Egoisme

Disclaimer : Naruto ® Masashi Kishimoto

Story : CherrIrSha

Rate : M For Save

Warning : AU. Absurd. Alur kurang jelas. Typho/misstypho.

EGOISME chapter 1

Sinar matahari pagi menyinari kamar sakura yang ternyata tirai jendela kamarnya terbuka membuat sakura terbangun.

"Uhhh…sudah pagi ternyata "erang sakura malas

Tanpa berlama lama sakura mandi dan berdandan hendak sekolah. Selang 20 menit sakura keluar dari kamarnya menuju ruang makan bersama ayah ibu (karena sakura anak tunggal keluarga haruno).

"Selamat pagi ayah ibu "sapa sakura

"Pagi sayang "sahut ayah ibunya bersamaan

Setelah sarapan sakura langsung pergi sekolah menaiki bus yang tak jauh dari rumahnya.

KHS sekolah ternama tempat sakura sekolah. Hanya anak anak orang berada yang bersekolah di sekolah tersebut. Sakura langsung masuk ke kelasnya kelas 12 karena jam masuk kelas akan segera mulai.

"Selamat pagi ino hinata "sapa sakura kepada sahabatnya

"Pagi sakura "balas hinata tersenyum

"Kenapa kau telat jidat "Tanya ino

"Aku belum telat pig "bantah sakura

"Ya ya ya 5 menit lagi "balas ino malas

Teet…teet…teet bel masuk kelas berbunyi…guru masuk kelas dan kelas dimulai dengan belajar sesuai jadwalnya.

Istirahat sekolah sakura,ino dan hinata ke kantin. Mereka memesan makanan di kantin dan duduk di tengah tengah ruangan kantin karena begitu penuh anak anak sekolah yang beristirahat dikantin.

Drrrt…drrtt hp sakura berbunyi,caller ibu terpampang di layar hpnya.

"Hallo ibu "jawab sakura

Sakura…pulang sekolah langsung ke hotel sabaaku x ya…ada yang mau ayah ibu sampaikan disana "kata ibu sakura

"Ada apa ya?apa begitu penting? "bathin sakura

Baik bu aku akan kesana sepulang sekolah "jawab sakura walaupun sebenarnya dia penasaran

Di perusahaan besar Uchiha Coorperation yang merajai segala perusahaan yang ada di Konoha…direktur utama perusahaan Uchiha Sasuke sedang melihat foto yang di pegangnya.

"Hn…jadi dia yang akan di jodohkan dengan ku,seorang gadis kecil yang masih sekolah "pikir sasuke

Pasalnya sasuke sudah berumur 25 tahun, walaupun masih muda namun sasuke sangat pintar dan cerdas maka dari itu dia sudah menaklukan beberapa perusahaan dibawah kekuasaannya 3 tahun terakhir ini di usianya yang sangat muda.

Sasuke hanya suka bersenang senang dengan gadis gadis yang memujanya, dia tidak pernah menanggapi gadis gadis tersebut. Jika hasratnya sudah terpuaskan dia akan membuang gadis gadis tersebut sesukanya.

"Hn…menarik…sangat cantic dan manis "seringai sasuke muncul

'Aku akan datang "sasuke berdiri mengambil jas nya dan langsung bergegas ke hotel sabaaku x

Di hotel Sabaaku x…

Sakura langsung mencari ayah dan ibu nya, setelah bertemu sakura kaget karena ayah dan ibunya begitu rapi seperti akan menghadiri sebuah pesta sedangkan sakura masih memakai seragam sekolahnya.

"Ayah ibu ada apa ini ? kenapa kalian seperti mau menghadiri sebuah pesta "Tanya sakura penasaran

Ayah dan ibunya hanya saling berpandangan, segera menghampiri sakura dan berkata…

"Kemarilah nak…ada yang mau ibu dan ayah sampaikan "kata ibunya

"Maafkan kami nak karena mendadak mengatakan ini kepada mu "lanjut ibu sakura

Kami akan menjodohkanmu dengan anak sahabat kami dahulu "jelas ibu sakura khawatir

"APAAAAAA ! "teriak sakura kaget

"Benar nak...kuharap kau bisa mengerti dan menerima perjodohan ini "jelas ayah sakura

"Tidak…tidak ayah…aku masih sekolah…ingin kuliah dan bekerja "bantah sakura

"Sakura…kau bisa bertunangan terlebih dulu, setelah kau lulus baru kau akan menikah "lanjut sang ibu

"Tidak ibu, tidak ! sakura bersikeras

"Ehem…maaf apa aku mengganggu mebuki ? "sapa seorang wanita tiba tiba

"Akhhh…mikoto kau sudah datang ? "sambut mebuki senang

Mereka berpelukan…

"Kizashi apa kabar ? "sapa seorang lelaki gagah

"Baik Fukagu…bagaimana dengan mu "balas kizashi

"Aku juga baik kizashi "mereka pun berpelukan

"Kenalkan ini sakura "mebuki memperkenalkan putrinya

Sakura membungkukkan badannya tanda menghormati yang lebih tua dengan muka masam.

"Wahhh…cantik sekali putrimu mebuki "puji mikoto

"Sasuke pasti akan menyukaimu "mikoto tersenyum

"Ohhh…jadi sasuke namanya…aku harus membujuknya untuk membatalkan perjodohan ini " bathin sakura

"Mari kita duduk ditempat yang sudah kita pesan "ajak ayah sakura

Setelah mereka duduk, tampak mebuki mencari cari putra putra mikoto yang sepertinya belum datang. Mikoto menyadari hal itu.

"Maaf…sasuke sedang dalam perjalanan, sebentar lagi akan sampai dan itachi tidak dapat hadir karena sedang di amerika "jelas mikoto

"Cihh….lebih baik tidak usah datang. Lagipula siapa itu itachi "bathin sakura kesal

Sambil menunggu sasuke datang, mereka berbincang bincang tentang masa lalu mereka. Sakura sangat bosan, ingin cepat pulang rasanya.

"Maaf aku terlambat "tiba tiba sasuke datang dari arah belakang tempat duduk sakura

"Ahhh…sasuke kau sudah datang "sambut mikoto

"Kenalkan dia uchiha sasuke, anak bungsuku yang akan kujodohkan denganmu sakura "jelas mikoto antusias.

Sakura otomatis menengok kebelakang untuk melihat siapa yang dijodohkan dengannya.

Mata sakura membulat….."tampan sekali dannnnn kelihatan sudah dewasa atau…..tua ?! " bathin sakura.

Dahi sakura langsung megkerut…"yang benar saja…dia akan di jodohkan dengan om om "pikir sakura

"Benar benar cantik "bathin sasuke

"Tapi kenapa dia menatapku aneh begitu. Apa dia tidak tertarik padaku…tidak mungkin…itu mustahil "pikir sasuke.

"Sakura…sakura…ayo berkenalan"mebuki memanggil putrinya

"Iya bu…"jawab sakura malas

"Hai…"sapa sakura

"Hn…"balas sasuke

Sasuke benar benar tertarik dengan sakura…dia terus melihat sakura tanpa berkedip dan itu membuat sakura risih.

"Apa yang dia lihat….menggelikan…om om mesum "bathin sakura

"Sepertinya dia tidak tertarik dengan ku…menarik! Tapi aku tidak akan melepaskannya karena aku sudah tertarik pada nya "seringai sasuke muncul.

"Sasuke sakura…lebih baik kalian mengobrol untuk saling mengenal lebih jauh…kami akan menunggu kalian di luar "titah fukagu ayah sasuke

Dan mereka pergi meninggalkan mereka berdua.

"Sakura…."belum selesai sasuke bicara sakura memotong kata kata sasuke dengan cepat.

"Aku tidak setuju dengan perjodohan ini ! aku masih sekolah dan aku masih ingin kuliah dan bekerja "kata sakura dengan tegas dan menatap tajam sasuke.

"Tapi aku sangat menyetujui perjodohan ini sa-ku-ra "jawab sasuke penuh penekanan

"Karena kau masih sekolah, kita akan bertunangan terlebih dulu. Setelah kau lulus kita langsung menikah karena aku su-dah ti-dak ta-han "lanjut sasuke dengan seringainya

"Ta..tapi aku…"belum selesai sakura bicara sasuke sudah memotongnya

"Aa…setelah kita menikah kau tidak aku ijinkan kuliah maupun bekerja, karena tugasmu adalah melayani suamimu yaitu aku sakura "titah sasuke

"Tidak…aku tidak mau "sakura hendak berdiri meninggalkan sasuke tapi dengan cepat sasuke mencekal tangannya.

"Mau kemana kau? "Tanya sasuke tajam

"Lepaskan ! "sakura berusaha melepaskan tangannya dari cengkeraman sasuke

Bukannya melepaskan sasuke malah menyeretnya keluar menghampiri kedua orangtua mereka.

"Ayah ibu paman bibi, aku akan keluar dengan sakura,setelah selesai aku akan mengantarkannya pulang "ijin sasuke dengan smirk liciknya

"Baiklah sasuke sakura hati hati "jawab ibu sakura

Mereka langsung pergi dengan menaiki mobil sasuke.

"Mau kemana kita ? "Tanya sakura ketakutan

"Apartemenku "jawab sasuke

"Tidak..aku tidak mau..aku mau pulang "sakura semakin ketakutan

Sasuke tidak menjawab pertanyaan2 maupun ocehan2 sakura diperjalanan. Dan itu membuat sakura lebih frustasi lagi.

Sesampainya mereka di apartemen sasuke..mereka langsung masuk dan sasuke melempar sakura keranjangnya.

"Mau apa kau ? "sakura semakin ketakutan

"Menurutmu ? "sasuke semakin mendekat

"Jangan sasuke…aku mohon "sakura memelas

"Baiklah…asal kau menuruti perintahku maka aku akan melepaskanmu untuk hari ini "sasuke perlahan mundur.

Sakura hanya mengangguk tanda setuju.

"Aku akan mempercepat pertunangan kita, minggu depan waktu yang tepat. Setelah 2 bulan kita segera menikah setelah kau selesai ujian "terang sasuke sambil berjalan ke sofanya.

"Apa ? tidak "sakura hanya bisa menggelengkan kepalanya

"Kau akan tidur di apartemenku malam ini, tenang saja aku tidak akan menyentuhmu "kata sasuke dengan menelpon seseorang sepertinya kepada ayahnya.

Sakura hanya terdiam tidak bisa menjawab apa pun.

Malam semakin larut, sakura tidak bisa tidur karena di sampingnya ada sasuke yang sudah memejamkan mata terlebih dahulu.

"Apa yang harus aku lakukan, baru kali ini aku tidur dengan lelaki "bathin sakura

"Kenapa kau tidak tidur sakura ? "Tanya sasuke tiba tiba

Pasalnya sasuke tidak bisa tidur karena gerakan2 sakura yang gelisah membuat sasuke terganggu

"Apa kau mau aku tiduri dulu baru kau mau tidur ? "ancam sasuke

"Tidak ! aku akan tidur "jawab sakura takut dan langsung memejamkan matanya

Sasuke tersenyum melihat tingkah sakura yang menggemaskan menurutnya…dan itu membuatnya senang.

To Be Continue….

Halooo aku newbie nih pertama kali…mohon kritik dan sarannya yuaaa ^^