APHRODITE'S GREATEST ATTACK
JojoHye-Xung present
Cast : Pisces Aphrodite, Cancer Deathmask, Wyvern Rhadamantys
Genre : Parody, Humor
Disclaimer : Saint Seiya © Masami Kurumada sensei, but this fic is mine.
Rated : T mepet M
.
.
Hallo, minna-san? Perkenalkan JojoHye-Xung, nama Jepang saya Hikaru. Saya adalah author baru di fandom SS. Tapi aktif sebagai silent reader, lho? Tolong ampuni saya karena rajin baca ff SS tapi gak pernah review. Itu bukannya tanpa alasan. Sebenarnya saya ingin sekali review, tapi hape saya gak pernah ngijinin saya, alias gak ada fitur buat dukung. Dan kalau saya baca di laptop, mata saya yang pegel kalau lama-lama mantengin monitor, baca ff pasti lama kan... GOMEN... Saya janji akan review saat kakak saya pulang, karena hapenya pasti dukung buat review.
Sebelumnya saya adalah author fandom screenplays, tetapi begitu saya gabung di group ffn di facebook, saya disadarkan dari kesalahan. Jadi saya mulai tobat. Dan ini ff SS pertama saya di fandom anime pertama saya. Mohon bantuannya...
.
.
Ahrodite's Greatest Attack
Plot : Hades chapter Sanctuary
.
.
Setelah gagal menyerang Mu, dan dikirim balik ke pintu masuk Underworld, DM dan Aphrodite memaksa masuk. Meskipun dihalangi banyak Hades army, mereka ngotot ingin bertemu dengan si penguasa dunia bawah.
Pada akhirnya DM dan Aphrodite yang tidak sabaran langsung menumpas para penjaga kastil Hades itu dengan sekali serang. Tak tanggung-tanggung, Aphrodite langsung melemparkan Bloody Rose. Dan semua specter itupun terkapar tanpa sisa.
Dua soulmate sehidup sejahat(?) itupun bersiap untuk masuk ketika tiba-tiba pintu terbuka dan muncul sesosok makhluk bertanduk. Salah seorang dari tiga hakim underworld. Wyvern Rhadamantys.
Sang wyvern berjalan pelan dengan cool dan angkuh. Surplice-nya yang begitu besar menambah sosok tubuhnya yang tinggi besar menjadi bertambah kokoh.
"Mau apa loe?" tanya sang wyvern dengan suara beratnya ketika ia sampai di hadapan dua gold saint Athena yang gak ada setia-setianya itu.
"Gue? Gue mau ketemu Hades!" jawab DM ketus. Cancer yang katanya gold saint paling kejam itu tidak mau kalah sama Om Rhada.
"Eike juga mau ketemu Hades ganteng!" Yang ini ngerusak suasana. Aphrodite rempong.
"Nggak boleh!" (– o -!) Rhadamantys telak menutup mulut DM dan Aphrodite.
Dua gold saint itu pun semakin menekuk alis. Kesal dengan hakim bangkotan yang sok ganteng itu.
Aphrodite menuntut tidak terima, "Kenapa?"
"Gak boleh aja! Masbuloh?"
"Oh gitu. Oke, Rhada, kita putus!" Sembari melempar Piranhian Rose, Aphrodite membuat satu pernyataan mengejutkan.
Lah, Rhadamantys yang kali ini dibikin cengo sama si pisces. Yang dia tahu, pisces itu cuma doyan sama Minos, kebukti dua ratus tahun yang lalu Albafica jadi pacar sang Griffin. Yang tambah membuat Rhada tercengang, kapan ia pernah jadian sama Aphrodite, mas letoy yang sukanya promo kosmetik ke Pandora.
DM tidak kalah terkejutnya. Mulutnya yang memang lebar karena biasa ketawa ngakak tambah lebar karena dia gak sadar melongo. Dalam hatinya, 'Dite, kok loe ngejkhianatin gue, sih?"
Seharusnya ada warning di ff ini kalau sang author adalah fujoshi. Tapi gak apa-apa lah.
"Apa-apaan loe, Pisces?! Gue bukan MAHO...," geram Rhadamantys. Piranhian Rose milik Aphrodite pun rontok begitu saja sebelum mengenainya. Amit-amit kalau sampe dia jadian sama jurig pisces kepunyaan Athena ini.
Aphrodite hanya ketawa kecil, seneng dianya ngerjain sang hakim yang keren menurutnya.
DM yang terlanjur sakit hari karena Aphrodite mengkhianatinya, tersadar dari keterhenyakannya dan langsung melancarkan jurus ke arah Rhada. "Sekishiki Mekai Ha...! Gue gak terima loe ngerebut Aphro dari gue, Wyvern!"
Ternyata meski terkena godaan maut Aphrodite, Rhadamantys tidak lengah. Dia langsung menanggapi jurus DM. Ditepisnya jurus yang pernah bikin Shiryu kewalahan itu dengan mudah menggunakan satu tangan. Selanjutnya Rhadamantys uring-uringan mengumpati DM.
"Sembarangan loe, kepiting bego! Sekolah kagak loe? Mikir dong jurus elo gak bakal mempan sama gue!"
DM diam seribu bahasa. Andai dia kepiting betulan, dia bakal nyapit Rhadamantys sampai mati, myowahahaha.
"APA LOE?"
Aphodite kembali terkikik merespon gertakan Rhadamantys. Tambah ganteng, katanya dalam hati. Namun begitu, keinginannya untuk bertemu dengan Hades tidak boleh berhenti disini saja. Padahal niat sesungguhnya dia mau minta tanda tangan dan foto bareng sama dewa ganteng yang lebih ganteng dari Saga, Milo, dan Rhadamantys itu lalu di upload ke twitter.
"Jangan galak-galak dong, ganteng. Nih, terima bukti cinta aku... BLOODY ROSE...!" (Adegan ini tambahan author sendiri ^^v)
"GAK MEMPAN!" Rhadamantys yang sudah jengah pun langsung melempar mereka ke Hole of The Death.
DM dan Aphrodite melihat sekeliling, banyak orang mati yang mondar-mandir. DM langsung bisa tahu dimana mereka berada sekarang. Keduanya ketakutan setengah mati. Sang hakim benar-benar kembali mengirim mereka pada kematian.
"Nyerah kan loe." Tida-tida sang wyvern sudah ada di hadapan mereka dengan senyum sinis.
DM menyembah-nyembah meminta maaf supaya tidak dimasukkan ke Yomotsu Hirasaka. Namun berbeda dengan rekan sesama nistanya. Aphrodite menekuk alis, menatap tajam pada Rhadamantys. Membuat sang hakim merasa bingung.
"Baiklah, Rhadamantys. Akan aku tunjukkan the most greatest attack milik Pisces Aphrodite yang belum pernah ditunjukin ke siapapun termasuk para gold saint atau bronze, silveries bahkan Athena. Ini lebih mematikan dari Bloody Rose."
DM kembali terkejut, "Seriusan loe, Dite?" dia yang juga hanya memiliki satu jurus tak yakin temannya memiliki jurus lain. Yang ia tahu jurus mematikan milik saint pisces itu ya cuma Bloody Rose.
Rhadamantys tambah nyengir menantikan apa yang dibangga-banggain saint pisces itu, yang katanya lebih parah dari Bloody Rose yang gak mempan buatnya.
"HIYAAAA!" Aphrodite berteriak, mengobarkan cosmonya. Cloth-nya terlepas dan terlempar kemana-mana. DM dan Rhadamantys sontak mendelik. Mata mereka melotot hingga rasanya mau keluar. Detik berikutnya kedua lelaki itu ambruk dengan tubuh penuh keringat dingin dan mata yang menjadi putih. Jurusnya ternyata berhasil.
"Gi... gila... loe, D...Dite... T..tt..ternyata, ju...jurus ..mm...me..matikan loe i..tu... telanjang bulet!" Pesan terakhir DM sebelum dia benar-benar pingsan.
Dan tawa sang pisces menggelegar memenuhi underworld. Panteslah DM sama Rhadamatys langsung collap, orang Aphrodite melepas semua pakaiannya hingga tidak tersisa satu helai benang pun di tubuhnya. Meski mereka sama-sama laki-laki, namun melihat tubuh Aphrodite yang entah apa jenis kelaminnya secara fulgar adalah suatu bencana luar biasa.
Demi Thanatos, meding cabut nyawa mereka sekarang aja deh.
Sementara itu, Minos dan Aiacos yang lagi minum bareng sama Pandora dan Hades langsung tersedak mendengar suara tawa yang begitu mengerikan. Mereka buru-buru menuju ke sumber suara karena firasat buruk tentang Rhadamantys yang sedang menghadapi Deatmask dan Aphrodite.
Begitu sampai... Ketiganya melihat sang wyvern juga saint cancer itu sudah tepar dan sesosok pria jejadian yang telanjang bulat.
Hanya butuh waktu 3 detik untuk mereka mengikuti jejak DM dan Rhadamantys. Sedangkan Aphrodite kegirangan melihat orang-orang ganteng datang, ada Hades pula. Langsung deh dia foto-foto, sebelumnya dia pakai baju dulu.
Dan inilah jurus terhebatnya. Dia janji akan mempraktekkan jurus ini juga sama Saga, Kanon, Milo, Shura sama Camus. Kalau Shaka, jangan bahaya! Mu, masih polos. Aldebaran, jangan, mukanya aja udah mesum(?) Aiolos, terlalu baik. Aiolia, doyannya mentok sama Marin. Shion, Aphrodite ogah sama kakek-kakek. Itu berlaku juga buat Dohko.
.
.
End
.
.
Haduh maaf ya gaje, hentai pula. Tapi ide nista ini melintas begitu saja. Dan saya juga merasa gold saint paling nista itu ya si Aphro, jadi... ya gini jadinya, hehe...
