Kembaran itu seharusnya saling melengkapi dan saling berbagi. Mengisi setiap kekosongan yang ada dan saling menhibur satu sama lain. Kadang-kadang bila dibandingkan dengan saudara yang selalu dianggap sebagai anak emas itu membuat siapapun jengkel. "SAGA JAHAT!" Defetros pengen jetokin kepalanya ketembok, baru sampe rumah juga Kanon udah mengamuk bak sinetron alay yang sering mampir di tipi satu inchi author, Kanon ngebanting pintu rumah dramatis dengan ingus meler dan air mata bak air terjun Niagara. "Kenapa kanon nangis?" Aspros mengusap helai yang sama dengannya lembut.
"SAGA HAMILIN KANON!"
Seketika Defetros semaput ditempat dan Aspros tewas. Ni anak sd selama tidur bareng dikamar ngapain coba!
Twins
Disc Masami kurumada
author Minamiya-chan
.
.
.
Kanon mengambil tisu dengan lebay, menghapus air matanya dan meletakan sehelai kain outih diatas wajah kedua kembaran tertua tersebut. " LU KIRA GUE DA MATI KAMPRET!" Defetros bangkit dari kematian dan langsung menjitak kepala Kanon, sukses menghasilkan benjolan tiga tingkat dikepala bocah sd tersebut. " apa maksud lu Saga ngehamilin elu! Sama-sama berbatang juga!" kali ini Defetros dapet bogem mentah dari kakaknya tersayang. Pliss Deff, bahasalu terlewat dewasa buat bocah dua belas tahun itu.
Aspros asang muka om-om mau nyulik anak serem . Aresnya Saga bsen ama Saga apa?. "nah maksud Kanon tadi apa?" sontak bodah tersebut meraung dan memeluk dirinya histeris, manik birunya bergetar, biar dramatis kayak sinetron. "kata kak Mani…" kalau aja si Defetros sadar dari sakratul mautnya karena dicekokin handuk bekas bauk badan Regulus pasti otaknya yang mesum langsung ngajarin yang enggak-enggak.
"Kanon sering jalan gandengan tangan bareng kak Saga." Kanon ngelap ingus dibaju Aspros, Aspros ilfeel. "terus kak Mani bilang ntar Kanon bias hamil asik gandengan ama Saga…" kayaknya menu makan malam diganti jadi Manigoldo bakar, pasti enak au thor juga pengen…
Pintu kembali terbuka kasar, Saga dengan wajah penuh penyesalan memeluk adiknya tercinta. Kanon berteriak frustasi. Ujung-ujungnya Aspros nendang Defetros buat ngikat tu dua bocah layaknya pasien rumah sakit jiwa. "Saga minta maaf hweee! Saga janji bakalan jadi mama papa yan baik buat dedek bayinya entar!" dua kembaran tertua pasang muka tanpa perasaan. "Kanon maafin Saga ya?" Kanon menatap mata kakaknya dengan pandangan berkaca-kaca. "Iya kak hwee, Kanon juga bakalan jadi mama yang baik buat anak kita."
.
.
.
Krik…krik…
.
.
.
KROMPYANG!
.
.
.
Miauw…
.
.
.
"ah! Yammette kudasai senpai! Kimochi…"
.
.
.
Defetros ngelempar batu kepasangan yang lagi ikeh-ikeh didepan rumah mereka, KAMPRET!
Ikatan kedua anak itu dilepas dan mereka segera digeret kerumah Asmita buat disucikan pikirannya yang kotor karena Manigoldo.
Keesokan harinya headline koran dicetak tebal-tebal dan dimuat pada halaman pertama….
DITEMUKAN BANGKAI KEPITING PURBA MENGAMBANG DISUNGAI NYX, CIRI-CIRI TIDAK DAPAT DIKENALI KARENA KONDISI KEPIING AMAT MENGENASKAN DAN MENYERAMKANNYA …
Halaman koran itu disobek sadis Manigoldo yang uda mirip mumi dan dia memakannya bak kuda kepang. Karena makan beling uda mainstrum. Dua cecunguk itu ngirim Asmita yag dasarnya jago matrial arts dan si pirang langsung ngebantai kepiting dengan sadisnya.
Manigoldo gak bias diginiin qaqa… qoqoro Manigoldo gak kuat…hiks….
.
.
.
End dengan gajenya :v arigatou buat yang baca