a/n : permisii~ saya orang baru disini ! ini ff pertama saya, jadi mohon maaf bila banyak kekuranganya senpai sekalian! *sniff* T^T/ oh iya, semua char disini dibikin humanized (anime version) RnR please ! \^o^/
declaimer: HTF tetap punya Mondo Media , saja Cuma pinjem char-nya sebentar … hohoho
Warning: geje (pastinya) , OOC banget, Garing krispy, ide pas pasan ,dan berbagai kekurangan lainnya
hepi riding!
HTF Holiday
"Huaaaah..."
Splendid membuka matanya. Dia menguap lebar dan duduk di tempat tidurnya. Matanya menerawang dari Sabang sampaaai Merauke-dan mampir (?) ke sebuah jam weker berbentuk buah Kenari- yang sekarang menunjukkan pukul 7 tepat.
"nggh, jam 7..." erang Splendid pelan. Dia mengacak acak rambut birunya dan kembali ndelosor di balik selimutnya.
...
...
...
...
...
"UAPA?! AKU TERLAMBAT!" mata sapphire-nya membelalak lebar, bahkan lebih lebar dari lapangan sepak bola di Gelora Bung Karno (#digaplok) , Splendid langsung lompat dari tempat tidurnya, ngebut ke arah kamar mandi , memakai boxer kesayangannya yang bermotif Justin Biber (?) ralat, yang bermotif lope lope-dari zaman jahiliyah sampe sekarang kagak pernah diganti(splendid: woi ! Jangan buka aib gue!), beserta pakaian birunya. Tidak lupa dengan kain pel-pela-(dilaser splendid) maksudku, penutup mata merah kebanggaannya itu. Dia mengambil tas-nya dan langsung terbang keluar rumah secepat kilat yang menyambar antena listrik author kemarin lusa. *curcol*
= Happy Tree Friends Senior High School =
BRAK! KROMPYANG! (?) (anggap itu suara pintu yang engselnya udah copot dari tempatnya)
"Maaf aku telat! Hero sudah datang!" Seru Splendid sambil nyengir penuh bangga di depan Pak Lumpy, guru sekaligus wali kelasnya, yang sekarang masih melongo di depan papan tulis .
Pak Lumpy mengalihkan pandangan *ceilah* ke arah pintu itu-yang sekarang sudah tak bernyawa (?) di ujung kelas .
"kau telat empat puluh lima menit. Kuharap kau punya alasan yang logis kenapa kau terlambat, " ujar Pak Lumpy (sok) serius .
Splendid memutar bola matanya. Berusaha mencari alasan yang tepat.
"eer, tadi aku...anuu... Ituu... Ng... Sedang membantu mencari dompet Tn. Mole yang jatuh! Ya, itu dia!" begitulah alibi Splendid bila terlambat. Mendengar kata 'dompet', mata Shifty dan Lifty di pojok kelas langsung berkilau.
"Berapa uangnya? Ada a te em nya? Kartu Timezone (?) Kredit card? BCA? BNI? BRI? Mandiri-" tanya mereka sambil terus menyebutkan berbagai jenis bank.
"woi. Bukan urusan kalian!" jawab Splendid sambil mendengus kesal. Yang nanya cuma nyengir kuda aja tuh.
"Baiklah. Segera duduk ditempatmu. dan bendahara, tolong tagih uang perbaikan pintu yang ke 7 bulan ini." Alhasil guru gila bin bego binti sarap (Lumpy: memangnya situ normal?) itu pun memperbolehkan Splendid duduk. Splendid melesat kebangkunya yang berada disamping pemuda bernuansa hijau.
"Yo, Flippy! Kau kangen padaku?" tanya Splendid nyengir lebar penuh kepede-an. *author nahan muntah* Yang ditanya cuma cuek sambil nyipitin mata green-forest-nya
"Gak" jawabnya singkat, padat, jelas, tanpa menoleh ke arah sang superhero. Flippy masih asik sama aktifitasnya- lagi Galau *digorok Flippy* Splendid cuma bisa duduk disampingnya sambil nyumpah serapah.
"anak anak! Berhubung ujian sekolah sudah selesai, sekarang kita akan liburan!" kata Pak Lumpy sambil melanjutkan kegiatanya-menulis kata 'HOLIDEI' di papan tulis.
"Liburan kemana?" tanya Russell sambil ngangkat alisnya
"Ke Hatimuuu..." Jawab Truffles manteb, si Russell langsung klepek klepek
"HAH? JARUUUK?" teriak Petunia gak nyambung
"Yeee! Liburan tlah tiba! Hore ~ Horee ~ Hore!" Cuddles loncat loncat sambil nyanyi dengan suara terhidmat di atas meja sampai jebol. Si Toothy udah guling guling sampe nyosop saking senengnya. Giggles sujud syukur nggak bangun bangun, si Rakun kembar pelukan layaknya orang mah* , Splendont udah nari balet kayak Spiderman di iklan Big Cola *bisa bayangin?*, Semuanya juga gak kalah autisnya.
-Please standby- (adegan selanjutnya disensor karena author lagi dimutilasi sama Fliqpy dkk)
bektudestori
"ehem.. Jadi kita mau kemana nih?" tanya Pak Lumpy.
"ke Disneyland! Masuk rumah hantu! Seru lho! (?) " usul Giggles
"j-jangan! H-hantunya serem...aku pernah ngompol s-saking takutnya." Flaky malah buka aib.
"Ke Palestina aja. Bantuin nyerang Israel.." si Flippy kumat.
"Woi, Huluk! ini holidei mamen! Lu mau perang apa liburan?" ejek Splendont "Ke Bulan aja! (?)" ujarnya lebih sarap.
"Ke Museum kapal . Kita colong titanik buat ke segitiga bermuda! Arr arr arr" Russell ketawa sendiri.
"Eh curut , menurut undang undang percolongan *eh* pasal m 4l 1n 9, nyolong kapal itu susah, nggak gampang . butuh cara yang rumit, perlu menyusun strategi yang matang , cara yang professional dan hanya orang yang sudah sangat ahli yang blablablabla-" Shifty ceramah layaknya pak ustad yang baru pulang turun (?) haji.
"amin " sahut Lifty
"Trus lo maunya kemana?" Tanya splendid ke Duo Kembar itu
"bertualang dapetin 75 juta GOLD" seru mereka berdua kompak sambil niru iklan Magnum
GUBRAK!
"ke pabrik permen dan coklat! Kita makan nano nano naugat, mentos, foxs, fruitella, sugus, hot hot pop, mintz, kurang asem, milkita, oreo, apenlibel, top, beng beng, better,...*author capek nyebutin jenis jenisnya*" sambung Nutty sekaligus promosi. Membayangkan dia adalah tokoh utama di filem Charlie and the Chocolate Factory.
"HAH? JARUK?! " (petunia: thor! Napa dialog gue ini mulu!)(author: daripada lu kagak ngomong apa apa week *melet* -disumpel boxer-)
"ke eropa! Kita nonton yuro 2012 !"
"Telat! Udah lewat Om!"
"ke MONAS aja! Ketemu pak sby!"
"aku mau renang di Sungai Amazoon!"
"Ke Italiii! Menaranya bisa miring lho! "
" You don't say? , tiap hari gue liat kepala lu juga miring!"
"Ke pucuk patung Liberty yuk?"
"Pala lu nyosor! Ogah gue ketemu Obama!"
"Disneyland!" Si Giggles masih ngotot
"HAH? JARUUUK?!" *author dilempar setrika*
"Ke Hatimuuu!"
"Gombal! Mati aja lo!"
"Ke Rumah Author!" (author: boleh, kebetulan saya ada lowongan nyari pembantu buat beresin rumah)
"Ke Klinik Tong Fang..." Sniffles asal ceplos, hening sempat melanda selama beberapa detik.
"Aaahh.. Ribet..!" sementara yang lain pada ribut sendiri, Splendid menempelkan pipinya ke alas meja dan melirik ke arah Flippy.
"Flipp, tepak gue ketinggalan, punya pensil gak?" tanya Splendid
"Buat apaan?" Flippy nanya balik
"Buat ngorek idung! Buat nulis lah!" Splendid malah esmosi
"Gue ngerti ,monyong! Maksud gue nulis apaan!" Teriak Flippy jujur dan frontal (?)
"mau tau aja apa mau tau banget?" Tanya Splendid pelan sambil nyengir jail, tapi langsung speechless ngeliat piso flippy udah keluar dari kantong empunya
"maaf... C-cuma mau nulis barang bawaan buat liburan kok.." splendid langsung ciut
"Cuma bilang gitu aja repot." Flippy menyimpan pisaunya dan meminjamkan pensil ke Splendid .
"m-makasih.. " ujar Splendid sambil membenarkan posisi bangkunya
"uuh..." Gerutu Flippy kayak orang yang lagi dilindes bulldozer(?).
"eh..? Napa Flipp? Kebelet? Ijin sono sama Pak Lumpy." usul Splendid. Flippy menggeleng.
" Splendid..." Flippy meremas tangan Splendid. kini wajah Splendid memerah sempurna.
"Heh...?"
Tiba tiba Flippy mendekatkan wajahnya ke telinga Splendid., sambil terus mengerang pelan. Membuat pahlawan bertopeng merah itu menahan nafasnya.
..
3 cm...
..
..
2 cm...
..
..
..
..
1 mili..
..
..
..
ACTION!
"KAKI GUE KE INJEEEEEEK, BEGO!"
teriakan Flippy pake TOA mesjid colongan sambil menjitak splendid dengan penuh kasih sayang (?) langsung membuat Splendid koma di tempat. Tapi Splendid langsung bangun lagi gara gara author mau ngasih nafas buatan.
"S-sori bro.. " Splendid double facepalm menutupi blushingnya sambil mengangkat kakinya. Flippy cuma mencibir sambil memegangi kakinya.
Oke, lupakan kejadian tadi. Bek tu de topik
"... Inget nggak terakhir kali kita Liburan?" tanya Pak Lumpy. Mendadak aura suram melanda kelas itu.
-Flashback-
Pak lumpy nyetir bis pergi tamasnya, hasilnya : Petunia ketancep porsneling, cuddles kebelah jadi 2, nyungsep di pulau kecil, giggles disengat ubur ubur, Duo rakun kembar ketelen Hiu, Flaky dikubur hidup hidup, Sniffles, Flippy, sama Handy melepuh naik roket ke matahari. Dan berbagai kejadian lainnya.
-krik-krik-
"Eh, gimana kalau kita liburan ke villa-ku aja? Disana nyaman loh, kayaknya cukup buat satu kelas" akhirnya nona muda Lammy angkat bicara dan memperbaiki suasana (Lammy : yeii~ disini aku jadi orang kaya~ *jingkrak2 gaje*) (author: habisnya gak tega ngeliatin elu dijadiin kambing Hitam terus sama si Pickles *sok baek-modus terselubung*)
"Di Villa-ku ada 10 kamar tidur, 4 kamar mandi, Ruang santai, dapur dan ruang makan, kolam renang, meja billyard, Lapangan tenis sama lapangan Golf (?)" *ini villa apa hotel bintang 5?* sambung Lammy "Setuju?"
"SETUJUUU!" teriak satu kelas serempak . Siapa coba yang gak mau libur gratisan, ckckck...
"Tapii.. Apa tidak keberatan?" Tanya Pak Lumpy sambil melirik ke pria jangkung bertopi mirip tiang listrik bernafas (?) di sebelah Lammy
"Ng, k-kalau nona muda yang meminta... Kurasa tidak apa apa" Ujar Mr. Pickles ciut yang dari tadi di death glare Lammy
"nyeheeheee... Pelayanku yang satu ini memang penurut..." Lammy ketawa sampai jendela di samping kelas retak satu.
"oke! Sepakat! Kita liburan ke villa Lammy! Dan aku yang menyetir busnya!" seru Pak Lumpy
... .
Mengheningkan cipta
... .
Mulai
... .
'Please, kill yourself' batin murid murid sekelas.
To Be Continue
