Note: Setting waktu melompat-lompat dan mengikuti perjalanan cerita sampai chapter 90. Jadi bagi yang hanya mengikuti animenya, akan ada sedikit banyak spoiler, silakan kembali atau lanjut.
Shingeki no Kyojin
a manga by Hajime Isayama
.
Grieving the Dead Soul*
a fanfiction by ChamPuri
.
Dua puluh cerita pendek tentang Shingeki no Kyojin, tragedi dan hal-hal yang tak bisa lagi kau tangisi.
.
1.
"Selamat... datang..." Ibu menyambut. Terlentang di atas reruntuhan yang dulunya rumah mereka.
.
2.
Ia menjadi yang paling ingin cepat mati, dan mengabaikan seorang yang mati-matian menjaganya tetap hidup.
.
3.
"Aku takut mentalku akan lebih dulu menyerah daripada fisikku." Kata pemuda yang dikutuk dengan tubuh yang paling susah dibunuh.
.
4.
Jean Kirstein terbangun dari mimpi buruknya yang entah ke berapa, "Mati kau dalam cangkang kerasmu yang terkutuk, jalang penghianat yang membunuh sahabatku!"
Hantu wajah setengah muncul dan tersenyum, "Bodoh. Aku mati untuk perkembangan karaktermu."
.
5.
Historia Sayang,
Ratuku di seberang tembok.
.
6.
Hanji Zoe tidak pernah menginginkan posisi sebagai Komandan Pasukan Penyelidik.
.
7.
"Mari kita minum-minum bersama sampai tua."
Terkadang Connie masih berharap itu bukan kebohongan.
.
8.
Ingatannya melayang ke waktu lampau.
"Petra, aku ingin membicarakan sesuatu yang penting denganmu."
"Tentu saja, Kapten."
"Setelah misi ini selesai."
.
9.
Kali pertama Historia bertemu ayahnya adalah kali terakhir ia melihat ibunya.
.
10.
Dari balik sel detensi, Mikasa mendapat spoiler yang buruk.
.
11.
Armin menemukan buku yang dipinjamkan Bertolt di laci mejanya. Sang pemilik dalam dirinya.
.
12.
Ayah yang selama ini dipikirnya hilang, sebenarnya tak pernah pergi ke mana pun.
.
13.
Perkenalan dengan anggota pasukan baru, latihan, penerjunan ke dalam misi, menyaksikan mereka mati. Ulangi.
.
14.
"Yang tidak jadi gila karena medan perang justru adalah orang gila." Jean tidak ingat siapa yang mengatakan itu, tapi ia tak pernah merasa lebih waras.
.
15.
Mary, wanita cinta pertamanya aman di dalam tembok sana. Menjadi ibu yang penyayang bagi ketiga anaknya, dan istri bagi pria lain.
.
16.
Banyak makanan untuk disantap. Sedikit teman untuk berbagi.
.
17.
Mana yang lebih malang, mati sebelum mewujudkan cita-cita, atau terus hidup dengan mengetahui cita-citamu tidak pernah terwujud?
Erwin Smith tidak pernah memutuskan.
.
18.
Di dalam tembok, Grisha Yeager mendapatkan kehidupan yang baru, cinta yang baru dan tragedi yang berulang.
.
19.
Catatan Hati Kosong dan Tubuh Gosong. Oleh Armin Arlert.
.
20.
Mereka menemukan lautan, tapi tidak sebagai akhir yang bahagia.
.
Note2:
*Grieving the Dead Soul adalah single yang dirilis band visual kei Sadie tahun 2008, di dalamnya terdapat track Hakanaki Risou Wazuka na Ai yang saya dengarkan sambil nulis ini karena moodnya teramat cocok.
Terima kasih sudah membaca.
Regards,
ChamPuri.
