-Rhopalocera-

Layaknya bunga mawar, dibalik durinya yang tajam dan keanggunanya, mereka hanyalah sepucuk bunga. Mahkota mereka dapat runtuh setiap saat.

Kesalahan tak terhindarkan. Jungkook telah melukai tangannya karena memegang mawar terlalu erat. Setitik darah muncul di permukaan telapak tangannya. Rasa sakit itu tak sebanding dengan mawar yang ia putus dari akarnya. Tak sebanding dengan kehidupan yang pemuda itu renggut dari bunga indah berduri tersebut.

"Maukah kau berjanji padaku? Aku takut Jika aku melepas tanganmu, kau akan terbang jauh dan hancur,"

"Mungkin tak akan ada yang terjadi,"

"Aku bisa kehilangan mu,"

Tergulai tak berharga menatap kosong ke bawah, Jungkook menjulurkan tangannya mengambil bunga mawar yang tergeletak di lantai dingin. Berjarak, juluran tangannya terhenti. Ketakutan menderai seluruh tubuhnya, gemetar gugup yang dilakukannya sekarang. Takut. Menakutkan saat harus kehilangan mahkota mawarnya yang sudah layu. Rontok. Tak berbekas. Meninggalkan guratan luka di telapak tangannya.

"Dalam kegelapan, kau bersinar seperti kupu-kupu. Dengan tangan kecil mu, bahkan aku lupa tentang realita,"

Walau layu, mahkota masih berdiri dengan kokoh. Terlihat kuat dari jauh, ketika kau sentuh ia akan hancur. Berkeping-keping. Memisahkan diri dari yang lain.

"Seperti belaian angin yang lembut, seperti sinar debu yang melayang. Kau berada di sana, namun aku tak bisa menyentuhmu,"

Pupil kecoklatannya bergerak gelisah. Mencoba mengembalikan kehidupan yang sudah ia renggut. Namun kematian bukanlah sesuatu yang bisa ia campuri. Bagaimanapun juga Jungkook telah membunuh barang berharganya.

Dan kini, mawar layunya telah kehilangan arah karenanya.

Karena Jungkook.

"Aku masih tak percaya, semuanya tampak seperti mimpi. Kumohon jangan menghilang,"

Layu, di batas ambang kehidupannya. Bunga itu masih tetap tersenyum padanya, tersenyum tulus. Membuat butiran berlian yang ia tahan berjatuhan begitu saja. Di dalam ruangan itu, desahan kepedihan mengudara tak terhentikan.

Park Jimin.

Mawar yang kehidupannya telah ia hancurkan.

"Dari hatiku datang suara kosong. Apakah ini mimpi atau kenyataan, aku tak bisa mengatakannya. Potongan-potongan yang mencair dalam gelap, aku hanya ingin menghilang seperti itu. Karena cintaku untuk selamanya,"

You're like a butterfly

From afar I try to steal you

If I touch you, I'll lose you

Rhopalocera

END