AN: Maaf Fic ini di re-publish. Plot saya rombak sebagian. Di sini Naruto punya Haki dan Rokushiki. Naruto memiliki sifat pendiam, cool, dan sesekali beringas ketika sedang bertarung.


Surgeon of Death

Naruto © Masashi Kishimoto

High School DxD © Ichiei Ishibumi

Genre: Adventure/Fantasy

Rated: M

Warning: OOC (Out of Character), OC! AU (Alternate Universe)! Smart Naruto! Devil Fruit Naruto! Haki Naruto! Rokushiki Naruto! Over Powered! Slight Crossover with One Piece.


Chapter 1

"The Devil Fruit Users"


Pernah mendengar Tim Akuma no Mi (Buah Iblis)? Jika kalian pernah mendengarnya maka respon yang kalian tunjukkan adalah merinding, berkeringat dingin, dan segala bentuk ekspresi ketakutan lainnya.

King dari tim itu adalah Naruto Bael. Seorang iblis yang telah hidup selama 100 tahun namun perawakannya masih sama seperti remaja berumur 19 tahunan. Dia juga merupakan adik dari Sairaorg Bael –seorang iblis muda terkuat saat ini.

Sekilas tentang Sairaorg, dia adalah High Class Devil dengan perawakan kekar, memiliki rambut hitam jabrik. Kekuatannya berada di fisik. Dia adalah masternya kekuatan fisik. Sairaorg tidak memiliki kekuatan Power of Destruction sebagai mana mestinya. Namun dia tidak berkecil hati dan melatih dirinya sendiri sampai melampaui batas. Itulah yang membuatnya memiliki fisik yang sangat kuat.

Berbeda dengan Naruto Bael. Dia adalah High Class Devil yang memiliki cukup banyak Demonic Power, namun sama seperti kakaknya, Naruto tak dapat menggunakan Power of Destruction sebagaimana ciri khas dari clan Bael.

Naruto juga adalah pemakan Buah Iblis pertama dalam sejarah sekaligus penemu Buah Iblis. Dulu saat berlatih dia tidak sengaja menemukan buah aneh berbentuk hati berwarna merah. Akibat rasa penasaran Naruto langsung memakan buah itu dan mendapatkan kekuatan. Tidak hanya itu, Naruto juga dapat merasakan letak-letak Buah Iblis lainnya sehingga dia dapat dengan mudah mengumpulkan seluruh Buah Iblis di Underworld.

Buah Iblis yang Naruto makan mengandung kekuatan unik. Naruto dapat membuat ruangan operasi berbentuk kubah berwarna biru transparan. Di dalam kubah itu Naruto dapat melakukan sesuatu sesuka hatinya. Naruto menamai Buah Iblis itu dengan nama Ope Ope no Mi.

Tentang Buah Iblis, konon menurut legenda yang beredar Buah Iblis adalah pecahan-pecahan kekuatan Lucifer Sejati –Sang Raja Iblis yang disegel ke dalam buah sebelum kematiannya. Entah benar atau tidak, legenda itu belum terbukti kebenarannya karena tidak ada yang tahu kejadian yang sesungguhnya tentang kemunculan Buah Iblis.

Dengan 5 buah iblis yang terkumpul, Naruto mulai mencari Peerage Evil Piece-nya untuk mewujudkan mimpinya. Naruto mempunyai pimpi ingin menjadi salah satu dari Yondai Maou –empat iblis terkuat yang menduduki posisi tertinggi di Underworld, singkatnya mereka adalah pemimpin kaum iblis.

Evil Piece berbentuk seperti mainan catur. Prinsip Evil Piece sesuai dengan prinsip permainan catur. Inilah barang penemuan Ajuka Astaroth atau yang sekarang bernama Ajuka Beelzebub untuk memperbanyak kaum iblis. Dia adalah salah satu dari Yondai Maou bergelar Beelzebub.

Sejauh ini, Naruto telah berkarir cukup sukses dengan memainkan Rating Game –permainan bertarung dari kalangan iblis dengan aturan seperti permainan catur, tujuan dari game ini adalah menaikkan kelas dan peringkat seorang iblis, juga menentukan siapa iblis terkuat pada zamannya dan berpotensi mendekatkan diri pada posisi Yondai Maou. Total Naruto sudah memainkan 6 pertandingan Rating Game dan semuanya menang. Membuat eksistensi Naruto melesat dikalangan para iblis muda.

Naruto juga dijuluki Surgeon of Death (Dokter Bedah Kematian) karena kemampuannya menyembuhkan dan melukai bagian-bagian organ dalam tubuh seseorang tanpa melukai fisik luarnya. Naruto juga pernah memamerkan kekuatannya dengan mengoperasi paru-paru salah satu pelayannya dengan sempurna.

Dengan kekuatan dan bantuan dari para pelayannya, Naruto akan mewujudkan impiannya untuk menjadi salah satu dari YONDAI MAOU!


-5.30 PM, Kuoh City-

Sore hari yang cerah disebuah kota kecil di Jepang yang bernama Kuoh. Kota ini merupakan wilayah kekuasaan keluarga iblis Gremory dan Sistri. Namun untuk manusia biasa yang tak tahu apa-apa tentang dunia supranatural kota ini merupakan kota wisata dengan taman-tamannya yang indah.

Disebuah rumah berlantai 2 yang berada di sebelah barat kota Kuoh, terlihat seorang pemuda berambut pirang sedang menatap matahari yang hampir terbenam. Pemuda itu bernama Naruto Bael. Tunggu! Kenapa rambut Naruto pirang? Tidak berwarna hitam seperti ciri clan bael pada umumnya? Itu karena efek samping dari memakan Buah Iblis. Semua pemakan Buah Iblis pasti mendapatkan efek samping, namun berbeda-beda.

"Kau selalu saja melakukan hal ini setiap hari, Ketua." Komen seseorang dari belakang Naruto.

Naruto menengok ke belakang, melihat siapa yang mengomentari dirinya karena selalu melihat matahari terbenam setiap hari.

"Dohnaseek! Kau mengganggu saja," Kata Naruto sedikit keras namun sarat akan ketegasan. Sepertinya dia terganggu oleh komentar Dohnaseek. "Ada apa?"

"Ini sudah saatnya. Sebentar lagi kita akan menemui tim Rias-ojousama." Lelaki berpakaian jas hitam ala detektif itu berkata sambil membungkuk, meminta maaf pada majikannya.

"Begitu, aku hampir lupa."

Naruto berbalik untuk menatap matahari terbenam sekali lagi. Setelah itu dia mendekati Dohnaseek dan berjalan melewatinya. Dohnaseek mengikuti dari belakang.

Dohnaseek merupakan pelayan atau peerage Naruto yang mengkonsumsi 2 bidak Rook. Dia memakan Buah Iblis bernama Bari Bari no Mi yang membuatnya dapat memunculkan dan mengendalikan sebuah barrier berwarna hijau transparan. Selama perburuan iblis liar yang diikuti Dohnaseek dulu, barrier-nya tak pernah sekalipun tertembus. Pertahanan barrier Dohnaseek lebih kuat dari pertahanan sihir yang berlapis-lapis sekalipun.

Dohnaseek dulunya merupakan seorang Da-Tenshin (Malaikat Jatuh) –Malaikat yang diusir dari Surga kerena membangkang. Dia direkrut oleh Naruto setelah bentrok dengan Rias Gremory 6 bulan lalu. Naruto menyelamatkan Dohnaseek dari serangan pemusnah Rias tanpa sepengetahuan siapapun. Sebagai rasa terima kasih Dohnaseek bersedia menjadi bagian dari peerage Naruto.

Dohnaseek adalah orang ke-4 yang menjadi peerage Naruto.

Tap tap tap

Tak terasa Naruto telah sampai di ruang tengah sekaligus ruang berkumpul para peerage-nya di lantai 1. Naruto memandang setiap wajah para budaknya dengan seksama.

"Sudah berkumpul semuanya ya…" gumam Naruto yang dapat didengar oleh seluruh anggota peerage-nya.

"Nfufufufu… aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Rias Gremory, adik dari Maou Lucifer, Sirzech Lucifer." Kata seseorang yang memiliki tinggi tubuh 2,3 meter dengan perawakan laki-laki berumur 30 tahunan. Memiliki otot ideal yang mencerminkan seberapa kuat kekuatan fisiknya. Memiliki rambut hitam pendek serta memakai kacamata hitam. Tak lupa seringai yang selalu menghiasi wajahnya.

"Sabar dulu, Kamakuri Cracker." Ucapan sinis keluar dari mulut Dohnaseek. Jujur, dia kurang suka melihat Kamakuri yang selalu menyeringai. Itu membuat keadaan di sekitarnya jadi mencekam.

Kamakuri Cracker. Seorang iblis yang berasal dari clan Cracker -clan di Underworld yang memiliki hawa membunuh besar sejak mereka lahir. Ditakdirkan untuk bertarung dalam medan perang. Para Cracker adalah iblis gila bertarung. Tak heran mereka dijadikan prajurit Underworld sejak dulu.

Kamakuri mengkonsumsi 2 bidak Knight yang membuatnya dianugerahi kecepatan Dewa. Dia memakan Buah Iblis bernama Ito Ito no Mi yang membuatnya dapat memanipulasi benang super kuat dan tajam. Sebagai ahli petarung, Kamakuri dapat dengan cepat mengendalikan kekuatan benangnya.

Dahulu Naruto tak sengaja bertemu dengan Kamakuri dan merekrutnya karena merasakan hawa membunuh yang besar dalam diri Kamakuri. Naruto berfikir, jika memiliki hawa membunuh yang besar maka sudah dipastikan bahwa Kamakuri merupakan iblis kuat, dan itu terbukti.

Kamakuri tanpa pikir panjang menyetujui rekrutan dari Naruto karena merasa bosan di Pasukan Underworld. Setelah pertarungannya yang terakhir kira-kira 100 tahun yang lalu dalam Civil War Underworld, peperangan antara Fraksi Maou Lama dan Pemerintah Iblis Baru, Underworld menjadi damai karena Fraksi Maou Lama dapat dikalahkan. Hal itu membuat Kamakuri tak dapat menyalurkan hasrat bertarungnya sehingga dia merasa sangat bosan di Pasukan Underworld karena kerjaannya hanya mengawasi daerah perbatasan.

Kedatangan Naruto merupakan angin baru bagi Kamakuri. Dia jadi memiliki jalan untuk menyalurkan hasrat bertarungnya.

Kamakuri adalah orang ke-2 yang menjadi peerage Naruto.

"Hoo, kau berani memerintahku untuk sabar mantan Da-Tenshin?" balas Kamakuri.

"Terserah." Dohnaseek tak mau melanjutkan agrumennya dengan Kamakuri. Dia memalingkan wajah ke arah lain.

"Nfufufufu… oy jangan murung seperti itu."

Dohnaseek tak menanggapi lagi ucapan Kamakuri.

Naruto lalu memandang ke wajah peerage-nya yang lain. Dia memandang seorang gadis berwajah imut, memiliki warna mata merah darah, berambut pirang serta memiliki telinga lancip.

Yang ditatap secara intenspun memalingkan pandangannya. Pipinya bersemu merah tanda sedang tersipu. "Na-Naruto-sama." Ucapnya tergagap.

"Valerie-chan, mukamu memerah." Goda seorang gadis berambut hitam panjang.

Valerie Tepes nama panjangnya, adalah seorang Vampir berdarah campuran Manusia. Dia dibenci oleh bangsanya sendiri karena berdarah campuran. Naruto menemukannya di perbatasan wilayah Vampir Tepes yang ada di Rumania.

Valerie Tepes memiliki Sacred Gear yang termasuk ke dalam golongan Longinus –golongan Sacred Gear terkuat. Nama Sacred Gear-nya adalah Sephiroth Graal atau sering disebut relik Holy Grail. Kekuatan dari Sacred Gear ini sangat luar biasa, salah satunya dapat membangkitkan jiwa yang telah mati.

Sebagai anggota peerage Naruto, tentu Valerie mendapatkan Buah Iblis. Dia memakan Buah Iblis bernama Phoenix Phoenix no Mi yang memungkinkan dirinya berubah menjadi burung Phoenix dan dapat menyembuhkan luka seberat apapun.

Valerie mengkonsumsi 2 bidak Bishop. Menjadikannya orang ke-3 yang menjadi peerage Naruto.

"E-eh? Benarkah itu Raynare-san?" kaget Valerie yang mengetahui mukanya memerah karena ditatap terus oleh sang majikan.

"Hahaha tentu saja Valerie-chan. Aku bingung kenapa mukamu selalu memerah setiap ditatap oleh Naruto-sama."

Raynare awalnya sama seperti Dohnaseek. Dia adalah seorang mantan Malaikat Jatuh yang diselamatkan oleh Naruto. Jika saja Naruto tidak menolongnya maka dia akan menjadi tumpukan bulu hitam dan mati. Raynare diselamatkan setelah hendak dimusnahkan oleh Rias akibat konflik Sacred Gear Twilight Healing.

Dia juga memakan Buah Iblis bernama Mero Mero no Mi yang memungkinkan Raynare dapat merubah makhluk hidup yang menyukainya menjadi batu. Apapun itu, asal ada ketertarikan kepada Raynare maka dia bisa merubahnya menjadi batu semudah membalikan telapak tangan. Benar-benar kekuatan yang gila sekaligus unik.

Raynare merupakan orang ke-5 yang bergabung menjadi peerage Naruto. Dia mengkonsumsi 8 bidak Pawn sekaligus.

Setelah puas memandang Valerie, Naruto lalu menatap Raynare. Namun hanya sebentar yang membuat Raynare cemberut.

Naruto memandang peerage terakhirnya yang sedang duduk di ujung sofa. Seorang wanita dengan penampilan berumur 20 tahun. Memakai pakaian gothic-lolita dengan warna dominan ungu. Dia sedang memutar-mutar payung ungunya sambil melihat keluar jendela. Wajahnya cantik, tak kalah cantik dengan Valerie maupun Raynare.

Wanita itu selalu memasang wajah datar, namun disitulah kecantikannya terpancarkan. Kecantikan misterius, membuat orang yang menatapnya dibuat tertarik karena ingin lebih dalam mengetahui seluk beluk wanita berparas datar itu.

Namun ada yang sedikit tidak biasa. Setiap kali wanita itu menghembuskan nafas lewat mulut, selalu ada asap yang keluar. Entah apa itu.

"Oy Walburga, kau ditatap oleh Naruto-sama tuh," ucap Raynare.

"Aku tahu." Balas datar Walburga tanpa mengubah pandangannya.

Walburga dulunya seorang manusia yang bekerja sebagai penyihir. Dia merupakan pemilik salah satu Sacred Gear Longinus Incinerate Anthem atau sering disebut Holy Cross. Kekuatan Sacred Gear-nya adalah dapat memanipulasi api ungu suci yang sangat kuat dan panas.

Walburga menjadi peerage Naruto sejak dia masih kecil. Walburga memakan Buah Iblis paling kuat diantara yang lainnya yaitu Magu Magu no Mi yang memungkinkan dia dapat memanipulasi dan mengendalikan magma super panas. Tubuhnya juga menjadi tak dapat disentuh oleh siapapun kecuali Naruto.

Walburga adalah orang pertama yang menjadi peerage Naruto sekaligus mengkonsumsi bidak Queen.

Itulah nama-nama anggota Tim Buah Iblis. Nama-nama yang akan melegenda kelak.

"Baguslah jika seluruhnya sudah berkumpul. Ayo kita ke Kuoh Gakuen dan bertemu dengan Rias sebelum dia pergi untuk berlatih." Kata Naruto. Dia lalu melirik Walburga lagi.

Seakan mengerti dengan maksud sang majikan. Walburga lalu berdiri dan menciptakan lingkaran sihir teleport. Semua orang masuk ke lingkaran sihir itu. Tidak lama kemudian mereka menghilang.


-5.45 PM, Kuoh Gakuen-

Kuoh Gakuen merupakan sekolah swasta terbesar di kota Kuoh. Mayoritas penghuni sekolah ini adalah perempuan karena sebelumnya Kuoh Gakuen adalah sekolah khusus perempuan.

Di lapangan olahraga, sebuah lingkaran sihir tercipta dan muncullah ke-6 orang. Mereka adalah anggota Tim Buah Iblis.

"Aku tak menyangka ada sekolah sebesar ini," gumam Valerie.

Tak berapa lama kemudian, beberapa orang muncul dari depan. Dilihat dari pakaiannya, mereka merupakan siswa dan siswi sekolah ini. Yang paling depan sekaligus pemimpin dari orang-orang itu adalah gadis berambut merah panjang.

"Rias Gremory," Naruto berkata datar.

"Naruto? ada apa kau datang kesini?" tanya Rias. Sebelumnya Rias sempat merasakan hawa kehadiran di sekitar lapangan. Jadinya dia segera bergegas untuk mengecek bersama peerage-nya.

"Hanya ingin menemuimu saja… dan mengatakan sesuatu,"

"Apa itu?"

Naruto tersenyum tipis. "Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku sangat menantikan pertandingan kita. Aku tertarik untuk bertarung denganmu nanti di Rating Game 1 minggu lagi. Kau yang telah menarik perhatian iblis muda lainnya dengan mengalahkan salah satu dari Dewa Jahat Norse, Loki."

"Begitu. Aku juga sebenarnya tertarik untuk bertarung denganmu, bahkan mengalahkanmu. Naruto, sepupuku." Rias berucap tegas sambil menyilangkan tangannya di bawah dada. Para peerage-nya tersenyum optimis.

"Sepertinya menarik bertarung dengan musuh lama." Kata Raynare yang muncul dari belakang tubuh Kamakuri. Diikuti dengan Dohnaseek.

Sontak saja Rias beserta beberapa budaknya yang mengetahui dua orang itu kaget dengan mata terbelalak.

"Kalian? Bagaimana bisa?" ucapan tak percaya keluar dari mulut seorang remaja berambut coklat jabrik, Hyoudou Issei.

"Apa?! Bukannya aku telah memusnahkan mereka dulu?" Rias masih tak percaya dengan kehadiran Raynare dan Dohnaseek.

"Kejadian sebenarnya tak seperti itu." ucap Dohnaseek sambil membenarkan letak topinya.

Boost Boost Boost

Tiba-tiba terdengar suara keras dari sarung tangan naga yang dikeluarkan Issei. Jelas terlihat emosinya naik pesat. Kenangan menyakitkan tentang Asia pun berputar cepat di kepalanya.

"SIALAN! KENAPA KALIAN MASIH HIDUP?!" teriak Issei sambil melesat cepat menyerang 2 orang yang dibencinya tanpa pikir panjang. Rias dan yang lainnya pun tak sanggup menahan Issei karena pergerakannya yang tiba-tiba.

Issei melesat cepat dan hampir sampai di tempat targetnya. Namun dia dibuat berhenti mendadak setelah insting bertarungnya berteriak awas. Issei melihat di depannya kini berdiri sesosok laki-laki kekar berbadan tinggi yang memancarkan hawa membunuh besar.

"Nfufufu… jadi kau yang dijuluki sang Sekiryuutei? Menarik! Aku akan menunggumu di Rating Game yang akan datang."

Entah apa yang terjadi pada Issei, tubuhnya bergetar dengan sendirinya. Keringat dingin mengalir di pelipisnya. 'Ada apa dengan orang ini? aku seperti melihat Malaikat Maut.' Batin Issei ketakutan.

"Cukup!" Naruto berteriak. Membuat seluruh pasang mata melihatnya. "Kami ke sini bukan untuk cari masalah. Kamu datang hanya untuk berbicara. Jadi, Kamakuri turunkan tekanan hawa membunuhmu."

Tanpa sepatah katapun, Kamakuri menurunkan tekanan hawa membunuhnya membuat Issei sedikit lebih tenang.

"Rias, saat Rating Game nanti aku tidak akan menganggapmu sebagai sepupuku, melainkan lawanku. Jadi aku akan serius berhadapan denganmu. Kau juga harus begitu."

"Ya. Aku juga tak akan menganggapmu sebagai sepupuku. Aku akan menganggapmu sebagai seorang lawan yang wajib dikalahkan."

Naruto tersenyum. Ini yang dia harapkan dari sepupu manisnya.

"Baiklah, kalau begitu aku akan menunggumu di Rating Game tahunan 1 minggu lagi. Pertarungan kita sebagai pembuka, jadi harus meriah kan?"

"Benar. Aku setuju denganmu." Rias tersenyum mantap. Baginya, Naruto tak berubah sedikit pun. Tetap menjadi Naruto dulu yang selalu memberikan dorongan semangat untuk dirinya. Bahkan sampai sekarang.

"Sampai jumpa."

Dengan ucapan terakhir Naruto, dia dan seluruh peerage-nya lenyap dalam lingkaran sihir teleport.

To Be Continued


Bagaimana? Apa lebih bagus dari yang sebelumnya? Setting waktu fic ini setelah penyerangan Loki (Animenya).

Sekian. Jangan lupa review ya.


© Indra Kusuma