"Without you "
story dedicated to Winkun couple
Angin menerbangkan beberapa helai daun di sebuah halaman, menghantarkan udara dingin pada kulitnya. tapi ia tak peduli, ia hanya perlu seseorang membukakan pintu untuknya.
seseorang yang memberi begitu banyak perubahan pada hidupnya,
seseorang yang mencuri hatinya
orang itu yang dicintainya,
pemuda kurus dengan wajah tampan sedikit cute itu sibuk merogoh ponsel nya dan mendial sebuah nomor
" yeobeoseyo " terdengar suara dengan nada lembut diujung telfon, winwin mendesah lega
" kun baby buka pintunya " seru winwin seraya merapatkan jaket tipisnya,
winwin memakai jaket tipis karna terlalu khawatir pada kekasihnya yang sekarang sedang sakit
" ah oke, sebentar sicheng " tak lama pintu itu terbuka, sosok pemuda berpipi chubby dengan wajah sedikit pucat tersenyum manis pada namja tampan di hadapannya.
winwin segera memeluk erat kekasih yang ia sayangi itu, melupakan angin yang sejak tadi mengganggunya
" aigoo sicheng masuklah ke dalam diluar cuaca tidak bersahabat " ujar kun seraya menggandeng lengan winwin ke dalam rumah. winwin menurut dengan mengikuti langkah gegenya
" mau kubuatkan apa? kopi? coklat? susu? " tanya kun begitu mereka sampai di ruang tamu, winwin memegang kening kun dan rasanya hangat
" sayang ? maafkan aku jika aku tak berada disampingmu saat kau sedang sakit " lirih winwin begitu tangannya ia lepaskan, kun tersenyum
namja itu memang suka tersenyum, karena baginya senyumnya itu adalah anugerah
" tak apa, kau kan sudah bekerja keras untuk menjadi artis. aku tak papa sicheng, aku bukan orang egois yang memaksa kekasihnya agar menuruti kemauannya. aku hanya ingin melihat kau sukses " ujar kun seraya menepuk pundak winwin
winwin begitu tersentuh mendengarnya,
kekasihnya ini memang yang paling peduli padanya,
tak peduli ia sakit, ia tetap mendukungnya dan menguatkannya. mendukung cita - citanya dan selalu memberi cinta yang besar untuknya
tuhan memberikannya malaikat yang indah,
maka setelahnya, kedua tangan winwin perlahan merangkul kun ke dalam pelukannya dan bibirnya mengecup kening namja 96L tersebut. membuat pipi kun berpias merah muda,
" terima kasih untuk segalanya i love you so much qian kun "
" i love you too much dong si cheng "
FIN
