Princess Minnie and the Pauper

Summary : Princess Minnie yang sempurna jatuh cinta pada namja miskin yang menjual dirinya dan berkencan demi uang.

Pairing : KyuMin, KyuMi, KyuToria

Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin (yeoja), Ryeowook (yeoja), Zhoumi (yeoja), Victoria, Yesung, dll (temukan sendiri di dalam cerita).

CHAPTER 1

"Mmmpphhh…." Suara desahan tertahan seorang namja membuat yeoja dihadapannya makin gemas dan memperdalam ciumannya. Sebenarnya namja itu sudah gerah dengan ciuman ini. Namun sang yeoja justru semakin mengeratkan rangkulan tangannya pada leher sang namja, membuat namja itu makin tak bisa menjauhkan wajahnya barang sesenti pun. Tak lupa tangannya mengacak-acak rambut halus namja itu dengan gemas. Sang namja hanya bisa pasrah. Sebenarnya ia punya cukup tenaga, namun ia tak punya kuasa melawan sedikitpun. Saat ini mereka berdua sedang 'terperangkap' di dalam sebuah mobil mewah. Untung saja sejuknya AC mobil dapat sedikit mendinginkan panas yang keluar dari tubuh mereka. Untung pula di sekitarnya sepi. Jadi, 'kegiatan' mereka tidak akan ketauan.

'Grrrr….grrrr….gggrrrr….' suara HP yang bergetar tiba-tiba akhirnya menghentikan ciuman panas kedua manusia itu. Sang namja pun akhirnya berani mendorong tubuh sang yeoja untuk menjauh darinya. Yeoja itu langsung memasang tampang masam.

"Dua jam mu sudah habis," sahut sang namja sambil menyeka bibirnya yang basah. Ia juga membetulkan rambut serta kemeja seragamnya yang kusut gara-gara ikut 'digrepe-grepe' yeoja yang bersamanya ini.

"Aaa….Kyuuu….apa dua jam secepat itu?" tanyanya sebal dengan nada manja. "Bagaimana kalau tambah setengah jam lagi?"

"Maaf, aku kan sudah bilang hanya bisa dua jam. Cepatlah, aku ada keperluan yang harus kukerjakan," kata namja itu sambil menyodorkan telapak tangan kirinya seperti meminta sesuatu.

"Hufff…." Dengus sang yeoja. Namun beberapa saat kemudian ia tersenyum sambil meletakkan beberapa lembar uang ke telapak tangan namja itu. "Kau sangat manis Kyu…. Apakah minggu depan kau ada waktu kosong?"

Namja itu tersenyum simpul menerima uang dari sang yeoja. "Bukankah sudah kubilang ini yang pertama dan terakhir?" jawabnya sambil melihat sekilas jumlah uang yang diterimanya. "Eh? Ini sepertinya kelebihan." Ia hendak menyerahkan kelebihan uang yang diterimanya kepada si yeoja, namun yeoja itu buru-buru menolaknya.

"Tidak perlu. Hari ini sangat menyenangkan. Gomawo sudah menemaniku ya. Pokoknya lain kali kau harus sediakan waktu untukku."

Kali ini namja itu tidak membalas ucapan sang yeoja. Ia buru-buru keluar dari mobil yeoja itu. "Gomawo," katanya sambil mengacungkan tangannya yang masih memegang uang dari yeoja itu. Kemudian ia pun berjalan menjauh dari mobil silver mewah milik sang yeoja.

"Menyedihkan…..," ucapnya pelan sambil terus berjalan menjauh. "Bagaimana mungkin aku bisa menerima yeoja tua-aneh seperti dia?" Kyuhyun menghela napasnya. "Aish…. Sepertinya aku benar-benar tak bisa menolak uang." Ia menyimpan uang dalam tangannya ke dalam saku celananya. "Aigoo, ya sudahlah yang penting aku dapat uang tambahan," serunya senang.

.

SM High School

Kyuhyun berjalan menyusuri koridor sekolahnya dengan malas. Bukan karena kelasnya ada di paling ujung koridor sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk berjalan ke sana. Namun ini karena setiap kali ia berjalan menuju kelasnya entah mengapa ia merasa berpuluh-puluh pasang mata menatapnya. Ada yang menatapnya kagum, ada juga yang benci. Kyuhyun sangat tidak nyaman dengan keduanya. Bisa membayangkan kan betapa anehnya jika berada pada kondisi seperti ini?

'Brug.'

"Aww," pekik Kyuhyun sambil memegang bahunya yang baru saja SENGAJA disenggol keras oleh seseorang.

"Mian. Tak sengaja," balas singkat namja tinggi berotot dengan tatapan mencibir. Namja itu cuek dan melanjutkan jalannya. Itu sunbae tingkat XII, Kyuhyun mengenalnya. Kejadian seperti ini juga sudah sering ia alami. Tiba-tiba didorong, dipukul, dijegal… Ah mungkin mereka berbuat begini karena merasa….. tersaingi?

Kyuhyun dapat mendengar suara tawa mengejek dari sunbae yang 'tidak sengaja' menyenggolnya tadi. Ia menghembuskan napas panjang sebelum melanjutkan jalannya.

"Pagi Kyuhyunnie….semoga hari ini hari yang menyenangkan yaaa…" Suara cempreng seorang yeoja langsung menyambutnya begitu ia tinggal beberapa meter dari kelasnya, sukses sekali membuatnya BeTe, padahal ini masih pagi dan sekolah baru saja akan dimulai.

"Kamsahamnida. Annyeonghasseyo Victoria sunbae." Kyuhyun membungkuk untuk menyapanya. Setelah itu buru-buru berjalan melewatinya. Yeoja itu langsung mem-blok jalannya secepat kilat.

"Tunggu," sahut yeoja yang dipanggil 'Victoria' itu. "Tak perlu seformal itu." Victoria mendekatkan bibirnya ke telinga Kyuhyun. "Jam istirahat nanti di taman belakang,ara?" Bisiknya pelan.

"Arasseoyo,"jawab Kyuhyun sambil tersenyum kecil. Mendadak beberapa yeoja yang memperhatikannya terheran-heran sambil menutup mulut tak percaya. 'Omo, Kyu tersenyum…' bisik pelan mereka dengan kagum. Namun ada juga yang langsung menggosip. 'Aigoo… Kyu mencoba merayu Victoria sunbae lagi'. Kyuhyun hanya mendengus mendengar gosip murahan tersebut. Halow, apa kalian tidak punya mata? Siapa yang merayu siapa?

Victoria ikut tersenyum senang. Bukan hanya karena mendapat balasan senyuman manis dari Kyu tapi juga karena hari ini adalah 'hari'nya. Hari di mana seharian (eh seharian?), ya bukan seharian juga sih, pokoknya hari ini adalah harinya bisa berduaan bersama Kyu. Ia berjalan berbalik menuju ke kelasnya dengan hati senang.

"Wookie sudah deh, sebenarnya kamu itu suka denganku tidak sih? Kau naksir Kyu?" Kata seorang namja dengan nada sebal sambil menyenggol yeoja yang dipanggil Wookie.

"Sebentar Sungie chagi… tampang tersenyum Kyu benar-benar manisss….." Wookie masih terpesona dengan Kyu. Namja yang dipanggil 'Sungie' langsung menarik Wookie menuju ke kelas mereka.

Kyuhyun tersenyum menahan geli mendengar pasangan nyentrik Yesung-Wookie. Mereka teman sekelasnya. Kyuhyun sempat memperhatikan Wookie yang ditarik-tarik Yesung sebelum akhirnya kembali melanjutkan perjalanannya menuju kelasnya.

"Sampai kapan, sih, Kyu berhenti menggoda yeoja-yeoja kaya?" Kali ini Kyuhyun langsung mendengus pelan ketika mendengar gosip murahan lagi. 'Hah! Lebih baik aku buru-buru ke kelas,' batinnya dalam hati.

"Aish, PR-ku." Tiba-tiba ia juga teringat PR fisika yang belum dikerjakannya. Ia langsung mempercepat jalannya.

Kelas Kyuhyun sudah ramai. Seperti biasa, teman-temannya tak pernah melewatkan waktu untuk ngobrol atau bergosip. Kelas ini hanya hening jika ada seonsaengnim di dalamnya. Kyuhyun menaruh tas di kursinya, mengambil buku fisikanya kemudian berbalik ke meja di belakangnya.

"Seohyun-ssi, boleh pinjam soal PR fisika kemarin? Lembar soalku hilang." *nb: Kyu cuma pinjem SOAL, bukan minta JAWABAN, ok?*

Cewek berkacamata tebal yang diajaknya bicara hanya bisa melongo.

"Seohyun-ssi?" panggil Kyu sekali lagi karena sepertinya temannya yang satu ini pikirannya masih entah di mana.

Belum ada jawaban. Seohyun masih melongo. Terpaksa Kyu memanggilnya sekali lagi dengan suara agak keras. "Seohyun-ssi?"

"Aaa…." Seohyun malah jadi salah tingkah ketika matanya bertautan dengan mata bening Kyuhyun. Ia pura-pura membetulkan kacamatanya, tapi yang terjadi justru kacamata-nya jadi melorot. Ketika kali ini ia benar-benar mau membetulkan kacamata-nya, tangannya yang lain justru menyenggol tempat pensilnya. Alhasil, isi kotak pensilnya jadi berhamburan di lantai. Beberapa anak yang melihatnya jadi tertawa. Kyuhyun melengos melihatnya.

"Se…sebentar…." Seohyun mengacuhkan tempat pensilnya yang jatuh. Ia buru-buru mencari lembar soal PR fisika yang ditanyakan Kyuhyun.

"Ini." Tangannya sedikit bergetar mengulurkan kertas soal, sedangkan wajahnya menunduk, tak berani menatap Kyuhyun. Kyu lagi-lagi hanya bisa mendengus kesal di dalam hati 'yeoja aneh'. Namun ia tetap tersenyum mengambil kertas soal dari Seohyun. Ia buru-buru membalikkan badannya ke depan dan menyalin soal PR itu di bukunya. Dahinya sedikit mengernyit ketika tak sengaja matanya membaca goresan kecil Seohyun di pojokkan kertas soal.

'Kyu ^ ^ Cute ^ ^'

Lagi-lagi Kyuhyun hanya bisa menahan tawanya.

.

"Kau lama sekali…" Yeoja berambut pirang kecoklatan itu menekuk wajahnya ketika melihat Kyuhyun datang ke arahnya.

"Mianheyo…. Seongsaengnim menyuruhku membawa buku-bukunya ke ruang guru."

"Si centil Cinderella itu?"

"Kau tidak boleh mengatai seonsaengnim, Sunbae." Kyuhyun telah menempatkan diri duduk di depan yeoja itu.

"Aish…waktuku kan jadi berkurang," sahutnya kesal.

"Kalau begitu kita mulai saja. Bab apa yang perlu kujelaskan?" Kyuhyun mulai mengeluarkan bolpen dari saku celananya.

"Aigoo….kenapa kau selalu serius sekali? Bagaimana kalau kita makan dulu? Aku sudah membawa kimbab untukmu." Victoria tersenyum lebar mengeluarkan kotak bekal 'bling-bling' miliknya.

"Eh? Tapi tugasku kan mengajarimu?" Tolak Kyuhyun.

"No…no...no…" Victoria menggeleng sambil menggoyang-goyangkan telunjuknya. "Tugasmu itu menuruti kata-kataku."

Kyuhyun berdehem. "Kau melupakan satu hal, sunbae. Kita masih di sekolah. Kau masih ingat aturanku kan?"

Victoria menekuk mukanya. Aturan namja itu benar-benar menyusahkannya. Intinya, jika masih di sekolah, mereka harus tetap bersikap layaknya senior dan junior, tak ada acara makan bersama, jalan bersama, gandengan, dll-dll, pokoknya hanya bisa belajar bersama. "Ara….ara…" Vic menyimpan kembali kotak bekalnya. Sebagai gantinya, ia kini mengeluarkan buku paket matematikanya dengan tampang kesal. 'bruk' Ia menjatuhkan bukunya dengan suara keras. "Aku belum paham semua isi buku ini. Kenapa sih isinya angka semua?"

Kyuhyun hanya bisa geleng-geleng pelan. "Makanya tugasku mengajarimu, sunbae." Ia telah siap dengan bolpennya. Eits, mengajari sunbae-nya? Ah ini sih bukan masalah. Otak jenius Kyuhyun mampu melahap soal anak tingkat XII sekalipun.

"Aish… bisa tidak, sih kau tidak seformal ini Kyuhyunnie?" Victoria membuka buku matematikanya dan berhenti di bagian yang sedang dipelajari di kelasnya.

"Kita masih di seko….." Belum selesai Kyuhyun menyelesaikan kalimatnya, Victoria sudah menyela.

"Aish, aku sudah tau, KYUHYUN-SSI." Ia menekankan kata-kata terakhirnya. "Ajari aku bagian ini."

Kyuhyun mengambil buku matematika itu, menunduk dan membacanya sebentar. Yeoja yang duduk di depannya itu hanya bisa mengamatinya dengan gemas. Kyu benar-benar manis walaupun hanya memandang rambutnya. Ia pun tersenyum penuh arti. 'Lihat saja pulang sekolah nanti.'

Sedangkan Kyuhyun hanya bisa menggerutu dalam hati. 'Victoria Sunbae selalu sukses membuatku kesal. Bagaimana bisa dia minta belajar bersama di taman sekolah seperti ini? Apa dia tau setelah ini akan muncul gosip-gosip tak enak?'

Kyuhyun mengangkat wajahnya dan langsung melihat Victoria yang sedang bertopang dagu memperhatikannya. "Sunbae, jangan memperhatikanku seperti itu." Dan Victoria justru tertawa senang melihat tampang kesal Kyuhyun.

.

'Teeeet…' Bel pulang akhirnya berbunyi juga. Kyuhyun membereskan bukunya, mampir sebentar ke lokernya sebelum akhirnya berjalan ke tempat parkir. Namun baru sampai di ujung koridor ia sudah bertemu si yeoja pirang. Uh, yeoja itu lagi-lagi menyambutnya dengan suara cemprengnya.

"Kenapa kau lama sekali….?"

"Mianhae sunbae. Bel pulang kan baru bunyi lima menit yang lalu, dan aku butuh waktu untuk jalan. Lagipula,timer-nya juga belum kujalankan."

"Kalau begitu, ayo jalan." Victoria berjalan di depan sedangkan Kyuhyun mengikutinya dari belakang.

"Annyeong, Vic." Seorang yeoja tinggi semampai menyapa Victoria. Ia sedikit kaget melihat Kyuhyun berjalan di belakang Victoria. "Eh, Kyu…. kau….. memberikan les ke Vic hari ini?" lanjutnya.

"Owww Mimi! Iya, hari ini aku ada les dengan Kyu," jawab Victoria dengan senyum penuh arti kepada temannya yang teridentifikasi bernama Zhoumi tersebut.

Kyuhyun yang melihat ada sunbae-nya ikut menyapa. "Mimi sunbae!" Ia membungkuk memberi salam. Melihat Kyuhyun yang menyapa akrab Mimi membuat Victoria kesal. Ia buru-buru menggandeng tangan namja itu.

Mimi melirik ke arah Kyu sambil tersenyum. Setelah itu kembali menoleh ke arah Victoria. "Belajar baik-baik ya, Vic!" sahut Mimi dengan nada sedikit kesal. Pasalnya ia tau apa yang akan dilakukan Victoria dan Kyuhyun. 'Belajar? Heh? Yang benar saja?'

TBC