Kaorie jung presents ©
ON MY MIND
Cast: kim JongIn and oh SeHun / KaiHun
EXPLICIT CONTENT
Prologue
"kai" pria tan dengan kemeja putih hush puppies tersenyum ramah, mata hazelnya menyipit membentuk bulan sabit, ramah.
"oh SeHun" satunya, pria dengan kulit pucat bermata coklat tua tersenyum tipis, menyambut uluran tangan pria di depannya.
"geez, SeHun. Tersenyumlah. Bagaimana mau lulus interview. Dia CEO di tempat kamu nanti bekerja, dasar es batu" chen menekan kepala SeHun saking gemasnya.
"jadi kamu yang mau melamar jadi sekretaris?" JongIn-kai- bertanya dengan nada serius. Terlihat pria pucat didepannya ini sedikit sukar ditindas dengan kata-kata.
"ya" astaga, ingin rasanya chen menjitak kepala sepupunya yang irit bicara ini.
"kamu bisa berkomunikasi dengan baik?" JongIn tersenyum jahil,
"tentu saja?" SeHun menaikan sebelah alisnya.
"astaga, anak ini" chen menepuk wajahnya, SeHun terlalu irit bicara pada orang yang baru ia kenal. Tidak peduli siapapun itu, makanya ia tidak pernah berkencan, rata-rata wanita dan beberapa pria yang mendekatinya keburu malas dengan sifat dinginnya, padahal jika mereka bertahan sedikit lgi, mungkin SeHun akan menunjukan sifat aslinya.
"lalu, kenapa kamu memilih magang dikantorku? Maksudnya kamu ini kan tingkat 3 administrasi, kenapa memilih menjadi sekretaris?" JongIn bersandar santai sambil menyesap americanonya.
"ntahlah, kupikir menjadi sekretaris menyenangkan?" masih dengan wajah stoicnya yang membuat chen ingin menyemplungkan SeHun ke dasar jurang.
"sebenarnya ada yang lebih menyenangkan dibanding menjadi sekretaris dikantorku" JongIn tersenyum.
"apa itu?"
"menjadi sekretaris pribadiku" lalu memberi naughty wink andalannya.
"kai! Astaga, yang benar saja bodoh, dia sepupuku" diujung sana chen berubah menjadi tipikal 'ibu galak' yang marah karena anaknya digoda om-om tidak jelas dijalanan.
"astaga hahaha, aku bercanda chenchen" JongIn tertawa lonceng.
"baiklah, oh SeHun, berhubung pria disampingmu ini adalah sahabat karibku, dan kami sangat dekat, aku mungkin sedikit menyalahi aturan, tapi, mulai besok bekerjalah di kantorku. Jadi, selamat datang di starke corp" JongIn tersenyum lebar, menularkan senyumnya pada SeHun yang sedikit demi sedikit tersenyum senang.
"terima kasih " SeHun menunduk sopan.
"dan jangan terlalu kaku, aku mudah iritasi dengan orang-orang terdekat yang kaku" JongIn tertawa lagi, kali ini diselingi tawa chen yang ikut membahana di coffe shop di daeram gangnam district itu.
Dasar orang kantoran aneh, pikir SeHun.
"kalau begitu, sampai bertemu besok, oh SeHun. Dan jangan lupa datang keruanganku,karena sekretarisku yang lain akan menjelaskan beberapa hal yang kamu harus ketahui tentang starke corp"
.
.
.
Hari ini hari baru untuk SeHun, karena ia mulai magang di sebuah perusahaan elit, rasanya campuk aduk, bohong jika SeHun tidak worried, pasalnya disini ia juga akan menentukan reputasinya, dan mungkin saja karena kerjanya yang bagus, kontraknya dengan perusahaan ini bisa diperpanjang.
SeHun baru saja menapakkan kakinya pada salah satu bangunan pencakan langit, mengenakan turtle neck maroon dan blazer hitam turun dari mobil sepupunya yang memang kerja di starke corp.
"semoga harimu menyenangkan, sepupuku sayang" chen memberi blowkiss pada SeHun sebelum memasuki bangunan itu terlebih dahulu, membiarkan dirinya yang masih buta arah,
Dasar sepupu sialan.
Akhirnya, SeHun memutuskan untuk berkenala sendiri, di kantor barunya, dan mendatangi resepsionis yang berada di sebelah barat bangunan.
"permisi, ada yang bisa saya bantu?" wanita berlipstik merah darah itu tersenyum manis,
"aku sekretaris baru " ia meletakkan tangannya pada meja resepsionis.
"oh SeHun? Tepat seperti dugaan! Kalau begitu naiklah lift yang ada di sebelah tenggara, lalu tekan angka 11, belok ke kiri, disana ruangan " dan wanita berlipstick itu menopang dagunya, mengisyarat bahwa ia tertarik pada postur Adonis SeHun.
"terima kasih, nona" yang pucat berlalu.
"sama-sama tampan" sambil melambai heboh kearah SeHun yang bahkan tak menoleh sedikitpun.
Pria pucat itu melangkahkan kakinya sesuai dengan arahan si resepsionis genit itu, naik ke lantai 11 berbelok kekiri, menemukan pintu besar ber tag 'CEO' kemudian mengetuknya.
Dan tidak ada jawaban dari dalam, seperti 'silahkan masuk' atau apapun itu.
SeHun akhirnya memutuskan untuk memutar knop pintu, mengintip sedikit dari celah antara pintu, sebelum—
"a-aah~ kai-ah faster, please~"
"my pleasure, darl. Your body such a wonderful-h"
"m-more please-hh"
—matanya membulat melihat adegan 21 tahun keatas, dipagi buta?
"a-astaga m-maafkan aku" SeHun langsung menutup pintu dengan kencang, memegangi kepala dan jantungnya yang sepertinya akan lepas dari tempatnya sebentar lagi, astaga, apa yang barusan ia lihat sangat prohibited bagi siapapun. Bisa, bisanya, boss barunya itu, morning sex di kantor?
SeHun segera berlalu ke kamar mandi dengan langkah cepat, walaupun ia sudah 22 tahun, tapi hal seperti itu cukup mengagetkan baginya, maksudnya, astaga, pikirannya melayang kemana-mana.
Di toilet, SeHun segera membasuh wajahnya dengan air, menghilangkan sisa sisa keterkejutannya, saat seseorang membuka pintu toilet, dan kim JongIn aka kai berdiri didepan pintu dengan wajah penuh peluh.
"ku pikir kamu sudah lihat semuanya?" pria itu tertawa bodoh, membuat SeHun ingin melempar wastafel keramik ke wajahnya itu.
"kurang lebih"
"apa kamu terkejut? " JongIn mensejajarkan diri, berdiri disamping SeHun yang tingginya hampir sama dengannya, mencuci tangan.
"sepertinya" sumpah, orang disampingnya punya kadar santai dangat tinggi.
SeHun hendak saja pergi, tapi JongIn justru memojokkannya ke tembok keramik yang berada disebelahnya. Tangan lembab JongIn menyapu permukaan jawline hingga bibir SeHun.
"kalau begitu kamu harus terbiasa, oh SeHun?" JongIn menatap Kristal SeHun, tersenyum sangat manis, namun siapa sangka seperti ini?
"a-ah okay" , rasanya SeHun ingin cepat keluar dari kamar mandi biadab ini, dibanding ia harus menghadapi CEOnya yang ternyata, ugh, maniak?
"great, see you, SeHunnie" dan jogin pergi berlalu, keluar dari kamar mandi meninggalkan SeHun sendirian mematung.
Holy shit, you're dead, oh SeHun.
Prolog end
How was it? My another kaihun fic, lol. Terima kasih mau support ff kao~
end or continue?
please comment, follow, and fav if you want to continue this ff
Wuffyuall :3
Add me on bbm: 51ACF615
