Tittle : I Love My Brother But I love You More

Author : kim Kyusung

Genre : Bromance (Brother Complex) Romance, Drama

Pairing : ChanTao (Chanyeol X Tao)

Cast : Chanyeol ,Tao, Kris

Other Cast menyusul di next chapter ^^

Disclaimer : mereka milik Tuhan, Orang tua, SMent, EXOtics.

Rating : K/T

Warning : YAOI (Boy X Boy ) yang ga suka Yaoi jangan baca, arraso !

Mianhae jika author suka bikin Tao dengan pairing lain ^^

Author suka semua shipper asal TAO yang jadi uke ya :D hehehhehe

HAPPY READING ^^

Pengenalan Tokoh :

Wu Yi Fan a.k.a Kris, berusia 19 tahun, murid kelas 3 SMA yang bersekolah di High School Star khusus sekolah khusus namja. Kris adalah seorang namja tinggi, berambut blonde, tubuh professional, banyak orang menganggap kris adalah model. Kris adalah kapten di klub basket memiliki otak jenius dimana setiap tahun dia menjadi murid dengan peringakt 1,dan kris memiliki FansClub sendiri di sekolahnya, dimata murid lain, kris sangat dingin, cuek, acuh dan memiliki tatapan menyeramkan tapi itulah pesona kris membuatnya terlihat sangat cool dan tampan.

Walaupun dari luar seperti itu sesungguhnya kris sangat menyayangi adiknya. Jika kau berani membuat sang adik lecet sedikit pun atau membuatnya menangis bersiaplah kau akan dikirim ke neraka olehnya.

Wu Zi Tao a.k.a Tao, berusia 18 tahun, adalah adik dari Kris, Tao murid kelas 2 SMA yang bersekolah sama dengan sang kakak di High School Star. Sang adik sangat menyayangi kakaknya. Karena, sejak orang tua mereka meninggal, mereka berdua hidup hanya berdua, di umur kris yang masih 15 tahun kris merawat tao dengan baik dan penuh kasih sayang.

Sehingga Tao menjadi seorang Brother Complex, dimana tao selalu mengagumi sang kakak, bahkan jika sang kakak bukan kakak kandungnya, Tao ingin menikah dengan sang kakak. Tao berbeda dengan kris, nilai akedemik tao sangat memperihatikan ,tapi nilai non akademik tao setara dengan sang kakak.

Park Chanyeol a.k.a Happy Virus chanyeol, berusia 19 tahun, murid kelas 3 SMA di High School Star, mendapatkan julukan Happy Virus karena chanyeol selalu ceria, membuat siapa saja yang berada di dekatnya akan ikut merasakan aura cerianya, berbeda dengan sahabatnya Kris. Jika kris mendapat julukan Prince Ice maka chanyeol mendapatkan julukan Prince Charming.

Chanyeol adalah teman masa kecil kris dan tao, diam-diam sejak kecil chanyeol menyukai tao. chanyeol juga tahu bahwa tao memiliki penyakit brother complex. Karena tidak ingin merusak tali persahabatan dengan tao ,chanyeol tidak pernah mengatakan perasaannya pada tao hingga mereka meranjak dewasa.

~I Love My Brother But I love You More~

Chapter 1

.

.

.

.

.

DUG….

DUG….

DUG….

Terdengar suara pantulan bola basket, terlihat namja tinggi berambut blonde, berpakian kaos berlengan buntung sedang mendribble bola basket dilapangan. Dimana namja itu wajahnya di penuhi dengan peluh keringat, berlari kesana kemari menghindari lawan yang menghalangi dirinya memasukkan benda bulat itu ke dalam rings.

"Kyaaa~~~Kris, kereeen."

"Kris…Fighting."

Yah….namja yang sedang memainkan bola basket dengan menghindari lawan itu adalah kris. Namja popular di High School Star. Semua anak-anak di sekolah pasti mengenal kris, namja perfect yang terkenal dengan sebutan Prince Ice. Murid-murid yang sedang menonton kris bermain basket berteriak histeris, kris yang sedang bermain basket dengan wajah peluh keringat sangat sexy dan semakin tampan.

Di pinggir lapangan terlihat namja manis sedang berdiri membawa sebungkus cookies, menatap kris dengan tatapan mata berbinar-binar. Kris yang sedang bermain basket melihat namja manis itu langsung berhenti permainannya, dan memberikan bola basket kepada teman satu timnya. Perlahan dengan coolnya kris menghampiri namja manis itu dengan senyuman mautnya. Senyum ?

Yah…kris akan tersenyum hanya pada namja manis yang berdiri di hadapannya ini, namja manis itu pun tersenyum memberikan cookies buatannya kepada kris. Dan, belum sempat kris mengambil cookies itu sebuah tangan lain mengambil bungkusan cookies itu dan membukanya.

"Yak….Chanyeol hyung, berikan cookiesnya, itu untuk kris-ge."

Kesal namja manis itu kepada namja yang telah merebut cookies untuk kris secara sepihak, namja yang di panggil chanyeol hanya nyegir dan membuka bungkusan cookies itu ,mengambil satu keping cookies milik namja manis itu dan memakan cookiesnya.

"Ini Cookies apa Batu, keras sekaliiiii."

Ucap chanyeol dengan wajah herannya, berusaha mengigit cookies yang kerasnya seperti batu itu. Namja manis itu hanya berpout dan memasang wajah sedihnya. Kris yang melihat namja manis di hadapannya memasang wajah sedih langsung menjitak kepala chanyeol. PLETAAKKK…

"Appooo~~…kenapa kau menjitak ku kris."

Kris pun mengambil cookies namja manis itu dari tangan chanyeol, memakan satu dan tersenyum, mengatakan bahwa cookies yang dibuat sangat enak, kris pun berjanji akan menghabiskannya. Namja manis itu seketika langsung berubah wajahnya cerah, dan memeluk kris dengan erat.

"Gomawo…kris-ge, Saranghae~~."

Tanpa mereka sadari, banyak pasang mata memandang namja manis itu dengan pandangan sebal, marah, dan iri. Karena, namja manis itu akrab dengan kedua pangeran sekolah mereka.

"Siapa sih namja itu ?."

"Kau tidak tahu namja itu ?."

"Aniyo…memangnya siapa dia, sok akrab sekali."

"Dia adalah Wu Zi Tao adik dari kris."

Namja manis yang tadi kita lihat akrab dengan kris dan chanyeol adalah Tao adik kris. Chanyeol yang melihat tao memeluk kris langsung berwajah murung. Chanyeol pun merangkul kris ,membuat tao dan kris menjauh, chanyeol pun beralasan meminta kris melihat shoot chanyeol saat memasukkan bola ke dalam rings. Tao yang melihat chanyeol merebut perhatian kris terhadap dirinya langsung kesal.

"Chanyeol hyung, percuma latihan sesering apapun tidak akan bisa jadi sehebat kris-ge, jadi menyerah saja."

DEGH….ucapan tao sukses membuat chanyeol merasakan dada krisnya berdeyut, sakit. Tentu saja sakit, mendengar ucapan namja yang ia sukai sejak lama selalu mengatakan bahwa dirinya tidak ada apa-apanya di bandingkan kris. Tapi, bukan chanyeol namanya jika berwajah sedih. Dengan cengiran yang dipaksakan chanyeol mendorong kris untuk kembali ke lapangan.

"Kajja…kris hyung, kita latihan kembali. Tinggalkan saja namja brother complex ini."

Tao yang mendengar ucapan chanyeol langsung mendumel kesal. Bel pertanda masuk pun terdengar, tao langsung kembali ke kelas. Karena, hari ini ia harus ulangan matematika. Dimana akademik adalah kelemahannya. Benar saja, saat pulang sekolah tao berjalan dengan gontai, tao mendapatkan nilai 35 dimana ia di haruskan mengulang ujian lagi setelah pulang sekolah. Pihak sekolah pun memberi waktu untuk murid yang mengulang 20 menit untuk belajar.

"Bagaimana ini, aku sama sekali tidak mengerti…Huweeehh, kris ge, help me."

Tao yang berpikir mungkin kris belum pulang. Jadi, tao bisa meminta sang kakak untuk mengajarinya, dan tao bisa berduaan dengan sang kakak. Tao pun dengan wajah senang ke gedung olahraga. Terdengar suara langkah kaki dan dribble bola basket dari dalam gedung, tao yang melihat kaget ternyata orang yang sedang latihan menddrible bola basket di gedung olahraga hanya chanyeol seorang diri. Tao pun sadar akan ucapan tadi pagi dimana tao mengatakan bahwa chanyeol tidak akan bisa sehebat kris.

Tao pun terpana melihat chanyeol, ternyata kalau di lihat baik-baik chanyeol itu tidak kalah tampan oleh kris. Chanyeol yang melihat tao berdiri di ambang pintu gedung langsung melempar bola basket ke kepala tao dengan lemparan ringan.

"Yak…appo~~."

"Hahahhhaah…..salah sendiri, seperti orang bodoh saja, ada apa ke sini."

"Tao mencari kris-ge."

"Kris hyung sudah pulang."

"MWOOOO ? Kau pasti bohong chanyeol hyung."

Tao pun menjadi sedih, bagaiman ini tidak ada yang bisa mengajarkan tao matematika, padahal sebentar lagi ,tao harus ujian ulang. Chanyeol yang melihat tao mengenggam kertas langsung mengambil kertas itu begitu saja.

"Hahahahahah…..nilai apa ini, 35 dasar panda pabo.,,Hahahaha"

Tao yang melihat chanyeol tertawa mengejek, langsung menginjak kaki chanyeol, dan sukses membuat chanyeol langsung diam.

"Mau ku ajari."

Tao yang mendengar ucapan chanyeol langsung menatap tidak percaya, -benarkah chanyeol yang selalu menganggu dan mengejek ku ,menawarkan diri untuk mengajari ku ?- batin tao.

Chanyeol pun mengajari tao dengan baik,walaupun tao selalu menghitung dengan salah, tidak membuat chanyeol marah. Dari lubuk hati chanyeol ,merasa senang karena bisa berduaan dengan tao. Sedangkan tao sibuk menatap chanyeol, tao terpana melihat wajah serius chanyeol saat mengajari dirinya. Tao tidak pernah melihat wajah chanyeol sedang serius, yang tao tahu chanyeol selalu berwajah aneh dengan cengiran yang menampilkan gigi putihnya itu.

~I Love My Brother But I love You More~

Berkat chanyeol kemarin, tao berhasil mendapatkan nilai 80 dalam ujian matematikanya, tao saja tidak menyangka bahwa ia akan mendapatkan nilai seperti itu. Tao pun membuat cupcake sebagai tanda terima kasih tao kepada chanyeol.

Kini tao sedang mengintip anak-anak klub basket yang sedang latihan. Matanya mencari sosok namja tinggi, berambut coklat dengan cengiran khasnya. –Dia tidak ada di sini- batin tao. Chanyeol yang baru mengganti seragam basket, melihat tao dari kejauhan.

"Apa yang anak itu lakukan."

Gumam chanyeol, chanyeol pun berjalan mendekati tao, kini chanyeol berada di belakang tao dan langsung menepuk pundak tao. Tao yang kaget langsung berteriak.

"Chanyeol pabo, bikin kaget saja."

"Kau mencari kakak mu, eoh ?."

"Aniyooo."

Tao pun langsung memberikan cupcake yang di bungkus dengan plastic biru trasparan dengan pita berwarna kuning kepada chanyeol.

"Apa ini ?! Sampah." Ucap chanyeol dengan santai tanpa dosa, saat melihat bentuk rupa sosok cupcake yang terlihat tidak layak untuk di makan itu.

"Itu cupcake chanyeol hyung ! gomawo kemarin telah mengajari ku."

Ucapan tao sukses membuat wajah chanyeol memerah, ini pertama kalinya chanyeol menerima hadiah dari tao, walaupun pemberian cupcake yang terlihat tidak layak makan itu, tapi chanyeol senang, Perlahan chanyeol mendekatkan wajahnya ke wajah tao, sedikit lagi….chanyeol dapat mencium bibir itu, dan…

WUUSSSHHH…tao langsung meninggalkan chanyeol begitu saja.

"KRIISSSS-GEEEE, INI UNTUK MUUU~~~."

Chanyeol yang melihat tao,menemui kris dengan langkah cepat hanya menghela nafasnya berat. Kini tao sedang memberikan cupcake ke mata berbinar-binar,

-Anak itu seperti punya radar saja, bisa mendektesi kedatangan kris- gumam chanyeol dalam hati.

"Kapan kau lulus dari Brother complex mu tao, dan melihat diri ku." Ucap chanyeol dengan suara lirih sambil memandang tao dari jauh.

NEXT/DELETE ^^