Everything Goes On

by The Crazy Teams

Kenapa? Kenapa dia ada ditempat sehampa, sedingin, dan segelap Abyss? Pertanyaan itu terus terngiang dalam benaknya. Tapi, tak sedikitpun terjawab. Justru, pertanyaan yang ada malah semakin bertambah. Tiap chapter temanya berbeda. Fic pertama di fandom

Pandora Hearts © Jun Mochizuki
Please Stay With Me © YUI
Everything Goes On © ReRe-cHaN_Yami no_Hito
(The Crazy Teams)

Pairing: Alice
Rating: T
Genre: Romance/Adventure

Warning!: Ooc, Maybe drabble, Setiap chapter karakter berbeda, Typo(s), dan kesalahan lainnya.
(A/N: Fic pertama saya di fandom Pandora Hearts)

Chapter 1

~###~

I want to know more
I want to hear your voice
I start wanting to cry and feel lost
I am weak aren't I?
—Please Stay With Me

~###~

Alice Black Rabbit. Gadis berambut brunette semata kaki itu, duduk dengan memeluk lututnya. Ditengah kehampaan Abyss.

Chain berwujud manusia itu, bosan. Atau, lebih tepatnya kesepian.

Kenapa? Kenapa dia ada ditempat sehampa, sedingin, dan segelap Abyss?

Pertanyaan itu terus terngiang dalam benaknya. Tapi, tak sedikitpun terjawab. Justru, pertanyaan yang ada malah semakin bertambah.

Dia ingin tahu. Ingin tahu tempat seperti apakah yang ada diluar tempat bernama Abyss ini. Dunia diluar Abyss yang diketahuinya, hanyalah yang dapat didengarnya dari para chain lain dan sang penguasa Abyss.

Mereka bilang, dunia diluar Abyss adalah tempat yang bebas. Kau bisa mendapatkan segalanya disana. Tempat dimana kau bisa menghirup udara segar, menatap birunya langit, merasakan hembusan angin, merasakan sinar matahari yang menyengat kulit, juga yang lainnya.

Tapi Alice belum puas. Dia ingin tahu lebih banyak.

.

Selain itu, yang membuatnya bertanya-tanya adalah, terkadang seringkali terdengar suara—entah siapa—memanggil namanya.

Alice benci hal itu, karena membuatnya bingung dan semakin bertanya-tanya.

Tapi, lama-kelamaan Alice terbiasa dengan suara itu. Dan dia mulai menyukai suara itu. Dia ingin mendengar suara itu lagi. Suara yang memanggilnya. Tapi, entah kenapa belakang ini, suara itu menghilang. Dia ingin mendengar suara itu. Tapi, suara itu justru menghilang.

Rasanya dia ingin menangis saja. Rasanya seperti dia kehilangan sesuatu yang sangat vital untuknya.

"Heh, lemahnya aku. Untuk apa aku merasa seperti ini hanya karena hal semacam itu? Aku tidak perlu yang semacam itu!" ucap Alice ditengah keheningan Abyss.

Walau begitu, hatinya berkata lain.

.

Sebuah nada mengalun lembut didalam kehampaan Abyss.

Alice mengangkat kepalanya.

"Melodi ini," gumam Alice.

"ARGGHHH!"

Sebuah suara terdengar ditengah keheningan Abyss.

Alice tersentak mendengar suara itu.

"Suara ini…," gumamnya.

Alice mengangadahkan kepalanya.

"Suara ini… Apakah dari dunia luar?" gumamnya.

"BERHENTI!"

Suara yang sama kembali terdengar.

Dia yakin suara itu pasti berasal dari dunia luar. Selain itu, suara itu, sama seperti suara yang sering memanggilnya.

"Tidak salah lagi!" ucapnya, "Bagaimanapun caranya, aku akan keluar dari tempat ini!"

.

.

.

~FiN~

ReRe: Waduh, ending-nya ngegantung, nih. Ceritanya aneh, membingungkan, gak masuk akal T.T

Khm…
Mind To RnR?