By KyuJjong

Main Pair: WonKyu

Cast: Donghae' Super Junior l Yoona's SNSD

Gendre: Romance, Drama, Hurt, Angst.

Summary: sebuah kecelakaan maut yang membuat siwon harus kehilangan keluarganya dan hidup sebatang kara tanpa keluarga dan kasih sayang, semenjak kejadian itu siwon tak pernah mau merasakan apa yang disebut cinta dan tak pernah percaya pada orang lain. Apakah seorang Cho kyuhyun dapat mengubah hidupnya?

Warning: Yaoi, Always Typo(s), No BASH No FLAME and This FF is Mine don't plagiarism…

Let's Read Don't forget to leave your like and comment !

Note: Bagi yang tidak suka ff ini dan berniat nge-flame silahkan tinggalkan FF ini sebelum dibaca!

~~ENJOY READING~~

[]

By KyuJjong

Hal itu bermula dari sebuah kecelakaan maut yang membuat siwon harus kehilangan keluarganya dan hidup sebatang kara tanpa keluarga dan kasih sayang, menyisakan trauma yang sangat dalam untuknya semenjak kejadian itu siwon tak pernah mau merasakan apa yang disebut cinta dan tak pernah percaya pada orang lain.

Siwon duduk di koridor rumah sakit dengan memeluk kedua lututnya. Tidak mempedulikan Orang-orang yang berlalu lalang didepannya, "tidak, Ini hanya mimpi buruk, ini hanya mimpi" gumamnya pada dirinya sendiri dengan suara parau penuh keputusasaan.

Dengan perasaan takut siwon memberanikan diri malangkah masuk ke salah satu ruangan rumah sakit tersebut. Ia menolak setiap langkah maju tubuhnya, otaknya terus berteriak menolak untuk tidak usah melangkah maju! pandanganya mulai mengabur karena air mata. Siwon mematung ketika melihat dua orang didepanya terbujur kaku. Ia Semakin memberanikan diri melajukan langkahnya kedepan, Sesaat kemudian siwon merasakan kenyataan semakin menjauh darinya ketika sudah berdiri tepat didepan kedua orang tuanya.

Siwon menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kuat, berteriak histeris "A_andwae…hiks… hiks…Appa…Umma… ANDWAEEE!"

Memorinya memutar kembali semua peristiwa yang terjadi hari ini "_Appa…Umma… kenapa kalian tega? Kenapa pergi tanpa aku? Aku takut sendiri Appa…Umma…". Samar-samar bisa terdengar isak tangisan siwon yang masih belum merelakan kepergian kedua orang tuanya. Siwon menjambak rambutnya frustasi. Kepalanya beberapa kali ia benturkan pada tembok yang jadikan tempat bersandar.

Saat ini Bahkan sang airmata pun enggan menetes air matanya sudah kering. Siwon kini tertidur karena kelelahan menangis.

By KyuJjong

~ONE NEXT YEAR LATER~

Mimpi itu datang lagi, mimpi yang selalu menyiksa namja tampan itu satu tahun belakangan ini. Siwon yang sedang tidur terlihat gelisah, keringat dingin membasahi dahi dan tubuhnya. kedua tangannya memeluk erat guling disebelahnya seakan ingin menyalurkan rasa sakit yang salalu menyiksanya. siwon mengguling-gulingkan tubuhnya ditempat tidur "eomma… appa…" gumam siwon dalam tidur.

Sementara disisi lain kyuhyun sedang tertidur lelap dikamarnya yang berada tepat disebelah kamar siwon, mendengar rintihan dari ruang sebelah. Ia langsung terbangun dari tidurnya dan segera berlari tergesa-gesa keruangan sebelah tak lain dan tak bukan adalah kamar siwon. Kyuhyun memasuki ruangan yang sangat menyayat hatinya "A_argh..Eomma.,.Appa..Jangan pergi…" gumam Siwon, matanya masih terpejam dan sekarang tanganya sudah mencengkram selimut.

kyuhyun mengulurkan tangannya, membelai pucuk kepala siwon lembut "ssttt…. Jangan khawatir aku disini bersama mu!" ucap Kyuhyun lirih, ia terus membelai lembut pucuk kepala siwon memberikan kehangatan dan ketenangan. Setelah merasa cukup, karena siwon sudah kembali tenang terlelap dalam tidurnya. berlahan kyuhyun kembali kekamarnya, ia berjalan mengendap-endap supaya siwon tidak terbangun dan menyadari kehadiranya.

Kyuhyun sudah kembali kekamarnya, sekarang duduk dibalkon seperti sedang memikirkan sesuatu 'kenapa dia menyiksa dirinya sendiri?'batin Kyuhyun, semakin lama semakin tidak mengerti terhadap tingkah laku siwon seperti sedang menghancurkan hidupnya sendiri secara berlahan-lahan.

Sebenarnya ingin sekali kyuhyun berontak dan memaki-maki siwon tapi apa haknya? Dia hanya seorang Butler atau kasarnya pembantu, tidak punya hak apa-apa dirumah ini. rumah besar bak istana namum terlihat sepi karena hanya dihuni dirinya, berapa pelayan tentunya siwon sang pemilik satu-satunya.

Kyuhyun bukanlah siapa-siapa dia hanya anak kepala pelayan dirumah siwon yang kebetulan diberi tugas siwon untuk melayaninya. Siwon tidak akan membolehkan siapapun masuk kekamarnya kecuali kyuhyun. Maka dari itu kyuhyun hanya bertugas mengerjakan segala sesuatu yang menyangkut siwon dan selama siwon tidak berada di sampingnya kyuhyun tidak memiliki tugas apapun.

Paginya kyuhyun yang baru keluar dari kamarnya saat ini seberjalan menuju kamar siwon, Cklekkk… 'huffft, untung dia belum bangun' ucap Kyuhyun pelan.

Kyuhyun mulai menelusuri tiap sudut kamar Siwon hatinya miris setiap melihat pakaian serta bercak cairan putih kental bekas permainan Siwon semalam berceceran dilantai ruangan itu.

Semenjak kepergian kedua orang tuanya Siwon berubah, dia yang dulunya ceria berubah menjadi emosional, gampang marah dan suka berbicara kasar tidak hanya itu siwon yang termasuk tipe Workholic akan menghabiskan waktunya di kantor tapi ia akan pulang dalam keadaan mabuk serta hal yang membuat perasaan semakin miris adalah ulah siwon selalu membawa pulang pasangan kencannya secara berganti-ganti tidak peduli Yeoja atau namja yang penting dia bisa bersenang-senang melakukan seks bebas.

"Tuan… tuan muda? Ayo bangun! Hari sudah siang nanti anda bisa terlambat berangkat kekantor!" panggil Kyuhyun kepada Siwon lembut.

"Eeungghhh, jam berapa ini?" tanya Siwon mencoba bangun dari tidurnya.

"sekarang sudah jam 06.00 pagi"

Siwon membelalakan matanya "yaaa, pabbo…. Kenapa kau tidak membangunkan ku dari tadi?" teriak Siwon marah, ia memijat-mijat kepalanya yang terasa sangat pusing Sepertinya semalam ia terlalu banyak minum "unghh" rintih Siwon.

"Anda, tidak apa-apa?" cemas Kyuhyun, mencoba memegang kepala Siwon, namun belum sempat memegang tangannya sudah ditepis duluan oleh Siwon secara kasar "sudah kuperingatkan dari dulu, jangan pernah menyentuhku! Memangnya kau siapa bodoh?"

"Maaf, saya hanya mencemaskan anda"

"jangan sok perhatian, kerjakan saja tugasmu dan kalau sudah selesai keluar dari kamarku segera!" bentak Siwon marah.

"baiklah, kalau begitu mau anda saya permisi dulu!" ucap kyuhyun berlalu keluar kamar Siwon.

Selalu seperti ini selama setahun belakangan ini walau sudah berkali-kali dibentak, dihina dan dicaci dimaki dengan berbagai macam cacian dan makian. Kyuhyun selalu sabar menghadapi tingkah namja tampan tersebut. Semua orang merasa bingung dengan sikap Kyuhyun, disaat semua orang meniggalkan siwon karena sikap angkuhnya. Kyuhyun masih saja bertahan disisi siwon untuk menemaninya dan melayaninya.

By KyuJjong

Kini langit sudah mulai gelap. Menampakan siluet indah berwarna jingga yang tidak lagi mencolok di ufuk barat.

Seperti biasa sebelum siwon pulang kerja kyuhyun menyiapkan air hangat dengan aroma terapi, siwon sangat suka berendam di air panas untuk melepas lelahnya setelah seharian berkerja. Tidak lama setelah itu terdengar suara deru mobil memasuki garasi rumah. kyuhyun segera berlari untuk membuka pintu, namun belum sempat ia membuka seseorang sudah membukanya terlebih dahulu.

kemudian terdengar suara langkah kaki memasuki rumah Tap… Tap.. Tap, kyuhyun mematung melihat kejadian didepan matanya siwon tersenyum manis sambil memegang dagu seorang yeoja yang sedang merangkul pingganya mesra. ada perasaan aneh bergemuruh di dada kyuhyun, rasanya seperti terbakar, matanya mulai memanas merasakan sesuatu akan keluar dari pelupuk matanya setiap melihat kejadian yang hampir tiap hari dilihatnya . Siwon melirik kyuhyun sekilas sebelum akhirnya memasuki kamarnya. Sesaat kyuhyun tersadar dari lamunanya.

Kyuhyun tidak mau menangis, ia mendongakan kepalanya agar cairan putih itu tidak jatuh. Ia seperti orang bodoh mencintai Siwon, hatinya sesakit saat melihat dan mendengar siwon bercinta dengan orang lain. Bodoh mana mungkin Siwon memiliki perasaan suka padanya, bersikap biak saja hampir tidak pernah. Untuk kesekian kalinya Kyuhyun mengutuk perasaan cintanya yang teramat dalam untuk seorang pemuda bernama 'CHOI SIWON'

'JANGAN BERMIMPI CHO KYUHYUN INGAT KAU INI CUMA SEORANG PEMBANTU!'

Kyuhyun berjalan gontai menuju pintu kamar siwon tok tok tok…. "Tuan, aku sudah menyiapkan air hangat untuk anda!" tidak ada jawaban, kyuhyun memberanikan diri bertanya kembali "Tuan… apa anda sudah makan? aku akan menyiapkan jika kau mau!" ucap Kyuhyun untuk kedua kalinya.

"D_dia sedang menikamati makananya sekarang, pabbo!" bentak seorang perempuan, yang sudah jelas adalah pasangan cumbu Siwon saat ini. Akhirnya air mata yang tadi tertahan sukses keluar dari pelupuk mata kyuhyun.

Kyuhyun memutuskan kembali kekamarnya, Ia duduk bersandar pada sisi ranjang Dan mimpi burukpun dimulai.

"Aaaahh… siwonnie." Terdengar suara desahan dari kamar utama di rumah itu.

"Oppaaa.. nghh.. anhh…faster…" Kyuhyun terus mendengar desah-desah dari seorang wanita hingga membuatnya frustasi "Ahhh..benar …disitu.. ngh..terus… aahh.."

"changi bertahanlah aku akan mencapai klimaks" hati kyuhyun semakin panas air mata terus menetes dikedua pipinya saat mendengar suara siwon mendesah nikmat.

"ohh oppa kamu sungguh hebat!"

"Ugh.. changi… You're so tight.." siwon mengerang nikmat.

Erangan dan desahan mereka berdua terdengar bersamaan ketika sakit dan nikmat mereka dapatkan sekaligus.

Semua hal yang membuat namja manis ini seperti Bak Tersambar petir, hatinya bagai tertusuk ribuan jarum mendengar desahan-desahan nikmat siwon hampir setiap malam. Lagi-lagi kyuhyun selalu merasa dirinya menjadi orang bodoh. Perlahan air mata terus menetes membasahi pipinya.

Kyuhyun tersadar dari lamunanya ketika mendengar pintu kamar siwon terbuka. Yaaa… seperti biasa siwon akan mengantarkan pasangan kencannya untuk pergi, entah kenapa siwon tidak pernah memperbolehkan pasangan bercintanya untuk tidur di rumah mewah ini.

By KyuJjong

Sebenarnya dengan posisi ayahnya sebagai mantan Kepala pelayan, Kyuhyun tidak harus menjadi pelayan Siwon. Tapi karena alasan ingin balas budi atas kebaikan orang tua Siwon kepada keluarganyalah yang membuat Kyuhyun mau menggantikan ayahnya melayani Siwon.

kini orang tua kyuhyun sibuk dengan sekolah baru yang didirikanya beberapa tahun silam sekarang sedang berkembang pesat bahkan mereka sudah mempunyai 5 anak cabang tersebar di Korea dan semua itu tidak lepas dari bantuan tuan Choi yang notabenenya adalah appa dari Choi Siwon member mereka dukungan secara moril dan materil.

~KYUHYUN POV~

Aku menggeliat, berusaha untuk membuka mata mengerjapkannya beberapa kali untuk membiasakan dengan cahaya. Ku lirik jam weker disampingku dan aku terkejut.

"Gawat aku hampir telat, Hari inikan ada ujian" Aku berlari menuju pintu keluar, saat turun menelusuri anak tangga aku melihat siwon sedang duduk di meja makan dan memakan sarapanya. Kali ini Aku terus berjalan keluar tanpa mempedulikannya.

"ehmmm…. Kenapa kau tidak sarapan?" ucap Siwon pelan namun masih bisa didengar oleh telinga Kyuhyun.

"mian, hyung aku sudah terlambat hari ini ada ujian" kata Kyuhyun sambil menundukan kepalanya pertanda penyesalan.

"aku tidak meminta mu menemaniku sarapan hari ini, T-tapi setidaknya kau isi dulu perutmu sebelum pergi"

"tidak usah terima kasih atas perhatianya, tapi saya bisa sarapan nanti" jawab kyuhyun sambil berlalu dari hadapan Siwon, tanpa Kyuhyun sadari raut muka Siwon berubah masam ketika ia menolak tawaran siwon untuk sarapan.

Sudah lima belas menit aku menunggu Bus di halte tapi entah kenapa belum ada satupun bus yang lewat. Aku terus mondar-mandir gelisah menunggu kedatangan bus, tanpa aku sadari sedari tadi seseorang didalam mobil BMW hitam sedang mengamati gerak gerik ku.

"kyu!"

"hyung, sedang apa kau disini?" tanya ku bingung melihat Donghae hyung berhenti didepanku.

"kau mau kekampus? Ayo, naik kita berangkat sama-sama!"

"ahh… ne kamsahamnida hyung, kebetulan aku sedang buru-buru"

"kalau begitu cepat!" tanpa ragu kyuhyun naik ke atas sepeda motor ninja milik donghae "pegangan yaa! Aku akan ngebut agar kita tidak telat" aku yang baru saja akan memasang helm tidak mendengar kata-kata donghae dan spontan memeluk tubuh donghae hyung karena terkejut ketika motor tersebut melaju dengan cepat.

"Brengsek ternyata semua sama saja, sialan dasar bodoh.." gumam pria yang berada dibalik mobil BMW itu. Sebenarnya tadi ia hendak keluar memukul pemuda didepanya, saat ini seluruh amarah terus bergemuruh dalam hatinya dan ia pun pergi melajukan mobilnya kencang.

Akhirnya kami sampai juga di kampus, tentunya aku dan donghae hyung. Walau sedikit terlambat aku masih bisa mengerjakan soal-soal ujian sampai selesai.

~KYUHYUN POV END~

By KyuJjong

"kyu-ah, apa ujianya berjalan lancar?" tanya Donghae yang tiba-tiba sudah berada dibelakang Kyuhyun.

"Ne… ini semua berkat Hae hyung, coba kalau tidak ada hyung bisa-bisa aku tidak lulus mata kuliah ini"

"hahaha… kalau begitu kau harus berterima kasih pada ku!"

"mwo? Maksudnya?"

"kau harus mengajakku kerumah hari ini! Aku ingin main games terbaru bersama mu!"

"T-tapi…."

"kenapa? Kamu takut majikan galakmu itu marah lagi?" Tanya Donghae "Tenang saja aku akan pulang sebelum dia pulang dari kantor gimana?" timpal donghae.

"Mian hyung, kalau begitu baiklah hari ini kita main games dikamarku seharian" ucap Kyuhyun tiba-tiba semangat.

Yaa… Tadinya aku mau menolak ajakan Donghae hyung untuk main kerumah, biar bagaimana pun itu bukan rumah ku dan aku merasa canggung kalau membawa orang lain masuk kerumah itu.

Hari ini mood Siwon benar-benar jelek, entah kenapa semenjak tadi pagi kerjanya hanya marah-marah. Kalau sudah begini tidak ada yang berani mendekatinya.

"sudah ku bilang aku tidak mau diganggu" bentak Siwon ketika mendengar pintu terbuka tanpa membalikan pisisinya yang sedang duduk menghadap jendela.

Tap….tap… Tap suara langkah seseorang mendekatinya "oppa, kau kenapa? Apa kau sedang ada masalah?" tanya Yoona, entah sejak kapan sudah berada dalam posisi duduk di pangkuan Siwon.

"E_eungh…Yoona hentikan, hari ini aku sedang tidak ingin bermain!" ucap Siwon, namun Soona masih saja bermain-main dengan tubuh namja atletis tersebut.

"benarkah? Hmm… tapi itu mu berkata lain oppa, sepertinya dia ingin sekali memasuki ku!" bisik Yoona ketelinga Siwon, sambil menggigit dan menjilatnya lembut. Tidak lupa tanganya sedang bermain nakal di selangkangan Siwon yang masih tertutup celana itu.

Yoona sangat paham tempat-tempat sensitif Siwon sehingga Ia bisa langsung meningkatkan libido namja tampan tersebut.

"Eungh…umhhh…Yoona, hentikan!" bentak Siwon dengan suara sedikit parau karena sudah bercampur napsu.

"oppa… Apa kau tidak menginginkan ini?" tanya Yoona membuka kancing kemejanya dengan gaya erotis hingga menampakan lekuk tubuh seksinya, tidak lupa ia menggerak-gerakan bokongnya hingga belahan rectumnya bersentuhan dengan member Siwon yang sudah menegang sempurna.

"uhh… umhh… hmm…S- STOP!" Siwon mengerang dan medorong tubuh Yoona hingga jatuh kelantai dengan posisi mengangkang . Siwon menelan salivanya, ketika melihat celana dalam Yoona yang tertihat jelas karena Yoona hanya memakai rok mini dan saat jatuh otomatis rok itu terangkat sempurna ke atas.

"Cihhh… Kau pura-pura, padahal kau sangat menginginkanya bukan?" tantang Yoona.

"sudah aku bilang aku tidak mau, Pabbo! Lagian kalau aku sedang ingin melakukanya kau tidak usah repot-repot merayu ku, karena aku bisa melakukanya kapan pun, dimana pun dan dengan siapa pun yang ku mau" ucap Siwon memberi penekanan pada setiap kata-katanya.

"Aku bukan perempuan murahan, seperti pelacur-pelacur yang bisa kau nikamati tubuhnya setiap saat setelah itu kau tinggalkan begitu saja CHOI SIWON" bentak Yoona "ingat, suatu saat kau akan bertekuk lutut dihadapan ku!"

"yaaa, brengsek itu tidak akan pernah terjadi. Kalau pun terjadi kau hanya akan menikmati tubuh dan harta ku jangan berharap bisa mendapatkan cinta ku!"

"kau selalu bilang begitu, dasar munafik! Dasar manusia angkuh…" ucap Yoona, sebelum pergi dari ruangan Siwon. Sebenarnya Soona adalah sahabat Siwon karena dulu mereka kuliah satu kampus dan yang perlu di ingat yoona adalah mantan pacar Siwon.

"kau pikir kau siapa? Semua mendekatiku hanya karena tubuh dan harta ku saja makanya jangan salahkan kalau aku juga memanfaatkan tubuh mereka dan yang perlu kau ingat cintaku telah mati bersama kedua orang tua ku" teriak Siwon frustasi.

By KyuJjong

Malam ini Siwon pulang dalam keadaan mabuk berat, oleh karena itu ia pulang menggunakan taksi yang dipesankan pemilik bar langgananya.

"Kyuhyun-ah…! Babykyunie, kau diamana?" teriak Siwon ketika melangkahkan kakinya memasuki rumah.

Kyuhyun mendengar namanya disebut segera berlari, ia kenal betul suara orang yang memanggil-manggil namanya itu.

"hyung…" ucap Kyuhyun mendekati Siwon, merangkul dan memopongnya menuju kamar.

"ahh, kyunnie kau disini baby? Hmm, ternyata benar cuma kamu yang bisa mengerti hyung saat ini" racau Siwon, namun Kyuhyun tidak menghiraukanya karena Siwon akan berbicara yang tidak-tidak ketika sedang mabuk.

"hyung, kamu kenapa lagi? Apa ada masalah dikantor?" tanya Kyuhyun cemas.

Siwon menggeleng-gelengkan kepalanya "kamu yang me…." belum sempat Siwon melanjutkan kata-katanya, matanya tertuju pada sosok pria yang tidak ingin dilihatnya saat ini.

"kau? Kenapa kamu berada dirumah ku huh?" ucap Siwon kasar, ketika melihat sosok Donghae di depan pintu kamar Kyuhyun.

Siwon melepaskan rangkulan dari tangan Kyuhyun dengan kasar, berjalan mendekati sosok Donghae.

"kau? Jangan pernah menyentuh milik ku? Arra?"

Donghae yang mengerti maksud kata-kata Siwon memasang muka menantang "dia bukan milik siapa-siapa, jadi aku berhak mendekatinya! Kau bodoh sudah menyia-nyiakan orang berharga sepertinya jadi jangan salahkan orang lain jika suatu saat dia pergi meninggalkan mu!" ucap Donghae menantang.

"kau…?" Siwon mengangkat tanganya untuk segara melayangkan pukulan pada Donghae.

"apa? Ingat! Kalau kau berani menyakitinya aku tidak akan segan-segan membawanya menjauh dari mu!"

"hyung…. Jangan!?" teriak Kyuhyun saat Siwon akan mendaratkan pukulanya kepada Donghae.

BUUUKKK….. Kyuhyun terjatuh, bibirnya berdarah "auuu…" ringis Kyuhyun saat memegang ujung bibirnya.

"kyu?" pekikik Donghae cemas "kau?" baru saja Donghae akan berdiri untuk menghajar Siwon tangan Kyuhyun sudah menahanya dan menggeleng-gelelengkan kepala seakan berkata "jangan sakiti dia"

Siwon yang sedari tadi mematung, saat ini memandang nanar pemandangan didepan matanya hatinya penuh kemarahan tapi disisi lain ia menyesali telah memukul Kyuhyun. Siwon berjalan menjauh menuju kamarnya dan "BRUKKKK" Siwon membanting pintu kamarnya kasar.

"hyung, maaf atas perlakuan Siwon hyung padamu!? Sebaiknya kamu segera pulang sebelum dia melihatmu lagi!" usir Kyuhyun kepada Donghae.

"tapi lukamu?"

"ahh, ini cuma luka kecil sebentar lagi juga sembuh"

"baiklah, kalau itu mau mu aku pergi sekarang. walau cuma luka kecil kau harus tetap memberinya obat!"

"ne, hyung"

Setelah kepergian Donghae, Kyuhyun berdiri didepan pintu kamar Siwon ia hendak mengetuk pintu kamar itu namun sekelumit rasa takut masih menghantuinya. Sudah beberapa lama membatu didepan kamar Siwon, Kyuhyun memberanikan diri mengetuk….

tok… tok… tokkk …

Cklekkk…. Terlihat seseorang membukakan pintu.

By KyuJjong

~SIWON POV~

Aku menarik lengannya kasar, Ku kudorong badanya kedinding dan mulai menciuminya kasar hingga ia meracau kesakitan karena perih di sekitar bibirnya. susupkan lengan kekar ku ke dalam t- shirt tipisnya. Menelusuri tubuh mulusnya sambil menghirup aroma tengkuknya. Membuatku semakin tak bisa mengotrol diriku ketika ku temukan nipple nya yang mencuat. Namun kembali lenyap dari jari – jari ku yang nyaris menyentuhya dengan sempurna saat dia menghentakkan tubuhnya demi melepaskan diri dariku.

"Hyung!Jangan! Stop!.. Jangan lakukan lagi.. Ku mohon..!" rintih kyuhyun.

"jangan pernah membawa namja lain kesini! Kau itu milikku!" aku Menampar pipinya keras hingga ia terjerembab jatuh.

"Akkkhhhhhh… Ouhhhhhh.. A..ppo" Namun seperti sudah kerasukan setan, Mendengarnya mengerang kesakitan Aku sama sekali tak peduli.

By KyuJjong

TBC

[]

Don't forget to leave your like and comment here!