Second thirteen

Pair : kaisoo, official couple

Cast : kyungsoo and other

Genre : fantasy , romance

Rating : T for this chapter

Length : ?

Note : para member dan semua yang ada di dalam ff ini milik Tuhan dan om Soman. Kidt hanya pinjam nama saja.

Warning : uke gs , don't like don't read , typos bertebaran.

.

.

.

.

.

.

"Kyungsoo , Hiks kau harus bertahan.. " tangis nya tidak bisa tertahan lagi. Sudah cukup dari tadi ia menahannya.

"Kau cantik selalu cantik dan juga selalu menjadi yg tercantik kyung.. saranghae"

"Arasseo. Makanya kau harus sembuh total ne? Temani aku dan jongsoo bermain. Buatkan kami makanan. Menjadi wasit saat lomba makan. Menjadi eomma yang sangat sempurna untuk jongsoo kita."

'Apakah tuhan akan menyatukan kita lagi nanti?'

'Tepati janjimu jonginnie'

'Saranghae. Jeongmal saranghae. So lucky to have you and our kids.

[13-01-14-00.02] [selamat jalan do kyungsoo]

[13-01-14-21.00]

"Jongin. Kau sadar apa yang akan kau perbuat ?" Tidak ada jawaban dari keluar dari mulutnya.

"Jongin dengarkan aku bicara" bentakan mulai keluar dari mulut chanyeol. Tidak tahan.

"Jongin!" Namja yang lebih tinggi mencengkam erat kerah namja yang ada dihadapannya, sedikit menarik agar namja itu sadar.

"Aku sadar chan.." jongin masih belum menatap namja itu -chanyeol- "aku sadar... sangat sadar."

"Aishh. Aku bisa gila! Bagaimana bisa kau melakukan ini demi kepentingan pribadi ? Kau tahu zeus(dewa) memberimu dan kita kekuatan untuk keselamatan bumi! " chanyeol melepaskan cengkramannya lalu mengacak rambutnya sendiri. Frustasi atas rencana kawannya.

"Aku mencintainya yeol... Sama seperti kau mencintai baekhyun... kau tahu.. bahkan dihari terakhir nya aku lupa mengucapkan selamat hari pernikahan kita..,Aku terlalu panik dengan keadaan kyungsoo.. hidup ku berantakan tanpa kyungsoo... lihat aku sekarang.. " jongin masih melihat ke arah yang tidak tentu. Pandangannya kosong. chanyeol menghela napasnya.

"Ara.. aku bisa kau melanggar aturan. Kau tahu apa hukuman yang akan zeus dan uzi berikan ? Apakah kau ingin jika kau mati saat ini juga ? Oh bukan hanya kau. Tapi aku juga. Kita semua. Exo. Suho kris chen sehun"

"Stop chanyeol. Percuma kuceritakan padamu."

tidak ada jawaban dari chanyeol. Ia juga ikut berfikir. Memikirkan hal yang sama, bagaimana kalau itu terjadi pada baekhyun nya.

"Baiklah. Jadi kau akan mengulangi waktu satu tahun lalu? Waktu dimana kyungsoo masih hidup ?"

"ya"

"Apakah kau sudah memikir kan ini matang matang ? Kalau iya lakukan sesukamu." jongin mengangkat kepalanya.

"Aku akan membantumu berbicara dengan anak anak dan lalu meminta ijin dengan zeus" Lanjut chanyeol

"Kau akan membantuku?!Oh chanyeol gomawo neomu neomu gomawo" kai memeluk chanyeol. Menumpahkan segala kesedihan dan kekhawatirannya.

Chanyeol balas menepuk nepuk punggung kai yang sedang dipeluknya.

"Haruskan kita mulai sekarang?" Tanya chanyeol kepada kai.

"Iya. Kita harus melakukannya sekarang." Kai tersenyum sangat tulus. Tidak tau harus mengucapkan apalagi yg lebih besar dari terimakasih.

Mereka mulai dari rumah sehun chen suho lalu kris. Kata demi kata yang kai dan chanyeol ucapkan membuat mereka mengatakan ya, walau pasti ada penolakan pada awalnya.

Setelah mendapat persetujuan sehun chen dan suho sudah berada di dalam mobil jongin. Tujuan selanjutnya ada lah rumah kris. Semoga kris juga setuju.

[13-01-14-22.30]

"Jendela kamar kris gelap. Kau yakin dia dirumah ?" Tanya chen

"Tunggu disini." Kai keluar dari mobilnya. Memencet bel yang ada di pagar rumah kris berulang ulang. Tidak ada jawaban atau pun pintu yang terbuka. Kai kembali memasuki mobilnya.

"Chan tolong hubungi kris. Aku meninggalkan hp ku dirumah." Chanyeol mengeluarkan hp nya lalu menelfon kris.

"Hyung. Kau ada dimana ?"

"Sekarang kau ada dimana ?"

"M..mworago?"

"Kau harus kesini sekarang ini penting hyung. Aku tidak mungkin menjelaskannnya lewat telephone"

"Gunakan kekuatanmu. Aku... kita mohon"

"Jangan banyak bicara dan lakukan lah. Kita tunggu didepan rumahmu"

"Pip" chanyeol mematikan sambungannya lalu meletakan hp ditangan kirinya.

"Apa yang dia katakan? Dimana kris sekarang?" Tanya suho.

"Dia sedang honeymoon bersama tao di china. Dia akan kesini saat tao sudah terlelap" jelas chanyeol.

[13-01-14-23.00]

"Kau setuju kan kris?" Chanyeol yang berbicara kepada kris.

"Jika aku ada di posisimu jongin... ,aku akan bunuh diri dari pada mementingan kepentingan pribadi untuk menggunakan kekuatan kita." Jelas kris

"Kris" suho berbicara.

Kris balas menatap suho dengan wajah datar.

"Bahkan baru berapa kali kau menggunakan kekuatan mu hah ? Belum lebih dari 10 kali kan ? Ingat. Uzi memberi kita kekuatan untuk menyelamatkan dunia. Bukan untuk hal sepele."

"Ini bukan hal sepele kris. Kumohon" jongin menangis sambil memohon kepada kris meminta persetujuan.

"Bukan hal sepele itu Kalau banyak bangunan hancur. Kalau ada yang menyerang dari luar bumi. Jika banyak nyawa berjatuhan. Bukan hanya 1 nyawa. apalagi jika itu sudah takdir."

Jongin diam kata kata kris memang benar. Ia memang egois. Ia frustasi sekarang.

Yang lain sedang mencoba berbicara kepada kris. Tiba tiba jongin mengangkat kepalanya yang sedari tadi ia tundukkan.

"Baiklah. Aku akan memilih saran darimu kris." Jongin membuka seat belts nya, membuka pintu mobilnya lalu keluar.

"Jongin!" Pekik sehun, bukan hanya sehun yang mencoba menyadarkan jongin. Tetapi orang orang yg ada di mobilnya kecuali kris. Hujan dan petir semakin besar menjadi jadi.

Jongin terus berjalan dengan lesu mencari tempat atau lapangan dimana tidak ada bangunan atau pohon. Ia berfikir untuk mengakhiri hidupnya dengan tersambar petir.

Jongin terus mencari tempat. Ia mendengar seseorang berjalan, tidak. Orang itu berlari kearah jongin. Semakin cepat. Lalu ia merasakan seseorang mencengkram kedua kerahnya ,pandangan jongin sedikit kabur karena air hujan yang terus memasuki matanya.

Sesaat kemudiaan orang itu meninju pipi kanan jongin. "Sadar lah jongin! Kalau kau benar benar mencintai kyungsoo seharusnya kau tidak mendengarkan ucapanku!"

Suara kris membuat jongin memeluknya. Menangis mengeluarkan semua kesedihannya.

"Terimakasih kris...hiks... Aku sangat berterimakasih ... kare-"

"Kau bisa berterimakasih kapan saja kecuali kau mau bunuh diri seperti ini lagi" kris tersenyum. Lalu menepuk pundak jongin "ayo"

Mereka lalu berangkat menuju ke tempat dimana uzi tinggal (andromeda planet). Jongin dan teman teman nya (exo) memang tinggal di bumi untuk menjaga planet tersebut.

Jangan pikirkan waktu yang akan habis karena menempuh perjalanan. Mereka memiliki kris yang mempunyai kekuatan teleportasi.

[13-01-14-23.20]

"Kau akan memberikan apa sebagai imbalan mu?" Tanya uzi kepada jongin dihadapan yg lainnya (exo)

Uzi berada 1 tingkat dibawah zeus. Ia ditugaskan memberi exo kekuatan untuk menjaga bumi.

"Segalanya. Asalkan kyungsoo bisa kembali" jawab jongin. Terdengar kekhawatiran dan gugup tercampur dalam nada bicara jongin.

"Jongin. Jawabanmu tidak masuk akal. Apakah kau akan mengiyakan jika aku bilang hancurkan bumi untukku?" Jongin tidak bisa menjawabnya.

"Baiklah. Sebenarnya ini bukan kehendakku untuk memberi keputusan. Kita menuju swargaloka sekarang.(tempat tinggal zeus)" lanjut uzi

[13-01-14-23.30]

"My pleasure. Ada yang ingin disampaikan anak buah hamba kepadamu." Uzi berlutut dan memberikan salam. Exo masih diluar ruangan yg tertutup. Hanya zeus yang bisa menembusnya.

gerbang ruangan terbuka Lebar. Jongin dan yang lainnya masuk lalu berlutut.

"My pleasure. Maksud kedatangan-" jongin memimpin.

"Aku sudah tau apa yang hendak kau bicarakan nak. Keinginanmu memang mulia. Aku tidak akan melarang kalau kau menginginkannya. Tapi ada syarat yang harus kau jalani.."

"Dan jika gagal planet yang kau Jaga akan hancur" jelas zeus

Jongin diam seribu bahasa. Bagaimana jika ia gagal? Bagaimana kalau ia tidak sanggup? Bagaimana kalau bumi hancur ? Bagaimana kyungsoo ? Bagaimana eommonim ? Bagaimana diriku?. Pertanyaan itu memutar terus dikepala jongin.

"Dan kau akan menyaksikan bumi hancur didepan mata kepalamu. Lalu kau akan menjadi penjaga neraka seumur hidupmu" Lanjut zeus.

"Apa persyaratannya?" Pertanyaan jongin berhasil membuat zeus tersenyum. Uzi membelalakan matanya, ia bertanya kyungsoo itu orang yang seperti apa.

"Mudah. Aku yakin kau bisa melakukannya. Pertama, kau harus membawa kembali badan kyungsoo. Kau mengerti ? Kau tau kan walaupun mengembalikan waktu, orang orang yang sudah tiada akan tetap tiada. Aku akan membantu mengembalikan jiwa kyungsoo."

Jongin mendengarkannya. Sedikit terkejut tapi ia sudah teguh pada keyakinan nya.

"Yang kedua kau harus menerima kenyataan bahwa setelah kyungsoo hidup kembali, kau tidak akan menjadi anggota exo. Apakah kau siap? Kau masih punya waktu sebelum semua terjadi."

Jongin tertegun. Di sisi yang satu ia sangat mencintai kyungsoonya. Sedangkan disisi lain ia tidak ingin berpisah dengan exo. Jongin yang malang. Ia melirik kearah teman teman nya.

Mereka semua tersenyum kearah jongin lalu menganggukan kepala. 'Gwaenchana yang penting kyungsoo kembali' mata mereka berbicara.

"Ya. Aku siap menerima semua itu" jawab jongin mantap.

"Yang terakhir.., sebenarnya ini bukan termasuk syarat. Aku hanya memberitahu. Saat kematian kedua kyungsoo nanti ia akan merasakan kesakitan yang luar biasa. Bahkan 3x lipat. Tubuhnya akan terasa terbakar. Lalu perlahan akan menjadi abu. Jadi usahakan hanya ada kau yang ada disampingnya. Kau yakin akan membiarkan kyungsoo mu menahan kesakitannya 3x lipat ?"

Jongin diam. Ia bingung. Terlalu banyak yang ia korbannkan untuk membuat kyungsoo kembali hidup. Termasuk kyungsoo sendiri. Tapi jongin benar benar menginginkan itu. Lama jongin tidak mengeluarkan suaranya.

"Waktu terus berjalan jongin.." zeus berkata

"Aku siap. Akan aku usahakan kyungsoo tidak akan merasakan sakitnya. Walaupun .. aku belum tahu bagaimana.."

"Baik. Aku suka rasa percaya dirimu. Sekarang lakukan perintahmu. Kau boleh dibantu oleh teman temanmu."

[13-01-14-23.45]

"Terimakasih kris. Sampai sini aku yang urus. Kalian tunggu di mobil ne." Jongin turun dari mobil masuk ke pemakaman. Lalu ia menghampiri pengurus pemakaman dan meminta agar membantunya untuk menggali makam kyungsoo.

"Tapi.. apa hubungan anda dengan yeoja ini..?"

"Aku suaminya, bisakah lebih cepat? Aku sedang terburu buru" mendengar perkataan jongin barusan membuat pengurus pemakaman semakin ragu.

"Apakah anda mempunyai ijin? Maaf tuan. Tapi ini sudah menjadi peraturan."

"Iya. Surat nya ada di dalam ambulans disamping pemakaman. Sebaiknya kalian bantu aku sekarang." Bohong jongin.

Setelah selesai menggali dan mendapatkan peti kyungsoo, lalu mereka bersama sama membawa peti kyungsoo ke samping pemakaman. Menuju 'ambulans' yang dimaksud jongin. Chanyeol sudah melihat jongin dari jauh lalu ia berganti posisi yang menjadi penyetir (tadinya jongin).

Jongin lalu memerintahkan kepada penjaga pemakaman untuk menaruh petinya disamping mobil.

"Kau ketuk pintu belakang lalu minta surat keterangannya. Ia temanku. Aku akan menjaga peti ini disini."

Lalu penjaga mengetuk kaca mobil. Pintunya terbuka. Sehun keluar menggunakan masker. Dengan cepat sehun memberi pukulan diperpotongan leher dan bahu akibatnya penjaga itu jatuh tak sadarkan diri. Bukan membuat nya mati. Tapi hanya pingsan.

Jongin membuka peti itu, terlihat kyungsoo yang seperti terlelap dalam tidurnya dan sedikit tersenyum. Kai membelai wajah kyungsoo dengan hati hati.

"Kyungsoo.. mianhae.." menjatuhkan air matanya ke pipi kyungsoo. ia lalu mengangkat badan kyungsoo dengan perlahan.

Menggendongnya memasuki mobil. Memeluk badan kyungsoonya. Sangat dingin. Lalu ia melepaskan jaket yang ia kenakan dan dipakaikan untuk menutupi badan kyungsoo.

Kekuatan kris berperan penting disini. Setelah mendapatkan badan kyungsoo mereka kembali ke swargaloka.

"Kau kembali dengan cepat kyungsoo ditabung itu" ucap zeus.

Jongin mengikuti perintahnya. Meletakan kyungsoo di tabung horizontal itu. Lalu menjauh kan dirinya. Masih menatap lekat wajah kyungsoo. Di fikirannya memang hanya ada kyungsoo.

Zeus mendekat. Memejamkan matanya. Seperti membaca sebuah mantra. Di tangannya tiba tiba muncul cahaya putih Yang sangat terang lalu ia mengarahkan tangannya kekening kyungsoo.

Cahaya itu lenyap. Masuk kedalam tubuh kyungsoo. Cahayanya tersebar memasuki pembuluh darah kyungsoo. Dari kepala hingga ujung kakinya. Terlihat dari tubuh kyungsoo cahaya itu menyatu kembali ke dada (letak jantung) kyungsoo. Berkedip dengan cepat dan akhirnya mati.

Tidak ada pergerakan apa apa dari kyungsoo. Sekedar bernafas pun tidak.

"Apa yang terjadi? Apakah ini gagal?" tanya jongin dengan nada khawatir

"Kau kira menghidupkan kembali itu mudah ? Ini proses. Sebaiknya kau menunggu."

"Tapi ...waktunya...sudah terlambat"

[14-01-14-00.01]

.

.

.

.

.

.

End

.

.

.

Or

Tbc?

Aigoo chapter pertama selesaai. Berhubung sebentar lagi (masih lamasi) kaisoo day ... /bakar petasan/ jadi buat ff inii. Maaf ya kalo anehh, ganyambung , bahasa yang tidak sesuai, typo, dan lainlain. kalian bisa kasih saran di kotak review dibawah ini :)))

Thankseuu juga untuk readers yang sudah mau baca :))

Review kalian sangat berharga untuk memperbaiki kekurangan saya terimakasih :)