Just idiot Kaihun.

.

.

.

.

Jongin dan Sehun hanyalah dua orang. Ya, hanya dua orang.

"Jongin hyung..."

"Hmm?"

"Jangan pernah berubah, ya?"

"Maksudmu?"

"Ya jangan pernah berubah padaku, pada semuanya, terutama pada dirimu sendiri. Tetap seperti ini saja, Okay?" –bergelayut pada lengan Jongin- .

"Aku takkan berubah kalau setiap hari kau mau mengerjakan laporan-ku, mentraktirku makan siang, mencucikan baju kotorku, membersihkan kamarku hahahaha"

"Aissshh,HYUNG! Aku ini bukan maid-mu!"

"Iya, iya baby hunnie-hunnie ku..."

"YA! Jangan memanggilku dengan sebutan menjijikan itu!"

"Lalu kau mau kupanggil apa? Hmm?"

"Sehun tampan!"

"Che! Kau itu terlalu cantik dipanggil seperti itu..."

"Asal kau tahu saja bahkan para noona-noona di kampusmu meneriakan namaku dengan manisnya ughh~" Bangga, huh?

"Mereka tak tahu saja kalau Sehun yang tampan ini memelihara boneka bernama pinku-pinku... dari namanya saja itu boneka untuk perempuan..."

"YA! I-itu kan hanya sebuah boneka! Aku tetap tampan, kok!"

"Hanya sebuah boneka, tetapi kau tak bisa tidur tanpa itu kan? Kalau pinku-pinku-mu tak ada, kau bahkan mengigau 'andwaee! Andwaeeehh! Pinku-pinku!' begitu kan?"

"Aiissh i-itu kan karena aku terlalu sayang dengan pinku-pinku! Memangnya kau? Anakmu meraung-raung, kau malah asyik tidur! Appa macam apa kau?!"

"Apa boleh buat... Monggu sudah ada baby-sitter nya sih..."

"Heh! Siapa yang kau bilang baby-sitter nya monggu?! Kalau begitu aku minta gajiku karena sebulan ini aku yang selalu merawat monggu!"

"Kau mau gaji apa? Ini? –menunjuk bibir- everything is for you, Hunnie..."

"YA! JANGAN MESUM DISINI! Ough-"

"Hahahahaha" senang menggodanya, eoh?

"Hyung, you are so chessy, ewh."

"Tapi kau suka, 'kan?"

"HYUNG! I HATE YOU!"

"Love you too hunnie bunny~"

"HYUNG! LET'S BREAK UP!"

"Yeah, Let's break up and marry you soon~"

"HY-"

Chuu~

"Sudah jangan protes. Kalau kau protes, akan ku beri french kiss."

Sehun hanya menekuk wajahnya. Sebenarnya dia ingin menutupi pipinya yang merona akibat tingkah laku Jongin pagi ini. Lebih baik jangan memancing Jongin yang sedang on-fire begitu.

"Kenapa diam, eoh?"

"B-bu-bukannya aku tidak boleh protes..."

"Hahahaha kau takut sekali eoh?"

"YA! HYUNG! Bahkan ini masih di taman! Pabbo!"

"Lalu kau mau dimana? Di kamar eumm?"

Opps—kau memancing api Sehun! Sehun in danger now.

"hyuuuuuunggg~~~~~" jurus terakhir —aegyo dengan efek puppy eyes—.

"Hahahaha iya, iya. Kajja, kita pulang. Monggu dan pinku-pinku pasti rindu ke-dua orangtua nya."

Akhirnya mereka pulang ke dorm dengan bergandengan tangan.

"Emm~ Hyung~ jangan pernah berubah, ya?"

"Kau masih memikirkan itu? Dengar, Oh Sehun, sayang. Aku. Kim Jongin. Tidak. Akan. Pernah. Berubah. Pada. Siapapun. Arraseo?"

Sehun mengangguk lucu. Tertawa sedikit sih karena tadi Jonginnie-nya memanggilnya 'sayang'.

"Setiap hari begini terus, ya?"

"Maksud hyung?"

"Jadilah Oh Sehun setiap hari sampai kau harus berubah."

"Berubah? Memangnya kalau bukan jadi Oh Sehun, aku jadi siapa?!"

"Kim Sehun hahahahahaha"

"Ya! Hyung~~ geumandwae~~~~~~~~~~"

Ya, itulah sepenggal percakapan dua orang. Sudah ku bilang kan hanya dua orang? Ya, hanya dua orang. Just being chessy that morning. Kkk~

.

.

-FIN-

Astaga ini absurd banget lol entah ini fanfic dengan tema apa ujungnya seperti apa saya juga ga ngerti wkwk biarlah cinta kaihun mengalir apa adanya seperti air /? Haha jadi inget kata-kata ini "Not sailing, But Flying" uhuyy~ Kaihun in the air~~~

Oh iya, happy 20th thehun baby bala-bala-nya Jongin! Saya akan menyusul /? Yehet! Kkaebsong~~ keung~~ keung~~

120414

Sincerely,

elnim