Title: Salah Kaprah

Rated: K+

Genre: Humor

Disclaimer: Kan saya udah bilang kalau Detective Conan tuh Cuma punyanya Aoyama Gosho-sensei SEORANG !
*BLETAAKKK*

Story by: 'Dilly-Chan'

Warning: Humor yang maksa, garing kriuk-kriuk(?), OOC parah, bahasa gaul cuy(?), EYD ancur amburadul melebur-lebur(?), abal, lebay, nista, gaje, waspadalah karena sang pengganggu bernama TYPO pasti berkeliaran dengan bebasnya di fic ini, DLL.

DON'T LIKE, DON'T READ MORE


Pada suatu siang di kota Beika yang suangaatthhh rata bin datar kaya tembok di rumah author, tiba-tiba dikejutkan dengan gempa dadakan yang datang tak diundang, pulang tak tahu arah(?). Yang ternyata oh ternyata(?) berasal dari suara sang maling narsis dengan julukan "Martabak Terang Bulan"(?) yang sangat menggelegar. Kelihatannya ia sedang dilanda stress berat akibat tidak bisa mengincar berlian lagi untuk sementara waktu, jadi ia pun harus cuti dulu dari profesi tercintanya itu. Ditambah ia sedang merasa kelaparan dan kehausan karena sekarang ia sedang melaksanakan ibadah puasa.

BRAAKKK!

"Kapan nih buka puasanya? Gue udah gak TAHAAAAAANNNN!" Teriak Kaito sambil gebrak meja yang tak berdosa(?) itu.

"Sabar dong, BAKAITO! Sebentar lagi juga buka puasa. Dan lo bisa makan sepuas LO!" Omel Aoko. Belahan nyawa sehidup semati selama-lamanya(?) Kaito itu pun jadi ketularan virus cacing kepanasan (baca:emosi) Kaito.

"Tapi sampai KAPAN?" Tanya Kaito sambil marah-marah gaje mirip orang Safarun.

"Sampai gue sumpel mulut lo yang kaya toa itu. Udah ah, berisik banget sih lo dari tadi. Puasa tapi marah-marah mulu. Batal baru tau rasa lo!" Jawab Aoko dengan nada mengancam.

"Halah, diem aja deh lo AHOKO!" Bentak Kaito pada honey bunny sweety(?)nya itu.
Beberapa saat setelah itu, tiba-tiba terdengar suara yang bagaikan surga dunia bagi Kaito.

ALLAHHU AKBAR ALLAHHU AKBAR

"Nah, udah adzan tuh." Kata Kaito dengan kiyut feses (baca: cute face).

Setelah itu, dengan kecepatan setengah kedipan mata(?), Kaito pun langsung capcus ke dapur, ngambil gelas, lalu ia pun langsung minum air yang ada di atas meja –yang gak jelas deh tuh air bersih atau kaga- dengan amat sangat bernafsu kaya orang udah setahun gak ketemu air.

\(-.-\) =3 =3

"Alhamdulillah, akhirnya gue buka puasa juga." Seru Kaito yang baru aja keluar dari dapur dengan waria (baca: wajah ceria). Maklum aja lah, tadi ia baru menghabiskan 1 galon air di dapur sih.
Aoko –yang baru datang entah dari mana itu- pun cuma bisa pasang keran (baca: muke heran) gara-gara melihat kelakuan si Kaito girang(?) itu.

"Eh Kaito, lo gak puasa ya?" Tanya Aoko.

"Enak aja, gue puasa kok." Jawab Kaito sewot.

"Kok lo udah minum sih? Kan belum waktunya buka puasa." Tanya Aoko lagi yang masih bingung.

"Emang lo gak denger? Tadi kan udah ada suara ADZAN! Berarti udah waktunya buka puasa dong AHOKO!" Bentak Kaito yang merasa bener.

"Elo yang BAKA! Tadi itu bukan suara adzan, tapi suara HP gue tau! Dasar BAKAITOO!" Jelas Aoko yang sangat makjlebb(?) ke Kaito.
Alhasil, Kaito pun Cuma bisa cengo ditempat dengan sangat tidak elitnya.

.:OWARI:.


A/N: Dann…. Jadilah drabble fic gaje ini XD. Ini fic pertama saya setelah hiatus selama 1 bulan. Jadi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau hasilnya jauh lebih ancur dari fic saya yang sebelumnya. Maklum, udah lama gak nulis.
#alibi

Review please, minna-sama. ^_^