Siwon merasakan rasa hangat yang sangat nikmat dan memabukkan. Secara naluriah tubuhnya bereaksi untuk menyambut sensasi luar biasa tersebut, ia merapatkan kulitnya pada sumber kenikmatannya. Dan dalam hitungan detik pria tampan anggota boyband Super Junior ini membuka matanya, berusaha mengenyahkan rasa pedih di matanya karena terbangun begitu mendadak.

Pandangan matanya seketika terjatuh pada sosok mungil yang meringkuk membelakanginya, juga larut dalam lelapnya tidur malamnya.

"Kau rupanya…" Siwon tersenyum kecil saat tubuh mungil itu bergerak sedikit. Dan kemudian kembali dirasakannya sensasi luar biasa yang tadi rupanya membangunkannya.

Penis Siwon ternyata sudah setengah keras, dan disambut langsung oleh bongkah bulat dan kenyal bokong sosok di hadapannya. Pria tampan itu secara spontan menurunkan tangannya untuk membelai paha putih mulus kekasihnya. Sungguh lembut, Siwon merasakan seluruh tubuhnya bergetar. Tangannya secara naluriah turun untuk menyapa bokong mulus itu, diikuti oleh pinggangnya yang tanpa sadar bergerak ke depan. Ereksinya mencapai belahan bokong itu, yang tak tertutupi sehelai benang pun, dan Siwon melenguh senang.

Pandangannya kemudian jatuh pada rambut hitam sekelam malam yang menebarkan wangi apel hijau di hadapannya. Entah bagaimana aroma apel hijau menjadi begitu sensual jika kekasihnya ini yang memakainya…

"Ahh… Yesung-ah," Siwon mengerang pelan saat tangannya merangkum sebelah bokong kekasihnya dan ia mendesakkan penisnya melampaui belahan surga dunianya itu.

Diciuminya rambut lembut yang tepat di depan wajahnya. Sambil tangannya terus membelai paha sang kekasih, sang pria tampan menurunkan hujan ciumannya ke cuping telinga pria mungil tersebut.

"Uhh…" sebuah lenguhan kecil dari kekasih mungilnya dapat Siwon dengar.

Mengabaikan reaksi Yesung, Siwon melanjutkan kecupannya ke rahang dan leher pria yang kini sudah setengah sadar itu. Diberinya gigitan-gigitan kecil dan ciuman-ciuman lembut di kulit mulus leher sang kekasih.

"Jangan di leher," Yesung menggumam pelan.

Sejenak Siwon menghentikan aksi mesumnya dan menjulurkan lehernya ke depan. Namun yang dilihatnya membuatnya justru tambah bernafsu. Yesung masih menutup rapat kedua matanya,namun bibirnya yang merah merekah itu terbuka. Rupanya bahkan di alam bawah sadarnya pun Yesung masih selalu ingat untuk tidak membiarkan kekasihnya meninggalkan bekas-bekas kemesraan di lehernya. Dia bisa dapat masalah dengan penata riasnya, begitu selalu katanya.

"Oke," Siwon mengalah dan meninggalkan leher Yesung, yang sesungguhnya sangat sering masuk dalam fantasi liarnya. Dia akhirnya turun ke pundak sang kekasih, menjilati dan menggigitinya lembut sesuka hatinya.

Tangannya dengan leluasa meremas-remas bokong pria mungil di hadapannya dan pinggulnya masih bergerak-gerak untuk menggesekkan ereksinya dekat ke lubang yang menjadi pusat kenikmatan duniawinya, namun dia tidak berani melakukan yang lebih dari itu tanpa seizin sang kekasih mungil.

"Uhh, Si-Siwonie?" kali ini Yesung kembali bereaksi ketika lagi-lagi penis Siwon yang sudah besar dan keras mencoba menerobos.

"Sayang," Siwon kembali mengarahkan bibirnya pada cuping telinga Yesung. "Aku mau lagi…"

Sedetik kemudian kepala Yesung menjauh, lalu terdengar nada jengkel dalam suaranya. "Ya ampun, ini jam 2 pagi!" rupanya sang pria mungil baru mengecek ponselnya.

"Oh ya?" Siwon terdengar cuek. Malah sang pria tampan semakin merapatkan tubuh telanjang keduanya dan mengarahkan tangannya ke perut sang kekasih. Dia membelai-belai kulit mulus itu dengan sentuhan-sentuhan erotis.

Sang kekasih malah mencoba untuk membalikkan tubuh dengan kasar, namun ereksi Siwon menahan pergerakan tubuh bagian selatan pria itu.

"Kau monster mesum! Aku capek! Ngantuk!" Yesung menatap Siwon dengan marah, meskipun hanya mampu membalikkan tubuh bagian atasnya. Wajahnya merah padam dan mata sipitnya membelalak. Sungguh imut di mata kekasihnya.

"Yah… jangan marah dong Sungie, Sayang," Siwon hanya bisa meringis. "Adikku sudah besar dan keras sekali… kau merasakannya?" sekali lagi Siwon menggesekkan penisnya ke lubang Yesung dan memejamkan matanya merasakan kenikmatan itu.

"Tapi tadi sudah tiga kali," mau tidak mau Yesung ikut meringis merasakan ukuran Siwon. "Kau sangat menyebalkan!"

"Ini salahmu," Siwon merasa mendapat angin, mulai lagi membelai perut Yesung dengan piawai. Kemudian dengan sangat lembut tangan itu turun ke bawah, menyapa penis Yesung yang masih lemas.

Yesung langsung menepis tangan nakal Siwon yang mencuri kesempatan itu. "Enak saja! Aku kan dari tadi tidur!"

"Kau tidur telanjang bulat dalam pelukanku," kata Siwon dengan nada final, seolah dia sudah memenangkan seluruh argumen. Salah satu kaki Siwon dengan lancang naik ke atas kedua kaki sang kekasih untuk menjepitnya, agar tidak dapat bergerak.

"Yesung bodoh," sang pria mungil vokalis Super Junior menepuk dahinya sendiri. "Kuda liar tetap kuda liar!"

"Wow, trims atas pujiannya," Siwon tertawa menggoda. "Tapi pasti ukuran penis kuda liar masih lebih besar… kecuali, kau bicara tentang staminaku." Sekali lagi Siwon menggesekkan penisnya ke lubang Yesung yang masih ketat.

"Uh," bibir Yesung mengerucut sebal. Dia baru akan memukul dada Siwon ketika ciuman lembut Siwon menyapa bibirnya.

"Cantik, jangan marah," Siwon berbisik di bibir Yesung. "Aku akan membuatmu melayang lagi."

Dan akhirnya ronde keempat berhasil terlaksana. Yesung seketika lupa akan kantuknya ketika kekasihnya sang kuda liar dengan ahli memanjakannya, membuainya hingga mereka berdua mencapai kenikmatan tiada tara. Desahan dan lenguhan mereka berdua mengalun sampai pagi.

FIN

A/N: sorry kalau kependekan ya. Soalnya kalo dilanjutin nanti jadinya monoton hahaha. Lagian mood ceritanya bakal aneh kalo adegan dilanjutin. Percaya deh.

A/N: oya buat Guest yg kemaren nanya, fic aku Kita Jalani Bersama itu udah dipost lebih dulu di LJ dengan judul In This Together. Kalo Anda sudah beneran baca LJ-ku, bukan fokus Cuma buat ngejek, pasti tahu deh hahaha. Btw LJ-ku cuma buat fic berbahasa Inggris ya. Inggrisnya jelek juga biarin aja LMAO, orang aku nulis cuma buat belajar dan seneng-seneng aja. Jadi fics yg di FFN ga bakal dipost di LJ Niayesungie.