STARRY SKY
Honeybee
Drabble series
By: Ren Natsume
Warning: shonen-ai, sedikit OOC, geje
Arigatou na, Nuinui …
Tsubasa Amaha memejamkan matanya, melihat ruang penelitian baru untuknya. Senang. Mengeluarkan tawa anehnya yang mirip kakek- kakek.
"Nuahahaha,"
Pemuda berambut ungu itu refleks memeluk Shiranui, sang ketua OSIS. "Nuinui, arigatone.." Sedangkan sang ketua OSIS itu hanya terdiam, dan semburat merah muda tampak di pipinya.
"Oi, oi, Tsubasa, aku tahu kau senang, tapi jangan erat-erat begini. Kau ingin membunuhku, ya?" ujar Shiranui sambil memalingkan wajahnya.
"Nunu, jangan marah-marah begitu, Nuinui. Aku traktir makan deh," sahutnya riang.
Pemuda jangkung itu melepaskan pelukannya, mengelilingi ruang penelitian barunya. Melihat dengan antusias apa yang ada di dalamnya.
== AriesAquarius ==
Jarum jam sudah menunjuk angka 7, sementara Shiranui masih menunggu Tsubasa yang mulai asyik sendiri di 'surga' barunya itu, Hayato dan Tsukiko sudah kembali pulang ke rumah mereka masing-masing.
"Oi, Tsubasa, sampai kapan kau mau di sini?" ujar Shiranui kesal.
"Hmm.. sebentar lagi, Nuinui! Kau pulang duluan saja," kata Tsubasa dari balik deretan tabung reaksi.
"Hei, hei, aku yang bawa kuncinya. Jadi, aku yang harus bertanggung jawab atas ruangan ini," tolak Shiranui.
"Nunu.. baiklah, baiklah," akhirnya Tsubasa keluar dari tempat persembunyiannya, menunjukkan wajah cemberutnya.
"Hhh, akhirnya," ujar Shiranui lega sambil mengunci pintu ruangan OSIS.
Mereka berjalan melalui lorong sekolah yang gelap dalam diam. Hanya bunyi langkah kaki mereka dan suara dari "mainan" yang dibawa Tsubasa yang terdengar. Merasa aneh dengan kesunyian yang ada, Shiranui pun berusaha untuk memecah keheningan itu.
"Nee, Tsubasa, jadi tidak?" ujar sang ketua OSIS.
"Hmm.. apanya yang jadi?" kata Tsubasa sambil melihat langit- langit lorong berusaha mengingat apa yang mereka bicarakan sebelumnya.
"Hhh, dasar kau ini. Tadi kau bilang mau mentraktirku, kan?" ujar Shiranui sambil mengacak-acak rambut Tsubasa dengan kesal.
"Nunu.. jangan acak- acak rambutku, Nuinui! Aku kan ingatan instan," kata Tsubasa sambil cemberut. "Iya, iya aku mentraktirmu makan. Nuinui mau makan dimana?"
"Hmm..bagaimana kalau diganti saja?" tawar Shiranui sambil tersenyum penuh arti.
"Nu? Nani? Nani?"
Dan dengan satu gerakan cepat, Shiranui menarik baju Tsubasa dan mencium pipinya sekilas. Namun, hal itu cukup membuat pemuda yang lebih muda dua tahun darinya itu memerah wajahnya.
"Nuinui, sepertinya aku harus berterima kasih padamu dua kali," sahut Tsubasa sambil memejamkan mata birunya.
== AriesAquarius ==
Ren : Huwaaahhh.. geje pol! Musti ngecek gambar Tsubasa berulang- ulang biar pas deskripsinya…
Natsume: arara…auk dah ni fic..orz
Ren: Minna.. review yak! Hahaha…
