A very absurd fanfic from Clover Bee

A special fanfiction about Chanyeol's 24th Birthday 2 years ago

Rate : T

Genre : Friendship

Length : Oneshot

.

Happy Birthday, Park Chanyeol!

.

.

.

25 November 2015

Suasana di dalam gedung riuh, dan dipenuhi lautan manusia yang menggenggam lightstick bewarna silver di masing-masing tangannya. Di dalam sana berisik, karena para fans mengelukan dan meneriakkan nama-nama idola mereka dengan keras. Ingat itu, keras dan tanpa henti. Masing-masing dari mereka memakai busana yang beragam. Ada yang memakai snapback dengan tulisan 'WOLF' di tengah, kaus berlengan panjang dengan lambang Overdose, sweater dengan bordiran 'Call Me Baby' di tengah, kaus oblong dengan gambar Love Me Right, bahkan ada yang memakai atribut-serba-idola-mereka dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Pertanyaannya, nama siapa yang mereka elu-elukan? Album siapa yang mereka dengarkan setiap hari? Karena siapa mereka rela membayar tiket yang harganya mahal? Prestasi siapa yang mereka banggakan? Siapa lagi kalau bukan EXO, boyband asal Korea Selatan di bawah naungan SM Entertaiment yang sangat mendunia dan telah debut di tiga negara; Korea, China, serta Jepang. Bahkan, kehadiran serta popularitas mereka di Jepang baru-baru ini mengalahkan penyanyi terkenal, Bon Jovi.

EXO baru berumur 3 tahun, dan sudah menorehkan berbagai macam prestasi yang melimpah serta membuat penggemarnya bangga. Penggemar mereka disebut EXO-L.

Personil mereka pun beragam sifatnya. Ada yang disebut Happy Virus, Prince of Eyeliner, Deer, Maknae a.k.a Bubble Tea Prince, Kkamjong, Pororo, Galaxy, Panda, Angel, Unicorn, King of Troll, dan Baozi. Namun, perbedaan itulah yang membuat mereka kompak dan bewarna-warni layaknya pelangi.

Kini, seorang dari mereka yang dipanggil Happy Virus melambai-lambaikan tangan dengan semangat. Senyum bahagia terlihat dari wajahnya. Lalu, ia memperhatikan sang leader yang berdiri di tengah.

Leader yang dimaksud adalah Suho. Lelaki itu sedang mengetes mic-nya. Ia menarik nafas, dan...
"Annyeonghaseo! We are one we are EXO! Terima kasih untuk EXO-L tercinta sudah datang ke konser indoor ini dan turut memeriahkan perayaan tiga tahun EXO debut. Terima kasih banyak untuk kalian semua." sambut Suho.

"Joneun Suho imnida."
"Lay imnida."
"Kris imnida."
"Annyeong! Tao imnida!"
"Kai imnida."
"D.O imnida."
"Annyeonghaseo, Chen imnida!"
"Annyeonghaseo, Xiumin imnida!"
"Annyeong! Baekhyun imnida!"
"Annyeonghaseo! EXO's Happy Virus, Chanyeol imnida!" Chanyeol mengatakannya sambil berteriak dan berputar-putar sambil mengangkat satu tangannya.

Suho melongo, tidak menyangka akan hal yang dilakukan Chanyeol. Member lain pun mengikuti ekspresi Suho, hanya satu yang bertindak. Baekhyun menarik tangan Chanyeol untuk berhenti berputar seperti orang gila dan mengatainya, "Berhenti berputar! Suaramu terlalu keras, bodoh! Kau ingin melumpuhkan pendengaranku?!"

Chanyeol nyengir kuda dengan wajah tanpa dosa. "Maaf, aku terlalu bersemangat."
"Lain kali jangan lakukan hal itu lagi!"
"Ayay, Captain!"

Interaksi Chanyeol dan Baekhyun dengan cepat berakhir ketika Suho menyuruh dua makhluk itu untuk tutup mulut dengan isyarat jari telunjuk di bibir, karena sebentar lagi ChanBaekHunKai akan tampil membawakan lagu Lightsaber. Lagu tersebut adalah bentuk apresiasi mereka atas film Star Wars.

Intro musik pun dimulai, membuat member lain yang tidak berkepentingan segera menyingkir menuju backstage. Menyisakan Baekhyun, Chanyeol, Sehun, serta Kai.

Light light light light light~
Light light light light light~

Neon oeroun kkocc
Chagapge eoreun nunbicc
Gipsugi sumeun byeolbicc
Geu jiteun eodum sok
Gin jame ppajin neoreul
Kkaewonael suman issdamyeon

Meolli chanranhage ppeodeun bicceul ttarawa
Yeogi chaoreuneun nunbusimeul neukkyeobwa

Neoui sesange naega daheul ttae
Kkaeeona neoreul piwonae eh eh eh

Soneul naemin neol jikireo igoseul
Chaja hemaessdeon neoreul wihan savior
Amheuk sok naega soneul jabeulge
A life saver, Lightsaber X 4
Lightsaber (trop)

Light Light Light Light Light Woo Oh Woo Oh
Light Light Light Light Lightsaber
Light Light Light Light Light Woo Oh Woo Oh
Lightsaber Lightsaber

Eoreossdeon neoui mameul noga naerige hae
Geu soge ijen neowa naega biccui chumeul chwo

Here we go,
Danger wiheomhae eodume bicci bakhin moyangsaen
Deo seodulleo meondong teugi jeon
nugudo mot boge neoreul deryeowa nae yeope
gogael sugyeo hayahge taneun naui geurimjareul ttaraomyeon dwae
gwedohaneun sigong sogeseo
jogeumssik seonmyeonghaejineun chalna nuneul gama jamsi

Light Light Light Light Light Woo Oh Woo Oh
Light Light Light Light Lightsaber
Light Light Light Light Light Woo Oh Woo Oh
Lightsaber Lightsaber

Byeolcheoreom ssodajyeo eodumeul geoseulleo
Neoreul piwonael sigan
gamchun neoui nunmulmajeo bicci nage
Saebyeok kkeute wasseo modu jejariro ganeun gil
baro yeogie nae modeun geol nege julge

Soneul naemin neol jikireo igoseul
Chaja hemaessdeon neoreul wihan savior
Amheuk sok naega bicci dwaejulge
A life saver, Lightsaber

Light Light Light Light Light Woo Oh Woo Oh
Light Light Light Light Lightsaber
Light Light Light Light Light Woo Oh Woo Oh
Light Light Light Light Lightsaber X 5
Lightsaber

Chanyeol mengikuti gerakan dance sambil memperhatikan gerakan dance ketiga member di hadapannya.
Kadang, ia ingin mempunyai suara merdu seperti milik Baekhyun dan kemampuan dance sebaik Sehun dan Kai.

Padahal, suara baritone-nya sangat bagus. Apalagi saat mendengarnya menyanyikan lagu All Of Me sambil bermain piano tempo hari. Kemampuan dance-nya juga bisa dibilang cukup baik.
Namun itulah manusia, tidak pernah merasa puas akan apa yang telah dimilikinya. Kalian juga pernah mengalami perasaan yang sama, bukan?


26 November 2015

Chanyeol membuka matanya yang terasa berat secara perlahan. Kedua matanya berusaha beradaptasi sejenak dengan jumlah cahaya yang ada. Lelaki itu bangkit dan memandang sekeliling. Sepi.

Semua member sudah berangkat ke acara interview dan hanya ada satu alasan kenapa ia ditinggalkan : bangun pukul sepuluh pagi. Kalau mengingat kejadian semalam, ia memang terkesan bodoh sekali. Chanyeol kelelahan selepas konser, namun dengan bodohnya diterimanya ajakan Sehun untuk bermain video game konyol. Akibatnya, ia bangun kesiangan.

Chanyeol berjalan ke dapur untuk mengisi perut, mengingat menyesali keadaan tidak akan berarti apapun. Ia membuka kulkas, namun hanya ada susu basi yang diyakini ulah Lay dan kopi beku yang pasti pelakunya adalah Baekhyun. Lelaki itu membuka lemari. Mau tidak mau, ia meraih ramen instan karena yang tersisa hanyalah itu.

Chanyeol berjalan menuju sofa di depan televisi. Ia mengganti chanel dengan malas. Sudah lima chanel yang disorotnya, dan kelimanya menampilkan berita yang sama : kenyataan bahwa besok ia berulang tahun. Pada chanel keenam, Chanyeol membanting remote dengan kesal.

Bukan, bukan karena chanel itu atau rasa ramen yang aneh. Tapi karena tidak ada seorangpun orang terdekatnya yang mengingat ulang tahunnya besok. Chanyeol sudah menelepon orangtuanya kemarin dan menanyakan apa ada peristiwa besar yang jatuh pada tanggal 27 November, dan keduanya menjawab tidak tahu. Ia juga menanyakannya pada sebelas member yang lain serta manajer. Namun yang diperolehnya hanyalah jawaban yang sama. Katakanlah Chanyeol terlalu kekanak-kanakan mengingat usianya yang hampir menginjak 24 tahun, karena memang itulah kenyataannya.

Chanyeol menyantap ramennya dengan frontal untuk mengekspresikan kekesalannya. Tidak peduli akan CCTV yang setia merekam setiap gerak-geriknya. Masa bodoh!


Di saat yang bersamaan,

"Suho hyung?"
"Hm?" Suho menjawab ucapan Kai tanpa menoleh sedikitpun.
"Apakah tempatnya sudah siap?" tanya Sehun yang langsung dihadiahi sebuah jitakan dan bisikan sengit berbunyi 'Apa hakmu untuk menyela perkataanku, albino?!' dari Kai.
"Sudah."

"Bagaimana dengan kostum?" tanya Xiumin.
"Siap. Kostum kita berbeda dari kostumnya." Luhan menyela sebelum jawaban itu diserobot Kris atau Chen.
"Bagaimana dengan project fans?" kali ini D.O yang unjuk suara.

Semua menoleh ke arahnya dengan tatapan Apa-yang-kau-maksudkan dan alis mengernyit. D.O buru-buru meralat, "Maksudku, seharusnya kita meminta EXO-L untuk membuat suatu project."

"Itu bisa diatur, Kyungsoo." balas Lay, D.O mengangguk cepat.


Back to Chanyeol's side
19.00 KST

Chanyeol berdiri dari posisi nyamannya. Ini sudah pukul tujuh malam, dan belum ada member yang pulang walau seorangpun. Akhirnya, ia memutuskan untuk mencari makanan. Lelaki itu berganti pakaian dan menyambar ponsel serta dompet dengan tergesa. Dibukanya pintu, lalu berjalan keluar dengan santai.

Namun, Chanyeol tidak sadar bahwa ia sedang diikuti beberapa sasaeng fans.
"Apa itu benar-benar Chanyeol oppa?" tanya salah seorang dari mereka untuk meyakinkan diri.
"Iya, benar! Aku kenal mantel cokelat dan rambut hazel lembut itu!" balas yang lain.

See? Bahkan mereka dapat mengenali seorang idola hanya dari warna mantel dan tekstur serta warna rambut. Para sasaeng fans itu histeris begitu tahu Lelaki di hadapan mereka adalah orang yang tepat. Chanyeol yang merasa ada suara gaduh di belakangnya segera menoleh, dan aksi kejar-kejaran pun terjadi. Chanyeol mengerahkan seluruh tenaganya untuk berlari, bahkan ia tidak tahu kemana arah kakinya melangkah.

Setelah dirasa cukup aman, ia menghentikan larinya dan mengatur pernafasan sejenak. Ditatapnya keadaan sekeliling. Oh my! Daerah ini jauh dari dorm EXO! Tambahan, Chanyeol tidak tahu ada dimana sekarang.

"Ah, bagaimana ini? Aku tidak mau mati tersesat disini! Tidak sehari sebelum ulang tahunku! Baekhyunnie, Suho hyung, tolong aku!"

Sementara itu, member EXO yang sudah pulang dikejutkan oleh ketidakberadaan Chanyeol di dorm. Mereka mencari keseluruh sudut, namun hasilnya nihil. Tao mencoba menghubungi ponsel milik Chanyeol, tetapi tidak aktif. Akhirnya, Suho membentuk tiga kelompok untuk memulai pencarian Chanyeol.

Kelompok Suho pergi ke arah timur, kelompok Kris ke arah barat, dan kelompok Xiumin ke utara.

Beberapa saat kemudian, Kris dan kelompoknya mencari ke selatan karena tidak ditemukan apapun di barat. Kelompok Suho yang menelusuri arah timur pun hampir menyerah jika Kai tidak menemukan Chanyeol yang tertidur di sebuah kursi taman.

Baekhyun dan Kai menggotong Chanyeol ke dalam mobil dibantu Sehun, sementara Suho menghubungi member lain agar menghentikan pencarian karena Chanyeol telah ditemukan.


27 November 2015

Hari ini, EXO mengadakan konser indoor di gedung yang sama dengan gedung dua hari yang lalu. Chanyeol terlihat menggerutu kesal karena kostumnya berbeda dengan member lain. Ia memakai kostum Growl sementara sebelas yang lain mengenakan kostum Love Me Right. Kata manajer, itu adalah hukuman karena semalam ia mengeluyur tidak jelas tanpa memberi tahu siapapun. Tapi tidak begini juga caranya! Salahkan saja orang lain yang tidak mempedulikannya!

Ditengah konser, saat menyanyikan lagu Lucky, tiba-tiba saja listriknya padam. Ada fans yang berteriak kaget dan memekik ketakutan. Yang bisa dilakukan Chanyeol saat itu hanyalah duduk tenang menunggu hidupnya listrik.

Lima belas menit ia menunggu, namun tidak ada hasil. Ketika ia bangkit berdiri, lampu panggung menyala. Anehnya, lightstick EXO-L tidak ada satupun yang menyala dan hanya ada dia seorang diri di atas panggung.

Satu menit kemudian, lagu selamat ulang tahun berbunyi diiringi nyala lightstick yang jika dibaca akan berbunyi "Happy Birthday, Park Chanyeol!"

Kemudian, muncullah kedua orangtua Chanyeol serta kakak perempuannya, Park Yoora. Kedatangan itu disusul kesebelas member yang lain di belakangnya. Chanyeol mengusap wajahnya terharu. Jadi ini alasan mengapa kostumnya berbeda dan tidak ada satupun yang mengingat ulang tahunnya? Kejutan di tengah konser dan tepat di hari ulang tahunnya. Ini benar-benar meninggalkan bekas mendalam di hati Chanyeol.

Happy birthday to you,
Happy birthday to you,
Happy birthday our Chanyeol,
Happy birthday to you

Baekhyun dengan suara merdunya menuntun EXO-L serta hadirin yang lain untuk ikut bernyanyi bersama.

Chanyeol mengembuskan nafasnya, lalu meniup nyala lilin berbentuk angka 24 di atas kue tar cokelat di tangan ibunya itu.

Kini, giliran D.O yang memprovokasi member lain untuk bernyanyi Peterpan. Chanyeol merangkul kedua orangtuanya serta kakaknya lalu ikut bernyanyi,

Nalgeun ilgijang meonjireul teoreonae
Mundeuk pyeolchin got geu sogen haemalkge
Nega isseo
Ajik neon geudaero yeogi namaisseo

Itgo jinaetdeon geurimi tteo-olla
Jageun tteollimi nae mome saemsosa
Jom seogeulpeugin hae
Geuttaero doragal su eobtneun ge

Neol chajaganda Chueogi bonaen tingkeobel
Ttaranaseotdeon Neverland
Geu gose naega
Neowa barabomyeo utgo isseo
Nan yeongwonhan neoui piteopaen
Geu sigane meomchun ne namja
Seotuljiman neomu saranghaetdeon
Naui neoege danyeoga

Neol manhi goerophyeotdeon jitgujeun akdang
Modu mullichyeojun gieogi saengsaenghae
Geu sunganbuteo
neoui mameul eodgo nanun kiseukkaji

Nae mamoen hangsang gureum tago naratji
Neoneun wendi sinderellaboda yeppeotji
Gaseum ttwige mandeun dan han saram
neol neukkinikka Du nuni bitna

Neol chajaganda chueogi bonaen tingkeobel
Ttaranaseotdeon Neverland
Geu gose naega
Neowa barabomyeo utgo isseo
Nan yeongwonhan neoui piteopaen
Geu sigane meomchun ne namja
Seotuljiman neomu saranghaetdeon
Naui neoege danyeoga

Bunhongbit gamdoneun eolgul gureum wireul
geotneun gibun Baby boo! nae gaseumi
dugeungeoryeotdeon geurim gatdeon You!
geuttae neoui nuneun salmyeosi
useojwotdeon geotcheoreom
jigeumdo nae maeumui han kyeone yeollin
changmune nega narawajundamyeon

Nae donghwa sok dama non neol
Yeojeonhi maemdoneun Sweety girl!
Ajikdo tteollyeo gaseum hankyeon
Neo eomneun igoseun oeroun seom
Nae gieok sok jeogeo non
neol jiwojiji annneun Pretty girl!
Ajikdo seolleyeo gaseum
hankyeon neo eobtneun igoseun

Sigyeui taeyeop doneun sai
eolmana
Dallajyeosseulkka
neol sseonaeryeogan (sseonaeryeogan) majimak
han jangeul
Neomgyeotjiman deo
ilgeonael yonggiga anna (neoui piteopaen)
seulpeun geureun
Jiwonael geoya
uri yaegin (uri yaegin) ggeuti anil geoya
dasi mannabol tenikka

Terakhir, Chanyeol melepas rangkulannya pada kedua orangtua serta kakaknya, lalu menggandeng tangan Baekhyun dan Sehun serta membungkuk sembilan puluh derajat diikuti member lainnya.

"Ah, aku sangat berterimakasih atas kejutan ini. Aku sungguh tidak bisa berkata apapun. Ini sangat berkesan di hatiku. I Love you all!"


Flashback

Baekhyun menelusuri tanggalan dengan jarinya. Tiba-tiba ia memekik, membuat seluruh member mengerubunginya. Kecuali Chanyeol yang masih ada dalam mimpi indahnya.

"Ada apa?" tanya Luhan penasaran. Baekhyun mengguncang bahu Luhan cukup keras.

"Tiga hari lagi Chanyeol berulang tahun, Lu!" ucapnya heboh seolah-olah ia baru saja mendapat uang satu milyar.

Sehun melipat tangan di dada. "So?"
"Kita harus membuat suatu kejutan!"
"Boleh. Caranya?" tanya Suho.

"Begini..."

-END-

AAAAAAA ANCUR INI ANCURR T.T

Maafin aku yang udah bikin ff se-absurd ini dua tahun yang lalu, dan sekarang kalian malah baca ini. Maaf maaf maaf bangett /Bow

Jadi gini, ff ini emang udah lumutan di laptop sejak bulan November tahun 2015. Tadi pagi waktu aku ngubek-ngubek isi laptop buat cari ide untuk lanjutan ff Lotto, EXO an Their Love Story, Wizard, sama Everytime, aku malah nemuin ff ini lagi. Terus aku mikir, kalau misalnya ini di-upload responnya banyak nggak ya? Nah, darisitu aku mulai nge-remake beberapa bagian yang menurutku cukup jelek. Aku udah berhenti berharap banyak orang yang akan memberi reviews ke fanfictionku, karena kalian tau? Ff Lotto dan EXO and Their Love Story viewersnya udah 400++ dan reviewsnya cuma 4 atau 5 :'v Jadi, buat kalian yang mau menikmati ff-ku, silahkan aja ^^ Silahkan review bagi yang berkenan :)

That's all from Clover Bee,

Saranghae!

-Clover Bee-