DUNIA SHINIGAMI

Normal POV

Drap Drap...

BRAKK...

suara pintu dibuka dengan paksa memunculkan sesosok orang berambut merah-hitam dengan nafas yang terengah-engah..

"Furihata,apa (hosh) apa kau... (hosh) "

Tanya kagami yang mencoba mengatur nafasnya...

"Cobalah bernafas dahulu kagami-kun"tutur furihata yang sedang mencari barangnya yang hilang di dalam lemari

"Apa kau melihat senjataku?"tanya kagami yang kebingungan mencari senjata sabitnya yg tiba2 menghilang ketika ia bangun tidur (ketiduran saat bertugas untuk mengeleminasi 187 jiwa di dunia manusia)

"Oh tadi kuroko-kun membawanya kepada ketua hyuga,karena ketua tahu bahwa kagami-kun membolos dari tugas"jelas furihata yg masih sibuk dengan kerjaannya

"Uh kuroko harusnya kau membangunku saat mengambil senjataku"desis kagami sambil memegangi kepalanya"aku pasti akan mendapat tugas yg lebih berat dan banyak lagi"derita kagami

Furihata berhenti dan seolah mengingat sesuatu dan menoleh ke kagami"apa kau akan ke ruangan ketua,kagami-kun?"

Kagami menghela nafas dan mengacak-acak rambutnya"sepertinya seperti itu,kenapa?"tanya kagami yg melihat furihata beranjak dari tempatnya dan berjalan mendekatinya

"Karena sepertinya aku meninggalkan senjata kuno yg baru aku temukan di ruangan ketua" jelas furihata

" Baiklah ayo" ajak kagami

"Ya " saut furihata sambil berjalan mengikuti kagami menuju ruangan ketua shinigami yang bernama Hyuga Junpei

DUNIA MAGIKU

AAaarggghh...

teriakan seseorang kesakitan pun bergema karena telah terkena oleh panah sihir buatan yang dapat meresap kekuatan sihir dan tenaga tanpa membunuhnya yang siapa saja yang terkena oleh panah itu

"hmmp,kau tidak akan bisa lari dari anah panahku karena ia akan mengejarmu kemana pun kau pergi" kata orang yang membawa busur sihir di tangannya "heh,meskipun kau membunuhku kau tidak akan mendapatkan apapun dariku"kata seseorang yang tengkurap karena tidak memiliki tenaga atau kekuatan karena panah sihir yang menancap di punggungnya

"Tch,kalau begitu akan ku akhiri saja permainan ini dengan cepat" kata pemanah yg membidik busurnya ke arah orang ituorang itu menatap horor tapi tetap tidak dapat mengelak atau bergerak dan hanya menunggu panah yg akan membunuhnyapemanah itu bersiap dan melepas panahnya...

Shoot....

SHINIGAMI WORLD

Tok Tok

"siapa?"suara dalam ruangan menyahuti

"ketua,kami uh aku datang untuk mengambil senjata kunoyg aku tinggalkan diruangan ketua"jelas furihata sembari berdiri didepan pintu ruangan ketuanya...

"masuklah"perintah sang ketua

mereka berdua pun masuk ruangan,furihata membuka pintu dan kagami mengikutinya dari belakang takut2 dilempar senjata sabit kesayangan ketuanya yang terkenal dapat membakar demon dan fallen angel manapun,saat mereka masuk mereka disambut oleh orang berambut hitam yang duduk manis dengan senyuman hangat yang dapat menusuk jiwa

"oh furihata ternyata kau bersama kagami ya"tanya ketua yg masih tersenyum

"ah ya ketua,kagami-kun ingin mengambil senjata sabitnya ketua"kata furihata

"hmm ternyata begitu"kata ketuanya singkat

dilain sisi kagami merasa keringatnya berkucur deras di tubuhnua oh rasanya ketuanya lebih menakutkan jika tersenyum seperti itu,kagami mencoba mencairkan suasana yang mulai merasa dingin dengan bertanya

"anu ketua boleh aku tahu dimana sen-..."kata kagami tetputus karena

JABS

uugghhh

Gaaaah

"se-sejak kapan kau disini?"tanya furihata sambil sweatdrop oleh kemunculan shinigami lain

mendapatkan serangan tapak dewa dari seseorang yang sangat dia kenal

"Ku-kuroko..,untuk aph..a..i..tu..?"tanya kagami yang sudah terlentang di lantai dan memegangi perutnya

"maaf kagami-kun tapi ketua memerintahkanku melakukan itu"balas kuroko dengan wajah tanpa expresinya

furihata dan kagami hanya bersweatdrop ria pada ketua dan kawannya

"siapa suruh kau malas-malasan bakagami!!ketuanya mulai marah dan mencoba melempar senjatanya kearah kagami tapi kuroko menyelanya

"ano ketua bukankah tadi ketua ingin menemui furihata-san?"kuroko mengingatkan agar dapat menyelamatkan kagami

"oh benar juga"sahut ketua hyuga

kuroko mengirim menatap kagami dan memberi sinyal tatapan seperti /kau berhutang kepadaku kagami-kun/ lagi-lagi kagami bersweatdrop ria

"furihata kau bilang ingin mengambil senjatakan,apa kau tahu senjata apa ini?"tanya hyuga dengan wajah serius

"ya ketua aku diberitahu kapten Mibuchi Reo yang mendapat informasi dari informan yang bernama Momoi Satsuki,bahwa senjata itu adalah senjata kuno pembelah dimensi yang dapat membawa kita kepenjuru dimensi manapun"jelas furihata

"kau benar didunia ini hanya ada 2 senjata seperti ini dan 1 senjata lainnya adalah pasangan senjata ini"kata ketua mereka sambil mengeluarkan senjata yang dibicarakan terlihatlah senjata itu berwarna hitam pekat berbentuk sabit di pangkal atas berhias mata dari batu putih yang mengkilat indah dan di bagian bawahnya sebuah rantai kecil dan ujungnya berhias permata dan bel berwarna putih di tongkatnya seperti timbul gambar akar yang terukir indah

mereka bertiga melihatnya kagum

kecuali kuroko yang merasa sedikit resah karena senjata sabit itu

"apakah senjata ini berfungsi ketua?"tanya kagami

ketuanya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya

"entahlah aku sudah mencobanya tapi tidak berfungsi"hyuga bernafas pasrah

"aku juga begitu" furihata menyahuti

"boleh aku mencoba ketua?"tanya kagami antusias

"ano kagami-kun,apa tidak apa bagaimana jika terjadi sesuatu?"tanya kuroko khawatir tanpa expresi

"kalaupun sesuatu terjadi ada ketua,kau dan furihatakan"kata kagami menyakinkan

furihata dan hyuga hanya menganggukan kepala mereka tanpa bersuara

kuroko menghela nafas pasrah"baiklah"

"baiklah,aku hanya menyalurkan kekuatanku pada senjata ini"kagami memusatkan kekuatannya pada senjata kuno itu dan senjata itu sama sekali tidak memberi respon

"huh?"kagami kebingungan dan menolwh kearah ketuanya

"sepertinya benar tentang rumor itu,bahea senjata itu memilih tuannya sendiri"jelas hyuga

"eh" respon dari kagami dan furihata"jadi sama saja senjata ini seperti tidak berguna"sesal kagami

"entahlah"jawab kiyoshi singkat

"mungkin kita bisa mencobanya sekali lagi,kuroko-kun maukah kau mencobanya"tanya furihata melihat si surai biru

"tapi.."kuroko melihat ketua dan teman-temanya yang antusias"baiklah"

kagami pun menyerah pedang sabit itu pada kuroko dan kuroko mencoba konsentrasi dan tiba-tiba senjata itu bercahaya

"ah!kuroko melempar pedang itu kelantai dan pedang itu hilang dan kembali lagi padanya dengan sendirinya

"kau hebat kuroko-kun,pedang itu memilihmu sebagai tuannya"seru furihata

"wow,kau beruntung kuroko"sahut kagami

"sebaiknya kau simpan dan menjaganya tapi bukan berarti aku menyerahkan senjata itu padamu karena itu milik aliansi"tutur hyuga

"baiklah tapi kenapa... kenapa senjata ini masih bersinar?" kuroko panik dengan wajah yang masih datar

"tenanglah kuroko aku akan menolongmu!"kata kagami yang juga mulai panik karena senjata itu semakin bercahaya

kagami,furihata dan hyuga mencoba memolong kuroko,namun senjata itu semakin tidak terkontrol bersinar semakin cerah,sehingga mereka tidak dapat melihat kuroko

"KUROKO"kagami mencoba meraih kuroko namun sebuah dimensi terbuka di balik kuroko

"KAGAMI-KUN!!"teriak kuroko pada kagami

itu adalah kata terakhir kuroko yang didengar kagami sebelum dia terserap kedimensi lain,dan menyisakan kesunyian

"furihata"panggil hyuga"kedimensi mana senjata itu membawa kuroko?"tanya hyuga yang masih shok

"aku juga tidak tahu ketua"furihata melihat kagami yang mematung"kagami-kun?"

"sial harusnya aku mendengarkannya"sesal kagami sambil memukul lantai

"tenanglah kagami,kita akan mencari cara untuk menolong kuroko"hyuga mencoba menenangkan kagami

"ya kagami-kun,pasti kuroko-kun akan kembali"sahut furihata tersenyum lemah

"ya,kita harus menolongnya"seru kagami"tunggulah kuroko"

TBC

NOTE...

hai3,penulis baru disini dan maaf kalo kurang detail ceritanya n terlalu panjang soalnya awal2an cerita jadi panjang tapi mungkun nanti pasti kupendekin kok,

makasih ya dah baca ceritaku

Shinigami : dewa kematian

Magiku : Sihir