Title : Memories
Author : DNY
Cast : Suho Lay
Gendre : romance
Rating : T
Disclaimer : EXO, SMent, Orang tua mereka, dan mereka pribadi. Saya hanya pinjam nama dan karakter.
Warning : BoyXBoy,Yaoi,Typo bertebaran kemana-mana.
Lay tengah membuka halaman demi halaman album foto miliknya. Sesekali seulas senyum terpantri indah di wajah manisnya. Lay memandangi salah satu foto yang menampilkan dirinya semasa kecil bersama namja seumurannya yang tengah merangkul pundak Lay. Pandangannya mulai menerawang, ingatan masa lalu itu kembali terbayang.
"Yah Joonmyeon-ssi, berhenti melempariku dengan tanah kotor itu!" Sekelebat bayangan saat ia sedang meneriaki Suho—lelaki dalam foto itu—tiba-tiba datang dalam bayangannya. Dejavu mungkin? Ah molla. Tiba-tiba ia mengingat satu hal, "Yixing-ah, jaga hatimu hanya untukku. Tolong tutup hatimu untuk orang lain. Tidak untuk yang lain. Tidak juga untuk Kris. Hanya untukku. Aku janji, saat sudah dewasa nanti, aku akan mengikatmu dihidupku dengan janji suci yang kulontarkan dihadapan pastur, mencium lembut bibirmu, dan bahagia bersamamu selama-lamanya." Lay merona mengingat ucapan lelaki berumur 12 tahun yang mampu membuat jiwanya terbang tinggi menuju angkasa, meninggalkan raganya dalam keterpakuan. Kemudian Lay melihat jari manisnya yang melingkar cincin sederhana dihiasi berlian kecil ditengah-tengahnya.
"Joonmyeon-ah, kau sudah tepati janjimu, dan aku sudah tepati janjiku untuk menutup pintu hatiku untuk orang lain, kecuali dirimu seorang. Dan aku berjanji, aku akan bahagia bersamamu selama-lamanya." ucapnya tersenyum.
Lay memutar kepalanya saat mendengar suara pintu dibuka. Manik matanya mendapati Joonmyeon, yang berdiri diambang pintu. Seulas senyum mengembang diwajahnya. Joonmyeon menghampiri sofa yang diduduki Lay, mengecup kening istrinya, kemudian mendudukan dirinya disamping Lay dengan tangan yang terulur memeluk pinggang ramping milik Lay.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Joonmyeon menumpukan dagunya dipundak Lay.
"Aku sedang melihat foto-foto kenangan kita" Lay menunjukan album foto kepada suaminya. Joonmyeon melepaskan pelukannya lalu mengambil album foto dari tangan Lay dan membukanya sekilas sebelum meletakannya di meja.
"Lay, sebentar lagi, pernikahan kita genap satu tahun. " Joonmyeon membelai pipi Lay dengan lembut. "Apa ada yang kau inginkan?".
"Ada." Lay tersenyum menggoda. "Tapi, bukan darimu?" lanjutnya.
Joonmyeon mengerutkan keningnya mendengar perkataan Lay. Bukankah ini ulang tahun pernikahan mereka, tetapi mengapa istrinya justru menginginkan sesuatu yang bukan dari dirinya? Apa Lay menganggap bahwa Joonmyeon tidak akan sanggup memenuhi permintaannya? Padahal selama ini Joonmyeon selalu berusaha untuk memenuhi apa pun permintaan Lay.
"Lalu,dari siapa?" tampak jelas nada tak suka pada suaranya. Sambil tersenyum geli melihat tingkah suaminya itu, Lay mendekatkan dirinya pada Joonmyeon ,melingkarkan tangannya pada pundak suaminya, lalu menempelkan dahinya membuat hidung mereka saling bersentuhan. "Aku ingin meminta pada Tuhan, semoga aku dapat selalu bersamamu apapun yang terjadi, " Lay tersenyum lembut, "Karena aku sangat mencintaimu" .
Hati Joonmyeon seakan menghangat . Ia menatap Lay tanpa mampu berkata-kata. Dirinya hanya dapat tersenyum mendengar ucapan Lay. Sungguh, Joonmyeon pun sama seperti Lay. Ia juga ingin hidup bersama Lay dengan batas waktu yang tak ditentukan dan mencintai Lay, sebesar istrinya itu mencintainya. Bahkan, lebih besar Lagi.
Joonmyeon merengkuh tubuh Lay dalam pelukan dan mencium bibirnya. Lay memejamkan matanya menikmati kelembutan ciuman Joonmyeon dan lidah yang membelai bibirnya.
Joonmyeon melepaskan ciumannya perlahan. Menatap Lay dengan tatapan penuh cinta."Saranghaeyo Lay dan tetaplah disisiku" kemudian memeluk Lay, penuh kehangatan.
END
Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa review.
