Identical Twins..
Dua sosok serupa yang memiliki rasa keterikatan khusus terkait dengan alam bawah kesadarannya..
Ketika yang satu merasakan sakit.. yang lainpun turut merasakannya..
Lalu bagaimana ketika keduanya jatuh cinta pada sosok yang sama?
.
.
Ela-Kyuhyunnie aka Laila-ela Shim MinKyu YeWook prsents
An Alternate Universe Fanfiction
"Twin's Lover" ch 1
Main Pairing : YeWookWoon ( Kim Yesung X Kim Ryeowook X Kim JongWoon)
Rate : Masih T untuk chap ini
Length : 1 of 2
Warn : Twin!Ysung, Threesome, Typo's
Ini ff yang terinspirasi dari pic editan YeWook waktu di WHYstyle, dengan gmbar Wookie yang di ganti jadi gambar Yesung juga. Dan tiba-tiba terlintas ide bikin ff yang isinya 2 Yesung dan 1 Wookie~
.
.
.
Kim Yesung dan Kim Jongwoon.
Siapa yang mengenal dua namja berwajah serupa, dengan suara emas sebagai kebanggaan mereka dan juga merupakan kebanggaan seluruh Korea? Dua namja yang mengawali karir mereka di bidang tarik suara pada usia belasan tahun itu memulai semua ini dengan rndah diri. Pasalnya, keduanya hanya merupakan anak yatim piatu yang hidup di sebuah panti asuhan Haengbok. Namun dengan dukungan penuh dari sang pemilik panti, akhirnya kedua namja itu mengikuti audisi yang di selenggarakan oleh salah satu perusahaan entertainment terkenal di Korea. SNEnt.
Tak perlu dipertanyakan lagi, dalam audisi pertama saja mereka berdua langsung lolos meskipun hanya di suruh menyanyikan lagu gereja yang pendek. Dan seperti mendapat durian runtuh, sang produser utama dari perusahaan itu berniat untuk langsung memperkenakan mereka berdua ke hadapan publik.
Ya, hanya satu bulan mereka berdua menjalani training, kedua namja kembar identik itu langsung di suruh melakukan rekaman secara profesional.
Namun tak seperti penyanyi debut lainnya, sepertinya sang produser yang sudah sangat yakin akan kesuksesan kedua namja itu tak berniat untuk memberikan debut yang biasa untuk kedua namja yang ia anggap seperti telur emas itu.
Jika selama ini semua penyanyi korea melakukan debut dengan memberikan teaser berupa foto atau video, namun untuk kali ini, sungguh berbeda. Hanya sebuah rekaman audio dimana kedua namja itu menyanyikan bagian refrain dari lagu debut mereka, dengan latar berupa langit dengan awan putih yang berarak saja yang di pakai perusahaan itu sebagai teaser, namun efekya sungguh tak terkira!
Dalam waktu dua puluh empat jam, ribuan email dan telepon terus masuk ke dalam bagian marketing dan pemasaran di SNEnt. Dan di hari kedua, teaser sederhana yang mengguncang Korea itu masuk ke berbagai berita acara di televisi besar Korea.
Seakan masih terus ingin menggoda khalayak umum, pada tanggal debut yang di janjikan, bukan konser atau kemunculan di acara-acara musik yang di lakukan oleh manajemen itu, namun mereka meluncurkan single lagu itu langsung ke radio-radio ternama di Korea.
Indistri musik di Korea bergolak. Sebuah single lagu dengan lirik yang menyentuh, dan terutama dinyanyikan oleh suara yang sangat merdu dan begitu apik langsung menjadi sorotan utama di dunia industri musik Korea. Puluhan media memberitakan peluncuran single itu dengan antusiasme dan rasa penasaran yang tak terbendung.
Berkali-kali dan berkali-kali lagu itu berkumandang di radio-radio, dalam acara-acara apapun. Ribuan, bahkan puluhan ribu email masuk setiap harinya di website khusus di SNEnt itu dengan satu topik yang sama.'Siapa penyanyi bersuara emas itu?'
Tiga hari setelah pngeluaran single yang menghebohkan Korea itu, sang produser mengadakan konferensi pers yang mengundang jajaran media di kota Seoul itu. Hanya satu kalimat yang ia ucapkan dalam konferensi pers itu.
"Tujuh hari lagi, kami akan mengadakan konser tunggal untuk debut bintang baru kami."
Seperti yang bisa di duga, pengumuman itu menimbulkan histeria massa, dan juga berbagai komentar dari para pengamat musik di Korea. Pasalnya baru kali ini ada penyanyi yang melakukan debut kemunculan mereka langsung dalam sebuah konser tunggal. Dan tak main-main, konser itu di adakan di sebuah tempat yang biasa di pakai jika akan diadakan sebuah konser besar!
Dan yang lebih membuat senyum kemenangan terpoles indah di bibir sang produser, dalam waktu kurang dari 24 jam, tiket yang ia jual secara langsung dan juga secara online itu langsung sold out! Memang ia tak menjual tiket itu dengan harga mahal, namun membayangkan ada 100.000 khalayak yang rela menyisihkan uang untuk membeli tiket itu membuat sang produser terus tersenyum gembira.
.
Tujuh hari kemudian, tepat seperti yang sudah di perkirakan, konser tunggal yang hanya berdurasi satu jam, dengan hanya 10 lagu dari album pertama itu saja mendulang sukses yang tak terkira. Kedua namja yang akhirnya di ketahui publik bernama Kim Jongwoon dan Kim Yesung itu langsung di elu-elukan oleh seluruh orang yang hadir di tempat itu. Bagaimana tidak, ketampanan kedua namja kembar itu, di tambah dengan suara yang sangat merdu itu sungguh langsung merebut hati ke 100.000 orang disana.
Cloud
Itulah nama fans yang akhirnya mendedikasikan diri untuk duo namja tampan yang mmberi nama grup mereka sebagai 'Sky'
.
.
.
Kesuksesan kedua namja itu masih terus bertahan meskipun lima tahun telah berlalu. Bahkan kini kedua namja itu pun telah sukses melebarkan sayapnya ke seluruh Asia, bahkan dunia. Itu semua terbukti dari banyaknya undangan konser dari berbagai penjuru dunia.
Semua orang ini tak ada yang tak bisa menyukai seorang Kim Jongwoon yang selalu ramah dan terbuka, namun tak sedikit dari mereka yang mengagumi sikap cool seorang Kim Yesung. Dan tak ada seorang pun yang bisa menolak pesona ketampanan dan keindahan suara dari Kim bersaudara tersebut.
.
Berbicara mengenai idol, tentu semua itu tak bisa di pisahkan dengan yang namanya gosip. Untungnya saja tak pernah ada gosip miring yang terkait dengan kedua Kim bersaudara itu. Namun setiap kali mereka tampil dalam sebuah acara, satu pertanyaan yang pasti langsung keluar dari seluruh penonton dan juga MC adalah pertanyaan mengenai pacar. Ya, pacar. Karena seluruh paparazi dan juga seluruh penggemar Kim bersaudara iu sudah sangat putus asa untuk mengorek masalah pribadi yang satu itu. Masalahnya, meskipun kehidupan pribadi kedua namja itu jelas terungkap dari segala sisi dan dari segala sumber, tak ada satupun yang bisa memberikan info mengenai hubungan asmara kedua namja yang terkenal itu.
.
.
.
Di sebuah sudut lain kota Seoul. Tepatnya di sebuah cafe yang cukup sederhana, namun cukup nyaman hingga cukup banyak orang yang menikmati makanan atau sekedar melepas penat di tempat itu, terdapat seorang namja manis yang kini sedang bersiul-siul gembira sambil menaburkan parutan coklat banyak-banyak di atas black forest buatannya.
"Ryeowook-ah, kenapa lihatannya hari ini kau bergembira sekali?" tanya seorang namja dengan wajah aegyonya sambil mengerutkan kedua alisnya melihat sang teman kerjanya sedari tadi bersiul-siul gembira.
"Eh? Sebegitu terlihatkah, Sungmin-hyung?" tanya Ryeowook dengan wajah yang bersemu malu.
"Sangat terlihat," ucap namja aegyo bernama Sungmin itu.
"Jinjja? Habis bagaimana lagi, hyung. Aku memang sangat gembira hari ini~" ucap Ryeowook sambil memegang kedua pipinya dan tersenyum malu-malu, meskipun tak terpungkiri kalau sepasang onyx coklat itu kini berbinar bahagia.
"Ne. Ne. Lalu, apa yang membuatmu gembira saat ini, Ryeowook-ah?" tanya Sungmin yang ikut senang melihat wajah teman sekerjanya yang sudah ia anggap dongsaeng itu bgitu merona bahagia.
"Hari ini kekasihku pulang hyung~" ucap Ryeowook dengan wajah yang memerah dengan manisnya. Membuat Sungmin sendiri sampai harus menahan diri untuk tidak menerjang namja imut itu dan mencubiti pipinya yang merona imut itu.
.
.
Incheon Airport
"Aigooo~ lelahnyaaa~" keluh seorang namja berparas tampan itu sambil berjalan dengan langkah tegapnya. "Aku ingin segera pulang dan bertemu dengan puppy kecil kita~" lanjutnya dengan nada yang kini terdengar riang, berbeda dengan keluhannya beberapa saat lalu.
"Ne. Aku juga merindukan anjing kecil kita itu," sahut namja satunya dengan senyum simpul di bibirnya.
"Mengingat anjing kecil kita itu, aku jadi merasa 'lapar' Sungie," ujar namja pertama tadi sambil menebarkan senyum cerah ceria miliknya, meski sang saudara sedarah tahu ada apa di balik senyum itu.
"Ne. Aku tahu. Kita bisa 'memakan' puppy manis kita begitu kita sampai di rumah, Woonie," sahut namja kedua tadi sambil merekahkan smirk di bibir tipis menawan miliknya.
.
.
.
"Hyuuung~!" seru seorang namja berwajah manis ketika memasuki apartement miliknya, dan mendapati—ketika ia masuk—adanya dua pasang sepatu lain berada di rak sepatu depan. Dengan cepat ia berlari memasuki bagian dalam apartementnya,karena sungguh, namja manis itu sudah sangat merindukan kekasihnya yang hari ini akhirnya pulang ke
rumah.
"..Eh?"
Namun langkah gembira namja manis itu terhenti ketika tak menemukan seorang pun yang berada di dalam apartementnya. Namja manis itu mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan, namun tak ada tanda-tanda kepulangan dari kekasihnya itu.
"Hyung..?" panggil namja manis itu dengan ragu. Pasalnya, meskipun sepi begini, ia tak mungkin salah mengenali dua pasang sepatu yang kini berada di rak depan itu. Karenanya, kini namja manis itu berjalan pelan menuju kamar paling luas yang ada di apartementnya.
Senyum langsung merekah di bibir namja manis itu ketika melihat sosok yang sedari tadi di carinya itu kini tengah tertidur pulas di atas tempat tidur. Yah, bukan salahnya kan, jika harus pulang agak larut, karena memang sampai jam sembilan malam lah jadwal kerjanya di cafe itu.
Namja manis itu kini berjalan pelan menuju tepi ranjang berukuran king size itu. Melepas semua atribut seperti sepatu dan jaketnya untuk kemudian bergerak naik ke atar ranjang itu.
"Hyung..." lirih namja itu sambil menatap pada wajah pulas itu. "Bogoshippo..." Tanpa terasa suaranya kini terdengar bergetar karena air mata yang yang mengalir begitu saja dari kedua sudut matanya.
"Sungie-hyung..." sebut namja manis kita itu sambil bergerak ke arah kiri, mengecup perlahan pipi yang agak chubby itu.
"Woonie-hyung..." Kini namja manis itu bergerak ke sisi seberangnya, dan kembali mengecup pipi yang juga sama agak chubbynya itu.
Dan setelahnya, namja manis itu berbaring di tengah kedua namja yang memilki wajah serupa itu. Kedua tangannya masing-masing menarik satu tangan namja yang sudah terlelap itu, dan dengan senyum manis menghiasi wajahnya, namja manis itu mulai memejamkan mata, menyongsong tidurnya dengan kedamaian.
.
.
Beberapa waktu kemudian
.
"Kau dengar itu, Sungie?" ucap seorang namja tampan yang kini membuka kedua matanya dan langsung menggerakkan tubuhnya menyamping, hingga bisa berhadapan langsung dengan namja manis yang kini sudah tertidur pulas.
"Ne. Aku mendengarnya, Woonie," ucap namja satunya sambil ikut menggulingkan tubuhnya ke samping, menatap namja manis yang notabene adalah namjachingu mereka. "So? Apa yang harus kita berikan pada pada puppy manis ini, hmm?" lanjutnya sambil mengelus pipi lembut namja manis itu dengan tangannya yang bebas.
"Tentu saja kita harus memberinya kesenangandankepuasan kan," sahut namja yang di panggil Woonie itu.
"Ne. Kita buat puppy manis ini gila dalam kenikmatan dan terus mendesahkan nama kita. Setuju, Woonie?"
"Setuju. Jadi, besok kita jalankan rencana kita itu, Sungie?"
"Nde. Karena sungguh, aku sangat merindukannya saat kita mengadakan World Tour Concert selama 3 bulan ini, Woonie. Sangat merindukannya." jawab namja yang di panggil Sungie itu.
"Na do, Sungie. Aku pun merindukannya."
.
.
Keesokan harinya
"Morning, chagiya," suara harmonis dari dua suara bariton merdu itu membangunkan sang namja manis itu dari tidurnya. Tak perlu waktu lama bagi namja manis itu untuk sadar sepenuhnya, karena memang ia sangat merindukan saat-saat dimana sapaan pagi dari dua namja yang sangat berarti di hidupnya itu yang membangunkannya dari mimpinya.
"Hyung~" rengek namja manis itu namja ketika mendapati dua buah lengan yang masing-masing melingkari tubuhnya yang masih terbaring. Biarpun sudah hidup bersama lebih dari tiga tahun, namun tetap saja ia selalu merasa malu dan canggung ketika mendapati kedua namja berparas sama itu meemeluknya.
"Waeyo? Bukankah sepertinya semalam ada namja mungil yang bilang bogoshippo dan mencium pipi kita? Iya kan Sungie?" ucap namja tampan dengan cengiran jahil terpasang di wajahnya.
"Eh? K-kenapa bisa tahu?" tanya namja manis itu dengan muka memerah karena malu.
"Tentu saja kami tahu, Wookie~" sahut namja satunya yang di panggil Sungie itu sambil ikut memamerkan seringaian kecilnya. "Kau tak benar-benar mengira kalau kami akan langsung tidur tanpa menunggu kepulanganmu kan?
"Y-YA! Jangan-jangan... semalam hyung berdua belum... belum tidur?" tanya namja manis yang bernama Wookie itu dengan tak percaya. Kedua namja berwajah tampan itu kini menunjukkan seringaian menggodanya.
"Hyaaaa~!" teriak Wookie sambil bergegas turun dari tempat tidur dan berlari menuju kamar mandi, menguncinya, dan menyenderkan tubuhnya di balik kursi sambil menutupi wajahnya yang sangat memerah.
"Khehehehehehe.." kekeh kedua namja tampan itu karena sudah berhasil menggoda kekasih tercinta mereka itu.
"Kekasih kita itu memang sangat manis, ya kan Sungie?" ucap salah seorang namja ketika melihat kelakuan imut kekasihnya itu.
"Aniya, Woonie. Bukan kekasih lagi, tapi istri." bantah namja satunya.
—Wait! Wait!
.
ISTRI?
.
Eeehhh?
.
Ne, ne. Baiklah, akan kujelaskan sekarang. Jadi, hentikan tampang kaget dan tak percaya kalian yang sangat tidak manis itu, Ok?
—dan jangan beri aku deathglare karena itu sangat tidak berefek padaku.
Oke, oke, aku akan segera menjelaskannya kepada kalian semua sekarang.
Ya, seperti yang kalian dengar, namja manis yang sekarang tengah bersembunyi di dalam kamar mandi karena malu itu bernama Kim Ryeowook, mantan kekasih dari Kim bersaudara, karena statusnya yang sekarang adalah istri dari Kim bersaudara itu. Dan ya, Kim bersaudara yang kumaksud tentu saja Kim Yesung dan Kim JongWoon, duo artis yang terkenal di belahan penjuru dunia karena suaranya emas mereka.
Jika kalian bertanya-tanya bagaimana bisa seorang namja menjadi istri dari dua namja lain, maka uang adalah salah satu jawaban dari permasalahan ini, karena satu-satunya tempat yang bisa menikahkan mereka bertiga, hanya di sau kota di luar negeri.
Ya, Kim bersaudara—yang jelas sudah kaya raya itu—membawa Kim Ryeowook pergi ke Greetna Green, sebuah desa terpencil di Inggris raya, dan menemui pastur unik disana. Ya, pastur unikk yang hanya satu-satunya di dunia, karena pastur itu tak akan segan-segan menikahkan orang jika orang itu sudah saling mencintai, apapun kondisinya.
Dan jadilah disana, dengan hanya di saksikan oleh keluarga pastur itu, Kim Ryeowook resmi menikah dengan Kim JongWoon dan Kim Yesung.
.
"Wookie, kau sekalian mandi saja di dalam. Setelah ini, kita kan pergi berjalan-jalan bersama," ucap namja yang bernama JongWoon itu di depan pintu kamar mandi.
"Eh? Jinjjayo?". Pintu terbuka dan menampilkan wajah manis Ryeowook yang menatap tak percaya pada namja itu, meski tak bisa di tutupi, di balik tatapan itu, ada binar kebahagiaan.
"Ne. Makanya, cepatlah mandi sebelum kau kami mandikan dan kita tak jadi pergi karena kau terkapar di ranjang," sahut namja satunya yang bernama Yesung—yang kini melenggang santai keluar dari kamar mereka, meninggalka Ryeowook yang cepat-cepat menutup pintu kamar mandi dan menguncinya.
.
.
"Huwaaa~! Lotte Park~!" seru Ryeowook senang ketika mobil yang mereka bertiga tumpangi itu berhenti di pelataran parkir Lotte Park, taman bermain yang tak kalah megah dan apik di banding Disneyland.
"Ne. Aku tahu kau akan senang. Jadi, ayo turun!" ajak JongWoon ambil beranjak turun dari mobil itu, diikuti oleh Yesung dan Ryeowook. Sepertinya tak perlu aku jelaskan kalau Kim bersaudara itu memakai penyamaran kan?
Tak perlu waktu lama bagi ketiganya untuk segera larut dalam kesenangan di tempat bermain itu. Mereka bertiga mencoba semua wahana disana, dari yang santai dan lambat seperti cangkir putar, sampai ke wahana ekstrim seperti jet coaster dan tornado.
.
"Aigooo~ Capek sekali hyung~" keluh Ryeowook saat mereka mendudukkan diri di salah satu kursi yang berada di Lotte Park itu.
"Kau tidak lapar dan haus, Wookie?" tanya Yesung yang kini tengah mengusap peluh yang menghiasi kening lembut istrinya itu.
"Umm," gumam Ryeowook sambil menganggukkan kepalanya. Setelah mereka berman, berjalan-jalan lama, dan berteriak-teriak ketika menaiki wahana ekstrim, tentu saja ia pasti merasa lapar dan juga haus kan?
"Woonie, tolong kau belikan burger atau makanan lain dan juga minuman ya," ucap Yesung pada JongWoon, sambil mengedipkan mata kirinya dengan penuh arti. JongWoon yang menangkap sinyal itu segera bangkit dari duduknya.
"Ne. Aku tinggal sebentar ya, Sungie, Wookie," ucap JongWoon sambil berjalan santai meninggalkan keduanya. Dengan seringai yang kini terpampang jelas di wajah tampannya, JongWoon merogoh kantung kanannya dan menatap benda yang ia keluarkan dari situ.
"It's Show Time~"
.
.
.
~TBC~
Annyyyeeeooongg~!
Author balik lagi nih awa epep threesome pertama~
Khehehehe... tapi ini baru pemansannya ya~
Buat next chap, bakal isinya yadongan Threesome ala YeWookWoon~!
Gimme review biar semangat bikin Threesome-annya YeWookWoon ya~!
