Tittle : De Javu
Cast : Siwon X Kyuhyun
Genre : Romance
Summary : Hujan membawa Siwon pada Kyuhyun. Akankah hujan membawa akhir yang bahagia bagi keduanya?
.
.
Happy Reading
.
.
Gedung ini tinggi sekali. Kira-kira perlu lima kali naik Lift dan waktu empat puluh lima menit berlari melalui tangga untuk menuju lantai atas. Gerimis mulai membasahi tubuh ceking seorang pemuda dengan surai coklat. Entah sudah berapa lama pemuda itu berdiri di lantai atas gedung perkantoran milik salah satu pengusaha terkenal di Seoul. Kyuhyun –pemuda itu menghembuskan nafas untuk yang kesekian kalinya. Menahan rintikan hujan yang semakin lama semakin lebat. Angin musim hujan bergerak pelan menerbangkan sebagian rambut ikalnya.
"Tuhan, aku bingung" gumamnya.
Kakinya bergerak pelan mendekati bibir gedung, langkah itu begitu pelan bahkan cenderung gemetar. Kyuhyun merentangkan kedua tangannya, dipejamkan kedua matanya perlahan-lahan hingga iris coklatnya menghilang. Nafasnya berdetak tak karuan, ia bahkan bisa merasakan tangan dan kakinya bergetar tak terkendali.
"Aku tidak bisa melakukan ini" gumamnya lagi.
Ia menurunkan kedua tangannya dan membuka kedua matanya lebar-lebar. Ia menghirup udara sebanyak-banyak kalap, seakan-akan ia tak bernafas berjam-jam lamanya. Tapi udara terasa mencengkeram kerongkongannya, membuatnya terbatuk-batuk dan mulai berfikir tentang kematian yang sesungguhnya.
"Aku benci semua ini" lirihnya pelan. Serangkaian bayang-bayang masa lalu yang terasa pahit mulai berseliweran memenuhi relung otaknya. Kyuhyun kembali merentangkan kedua tangannya dan menenggelamkan iris coklatnya. Ia meyakinkan dirinya bahwa inilah jalan yang benar.
"Satu..."
Kyuhyun mulai menghitung
"Dua..."
Maafkan Aku Tuhan
"Tig..."
Seseorang menarik tangan Kyuhyun kasar. Bahkan ia dapat mendengar nafas orang itu naik-turun tak terkendali.
"APA YANG KAU LAKUKAN?"
Kyuhyun menoleh, ia mendapati seorang pemuda dengan lesung pipit tengah menatapnya tajam. Kyuhyun menatap pemuda itu sinis. Ia tidak suka tatapan matanya yang mengiba. Mengingatkannya pada seseorang yang sangat Kyuhyun kenal.
"PERGI!" teriak Kyuhyun. Segera, ia kembali merentangkan kedua tangannya.
"Jangan gila! Kau tidak boleh bunuh diri!" teriak pemuda itu lagi.
Kyuhyun kembali menatapnya tajam. Tapi seketika itu pula, tatapannya melunak menyadari bahwa pemuda itu tengah menahan tangisnya. Kyuhyun tidak tahu apa yang membuat pemuda itu menangis, tetapi entah kenapa tatapan mengibanya membuat sekujur tubuhnya terasa sakit. Persis seperti rasa sakit yang ia rasakan selama ini.
Kyuhyun memalingkan wajahnya. Ia mencoba menekan dadanya yang terasa sesak. Ia tidak kuat lagi merasakan sakit yang seperti ini –membuatnya ingin mati.
"Maafkan aku" lirih Kyuhyun pelan.
Dengan sekali lompatan, tubuh kurus itu terjun bebas dari lantai atas gedung tinggi perkantoran itu. Sekilas ia bisa mendengar teriakan pemuda berlesung pipi tadi.
Kyuhyun menghela nafas tertahan, sekarang ia bisa merasakan penerapan ilmu Fisika yang ia pelajari di sekolah. Ternyata laju benda jatuh itu sangat-sangat cepat. Tidak sampai 30 detik, tubuhnya menghantam aspal jalan raya dengan berpuluh-puluh orang yang berseliweran di atasnya. Rasa sakit yang ia rasakan selama ini menghilang.
Sekilas ia bisa melihat wajah orang-orang yang membuat hidupnya terasa bagaikan di neraka.
Sekilas ia bisa melihat wajah pemuda yang menangis dihadapannya tadi.
Sekilas ia bisa melihat orang-orang berlari mengerumuninya dengan tatapan panik.
Sekilas ia bisa mencium bau anyir darah dari hidungnya.
Lalu semuanya berubah menjadi gelap.
.
.
It's just a PROLOG
.
.
anyyeonggg :)
Maafkan saya chingu, bukannya update Nae Dongsaeng ato bawain sequelnya Hyung! malah bikin FF baru lagi. Maaf yaaaa T.T
Sebenernya pengen banget menjelajah FFn dan mampir buat baca-baca sembari ninggalin jejak, tapi gara-gara UTS ditambah lagi tugas kuliah seabrek bener-bener bikin nggak bisa ngeluangin waktu -bahkan buat sekedar baca :'(
Nah berhubung ada waktu luang dikit sekarang, akhirnya bisa update FF ini.
Semoga ceritanya menghibur neeeee :)
Gomawo :D
