BELIEVE In U / PART 1
Cast : Kyuhyun
Sungmin
Jungmo
Other SJ member
Genre : Drama & Romance
Rated : ngikutin alur ajahhh ^^…tapi kayanya bakal ada Mature jadi ditaruh di M
Desclaimer : Kyuhyun dan sungmin saling memiliki, dan ini murni milik saya
Summary : Ketika Sungmin tak bisa lagi mempercayai orang yang awalnya ia sayangi, Kyuhyun datang dan menawarkan kepercayaan lebih padanya
Warning : Boys Love/ Typoss
DON'T LIKE DON'T READ
Author : Lian Cul Ah
.
.
.
Langit malam kota Seoul kali ini nampak sangat terang, cukup bersahabat dengan angin malam yang berhembus di musim panas tahun ini, sangat menyenangkan untuk sekedar menghabiskan waktu dengan beberapa sahabat untuk sekedar minum soju. Sejenak mengalihkan pikiran di otak dari semua kesibukan karena pekerjaan yang tak ada habisnya, sungguh sangat nyaman.
"Kau tidak minum lagi Kyu?" Tanya seorang namja tampan dengan perawakan tinggi pada temannya yang duduk disampingnya sembari mengarahkan botol soju yang masih terisi penuh ke arah temannya itu.
"Ani…aku sudah minum cukup banyak hyung, aku harus menyetir sendiri sampai apartemen, jadi…tidak…terima kasih" tolak namja berperawakan tinggi juga namun tubuhnya lebih kecil yang dipanggil dengan sebutan Kyu tadi, temannya pun hanya tersenyum lalu kembali meletakan botol soju itu keatas meja dihadapan mereka.
"Sepertinya aku harus pergi lebih dulu, Wookie sudah menunggu ku" ucap salah seorang dari mereka yang langsung beranjak dari duduknya setelah menerima sebuah panggilan di telpon genggamnya.
"Hati-hati hyung…sampaikan salam ku pada Wookie hyung" teriak namja tinggi tampan tadi yang bernama Siwon pada temannya yang beranjak tadi sudah berjalan pergi sembari melambaikan tangannya kearah teman-temannya yang masih duduk santai disebuah kaki lima.
"Yesung hyung nampak terburu-buru, Wookie hyung pasti marah-marah padanya tadi telepon hahaha" ujar Kyuhyun.
"Hahahahaa….." dan ditanggapi tawa dari Siwon pula, dan kini tinggalah Siwon dan Kyuhyun duduk berdua menikmati malam ini. Sekilas jika dilihat, mereka nampak seperti pemuda kebanyakan, mereka mengenakan baju casual biasa, sangat kecil kemungkinan orang berfikir bahwa ternyata mereka berdua adalah seorang eksekutif muda yang sukses di Korea, dengan memegang peranan penting disebuah perusahaan besar di Seoul, bahkan mereka lah pemilik perusahaan itu, termasuk pemuda yang baru saja meninggalkan kedua sahabatnya itu.
"Yesung hyung terlihat bahagia sekarang, kurasa kehadiran Wookie hyung yang kembali padanya membuatnya tak ingin lagi melepas Wookie hyung"
"Nde…"jawab Siwon singkat dan kembali menikmati soju yang ada dihadapannya.
"Heechul hyung semalam di apartemen ku bersama Hankyung hyung"ucap Siwon.
"Pasti mereka hanya meminjam apartemen mu untuk bercinta…."
PLETAK…
"Awwww…sakit hyung, kenapa kau ikut-ikutan memperlakukan aku seperti anak kecil seperti ini" Kyuhyun mengelus kepalanya yang baru saja menjadi tempat mendarat tangan Siwon.
"Mereka membicarakan proyek baru dengan salah satu perusahaan dari Amerika bodoh, kau selalu saja menganggap Heechul hyung dan Hankyung hyung hanya bisa bercinta, kau tau mereka direktur perusahaan yang hebat"
"Cih…apa hebatnya, Heechul hyung hanya memperlakukan ku seperti bayi kecil jika diperusahaan" sungut Kyuhyun mengingat perlakuan hyung kandungannya itu padanya, Siwon hanya terkekeh, ia juga tahu bagaiaman Heechul selalu menganggap Kyuhyun tak lebih dari anak kecil yang baru saja masuk kedunia kerja, padahal Kyuhyun sudah berumur 25 tahun, ia bahkan telah menyelesaikan S2nya di Jerman 2 tahun lalu dan langsung bekerja diperusahaan keluarganya, meski ia tetap dibawah pimpinan Heechul yang sudah menjadi presdir sejak beberapa tahun terakhir saat Tuan Cho memutuskan untuk pensiun dan menyerahkan perusahaannya pada anak sulungnya itu. Terpaut umur 5 tahun membuat Heechul memang jauh lebih dewasa daripada Kyuhyun.
"Sepertinya kita juga harus pulang Kyu…besok pagi-pagi aku harus pergi ke Jepang untuk bertemu klien disana"
"Bertemu klien atau bertemu yang lain yang memang sedang ada di Jepang?" ucap Kyuhyun menggoda.
"A..nde nde…bertemu dengan klien, ayo kita pulang saja" Kyuhyun meletakan beberapa lembar uang diatas meja saat menyadari tatapan Siwon yang berubah seakan akan memukul Kyuhyun lagi. Siwon hanya tersenyum , lalu mereka berdua berjalan menuju mobil masing-masing yang terparkir tak jauh dari situ. Siwon yang lebih dulu sampai dimobilnya melambaikan tangan kearah Kyuhyun lalu pergi dari tempat itu.
Dengan langkah santai Kyuhyun berjalan mendekati mobilnya, saat ia memegang kenop mobilnya, ia sedikit kaget ternyata ia tak mengunci mobilnya sedari tadi. 'untung tidak dicuri' pikir Kyuhyun dalam hati, ia menggelengkan kepalanya pelan, merutuki kebodohannya sendiri. Kyuhyun masuk ke mobilnya, karena sedikit kesusahan memasang selt belt,Kyuhyun memiringkan badannya sehingga menghadap ke jok belakang, dan tepat saat itu juga mata Kyuhyun membulat sempurna melihat pemandangan dihadapannya.
"Siapa kau?" Tanya Kyuhyun sakratis pada seseorang penumpang 'gelap' di jok belakang mobilnya, orang itu tak menjawab, ia hanya menundukan wajahnya.
"Keluar" ucap Kyuhyun lagi, mendengar ucapan Kyuhyun itu, orang itu langsung mengangkat wajahnya, menatap Kyuhyun tak percaya lalu menggelengkan kepalanya, seakan memberi tanda pada Kyuhyun bahwa ia tak mau keluar dari mobil Kyuhyun.
Kyuhyun menghela nafasnya pelan, oh ayolah..ini sudah malam..ia malas terlibat sesuatu dengan orang yang tak ia kenal.
"Katakan siapa kau dan apa mau mu? Maksud ku, kenapa kau ada didalam mobil ku? Ah…kau ingin mencuri mobil ku?" dan orang itu langsung menggelengkan kepalanya kuat.
Kyuhyun kembali mengehela nafas nya, sungguh ia lelah sekarang, rasanya ingin segera sampai ke apartemen dan tidur diranjang nyamannya. Kyuhyun menatap orang itu, sedangkan orang itu kembali menundukan kepalanya, hingga akhirnya Kyuhyun melihat orang yang ditatapnya itu kembali menegakan kepalanya, matanya membulat melihat kearah depan, lalu tiba-tiba orang itu memerosotkan tubuhnya, hingga ia seperti bersembunyi sekarang, karena bingung dengan apa yang terjadi, Kyuhyun pun mengalihkan pandangannya kearah depan, dilihatnya seorang namja dengan rambut pirang tengah mondar-mandir didepan mobilnya, seperti mencari sesuatu. Kyuhyun kembali melihat kearah orang yang ada didalamnya, seakan sudah mengerti apa yang terjadi, Kyuhyun mulai menyalakan mesin mobilnya dan menjalankan mobilnya pergi dari tempat itu.
Kyuhyun memarkirkan mobilnya disebuah pinggiran jalan.
"Aku sudah membawa mu pergi menjauh dari orang tadi, sekarang kau boleh keluar dari mobil ku" pinta Kyuhyun pelan sembari menatap orang itu dari kaca depan mobil, dilihatnya pula saat orang itu langsung menggelengkan kepalanya, Kyuhyun langsung memutar bola matanya, lalu kembali memiringkan tubuhnya hingga ia bisa langsung melihat orang itu.
"Lalu apa mau mu?" bentak Kyuhyun hingga membuat orang itu sedikit terperanjat, ia menggigit bibir bawahnya, lalu dengan ragu orang itu memegang kenop pintu mobil Kyuhyun lalu keluar dari mobil itu, sebelum ia keluar dari mobil Kyuhyun ia menundukan kepalanya kearah Kyuhyun sebagai tanda ucapan terima kasih, dengan langkah pelan orang itu berjalan menjauhi mobil Kyuhyun, sedang Kyuhyun hanya memperhatikan saja dari dalam mobil tanpa menjalankan mobilnya kembali, dan betapa kagetnya Kyuhyun saat tubuh orang itu tiba-tiba melemas, dan jatuh pingsan tidak jauh setelah berjalan menjauh dari mobil kyuhyun.
.
.
.
.
Sinar matahari pagi seakan menyapa mata pemilik tubuh mungil, dengan kulit putih susu yang tengah terlelap disebuah ranjang besar yang sangat nyaman, ia mencoba membuka matanya, mengerjapkannya pelan menyesuaikan bias cahaya disekitarnya, dan betapa kagetnya ia saat ia menyadari terbaring ditempat yang tak ia kenal, dengan cepat ia beranjak dari posisi tidurnya, berlari kecil keluar dari kamar itu, dan langkahnya terhenti saat ia melihat sosok namja tinggi berpenampilan sangat rapi tengah meminum kopinya sembari menatap heran kearahnya.
Sosok mungil itu meneguk salivanya sendiri melihat kearah orang itu, tubuhnya sedikit kaku saat orang itu mendekati nya.
"Mandilah, aku sudah membuat kan sarapan untuk kita berdua, baru kita membicarakan tentang diri mu, ada pakaian yang mungkin pas untuk mu di almari kamar itu" ucap Kyuhyun, yang tak lain namja tinggi dan rapi itu, yang akhirnya membawa orang bertubuh mungil yang semalam tiba-tiba masuk kedalam mobilnya tanpa permisi, hingga akhirnya pingsan dihadapannya yang membuat Kyuhyun akhirnya memutuskan untuk membawa orang itu ke apartemennya karena ia tak mungkin meninggalkan sosok mungil itu terbaring dipinggir jalan. Memang mungkin terlihat bodoh karena Kyuhyun sama sekali tak mengenal orang itu, bukan tidak mungkin dia orang jahat yang mungkin ingin mengelabuhi Kyuhyun dengan pura-pura mencari empati dari Kyuhyun, namun Kyuhyun tak peduli semua itu, Kyuhyun ingat benar saat ia memandang mata foxi itu, terlihat jelas semburat ketakutan disana dan seakan mata itu memberi tahu Kyuhyun bahwa ia benar-benar butuh bantuan Kyuhyun.
Orang itu sejenak menatap Kyuhyun, saat dilihatnya Kyuhyun menyunggingkan senyum tipis, ia pun menuruti ucapan Kyuhyun, ia kembali masuk kedalam kamar yang tadi.
Ia mendudukan tubuhnya sebentar diranjang yang tadi ia tiduri, menghela nafas nya, sungguh bukan keinginannya merepotkan namja pemilik apartemen ini tadi, ia sekalipun tak pernah bertemu dengan Kyuhyun, ia juga hanya asal masuk kedalam mobil yang memang tak terkunci semalam, dan ia pun tak menyangka Kyuhyun bahkan membawa nya ke apartemnnya saat ia pingsan di tengah jalan.
Sungmin, nama pemilik tubuh mungil yang tengah duduk termenung di ranjang disalah satu kamar di apartemen Kyuhyun. Sungmin lalu masuk kedalam kamar mandi didalam kamar itu, setelah itu ia membuka almari dan mengambil satu stel baju tidur dari almari itu, lalu memakainya.
Kyuhyun hampir tersedak kopinya sendiri saat ia melihat sosok Sungmin keluar dari dalam kamar, lihatlah Sungmin sekarang, sangat berbeda dengan sosoknya semalam, rambutnya semalam acak-acakan dan sekarang terlihat segar karena masih terlihat air di ujung-ujung rambutnya, semalam wajahnya nampak sangat kusut, dan kini terlihat betapa sangat manis wajah pemilik mata foxi itu, dan ditambah dengan ia mengenakan pakaian tidur milik Kyuhyun yang jelas kedodoran jika dipakai oleh Sungmin.
"Duduklah"pinta Kyuhyun, dan Sungmin menurutinya lagi, ia duduk berhadapan langsung dengan Kyuhyun.
"Setelah ini apa yang akan kau lakukan?" Tanya Kyuhyun langsung pada sosok manis dihadapannya itu, Sungmin hanya menggelangkan kepalanya.
"Jawab pertanyaan ku, jangan hanya menggeleng, kau pikir aku bisa mengerti jika kau hanya menggerakan kepala mu?" ucap Kyuhyun kembali dengan nada sedikit tinggi, ia cukup bersabar semalam karena dari semalam ia hanya ditanggapi gelengen dan anggukan kepala dari orang asing dihapannya itu.
"Siapa nama mu?" Tanya Kyuhyun lagi, orang itu kembali menundukan kepalanya, Kyuhyun berdecak pelan, hingga akhirnya dia merasakan keanehan dari orang dihadapannya itu.
"Maaf…apa kau tidak bisa bicara?" dan Kyuhyun baru mengerti saat setelah pertanyaan yang ia ajukan, orang itu menganggukan kepalanya, 'jadi ia bisu' batin Kyuhyun, 'tapi dia bisa mendengar ucapan ku'lanjut kyuhyun membatin lagi sedikit bingung. Kyuhyun beranjak dari duduknya, mengambil sebuah kertas diatas meja yang tak jauh dari ruang makan, ia mengambil pen di sakunya, lalu memberikan kertas serta pen itu kepada Sungmin, Sungmin memandang mengerti, Kyuhyun belum mengatakan apapun, Sungmin sudah menuliskan sesuatu, lalu memberikannya pada Kyuhyun, Kyuhyun mengambilnya lalu membaca tulisan Sungmin.
"Sungmin..jadi nama mu Sungmin?" Tanya Kyuhyun memastikan setelah ia membaca tulisan Sungmin. Sungmin mengangguk senang, Kyuhyun kembali menyerahkan kertas itu pada Sungmin, dan dengan cepat Sungmin kembali menulis sesuatu dan memberikannya pada Kyuhyun.
"Kau ingin tinggal ditempatku untuk sementara? Hei…aku sama sekali tak mengenal mu, bisa saja kau orang jahat yang memang menginginkan sesuatu dari ku" sebenarnya Kyuhyun juga ragu saat mengucapkan itu, melihat sosok Sungmin, ia yakin Sungmin bukanlah orang jahat. Sungmin kembali mengambil kertas itu.
Kini sepertinya yang ditulis oleh Sungmin cukup panjang, terlihat ia sangat serius menulis, Kyuhyun hanya memperhatikan saja sembari menunggu, hingga akhirnya Sungmin kembali memberikan kertas itu padanya.
"Pembantu? kau jangan bercanda, apa kau memang berniat melakukan sesuatu pada ku? seenaknya saja kau meminta sesuatu pada ku meski itu hanya sekedar mempekerjakan mu sebagai pembantu ku" ucapan Kyuhyun membuat Sungmin menundukan kepala nya sedih, dan Kyuhyun hanya mampu menghela nafas lagi.
"Baiklah baiklah..kau boleh tinggal disini, tapi hanya untuk sementara, aku tak bisa menampung mu lama-lama disini, jika keluarga ku tahu aku hidup bersama orang asing, mereka akan berfikiran macam-macam pada ku" ucap Kyuhyun sembari membayangkan wajah hyungnya yang super cerewet dan pasti akan sangat bawel jika tahu Kyuhyun tinggal dengan orang yang tak ia kenal diapartemennya.
Sungmin menyerahkan kembali sebuah kertas yang sudah ia tulis "GOMAWO", Kyuhyun tersenyum lalu mengacak rambut Sungmin.
"Nde, aku harus kekantor, sampai ketemu nanti sore, untuk makan siang kau bisa memasak sendiri, atau menelphone restoran delivery, ada nomornya di dekat telephone" ucap Kyuhyun yang kemudian berdiri dari duduknya, mengambil jas dan tasnya lalu berlalu dihadapan Sungmin, Sungmin sendiri hanya menghela nafas lega dan tersenyum, disinilah hal baru akan ia mulai, melupakan hal lama yang pernah terjadi.
TBC
FF baru….*padahal pernah dipublish ditempat lain XD
Gomawo udah mau baca
