Cast : Lee Taeyong - Ten C.L

Ten akan menyatakan cinta pada sunbae yang dia anggap telah berhasil menjadi 'Cinta pada Pandangan Pertama' nya.

Tapi Ten tidak tahu nama sunbae itu, Jadi dia bertanya pada Mark, teman yang juga baru di kenalnya. Ten berhasil mengetahui nama sunbae tersebut berkat bantuan Mark, tapi apakah Mark menyebutkan nama yang benar, orang yang dimaksud Ten apakah sama dengan orang yang namanya disebutkan oleh Mark?

-NOT YOU-

Ten adalah siswa baru di Songguk Senior High School. Jujur saja dia tidak pernah jatuh cinta dan merasakan cinta apalagi 'cinta pada pandangan pertama' baginya filosofi itu hanya mitos, menurut Ten pandangan pertama itu bukan cinta tapi kagum. Namun hal itu kini tidak berlaku lagi, dia benar-benar sudah melupakan atau bahkan menghapus pemikirannya itu. Itu semua Karena sunbae yang baru pertama Kali dilihatnya.

-Flashback-

Saat ini seluruh siswa-siswi baru Songguk SHS berkumpul di aula sekolah, Karena hari ini adalah hari terakhir masa orientasi siswa, Jadi akan ada sesuatu yang spesial untuk mereka. Sebuah pertunjukkan dari para sunbae yang rutin dilakukan pada hari terakhir masa orientasi.

Dimulai dari sambutan dan ucapan terimakasih dari kepala sekolah, rangkaian pertunjukkan lain nya dan di akhiri dengan perform yang paling ditunggu-tunggu siswa-siswi songguk SHS. Perform dance dari siswa kebanggan Songguk SHS. The7sense, nama group dance itu.

Satu per satu anggota The7sense muncul dari balik layar dan memeperkenalkan secara singkat diri mereka masing-masing.

Suasana di dalam aula mulai riuh penuh teriakan siswa-siswi saat musik yang menjadi pengiring dance dimulai. Gerakan demi gerakan dilakukan sempurna oleh The7sense, irama dan gerakan dance yang apik serta wajah yang menawan menjadi candu tersendiri bagi mereka yang melihatnya.

Ten salah satu siswa baru disana tak henti-henti nya menatap takjub dan bibir yang tak henti mengucap kata "wahhhh~~ daebakk"

Dan akhirnya perform pun berakhir dengan tepuk tangan yang meriah dari siswa-siswi.


"Mark, apa kau tau nama anggota the7sense yang paling tampan?" Tanya Ten pada Mark - teman baru nya

"Mereka semua tampan"

"Iishh kau ini, maksud ku yang paling paling tampan"

"Apa kau tadi tidak memperhatikan saat mareka memperkenalkan diri?"

"Tidak, kupikir tadi adalah dance yang membosankan tapi ternyata Aku salah"

"Hei, apa kau sebelumnya tidak tau tentang mereka? Bahkan 99,9% murid baru disini tahu tentang the7sense" Tanya Mark tidak percaya

"Kau benar, Aku memang tidak tahu, apa mereka sebegitu terkenalnya?"

"Tentu saja" seru Mark bersemangat

"Kalau begitu kau pasti tahu siapa yang paling tampan"

"Hmm~~ kalau menurutku yang paling Tampan itu Taeyong Sunbae"

"Apa kau yakin"

"Ya, yakin sekali"

"Yang wajahnya seperti malaikat?"

"Ya benar"

"Yang rambutnya berwarna coklat/?"

"Ya benar"

"Yang nanti akan menjadi namjachingu Ku"

"Ya tepat seka-"

"Yaaakk, apa-apaan itu" Mark sadar akan ucapan Ten dan memprotes-nya.

Ten hanya ber "hehehehe" menanggapi ucapan Mark

"Kurasa memang dia, Taeyong sunbae" gumam Ten

-Flashback off-


"Ten" Mark menepuk pundak Ten yang saat ini tengah berdiri melamun dibelakang tiang besar, sedang bersembunyi memperhatikan seseorang

"Yakk, kau mengagetkanku" Ten berjengit kaget

"Are you serious? Kau berlebihan padahal Aku hanya menepuk pundakmu pelan"

"Sudah lupakan" Ten menyudahi

"Ayo ke kelas" ajak Mark

"Tunggu"

"Ada apa?"

"Ini" Ten menyerahkan sebuah amplop berwarna biru pada Mark

"Apa ini?"

"Kau lihat disana? Tolong berikan ini pada Taeyong sunbae" ucap Ten sambil mengarahkan telunjuk pada segerombolan/? Namja yang sedang duduk di depan bangku panjang depan kelas. Mark mengarahkan pandangannya sesuai arahan dari Ten

"Mwo? Aku?"

"Plisss, Aku malu kalau menyerahkan ini sendiri"

"Kau pikir Aku tidak malu?"

"Plisss" Ten memasang wajah memelas dan imut

"Baiklah-baiklah" akhirnya Mark luluh juga

"Gomawo, Aku akan pergi ke kelas dulu. Hwaiting!" Seru Ten menyemangati dan berlari menuju kelas

"Cih, dasar, sudah menyuruhku ditinggal ke kelas duluan pula"

"Sudahlah" akhirnya sambil menggerutu Mark berjalan menuju gerombolan/? Sunbae nya itu.


"Sial, kenapa aku gugup begini? Apa Karena Aku akan bertemu Taeyong Sunbae dan dan menyatakan perasaaan Ku dan memberikan hadiah ini?" Saat ini Ten sedang menunggu sunbae nya - Taeyong.

Mengenai isi Surat tadi adalah agar Taeyong menemuinya di taman belakang sekolah

"Apa Mark benar-benar sudah memberikannya?" Ten mulai bermonolog lagi

"Isssshhh, sial . apa Aku benar-benar tak tahu malu, Aku siswa baru dan akan menyatakan cinta pada sunbae yang sangat tampan?"

Tidak lama kemudian terdengar langkah kaki seseorang mendekat ke arahnya.

"Dia datang dia datang" Ten berkomat-kamit tanpa suara. Dia benar-benar gugup, seluruh tubuhnya mendadak dingin

"Apa kau yang memberi Surat ini?" Suara dibelakang Ten mulai terdengar. Karena posisi Ten membelakangi orang itu Jadi ke-dua nya tidak dapat melihat wajah satu sama lain

"I-iya sunbae" jawab Ten gugup, meremas kedua tangan nya untuk menekan rasa gugupnya, tapi gagal

"Siapa namamu?"

"T-Ten"

Orang itu mulai melangkahkan kakinya lagi dan sekarang berdiri tepat di depan Ten.

Ten yang sedari tadi menunduk perlahan mendongakkan kepalanya untuk melihat sunbae tampan nya itu.

Dia benar-benar sangat gugup bercampur bahagia bisa melihat sunbae nya sedekat ini tapi-

"Hah? Kau siapa?" Senyum Ten dengan cepat berubah menjadi raut muka bingung

"Aku Taeyong"

"T-Taeyong?" Ucap Ten masih tidak percaya

"Bukan, bukan Taeyong kau yang Aku maksud, tapi Taeyong yang lain, mungkin temanku salah memberikan suratnya" Ten cepat-cepat mengklarifikasi,

Demi dewa Taeyong yang Ten maksud bukanlah Taeyong yang saat ini berdiri di depannya. Benar-benar berbeda. Apa Mark berbohong padanya?

"Aku Taeyong, Lee Taeyong. Anggota the7sense" Sunbae yang bernama Taeyong memperkenalkan diri

"MWO?" Mendadak berdiri dari tempat duduknya

"Sialan, Mark salah orang, awas kau Mark" umpat Ten dengan suara lirih

"Apa kau baru saja mengumpatku?"

"E-eh bukan sunbae, t-tapi Aku minta maaf ini benar-benar salah paham" Ten berusaha menjelaskan

"Salah paham?"

"Iya, m-maksudku Surat ini Bukan untuk Taeyong Sunbae, tapi untuk orang lain"

"Benarkah? Tapi disini ditulis 'untuk Taeyong Sunbae yang Aku kagumi, Aku menyukai mu Jadi"

"STOP" Ten berteriak

"Kenapa? Apa Aku perlu membaca ini di radio sekolah?"

"B-bukan, Ku bilang ini hanya salah paham Jadi lupakan saja ya?" Bujuk Ten

"Jadi, tolong kembalikan Surat itu"

"Ini? Tidak mau, ini adalah milikku, kau juga sudah memberikan ini padaku, Jadi ini adalah milikku" Taeyong melipat Surat itu dan kemudian dimasukkan dalam saku blazernya

"T-tapi.." Namun belum sempat memyelesaikan ucapannya, Taeyong sudah memotongnya

"Apa itu?" Taeyong merampas sebuah kotak yang saat itu serang di pegang Ten

"Ini untuk Taeyong Sunbae" jawab Ten polos

"Untukku?"

"A-ah Bukan, maksudku untuk orang yang kukira bernama Taeyong"

"Kau serius menyuruhku datang ke sini hanya untuk memberiku ini?"

"Sudah kubilang ini Bukan untuk mu" Ten akhirnya kesal juga menghadapi Subaenya

"Ku anggap ini untukku"

"Kenapa kau sangat menyebalkan" ketus Ten

"Waahh ~~~ padahal Aku biasa menerima hadiah barang-barang mewah dan ber-merk" Taeyong tidak menanggapi ucapan Ten dan membolak-balikkan hadiah iti

"Kalau begitu kemabalikan" lagi, Ten berkata ketus

"Ini sebuah handband dengan merek TY" Taeyong memperhatikan handband berwarna hitam itu

"Bodoh, TY itu inisial namamu" Ten benar-benar kesal sekarang

"A-ah benarkah?"

"-Gomawo" Taeyong tersenyum

Membuat Ten yang tadi nya penuh dengan kekesalan berubah menjadi Ten yang cengo dan tidak mengedipkan mata

"Apa kau terpesona?" Goda Taeyong

"T-tidak" Ten tersadar dan buru-buru mempalingkan wajahnya

"Kalau begitu Aku kembali ke kelas"

"Tunggu sunbae" Ten menghentikan langkah Taeyong

"Mwo?"

"Apa benar tidak ada Taeyong lain selain kau?"

Bukannya menjawab pertanyaan Ten, Taeyong justru melanjutkan lagi langkahnya meninggalkan taman

"Yyakkk.." Ten berteriak kesal

"Kenapa dia tidak menjawabnya, Mark sialan"


"MARK!" Ten berlari kearah Mark dan buru-buru mengapit leher Mak di ketiak nya

"Yyakk yyaakk lepaskan"

"Rasakan ini rasakan" Ten melonggar-rapatkan ketiknya

"Le-lepaskan" Mark memukul-mukul Tangan ten

"Kau mau membunuhku?" Teriak Mark setelah Ten melepaskannya

"Rencananya begitu"

"Kau ini Kenapa eoh?"

"Kau benar-benar sialaaann" Lagi-lagi Ten berteriak

"Kenap .."

"Kenapa kau memberikan suratku pada Taeyong sunbae"

"Bukankah itu memang untuk Taeyong sunbae?"

"Bukan, Bukan dia yang Aku maksud"

"Lalu siapa? Bukankah dulu kau bilang yang paling tampan dan berwajah malaikat, menurutku itu benar-benar ciri-ciri Taeyong sunbae" Mark berpendapat

"Taeyong yang tadi wajahnya seperti iblis, bisa membuatmu mati jika kau terus-terusan menatapnya"

"Jadi bagaimana tadi?" Mark mengganti topik

"Dia merampas suratku dan hadiahnya juga"

"Itu bukan merampas, tapi kau memang memberikannya"

"Sudan ku bilang itu bukan untuknya" Ten lama-lama kesal menghadapi Mark, Kenapa semua orang membuatnya kesal hari ini

"Sudah-sudah lupakan, pasti Taeyong sunbae juga akan melupakan kejadian hari ini, penggemarnya kan banyak mana mungkin dia ingat wajahmu" Mark mencoba menghibur Ten, memberikan kata-kata penenang dan mengusap pundaknya

"Semoga saja" kata Ten lirih

"Jadi ayo ke kantin, hari ini Jung Songsaenim tidak ada Jadi Mari kita makan-makan" seru Mark penuh semangat


"Jadi nama sunbae tampan itu siapa?" Tanya Ten entah pada siapa, Karena saat ini dia sedang duduk sendirian di bangku kantin sedangkan Mark pergi memesan makanan

Untuk menghilangkan rasa bosannya Ten mengedarkan pandangan ke penjuru kantin, dan tepat di detik ke enam bola matanya membesar, disana di bangku pojok kantin sunbae tampannya sedang duduk bersama dengan anggota the7sense yang lain.

Akhirnya Ten menemukannya, menemukan sunbae tampannya, Kali ini Ten harus tau namanya, dia tidak akan memalingkan wajah dari sunbae tampannya sampai Mark datang, dan Mark harus lihat ini, agar dia tidak salah orang lagi.

Namun sebelum Mark datang, tiga dari anggota the7sense berdiri dan salah satunya adalah sunbae tampannya. Sepertinya mereka bertiga akan meninggalkan Kantin.

Ten tidak mau lagi kehilangan kesempatan ini, Jadi dia memutuskan untuk berdiri dan berteriak memanggil sunbae tampannya, tarik nafas dan-

"TAEYONG SUNBAE !" Ten berteriak dengan sekuat tenaga

Namun apa yang terjadi benar-benar jauh dari ekpektasinya, dia membayangkan sunbae tampan nya itu akan mendekatinya setelah dia berteriak memanggil namanya

Namun satu hal yang Ten lupa bahwa dia tidak tahu nama sunbae itu dan justru meneriakkan nama Taeyong. Apa yang dipikirkan bertolak belakang dengan apa yang diucapkan

Waktu seolah berhenti, Ten benar-benar malu sampai tidak bisa menggerakkan kakinya untuk berlari dari keadaan. Seluruh tubuhnya mendadak kaku bahkan untuk menelan ludah pun sangat susah

Namun Ten harus bersyukur bahwa saat ini sunbae tampan nya tengah menatap ke arahnya. Tapi berita burukkya semua yang ada dikantin juga ikut menatapnya.

Perlahan ada seseorang yang berjalan ke arahnya.

.

.

.

.

.

TBC


Annyeong

ChittaTen imnida ^^/

Ff ini Aku buat untuk meramaikan ff Taeten, Karena jarang banget nemu ff yg cast nya Taeten Jadi Aku memutuskan untuk membuatnya

Author newbie, Ff receh, alur kecepetan, bahasa amburadul

Maaf kalau masih banyak typo dan kekurangan *bungkuk 90derajat*

Ide ff ini pure dari pikiran Aku sendiri

Jadi kalau ada kesamaan dari segi manamun, itu hanya ketidaksengajaan

Gomawo uda baca dan jangan lupa tinggalin review readers-nim

Ppai ppai ^^