Disclaimer:semua karakter milik Kazuki Takahashi Chapter 1

(Kriiiiiing kriiiiiing kriiiing')

'Ahhh gawat aku terlambat pokoknya aku harus cepat-cepat supaya tidak kehabisan lagi.'

Ketika sampai disana kulihat orang-orang sudah bubar dari toko dan bahagia, dengan masing-masing sudah membawa kartu baru yang mereka beli.

'Sial aku terlambat lagi.'

Aku merutuki nasibku yang tidak dapat kartu yang kuinginkan.

"Ah kasihan sekali terlambat lagi ya."

Seorang wanita berambut kuning dan tergerai menghampiriku, dengan wajah tersenyum mengejek dia adalah Amano Misa.

"Aku tidak terlambat hanya kurang cepat, lagi pula semalam aku sudah memasang alarm di kamarku."

Yah mau bagaimana pun aku selalu kesiangan sih entahlah mungkin ini semacam penyakit, Gadis tersebut lalu menunjukku dan mulai mengoceh.

"Alasan macam apa itu? tapi terserah yang penting aku sudah mendapatkan yang aku cari ini dia."

(Misa memamerkan kartu barunya)

"'Shining angel joan!"'

Woah jadi dia sudah mendapat apa yang dia mau, pantas saja dia terlihat senang.

"Yap inilah kartu yang selalu kutunggu akhirnya ketemu juga."

Eh dia mengatakan hal itu hanya untuk membuatku iri saja, padahal disini aku sedang frustasi karena kartu yang kucari tidak ada.

"Apa kau melihat kartu yang aku cari?"

Ternyata dia memiliki sedikit perhatian juga.

"Tidak ketemu!"

Aku tidak tahu mengapa kartu itu tidak ada ya pasahal itu selalu kunantikan.

"Apa kartu itu sudah tidak di keluarkan lagi ya."

Di tengah obrolan kami didepan toko, duduklah seseorang yang tidak kukenal dia memakai pakaian dasar hitam jaket merah dan celana jeans putih. Misa masih menanyaiku.

"Kau masih berniat mencarinya?"

Aku menggembungkan pipiku dengan pertanyaannya, dan mataku menatapnya dengan kesal.

"Tentu saja, kartu itu adalah kartu legendaris 'Black Magician' milik...milik...eh oto.

Aku mencoba mengingat siapa pemiliknya tapi seberapa keras ku mencoba, aku tidak berhasil menemukan nama pemilik kartu itu.

"Milik siapa Yudi?."

Di tengah usahaku yang sia sia mengingat nama pemilik kartu itu, Misa kembali menanyai dan aku hanya menggelengkan kepala atas pertanyaannya.
"Entahlah aku tidak tahu, terakhir saat aku berduel dengannya aku lupa menanyakan namanya."

Perasaanku saja atau memang benar tapi aku merasa pria yang dari tadi duduk di sampingku ini, sedikit terkejut saat aku mengatakan nama kartu yang ku cari lalu Misa kembali membuka suara.

"Dasar payah harusnya kau menanyakan siapa namanya, ya sudah aku pulang."

Dia pun pergi setelah mengatakan hal itu, dan tak berapa lama orang misterius itu mendekatiku.

"Hai sobat, apa yang kau lakukan disini."

Aku menatap curiga padanya dan tidak menjawab beberapa saat, sampai dia kembali membuka suara.

"Tenang saja aku tidak bermaksud jahat kau bisa percaya padaku."

Setelah dia mengatakan itu membuat aku sedikit tidak enak juga.

"Eh maaf jika membuatmu tersinggung sebenarnya aku sedang duduk saja, tadinya aku ingin membeli kartu baru, ahh kalau seperti ini terus aku tidak bisa membangun deck-ku."

Ya aku tidak mungkin bisa menciptakan deckku kalau begini.

"Oh iya kau bilang ingin membeli kartu 'Black Magician' yah."

Dia menanyaiku tentang kartu yang ingin kubeli, apa dia mengetahui sesuatu tentang kartu itu

"'Benar, apa anda mengetahui dimana aku bisa menemukannya.'

Tentu saja jika aku bisa menemukannya aku akan sangat berterima kasih padanya, lalh Kemudian dia menaikan sudut bibirnya.

"Hmm aku tidak tahu semenjak pemilik pertamanya mengembara, keberadaan kartu itu juga lenyap seperti ditelan bumi.."

"Ehm pemilik pertama,tapi kenapa orang yang kemarin berduel denganku itu bilang 'carilah kartu ini dan temukan, serta temuilah Yuki Judai' Dia bilang seperti."

Wajah orang itu seperti memikirkan sesuatu lalu dia berkata.

"Apa orang yang memberitahumu itu meninggalkan sesuatu seperti surat."

"Ya,tapi bagaimana kau mengetahuinya ehm akan kuambilkan,nah ini suratnya." (aku memperlihatkan surat dengan lambang Milenium Ankh)

"Ah kalau begitu kau sudah tau nama pemilik dari kartu itu, kan sudah ada surat ini pasti ada namanya kan?"'

Sejujurnya aku juga ingin mengetahui tapi ada wasiat yang ditinggalkannya.

"'Seharusnya begitu tapi orang yang memberiku surat ini berpesan, agar jangan membuka surat ini dan harus diserahkan kepada orang yang bernama Yuki judai atau Seto Kaiba"

Lalu orang itu berdiri dan menarik senyum lebar, sambil menunjuk dirinya dengan bangga.

"yosh serahkan suratnya akulah orang yang kau cari Aku Yuki Judai si Duelist Pengembara yang dimaksud olehnya."

"Oh jadi kau yah yang bernama Yuki judai ini kuserahkan suratnya padamu."

Aku berkata demikian sambil menyerahkan suratnya kepada Judai,
Dia pun menerima surat itu dan membacanya isi surat tersebut.

And cut~

Saa minna san ini adalah remake dari fanfic ini kuharap kalian bakal menikmati cerita yang akan kusajikan, dan perhatian cerita akan benar-benar berubah dari apa yang pernah kalian baca sankyou.

Metode duel nanti akan berduel layaknya di dunia game, dengan basis pertarungan antara para monster saja mohon ikuti ceritaku ini lebih sabar.