Lantai 4

Seperti yang kita tahu, rumah asahina yaitu sunrise resident memiliki 5 lantai. Tetapi lantai 4 membuat mereka takut (A/N:karena bahasa jepang 4 yaitu shi yang artinya juga mati). Kareka belum lama ini mereka sering mendengar dan melihat hal aneh seperti orang menangis, orang yang berdiri di dekat jendela, dll. Mereka semua takut terutama masaomi, ukyo, kaname, hikaru, tsubaki, azusa, dan juga natsume yang kamarnya dilantai itu. Mereka memeriksa hal yang paling menakutkan yaitu pintu yang muncul saat tengah malam. Dan mereka berencana masuk kedalam, saat tengah malam pintu itu muncul, dan mereka meny6uruh subaru menjaga pintu. Saat mereka masuk ruangan itu sangat gelap.

" sebenarnya ruangan apa ini ? " tanya masaomi takut

" mungkin ada sekelarnya " kata ukyo

" semuanya apa itu ? " tanya subaru melihat sesuatu di luar

Ternyata kegelapan mendekat dengan adanya skeleton di tengah tengah. Karena kepanikan natsume menyuruh subaru menutup pintu. Subaru yang tidak ingin kehilangan pintu menahan ganggangnya, tetapi ganggang pintunya menghilang

" semuanya, pintunya hilang! " kata subaru kaget

" APA! " kata semuanya kaget

Tiba tiba lampunya hidup tetapi berwana merah. Semuanya kaget, tetapi karena ada pintu di ujung satunya mereka langsung membukanya. Mereka kembali ke lantai 4, mereka lega den berencana pergi ke lantai 5.

Semua memasuki lift, ukyo yang heran mengapa mereka semua muat tetap menekan tombol kelantai dilantai 5 mereka turun dari lift, tetapi mereka masih berada di lantai 4. Dan mereka berkumpul di kamar natsume. Kamar itu tiba tiba berkedip dan darah keluar dari dinding dan kedipan terjadi lagi dan kamar itu menjadi normal

" apa yang terjadi ? " tanya masaomi syok

" pintunya terkunci " kata kaname kaget

" azusa bagaimana ini ? " tanya tsubaki ketakutan

" mungkin kita harus menunggu pintunya terbuka " kata azusa

Dan mereka menunggu pintu terbuka, kedipan terjadi lagi. Ada yang bergerak dikasur dan selimutnya terbuka dan terlihat tiruan wataru yang penuh dengan darah dan tampa bola mata. Dan dia mengatakan " ma...kun " dan terjadi kedipan lagi. Akhirnya pintunya terbuka, dengan cepat mereka keluar dari kamar itu.

" ma..ma-kun ?! " kata wataru ketakutan

" wataru, tenangkan dirimu, itu hanya palsu " kata masaomi menenangkan wataru

Dan mereka mencoba pergi kelantai lima sekali lagi. Saat mereka masuk kedalam lift, liftnya benar benar benar besar. Tiba tiba kedipan terjadi lagi. Ukyo terkena tetesan darah dari langit langit dan mereka melihat keatas, bertapa kagetnya melihat tiruan masaomi tergantung dan megatakan " ukyo " dan kedipan terjadi lagi. Masaomi yang mulai tidak tahan dengan fobianya ingin pingsan tetapi ukyo menyemangatinya

" masaomi-nii-san jangan pingsan " kata ukyo menyemangati masaomi

" masa-nii berjuang " kata yuusuke

" ma-kun " kata wataru

Akhirnya mereka sampai di lantai 5. Saat mereka keluar mereka memang ada di lantai 5,dan mereka dengan cepat berkumpul di ruang makan, tetapi kedipan terjadi lagi. Meja makan dipenuhi oleh sup bola mata, dari sisi dapur terlihat tiruan ukyo yang menuju meja makan tanpa kaki begitu juga dengan bola mata. Dia mendekat dan mengatakan " hikaru " dan kedipan datang kembali. Mereka yang tadi di meja makan berpindah ke kamar ukyo.

" apa maksudnya ini ?! " tanya ukyo marah bercampur syok

" ukyo-nii-san, sepertinya tiruan selanjutnya adalah hikaru-nii-san " kata iori

" mengapa kamu bilang begitu iori ? " tanya kaname

" karena nama yang disebutkan " jawab iori

" itu benar juga " kata hikaru

Mereka berusaha keluar tetapi pintunya terkunci, Dan kedipan itu terjadi lagi. Pintu tiba tiba terbuka dan terlihat tiruan hikaru yang tanpa wajah, tiba tiba mulutnya muncul dan berkata " lari " dan dia pun menghilang. Mereka pun keluar dari kamar dan tiba di depan lift lantai 4. Dan mereka berencana berlari ke pintu dimana mereka datang, tetapi jalan kesana menjadi sangat jauh. Mereka pun mulai berlari, tiba tiba lift terbuka dan terlihat tiruan kaname dan iori yang berlumuran darah membawa pisau. Dan mereka mempercepat larinya. Selama berlari mereka melihat tsubaki dan azusa yang tubuhnya menyatu. Beberapa menit kemudian mereka melihat kepala saudara yang belum terlihat melayang layang. Dan mereka tiba di tempat tujuan, tetapi tintunya tidak ada tiruan kaname dan iori sudah sampai di belakang mereka dan berkata " terjun" dan mereka terjun lewat jendela yang ada didekat sana. Saat mereka terjun kedipan terjadi lagi. Dan mereka tiba di dalam kamar hikaruyang terbakar. Mereka melihat pintu dilantai dan mereka masuk. Sebelum mereka pergi ada suara yang muncul dan mengatakan "selamat tinggal" . dan akhirnya mereka kembali kedunia mereka yang asli. Terdengar suara mobil dari luar, ternyata itu adalah mobil ibu mereka.

"anak anakku apa kalian tidak apa apa?" tanya miwa khawatir

" kami tidak apa apa bu, jangan khawatir " kata masaomi

"kalian tidak ada yng mengangkat telepon kalian, ibu khawatir kalian terkena angin puting beliung yang belum lama ini terjadi" kata miwa khawatir

Mereka tidak tahu tentang hal itu karena mereka di dunia lain hanya terdiam dan mengajak ibunya tidur di ruang tengah. Dan mereka semua hanya menganggap kejadian itu sebagai mimpi

The end