celine-nee-sama
Fairy Tail Bukan punya saya.
Gray sang Dewa Es pagi ini sedang duduk di taman istana langit sambil memakan buah pear miliknya tiba-tiba datang lah seorang pengacau di istana langit yang sangat terkenal sang Dewa api Natsu.
Natsu pada awal nya hanya ingin menyapa Gray tapi gray hanya menjawab dengan jawaban "hn.." Natsu bertanya lagi tapi gray menjawab hanya dengan "hn..."Lama-kelaman Natsu menjadi marah dan bilang pada Gray kalau elemen nya lebih kuat.
"Elemen ku lah yang lebih kuat Natsu!" kata Gray balik membentak Natsu.
"Oh yah! Elemen ku Yang lebih kuat dari mu!Dewa porno!" Kata Natsu menunjuk Gray.
"Hah!Apa maksudmu!" Kata Gray membentak Natsu kuat.
"Lihat saja sendiri Dewa porno!" Kata Natsu membuat Gray melihat Tubuh nya dan sadar Bahwa sekarang dia telanjang.
"Whaak!kapan Ini terjadi!" Kata sang Dewa Es kaget.
'Dasar dia Dewa tapi punya sikap buruk seperti itu memalukan banget...'Kata Natsu berbisik tapi Bisa di dengar oleh Gray.
"Apa maksud mu itu Flame-brain!ngajak berkelahi" kata Gray menantang.
"Itu memang Benar Dewa porno!"
"Flame-brain!"
"Dewa-porno!"
"Dasar Flame-Brain!" Kata Gray dan Meluncurlah sebuah pukulan yang mendarat di pipi Natsu.
"Sialan!awas kau stripper!" Kata Natsu menendang pipi Gray.
Dan pada akhirnya mereka berdua berkelahi sampai terguling-guling ke dalam suatu kuil di istana itu.
"Rasa ini! Flame-Brain!" Kata Gray mengeluarkan Es dari tangan nya,tapi sayang Natsu menghindar,lalu Mendorong Gray yang Jatuh di sebuah kotak kaca.
"Terima ini! Dewa-porno!"Kata Natsu melayangkan pukulan ker arah Gray ,Tapi Gray Menghindar,dan pukulan itu kena pada kotak kaca nya.
'PRAANG!'
"Kalian berdua hentikan!" Kata seorang perempuan yang membuat kedua Dewa tersebut takut.
"Aye!Erza maafkan kami!" Kata Natsu dan Gray berpelukan.
"Kalian kira dengan kata maaf kalian bisa tenang hah?!" Kata Erza sang Dewi perang marah karna dia melihat sebuah kotak kaca pecah.
"Siapa Yang menghancurkan kotak kaca ini?!" Kata Erza menatap tajam Natsu dan Gray.
Hening melanda mereka bertiga.
"Ka-ka-kalau...I-I-Itu...a-a-aku..." Kata Natsu mengakat tangan nya,sedangkan muka nya pucat.
"Kamu bodoh Natsu!"Kata Erza marah sekarang matanya merah terang bahkan rambut merah nya itu berkobar-kobar,membuat Natsu dan Gray .Super Takut.
"Kotak ini adalah tempat ke-12 kunci Roh penjaga istana langit di simpan!,Benda ini Sangat penting!dan sekarang apa! hancur! Hanya dewi bintang yang entah hilang kemana bisa membuat kunci itu lagi!" Kata Erza berteriak sekencang-kencang nya,membuat seluruh istana langit itu tiba-tiba heboh.
"Sudahlah Erza jangan terlalu Sadis..." Kata seorang kakek-kakek yang tidak lain adalah pemilik istana langit sekaligus Dewa kehidupan Makarov.
"Tapi..kakek...mereka menghancurkan kotak kaca-nya..." Kata Erza men Death-glare Natsu dan Gray Lagi.
"Aku tahu aku sudah mempersiapkan hukuman untuk mereka berdua Erza..." Kata Makarov yang lansung di bantah Gray.
"Yang menghancurkan kotak kaca itu Natsu kakek bukan aku!" Kata Gray yang lansung kena Death-Glare dari Erza.
"Tapi kamu juga terlibat Gray!" Kata Erza membuat Gray tunduk.
"Nah...Natsu dengarkan ini hukuman mu kamu harus mencari sang Dewi Bintang,Dia terjatuh ke bumi tanpa persiapan jadi dia kehilangan kekuataan nya,cara satu-satunya membuat kekuataan nya kembali adalah membawa dia ke istana langit...jadi kamu harus membawa dia kesini.."Kata Makarov lalu melihat ke arah Gray.
"Nah Gray ini hukuman mu...kamu harus menjemput Dewi air Juvia Lockser dari Istana Laut dia harus datang ke istana langit karna ada satu urusan yang harus aku bincangkan dengan dia..."
Kata Makarov lalu pergi meninggalkan Erza,Gray,Dan Natsu.
"Sudah Dengar kan Jadi cepat siap-siap sana!" Teriak Erza membuat kedua Dewa itu Lari.
Keep or delete?
"Tolong hargai jasa author dengan me-review cerita saya"
Celine-nee-sama
