Disclaimer: Masashi Kishimoto|| Fandom: Naruto||Rating: T||Genre: Fanfic/Romance/Humor Pairing/Main Characters: SasukexNaruto|| Warning: Boys Love, Alternate Universe, NarutoDobe, SasukeTeme, Drabble
Cerita ini dibuat hanya untuk kesenangan belaka dan bukan untuk menjatuhkan karakter
Tema: Disaster
Sub -tema: Plot Twist dan Sasuke's Birthday
Keyword: (Nomor 1)= kutil, gesek, kucing, panjang.
A/N: Selamat ulang tahun untuk Sasuke Uchiha—the only one Itachi's little brother.
.
.
I don't care about Taz's Present:
Akulah Pertama
.
.
.
Krrrrkkkkk
"H-2! H-2—memanggil!"
"H-10 menerima! Kamu akan kalah, Dobe. Ganti!"
Naruto memandang keluar jendela. Ia membaca situasi dan meremas microphone radio. "H-2 menerima. Menyerahlah Jenderal Nippon. Pasukanmu sudah terkepung. Pilihanmu hanya satu—kematian."
Terdengar kekeh mengejek dari seberang sana. "Kamu pikir aku akan percaya dengan bualanmu, Jenderal Namikaze? Setahuku kejujuranmu hanya terlihat pada satu event, yaitu pada saat kita berdua menghabiskan malam panas."
"Dasar kutil! Aku tidak sudi membahasnya. Apa yang terjadi di antara kita hanyalah kecelakaan." Naruto tidak mau mengingat kesalahan terbesar di dalam kehidupannya.
Sasuke tergelak. "Kucing kecil, marah pun tetap manis," cemooh Sasuke.
Naruto muak. Daripada dia membuang-buang waktu, lebih baik Jenderal Amerika ini mengakhiri pembicaraan radio mereka. "Sudahlah. Tidak ada untungnya aku bertengkar dengan calon mayat—"
"—Ah, lagi pula, aku menghubungimu hanya ingin mengucapkan, happy birthday, dan semoga 'tidak' panjang umur!"
Terjadi keheningan di seberang sana.
"Jenderal Namikaze, kamu tidak serius mengirimkan pesawat berisi bom atom, bukan?" tanya sang Uchiha.
Kali ini Naruto yang tertawa. "Oh, aku sangat serius!" jari telunjuk Naruto menggesek tombol di depannya. Ia siap menekan benda itu.
Sasuke tersadar jika 'teman' komunikasinya tidaklah bermain-main. "Oke, kita bisa melakukan negosiasi. Kamu tidak bi—"
"—Sampai jumpa, Brengsek!" Naruto siap menerima kemenangan.
"TIDAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK!"
Kushina yang masuk ke kamar Naruto tidak sengaja tersandung kabel CPU, sehingga komputer yang Naruto gunakan untuk bermain game langsung mati.
Naruto berteriak histeris.
Sasuke tergelak. "HAHAHAHA—Dobe kalah lagi!"
"BERISIK, TEME!" jerit Naruto, tidak terima.
"A—anoo... Apa Ibu baru saja membuat twist plot?"
"IBUUUUUU!"
Tamat
