As You Wish!

Summary :

"Aku tidak butuh cerita romance yang penuh dengan basa-basi, aku juga tidak butuh cerita tragis yang begitu menguras tenaga dan air mata. Intinya aku tidak suka basa-basi yang berujung tragis, aku lebih suka berterus terang yang berujung menyenangakan. Jadi... Jung Daehyun bagaimanapun caranya kau harus diatas kasurku malam ini." Its Daejae Fanfiction/Jung Daehyun/Yoo Youngjae/Byun Baekhyun Park Chanyeol/Daejae/Chanbaek/BAP/EXO/

Cast:

Yoo Youngjae

Jung Daehyun

Others :

Byun Baekhyun, Do Kyungsoo, Park Chanyeol

Threeshoot

M

/Fluff/Romance/

Cerita ini asli milik SAM dan Anni Jung!

Author :

Anni Jung

-Jika ada kesamaan jalannya cerita, mungkin itu hanyalah kebetulan semata(?)-

Typo mungkin bertebaran,

You Happy, I'm Happy too(?)

.

Daejae

.

Happy Reading….

#Bagian 1/3

"Ya! Kau tidak bosan sehari-hari hanya membelai benda laknat itu?" Baekhyun yang mulai merasa jengah akan tingkah Youngjae teman sekamarnya, mengajukan protes perdananya. Pemuda cantik berkulit putih mulus itu menggunakan hazel cantiknya untuk mengintimidasi Youngjae yang menganggap kicauan Baekhyun hanya angin lalu.

"Selama kita tinggal disini, aku belum pernah melihatmu berkencan atau berbincang dengan seseorang selain aku dan kyungsoo, memangnya kau tidak penasaran seperti apa rasanya berkencan? Menyentuh seseorang, atau..." Baekhyun menggantung kalimatnya sembari mengusap tengkuknya, Youngjae yang sangat paham akan gerak-gerik sahabatnya hanya bisa mengeluarkan tatapan sinisnya, pasti temannya ini sedang berfantasi liar.

"Disini Asrama pria bodoh! Ku ingatkan jika kau lupa." Desis Youngjae.

"Ya! Memang apa salahnya, sesekali cari suasana baru, buktinya aku dan Chanyeol tidak ada yang salah, yahh walaupun hubungan terlarang sihh. Coba saja dulu. Cinta itu datang seperti angin, tidak bisa diprediksi, kapan, dimana dan pada siapa? Kita tidak tahu. Kita kan hanya mengikuti kata hati, benar bukan?"

"Shhhhh Byun Baekhyun-ku yang manis, sebenarnya kau bicara apa? Tutuplah mulut mungilmu itu sebelum aku jahit rapat-rapat."Ancam Youngjae, pemuda manis berpipi chubby itu kembali berkutat dengan tablet kesayangannya, tidak peduli akan Baekhyun yang terus berceramah persis seperti neneknya dirumah.

"Ya! Dari pada kau membelai benda mati itu tiap hari, akan lebih mnyenangkan jika kau membelai... You know what I mean."

BUK!

Baekhyun mengeluarkan wink andalannya yang sukses mendapat satu bantal mendarat tepat mengenai paras can-tampannya.

"Sakit bodoh!" Sungut Baekhyun,

"Semenjak kau bergaul dengan chanyeol hyung, Otakmu butuh diservice segera hyung." Sindir Youngjae.

Baekhyun memutar kedua bola matanya malas.

"Ayolahhhh kau kan sudah menginjak usia dewasa, jangan bilang kalau kau belum pernah..." Baekhyun kembali menggantung kalimatnya dengan jari telunjuk yang berada tepat didepan wajah manis Youngjae dan kedua hazelnya yang menatap penuh selidik.

"Isshhhhh! Aku masih 18 tahun jika kau lupa. Aku masih dibawah umur!"

"Dibawah umur my ass! Anak play group saja sudah paham akan hal-hal seperti itu, bilang saja kalau kau tidak laku." Tandas Baekhyun membuat Youngjae kembali melemparkan tatapan sinisnya.

"Enak saja. Aku cukup populer tahu. Tidak ada yang bisa menolak pesona seorang Yoo Youngjae." Ujar Youngjae percaya diri.

"Benarkah? Kalau begitu... Do you Wanna play game with me?" Baekhyun kembali mengeluarkan wink andalannya. Youngjae mengeryitkan dahinya mencoba mencerna alur pembicaraan Baekhyun.

"Begini... Mari kita gunakan parasmu yang lumayan ini, untuk membuktikan seberapa memikat dan menarik dirimu. Jika kau mendapat penolakkan kau harus berlapang dada menjadi budakku."

"Permainan macam apa itu? Aku tidak mau!" Tolak youngjae,

"Ya sudah. Aku akan menyebar luaskan gosip jika seorang Yoo Youngjae si peringkat satu tidak laku." Dilihat dari ekspresi youngjae yang tengah berpikir sepertinya Kali ini Baekhyun sepertinya berhasil membujuk teman sekamarnya yang keras kepala itu,

"Sialan kau. Hanya itu sajakan?"

"No no no syarat utamanya adalah minimal satu ronde."

"BYUN BAEKHYUN SIALAN!"

Yoo Youngjae pemuda tampan cenderung manis seorang mahasiswa tingkat dua Hansung senior high school yang terkenal dengan sifat bengal yang super menyebalkan bagi Baekhyun maupun Kyungsoo teman sekamarnya. Saking meyebalkannya terkadang Baekhyun dan Kyungsoo harus memutar otak untuk mengajak Youngjae hanya untuk berbicara satu kalimat yang sialnya menambah otak Baekhyun dan kyungsoo semakin mendidih.

Tapi sepertinya... Kali ini otak Youngjae yang harus mendidih, pemuda manis berpipi chubby itu sibuk mengedarkan pandangannya pada setiap siswa yang berlalu lalang di koridor sekolah, tidak hanya sekali Youngjae mendengus kesal saat kata-kata Baekhyun terngiang jelas di telinganya.

"Shit!" Youngjae mengacak-ngacak surai madunya frustasi, yang benar saja dia harus bertingkah selayaknya gadis remaja yang suka mengoda kesana kemari, Oh ayolahhhhh mudah saja bagi Youngjae mengoda setiap orang yang ia temui dengan mengandalkan paras manisnya, tapi masalahnya... Dia tidak mengenal siapapun selain si sialan teman sekamarnya Byun Baekhyun dan Do Kyungsoo.

"Wow. Kau anak baru itu kan?" Tanya Chanyeol ramah, tanpa diminta pemuda tampan bertubuh jangkung itu mendudukan dirinya didepan seorang pemuda tampan, berkulit tan yang sialnya memiliki bibir yang sexy. Pemuda tampan bersurai cokelat gelap itu hanya mengangguk sekilas tanpa menatap lawan bicaranya, kedua manik mata tajamnya sibuk memandangi seorang pemuda berpipi chubby yang sedari tadi sibuk menggerutu tidak jelas.

"Namaku Chanyeol, siapa namamu?" Ujar Chanyeol dengan tersenyum lima jari mencoba memperkenalkan diri

"Daehyun." Jawab Daehyun seadanya, kedua hazelnya masih sibuk memandangi pemuda manis berkulit putih susu yang terlihat semakin gusar dengan berjalan mondar-mandir didepan pintu kelas.

"Dia siapa?"

"Ohhh dia.. Dia itu teman sekamarnya kekasihku." Jawab Chanyeol antusias.

"Kekasih? Ini kan sekolah khusus laki-laki?" Daehyun mengeryitkan dahinya mencoba mencerna kalimat Chanyeol. Sedangkan Chanyeol hanya mengangguk antusias sebagai jawaban.

"Kalian gay?" Tanya Daehyun sangsi dengan nada yang terkesan merendahkan.

"Eummm bisa dibilang begitu." Jawab Chanyeol dengan nada sepelan mungkin.

"Wahhhhh benar-benar kenapa si kakek tua itu mengirimkanku disekolah seperti ini.." Gumam Daehyun geram, dia sengaja pindah sekolah untuk menghindari para gadis genit yang mengikutinya Kesana-kemari, tapi kenapa kakeknya malah memindahkannya disekolah khusus laki-laki yang muridnya sudah menyimpang diluar nalar?

"Ck." Daehyun berdecak kesal, membayangkan jika dia harus satu asrama dengan para gay selama 2 tahun kedepan.

"Aku.. Ingin mencari udara segar dan melihat ke sekeliling." Tanpa menunggu jawaban Daehyun bangkit dari duduknya dan segera meninggalkan Chanyeol yang hanya menatap Daehyun dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Dasar angkuh, awas saja kau."

"Sialan!" Lagi-lagi bibir kissable Youngjae mengumpat untuk kesekian kalinya, hazel indahnya bergerak lincah menyusuri setiap penghuni lapangan basket indoor, berharap ada yang bisa dia ajak untuk bekerjasama. Nyatanya? Tidak ada satupun makhluk yang menganggap Youngjae ada diantara mereka. Sepertinya pemuda manis bersurai cokelat madu itu mulai menyesal akan sikapnya yang angkuh dan sarkastik.

"Hahhh." lelah mengumpat, pemuda manis berpipi chubby itu mengela nafas kasar, hazel indahnya tidak putus asa untuk kembali mengamati setiap para siswa yang baru memasuki lapangan. Dan... Seketika Youngjae tersenyum penuh arti, hazel indahnya sekarang terkunci pada sosok pemuda tampan, berkulit tan yang Youngjae tidak tahu siapa namanya? Pemuda tampan berhidung bangir itu, memilih duduk dipinggir lapangan, ekspresinya begitu datar dan sulit untuk dibaca.

"Namanya Jung Daehyun." Ujar Baekhyun yang entah sejak kapan sudah duduk disamping Youngjae.

"Sialan kau hyung! Kau mau membuatku mati muda Huh!?" Sungut Youngjae yang sempat tersentak kaget, pemuda cantik berkulit putih itu malah hanya tersenyum lima jari.

"Dia anak pindahan dari Busan, dan dia... Anak orang kaya." Jelas kyungsoo yang entah muncul dari mana?

"Aku tidak tanya." Ujar Youngjae ketus.

"Tertulis jelas dijidatmu bodoh." Sungut Baekhyun.

"Kalau kau mau, bagaimana kalau kita ubah permainannya?" Baekhyun tersenyum penuh arti.

"Seperti apa?"

"Chanyeol bilang dia straight, dan... Yahhh kalau kau bisa membuatnya terpikat atau berubah haluan... Mobil terbaruku ku relakan untuk teman bengalku satu ini." Tawar Baekhyun yang mendapat anggukan mantap dari Kyungsoo.

"Ku berikan tablet dari pabriknya langsung kalau kau bisa menaklukan anak es itu." Tambah Kyungsoo.

"Ok. Call! Cihhh kalian lihat saja, siap-siap menjadi miskin dadakan." Ujar Youngjae tanpa berpikir dua kali.

TBC

Huahahahahahaaa SAM kambek again Yuhuuu~ dannnn bawa FF nya Daejae karya nya kak Anni Jung :D, hehehe ini Twooshoot yahh, bukan chaptered...

Oke! Mind To Review?

Senang Anda menikmatinya

SAM or Daejae24 2018

See You Next Time pai pai~~~