rorororonoa
PRESENT
WITHOUT YOU
Romance
LENGTH : OneShot
CAST : Byun Baekhyun, Park Chanyeol. With CAMEO : Kim Junmyeon, Wu Yifan, Huang Zi Tao, Kim Jongin, Do Kyungsoo, Lee Hyukjae, Oh Sehun, Choi Siwon
PAIRING : ChanBaek
.
PROLOG
.
Cahaya matahari mulai menyinari kota Seoul pagi ini. Beberapa warga Seoul sudah memulai aktivitasnya mulai dari berangkat bekerja, para ibu yang menyiapkan sarapan, ada yang memulai pagi hari dengan berolahraga dan ada juga yang sekedar ingin menghirup segarnya udara pagi. Namun beberapa diantaranya terdapat pula yang masih saja bergelut dengan kasurnya. Seperti lelaki berkuping lebar ini. Tidak biasanya ia bangun lebih siang dari pagi-pagi sebelumnya. Normalnya, ia akan bangun sangat pagi sekali. Mungkin karena ia kerja lembur semalam, dan lagi aktivitas yang ia lakukan bersama sang kekasih.
Bicara mengenai kekasih, ia sama sekali tidak merasakan keberadaan kekasihnya itu di sampingnya. Lelaki itu—Chanyeol—membuka matanya dan menguap lebar. Kemana Baekhyun pergi? Seharusnya dia tahu bahwa Chanyeol tidak suka saat mereka tidur bersama dan bangun dengan Baekhyun tidak ada di sisinya.
Chanyeol mengusap kepalanya merasa pusing. Ia lalu turun dari kasur dan memakai boxer yang tergeletak begitu saja di lantai. Ia pergi mengecek kamar mandinya, mungkin saja kekasihnya itu sedang mandi. "Baekhyun?"
Nihil. Baekhyun tidak ada disana. Kemudian Chanyeol keluar dari kamarnya untuk kembali mencari Baekhyun. Ia juga merasa haus dan berinisiatif mengambil air putih dari kulkasnya. 'Kemana wanita itu?' batinnya. Chanyeol meneguk air dari gelas itu lalu tiba-tiba berhenti saat menyadari tas Baekhyun yang seharusnya berada di sofa dekat dapurnya itu tidak ada.
Dengan panik, Chanyeol meletakkan gelasnya dengan kasar sampai air yang didalamnya keluar. Chanyeol melesat ke depan pintu apartemennya dan mendapati sepatu yang dikenakan Baekhyun tadi malam juga tidak berada disana. 'Sialan.'
Chanyeol segera melangkah menuju kamarnya dan dengan cepat mengenakan celana hitam, baju putih polos dengan dibalut parka jaket berwarna biru dongker. Ia juga tidak lupa mengenakan kacamata hitamnya untuk menutupi matanya yang masih bengkak.
Setelah siap, ia langsung pergi menuju apartemen Baekhyun. 'Berani-beraninya dia pulang begitu saja tanpa kabar. Awas saja nanti, akan kuberi dia hukuman.'
Di dalam perjalanan, Chanyeol tidak berhenti bergumam dan berdecak kesal. Mobilnya ia lajukan dengan kecepatan penuh menyusuri jalanan Seoul yang masih sepi di pagi hari.
Sampai di parkiran kediaman Baekhyun, tanpa membuang waktu ia segera menuju lantai apartemen kekasihnya itu berada. 'Jika saja dia tidak berada disana, tidak akan kuampuni kau Byun Baekhyun.'
Pintu lift terbuka. Chanyeol melangkahkan kakinya menuju apartemen Baekhyun dan segera memasukan password kekasihnya itu. 921127. Setelah terbuka, Chanyeol masuk dan memanggil nama Baekhyun. "Ya! Byun Baekhyun! Dimana kau?!" Tidak ada jawaban, Chanyeol pun menelusuri apartemen itu di berbagai sudut ruangan. Namun tetap saja. Baekhyun tidak ada dimanapun.
Chanyeol mengambil ponsel dari saku celananya dan memanggil seseorang, "Kyungsoo, apa Baekhyun sedang berada di butiknya sekarang?"
"Apa maksudmu? Bukankah dia meminta cuti selama seminggu?"
"Apa?!" Chanyeol segera menutup sambungan dengan tidak sopannya. Dan di pagi hari pula.
Dengan langkah lebar, Chanyeol keluar dari apartemen Baekhyun dan kembali menempelkan ponselnya di telinga, "Jongin, maaf jika ini terlalu tiba-tiba. Tapi aku minta kau untuk mengurus proyek di Gangnam."
"Hah?! Kau menghubungiku sepagi ini dan meminta untuk mengurus proyekmu?! Kau gila. Apa ada sesuatu yang terjadi?"
Saking cepatnya langkah Chanyeol, ia sudah berada di depan mobilnya lalu membuka pintu dan masuk ke dalamnya, "Baekhyun menghilang. Aku akan mencarinya. Tolong Jongin, aku mengandalkanmu."
"Ya! Apa-apaan ka—" lagi-lagi Chanyeol menutup telpon dengan seenaknya. Ia kembali menekan ponsel touchscreen-nya untuk menghubungi seseorang.
"Halo, Tuan Kim. Aku ingin kau melacak ponsel Baekhyun. Jika perlu, kau cari tahu juga apakah dia telah membeli tiket pesawat atau kereta api dan memesan hotel. Aku ingin hasilnya segera." Dan sudah ketiga kali ini Chanyeol memerintah dan memutus sambungan telpon dengan semena-mena. Ia melempar ponselnya ke samping jok kursi lalu menyeringai. "Tunggu aku anak nakal."
TBC
Hay! Hehe gue bikin versi ChanBaek nih, dengan sedikit revisi karna gw merasa yg versi DaeJae masih banyak kesalahan, maklum baru nulis lagi setelah 6 tahun :")
Dan setelah gw membayangkan, kayanya ff Without You cocok banget kalo gw bikin versi ChanBaek. Yg udah baca makasih, yang belum jangan baca versi DaeJaenya yah wakakakakak
Gw tau kalo reader ff DaeJae dikit banget di Indo, dan bahkan mungkin diantara lo semua yang baca prolog ini ga tau DaeJae itu siapa hohoho
Last, Review?
