Aku jauh dari kata baik.

Aku bukan lah manusia yang cukup akan satu hal saja, aku tidak akan pernah puas dengan apa yang kumiliki. Aku manusia yang ingin memiliki segala hal. Aku ini buruk, meski banyak yang memujaku. Aku ini brengsek meskipun banyak yang bertekuk lutut dihadapanku. Indah paras dan tubuhku kalahkan kepekaan mereka. Aku memang seperti ini. Bahagia dengan kehidupan seperti ini. Meski terkadang aku bertanya, apakah aku layak atas ketulusan? Apakah aku yang seperti ini layak dikasihi dengan bijak? Aku yang seakan tak pernah memikirkan orang lain, apakah berhak meminta satu saja keegoisan untuk menerima cinta yang indah?

.

Apakah aku akan menemukan seseorang yang membuatku berfikir, cukup dirinya yang aku butuhkan, aku tidak butuh siapapun... aku mencintainya.

.

.

Apakah bisa?

.

.


GRAY

©Barbie Huang

KT Fanfiction

(Dont dare to read my story if you dont like the main pairing. Never force you to read my story by the way. So, just go away and never comeback ^^ Be nice. Okay?)

Pair : KRIS TAO

Others : SEHUN, YIXING, LUHAN, CHANYEOL

Genre : DRAMA, SCHOOL LIFE, TRAGEDY

BEWARE, TRIANGE LOVE !

.

.

.


Chapter 1 : Prologue


.

Membuktikan kebahagiaan nyata adalah beban untuk Huang Zitao. Pemuda berwajah manis itu memang tidak pernah percaya akan kebahagiaan sejati. Ia memang sempurna, tetapi hidupnya jauh dari kata tersebut. Ayahnya meninggalkan ibunya saat usianya sangat kecil. Permasalahan ekonomi yang kemudian meradang, membuat sang ibu bekerja lebih keras. Hingga akhirnya ia tak sanggup lagi sendiri dan menikah dengan pria lain, meninggalkan Zitao sendirian. Tidak dalam artian meninggalkan sesungguhnya. Mereka hidup terpisah karena suami baru sang ibu tak ingin Zitao tinggal bersamanya.

Memang, sejak ibunya menikah, kehidupan Zitao sangat layak. Dia mendapat apartemen mewah, makanan enak, pakaian mahal, dan semua yang ia inginkan. Semua? Tidak. Dia tidak mendapatkan kasih sayang sang ibu seperti dahulu.

Dia sendirian.

Dia kesepian.

Namun, ia tidak akan pernah memperlihatkannya. Dia akan terus menutupi kelemahannya. Itulah yang harus ia lakukan untuk melindungi diri. Dia hanya perlu tersenyum, terlihat bahagia dan kuat.

Huang Zitao memang penuh kepalsuan.

.

Kapan aku pernah melihat mata tajam itu?

Apakah kau adalah sosok yang aku impikan?

.

Wu Yifan adalah pemuda yang sangat populer, wajah dan perawakannya yang membuktikan itu semua. Ia bukan pemuda yang mudah mengumbar perkataan manis, tanpa itu ia dapat membuat siapapun yang ia inginkan tunduk seketika. Dia pemuda penuh pesona yang memang sulit ditebak. Tidak, dia bukan playboy. Dia bahkan tidak pernah mengencani wanita- wanita yang rela bersujud untuk bermalam dengannya. Dia hanya pemuda yang suka sekali dipuja. Pemuda yang suka sekali melihat orang lain memohon padanya. Ia hanya akan memperlihatkan wajah dingin dan senyuman sinis penuh intimidasi.

Ia memperkuat kedudukan dirinya dimata orang lain, melenyapkan tanggapan bahwa dirinya pernah disudutkan orang banyak. Dia bukan pemuda pengecut yang dahulu menerima perlakuan hina dari orang lain. Dia sudah tumbuh dengan sangat baik.

Ia hanya pemuda yang membuktikan bahwa dirinya pantas dicintai.

Membuktikan bahwa ia kini diharapkan oleh banyak orang.

Wu Yifan membuktikan bahwa masa lalu adalah masa dimana dirinya harus hilang.

.

Kau membuangku, kemudian memungutku kembali

Apakah aku serendah itu?

.

.

Huang Zitao menjalin hubungan dengan Oh Sehun.

Kabar itu tentu saja membuat semua orang yang memuja Zitao patah hati bahkan mundur sebelum berperang. Baik lelaki maupun perempuan, mereka seakan kehilangan harapan. Huang Zitao memang pandai memainkan perasaan orang lain. Siapa sangka, pemuda yang nampak tidak pernah menunjukkan minat berarti memutuskan berpacaran dengan pemuda tampan bernama Oh Sehun? Sehun yang bahkan lebih muda setahun dari Zitao. Murid kelas satu, yang tidak sengaja menabrak Zitao ketika pemuda manis itu akan memasuki toilet.

Sejujurnya, Zitao sempat terpesona. Sesaat, hingga ia sadar pemuda bermata abu- abu dihadapannya tersenyum manis. Mengembalikan pouch kecil berwarna hitam milik Zitao yang terjatuh. Mata abu- abu yang tidak pernah Zitao lihat sebelumnya. Indah sekali. Tampak diantara rambut hitam legam Sehun yang cukup panjang.

Sejak itu, mereka menjadi dekat. Sehun sering mengunjungi kelas Zitao dan begitu juga dengan Zitao. Mereka perlahan- lahan menjadi butuh satu sama lain, entah Zitao serius kali ini. Yang pasti rasa butuh itu memang nyata. Zitao membutuhkan Sehun disisinya.

Hingga akhirnya Zitao memutuskan untuk menyatakan perasaannya pada Sehun. Benar, Zitao yang menyatakannya. Tentu saja, membuat Sehun terkejut bukan main. Dia memang menyukai Zitao tetapi tidak berani menyatakan perasaannya karena mendengar rumor tentang pemuda manis itu. Seperti mimpi untuk Sehun karena ia bisa mendapatkan hati seorang Huang Zitao. Pemuda bermata abu- abu itu bahkan mengangkat tubuh Zitao ketika menjawab ungkapan cinta dari pemuda manis itu.

Disaat itu, Zitao melihat kebahagiaan orang lain perihal dirinya. Kebahagiaan tulus yang ia rasa akan membuatnya luluh dan bertekuk lutut. Dia berharap, Sehun bisa membuat hatinya terpaku disatu hati. Ia berharap bahwa Sehun bisa menjadi pegangannya dalam berdiri hingga tak jatuh diterpa angin.

Bolehkah?

Ia memutuskan untuk berhenti dihati Sehun hingga ia habis termakan waktu.

.

Apakah kini aku sedang menipu diriku sendiri?

.

Dan disanalah Wu Yifan, berdiri tegap bersama seorang pemuda manis yang ia rasa sangat mungil. Keduanya memang sangat dekat, teman semasa kecil. Mereka berdiri didepan jendela koridor, menikmati hembusan angin yang menyejukkan. Keduanya nampak akrab sekali. Yifan yang sejauh ini tak pernah menyakiti hati pemuda manis itu juga terlihat menikmati kebersamaan mereka. Pemuda manis yang Yifan tahu dengan pasti menyimpan perasaan tulus padanya. Zhang Yixing, dia memang pemuda manis yang menenangkan hati.

Dia lembut, baik hati, tulus dan sangat jujur. Tidak akan ada yang sanggup menyakitinya. Termasuk Yifan yang memang menganggap pemuda manis itu sebagai sahabat baik. Yixing bukan pemuda lemah, dia sangat kuat. Baik hati maupun fisik. Dia pemuda yang ceria dan cerah. Itulah yang membuat Yifan selalu nyaman bersamanya.

Mereka tidak memiliki hubungan khusus meski Yifan pernah berfikir ingin mencobanya dengan Yixing. Tetapi, dia tidak ingin merusak persahabatan yang sudah mereka jalin sejak kecil. Yixing pun berfikir demikian meski perasaannya pada Yifan semakin kuat. Ia tidak yakin Yifan mau merubah status mereka. Yixing kenal betul bagaimana Yifan. Dan semua itu membuat Yixing menutup perasaannya agar Yifan tidak lari darinya.

Mereka mencoba bermain aman, meski tidak yakin akan terus bertahan dijalan seperti itu hingga akhir.

Apakah Yifan akan menuruti kata hatinya atau berlari dari titik nyamannya untuk menemukan seseorang yang membuatnya jatuh cinta tanpa memikirkan keegoisannya?

.

Aku sulit meraba

Ribuan hati kucari kepastian

Hingga aku tak pernah kembali untuk sekedar berpaling

Tidak... apa yang sebenarnya aku inginkan?

.

.


GRAY

COMING SOON


.

.

.

.

.

Teruntuk semua KRISTAO SHIPPER diluar sana.

(Terima kasih komentar pembaca di CONNECTED Last Chapter, aku akan tetap posting ceritaku disini. Jika ingin membaca kelanjutan, jangan lupa REVIEW, FAVORITE and FOLLOW ya ^^)

With LOVE, Barbie Huang.