Author : CHNKJSH96
Main pair : Park Chanyeol, Oh Sehun
Warning : GS, typo
-oOOo-
.
.
-oOOo-
Sehun kini sedang duduk di depan meja rias yang ada dikamarnya. Hanya tinggal memakai lipstick saja dan penampilannya akan sempurna. Sehun beranjak kearah ranjangnya dan mengambil tas belanjaan berisi lipstick yang baru ia beli siang tadi. Sehun mengeluarkan lipstick dari kotaknya, alisnya bertaut heran "kenapa bentuknya lucu sekali, seperti botol wine?" gumamnya.
Sehun cepat-cepat mengambil kembali bungkus kardus kecil yang tadi membungkus lipstick itu, dibacanya pelan "Chateau wine lipstick, boleh jugaa~ okeyy kita cobaa~"
Sehun beranjak ke meja rias dan memakai lipstick barunya tadi, Sehun sengaja membeli warna merah padahal ia biasanya hanya akan membeli warna nude atau pink saja. Kali ini untuk menggoda kekasihnya tentu saja. Chanyeol kan paling gampang tergoda jika ia memakai lipstick merah.
"selesai" Sehun mematut dirinya di depan cermin. Pantulan dirinya dicermin amatlah cantik. Gaun hitam yang panjangnya hanya 5cm diatas lutut Sehun dan juga dengan bagian punggung yang terbuka ditambah lagi makeup yang ia poles terlihat sangat menawan, menimbulkan kesan elegan dan sexy secara bersamaan.
Ting tong.
"Ah! Tepat sekali si Park itu datangnya" Sehun berjalan keluar kamarnya. Sehun membukakan pintu untuk sang kekasih "kenapa tak langsung masuk saja? Biasanya juga seperti itu"
Sang kekasih hanya diam menatap Sehun. Matanya sungguh terpana melihat kekasihnya saat ini. "Sehun- kau-" Chanyeol terbata-bata.
"apa? Aku kenapa?" Sehun menurunkan pandangannya melihat kaki dan tubuhnya yang dapat ia lihat untuk melihat penampilannya, sepertinya tidak ada yang aneh. Sehun menyeringai, dia baru sadar pasti kekasihnya ini sudah tergoda. Sehun berhasil.
"kita tidak akan berangkat ke pesta, ayo ikut aku" Chanyeol menari Sehun masuk kedalam, tak lupa menutup pintu apartemen Sehun. Chanyeol sedang tak ingin diganggu saat ini.
"Yakk aku sudah berdandan seperti ini dan kita tak akan pergi. Park Chanyeol kau mau matiii?!" teriak Sehun. Namun usahanya sepertinya gagal karena Chanyeol tetepa menariknya bahkan kini Chanyeol dudah mendudukannya paksa di ranjangnya.
"dengar Sehun. Ya kau benar, aku akan mati. Kau dengar Sehun aku akan mati" perkataan Chanyeol membuat Sehun sedikit banyak menjadi takut. "kau memang akan membuatku mati juka kau masih pergi dengan penampilan seperti ini. Mengerti?"
Chanyeol berjalan mondar-mandir didepan Sehun."Chanyeol kau kenapa?"
"Kau yang kenapa Sehun. Bukankah sudah ku katakan jangan membeli lipstick warna merah. Kau sengaja menggoda ku ya?"
"iya memang" jawab Sehun santai.
Chanyeol berhenti kemudian menatap Sehun. "mana lipstik yang kau gunakan?" ucap Chanyeol sambil berjalan mendekat.
"kau mau apa?"
"jawab saja pertanyaanku Sehun" suara Chanyeol terdengar rendah tanda bahwa Chanyeol sedang serius. Sehun dengan cepat pangkit menuju meja riasnya mengambil lipstick yang tadi dia gunakan untuk ia serahkan pada Chanyeol.
"Chateau wine lipstick?" gumam Chanyeol ketika menerima lipstic yang di berikan Sehun. "Ah ini terbuat dari wine ya? mari coba kita rasakan seberapa nikmatnya lipstick wine yang kau pakai" Chanyeol segera menautkan bibirnya dengan bibir Sehun.
Chanyeol melepaskan tautan bibirnya sejenak "masih lebih memabukan bibirmu ketimbang lipstick yang kau pakai Sehun" ujar Chanyeol sambil meremas pantat montok Sehun kemudian Chanyeol beralih menciumi leher Sehun dan dibalas desahan oleh Sehun.
.
-Chateau Lipstick-
.
Sehun kini sedang berada diatas pelukan Chanyeol. Keduanya masih sama-sama naked, hanya selimut yang membungkus tubuh mereka.
"Chan" gumam Sehun pelan.
"Ya"
"Kalau aku hamil bagaimana?" Sehun mendongakkan kepalanya berusaha menatap Chanyeol.
"Memang sebetulnya aku menyimpan kondom di lacimu untuk jaga-jaga jika aku tak bawa" Sehun mendelik mendengar jawaban Chanyeol.
"Apa maksudmu dengan sengaja?"
"Ya memang sengaja, biar saja kau hamil dan aku bisa menikahimu. Habis kau kalo ku lamar selalu ditolak, ini kan kesempatan langka untuk ku" jawab Chanyeol santai. "tapi ngomong-ngomong..lipstick mu ku sita dan jangan pernah kau pakai lagi kecuali aku mengizin kan mu"
"tapi itu kan baru saja ku beli" Sehun jelas protes keras, harga lipstick itu lumayan juga batinnya.
"akan aku belikan dengan merk yang sama, tapi jangan warna ini lagi. Tapi jika kau ingin berakhir dengan 2 ronde lagi aku mau membelikanmu dengan warna yang sama. Bagaimana?" Chanyeol menatapnya.
"aku pilih opsi kedua boleh? Katanya kau ingin aku hamil agar cepat kau nikahi kan?" ekspresi Sehun saat berkata seperti intu kelewat santai.
"oke baiklah" Chanyeol belum sadar akan jawaban Sehun, sampai akhirnya beberapa detik kemudian. "EHH?! APA TADI KATAMU SEHUN?! Kau..kauu mau aku..." Chanyeol kaget dan langsung terduduk dari posisi tidurnya.
"apa? Kali ini aku salah apa lagi?" Sehun memutar matanya malas.
"Sehun! Ya-yang barusan tadi itu..kau..kau tadi menerima lamaranku kan artinya? Iya kan Sehun? Kau mau menikah dengan ku kan?"
Sehun diam menatap Chanyeol sampai akhirnya dia tersenyum mengiyakan pertanyaan kekasihnya barusan. Sehun menangkup pipi Chanyeol dengan kedua tangannya, menariknya kemudian mencium Chanyeol.
"ya Chanyeol. Ya. aku menerima mu. Aku mau menikah dengan mu" Sehun menatap mata Chanyeol lebut.
Chanyeol menariknya dalam dekapan eratnya. "Sehun kenapa kau menerima lamaranku mendadak? Aku sedang tak bawa cincinnya"
Sehun hanya tertawa mendengar ucapan Chanyeol. Konyol memang, berkali-kali Chanyeol mengajaknya menikah, melamarnya dengan cara yang romantis namun selalu ia tolak. Tapi ternyata ia malah menerima lamaran Chanyeol setelah bercinta. Salahnya juga sebenarnya, Sehun tahu jika Chanyeol paling tidak bisa menahan hormonnya jika melihat Sehun memakai lipstick merah entah apa alasannya yang pasti mereka akan berakhir di ranjang seperti sekarang ini.
"hormonmu benar-benar tidak bisa melihatku memakai lipstick warna merah ya?" tanya Sehun pada akhirnya.
"Ya, kau lihat sendiri bagaimana akhirnya kan? Aku hanya tak bisa menahannya, warna merah di bibir mu seakan-akan membuatku menjadi banteng yang kapan saja siap menyerudukmu"
"dan memang benar, kau menerudukku sampai dalam" Sehun dan Chanyeol sama-sama tertawa.
"opsi kedua" gumam Chanyeol sambil meringai.
"chan- hmpphh..ahh" Sehun kembali mendesah saat Chanyeol benar-benar ,menyerangnya. Saat ini Sehun sadar jika ia malam ini melakukan banyak kesalahan yang akan mebuatnya tidak bisa berjalan besok.
.
.
.
END? Or TBC
Pendek ya? ini sih niatnya cuma drabble gitu. Dan ini terinspirasi dari lirik lagu LOTTO yang nyebutin salah satu merk lipstick. Dan aku suka bagian lirik itu hahaha
Btw kalo ada yang mau lanjut bisa review aja yaa~
Nb: FF Dream itu emang sengaja di buat pedek karena itu Cuma semacem teaser doang hehe pada ngira itu udah masuk FF ya? sebenernya sih belum. Dan aku lupa bilang di bawahnya tadi. Buat yang baca ini mungkin ada yang berminat baca Dream juga. karena main painya sama yaitu CHANHUN. Hanya awalnya yg berfokus sama KRISHO sebagai jembatan menuju bahagia Sehun/asekkk
Okey. Sekian
REVIEW
