Hi minna, da lama Q'ssa nggak buat Fic lagi. Q'ssa nggak ada ide *terpuruk di pojokan* tapi setelah Q'ssa bertapa di gunung dan menyucikan diri di bawah air terjun selama 0,001 detik *lha?* akhirnya ide muncul dengan suksesnya di otak Q'ssa. ^^

Jadi, langsung mulai saja iya..?

3…

2…

4…*eh ralat*

3…

2…

1…

DOOORRR!

Dislaimer:

Masashi khisimoto

Rated :

T

Gender :

Drama, roman, comedy

Pair :

SasuNaru

Warning :

OOC, LIME, yaoi.

Sumari :

Apa jadinya kalau orang super beruntung bertemu dengan orang yang sangat sial sepanjang hidupnya.

SUKA TIDAK SUKA HARAP BACA. ^^

Chapter 1- Sasuke's And Naruto's POV

Sasuke's POV

Sasuke Uchiha, itu namaku. Aku memang beruntung. Bukannya sombong, tapi itullah kenyataan. Mau bukti?

Dari segi fisik :

Aku merupakan most wanted di sekolahku. Itu artinya tampangku di atas rata-rata, jauh di atas rata-rata. Walau kadang banyak yang takut dengan mata onyxku. Tapi inilah daya tarikku. Begitu kata orang yang suka padaku.

Kalau di bilang tinggi, tinggiku 185 cm. *itu sudah termasuk tinggi belum?*

Dengan gaya rambut yang banyak di bilang seperti pantat ayam. Aku sendiri tidak mengerti mengapa di bilang seperti pantat ayam. Padahal ini sangat keren menurutku. Rambutku berwarna hitam yang bila terkena cahaya akan terlihat berwarna biru tua.

Selain itu aku selalu menduduki peringkat pertama, dan itu tidak pernah bergeser sejak dulu hingga sekarang.

Selain jago pelajaran, aku juga jago olahraga. Aku merupakan kapten basket di sekolahku.

Keluarga? Jangan di Tanya lagi. Sudah pasti aku hidup di keluarga terpandang.

Apa kalian juga mau tahu tentang riwayat keberuntunganku selama ini?

Saat aku berusia 1 tahun, aku pernah terlibat dalam perampokan bank, tapi perampokan itu gagal karena ia punya trauma dengan bayi.*perampok yang aneh.* Lalu saat aku berusia 2 tahun aku jatuh dari apartemet tingkat 5, dan aku selamat tanpa luka sedikit pun. *aneh kan? Iya jelas, authornya saja aneh* Umur 7 tahun aku mendapat warisan dari kakek yang tidak kukenal warisan itu tidak akan habis 14 turunan. *itu artinya tidak akan habis-habis kan?*

Aku ceritakan juga keberutungan kecilku.

Beberepa bulan yang lalu, aku selamt dari cipratan lumpur karena orang di sebelahku. Aku pikir dia orang yang malang. Tapi sudahlah, berkat dia aku tidak basah.

Lalu dua minggu yang lalu, aku menemukan dompet yang terjatuh dari seorang gadis. Saat kukejar, ia malah lari. Aku bingung, padahal aku bermaksud baik.

Satu minggu yang lalu, aku hampir saja terkena bola base ball. Tetapi, karena ada seorang gadis yang sanding di belakangku. Aku jadi selamat.

Tunggu dulu, tapi sepertinya aku pernah melihat gadis itu saat beberapa kejadian "hampir sialku". Kalau benar, artinya dia merupakan gadis yang sangat sial. Atau akunya saja yang terlalu beruntung?

Memang inilah ringkasan nasibku selama ini. Sekali-sekali aku ingin menjalani kehidupan normal. Karena terkadang orang takut dengan keberuntunganku ini. Lagi pula aku ingin merasakan bagaimana menjadiorang dengan ke beruntungan normal.

End Of Sasuke's POV

Naruto's POV

Aku, Naruto Uzumaki. Memiliki ciri-ciri :

Rambut pirang panjang

Mata biru. Aku sangat senang dengan warna mataku ini.

Di wajahku, tepatnya pada pipiku terdapat tiga garis halus.

Kulit yang berwarna sedikit kecoklatan.

Sekilas aku seperti anak-anak seumurku. Tapi ada satu hal yang membuatku berbeda dari mereka. Aku selalu 'bernasib sial'. Semenjak lahir hingga sekarang, nasibku tak pernah baik. Tapi walau begitu, aku tidak pernah sampai mati. Hnnn.. Mungkin nyawaku banyak iya? Tapi sudahlah, itu juga merupakan kelebihanku. Sedikit kuceritakan pengalamanku.

Dulu, entah umur berapa. Aku sudah lupa *sebenarnya tidak mau mengingat-ingat itu lagi* aku pernah bermain ke hutan bersama teman-temanku, lalu tidak sengaja kakiku tersandung akar pohon dan jatuh ke jurang. Tapi aku selamat berkat pohon besar yang tumbuh di sana. Anehnya, teman-temanku tidak menyadari kalau aku tidak ada. Hingga 3 hari 2 malam terpaksa aku menginap di sana dan mencari jalan pulang. Sampai di rumah, orang tuaku malah tidak menyadari bila aku telah tersesat di hutan.

Lalu, saat aku sedang bermain sepeda. Tiba-tiba aku terjatuh. Belum sempat aku bangun. Sebuah truck besar sedang di kemudikan ke arahku. Kakiku tidak dapat berpikir *eh ralat* bergerak maksudnya, pikiranku kosong. Saat truck itu makin mendekat di pikiranku hanya ada satu kalimat. "Sekarang aku akan mati. Selamat tinggal semua." Aku memejamkan mataku.

"Kriek." Suara ban mengilas sesuatu.

"Waaaa… anak itu tergilas Truck." Kata seorang ibu dengan histeris.

"Deg deg deg." Suara jantungku berdetak cepat.

"Hn? Kok ngga sakit iya?" batinku saat itu.

Kubuka mataku perlahan, haah~~~ ternyata. Sepedaku yang tergilas. Fyuh percuma deg degan.

Kalau di ingat-ingat aku sering ketawa sendiri.

Lalu, kesialan-kesialan kecilku,

Beberapa bulan yang lalu, aku terkena ciptratan lumpur saat mau ke sekolah. Bisa di bayangkan bagaimana lengket dan kotornya kan?

Lalu, dua minggu yang lalu, aku kehilangan dompetku *nangis* dan di kejar-kejar orang bermata seram.

Satu minggu yang lalu, aku terkena boal base ball hingga kepalaku benjol. Sampai sekarang bekas benjol ini masih ada. Saat itu kejadiannya, aku teratuk batu, kemudian keseimbanganku tidak terkontrol sehingga aku menabrak orang di depanku. Tapi, karena aku menabrak orang di depanku, aku tidak jadi jatuh. Melainkan terkena lemparan bola yang… bisa di bilang cukup keras.

Tapi sepertinya aku pernah melihat orang itu. Tapi entah dimana.

End Of Naruto's POV

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Baca di chap selanjutnya iya?

To Be Continue.

Hiyaa~~~ chap satunya selesai. Arigatou sudah mau baca FIc yang amburadul ini. Gomen, mungkin critanya rada aneh dan banyak typonya *nunduk*

Tapi mohon di review iya? *pupy eye's no jutsu*

Tunggu chap duanya iya? Q'ssa bakal up date kilat. *lambai-lambai*. Semoga. *berdoa*