Disclaimer: Kamichama Karin © Koge Donbo

Basket Heart by Shirayuki Himeka

Char:Kujyo Kazusa,Kujyo Himeka,Hanazono Karin,Kuga Jin,Kujyo Kazune,Nishikiori Michiru,

Yii Miyon,Sakurai Yuki,

Rika Karasuma.

WARNING: Abal,OOC,OT,gaJe,gak nyambung,pajangan semata,

DE ES BE!

Mohon maaf atas kesalahan Pengetikan,Ketidaksenambungan fanfic yang saya buat ini :D

HAPPPY REEADDINGGG!


" Oahh... Dia tampan sekali,Karin!. Jantungku mau meledak rasanya!"

Karin memutar matanya temannya yang satu ini ada-ada melanjutkan ketikannya yang sempat tertunda tadi.

"Karin! , Beristirahatlah. Kau mulai tadi sibuk mengetik,Inikan hari olahraga jadi pelajaran bebas hingga sabtu depan." Ucap gadis berambut hijau tosca itu duduk didekat jendela seraya melirik kearah lapangan sepakbola dan volly diluar gedung sekolah-Yii Miyon.

"Tidak Miyon , Aku tidak punya waktu lagi. Besok proposal ini harus kuserahkan pada kepala sekolah agar meningkatkan perlengkapan basket putri Kita." Jawaban Karin membuat Miyon menghela nafas lalu menghampiri perempuan berkacamata minus itu.

"Aku tahu kau itu manager tim basket putri kita, Tapi tidak ada salahnya beristirahatkan?. Lagipula baru kemarin kita selesai mengikuti ujian akhir otakmu Karin, Hidup ini indah!. Nikmatilah." Kata Miyon dengan seringai lucunya.

Karin melirik Miyon , Dia bergumam ringan 'itu kata-kataku!'

Miyon hanya memasang tanda 'V' dengan jari tengah dan telunjuknya.

"Aku akan beristirahat nanti. Oh ya.. Bisakah kau temani aku keruang klub? Tentu kalau kau tak punya jabwal pertandingan volly hari ini!" Seru Karin sambil beranjak dari tempat duduknya dan bergegas keluar.

"Aku ikut. Aku tidak punya jabwal hari ini! Ayoo! " Ucapnya girang. Seakan ini yang ia tunggu mulai dari tadi

Memang hari ini, Hari olahraga yang diselenggarakan setelah ujian akhir tahun. Yah ini memang kegiatan sebelum engumuman juara kelas dan mengakhiri Tahun belajar tahun 2019 ini.


Suara pantulan bola karet berwarna orange pekat yang diikuti oleh garis hitam yang mengelilingi bola itu, Disertai decitan sepatu dan sorakan-sorakan berisik dari para perempuan kurang kerjaan.

Beberapa pemain basket putra sedang bermain olahraga ini cukup besar hingga lengkap dengan lapangan bulutangkis dan volly. Yap,Yang punya gedung ini adalah sekolah Sakura Japan. Sekolah elit nan megah dan terkenal di Jepang maupun luar Jepang. Tes masuk SMA ini juga sangatlah sulit, Hanya yang punya otak diatas rata-rata saja yang bisa masuk kesekolah ini.

"Karin, Kudengar Basket Putri dengan putra berselisih karena kelengkapan alat basket lebih memadai daripada putra.." Ucap Miyon sambil melirik kearah lapangan volly.

Karin yang akan memutar knop pintu ruang klub segera terhenti, Dia berbalik kearah Miyon. Alisnya terangkat.

"Apa kau bilang tadi? "tanyanya sambil meluruskan kacamata berbingkai hitam yang ia pakai.

Miyon langsung menutup mulutnya seraya menggeleng-geleng " Ti-tidak, Aku hanya melamun saja. Ia,Hanya melamun saja kok! "

Karin mengangkat bahunya dan memutar knop pintu. Didapatinya didalam ruangan itu sekelompok laki-laki dan perempuan yang memakai kaus basket yang sedang berdebat.

"... Hei! Dengar ya, jelas-jelas manager kami lebih bagus dan bertanggung jawab dari pada gadis centil ini " Ketus Kazusa Kujyo-Kapten basket putri.

"He? Jangan mulutmu!. Yang jelas manager kalian itu menghabiskan uang kas Tim. Dan jangan mengejek pacarku seakan manager kalian itu lebih dewasa daripada dia! " Kata seorang laki-laki berambut blonde pirang itu.

Merasa dia(Karin) yang diperdebatkan, KArin mendehem keras. "A-Anu, Kenapa kalian disini? "

Semua pasang mata yang ada diruangan ini menatap kearahnya termasuk si kepala kuning #ditabok itu,Gadis berkuncir kesamping bawah dan berkacamata tebal ini. Tiba-tiba Karin menunduk ringan dan Miyon terpekik ringan.

Bagaimana tidak sikepala kuning ini #ditendang , Salah satu Flower boys yang ada disekolahnya. Ada 2 Flower boys disekolah ini namanya Nishikiori Michiru dan Kujyo Kazune. Sikepala Kuning ini dan Kazusa Kujyo merupakan anak dari kepala yayasan sekolah. Kazusa dan Kazune anak kembar tapi sifat mereka bertentangan sekali.

"Oh.. Jadi ini manager kecil kalian? ha! " Ejek Kazune si kepala kuning itu. (Kazune : udah deh, stop bilang keg gitu!.. Author: iya -_-)

Karin merasakan perempatan urat kecil dikeningnya ingin dia meninju laki-laki yang mengejeknya tadi.

Karin lalu mendongak. "Ada masalah apa disini?. Mari kita bicarakan secara terbuka Tuan Kujyo! "

Miyon terkejut dengan cara bicara Karin yang hari ini terlihat lantang.

"Kau ternyata benar Shigure. Dia bukan gadis biasa. " Ejeknya lagi.


Karin POV

Apa yang dia maksud? . Gadis biasa?, Apakah kau mau menerima pukulan gratis dariku Tuan Kujyo?

Kemarahanku sudah sampai dipuncak ubun-ubun kepalaku.

" Kujyo-san, Ada perlu apa kau kesini? " Tanyaku penasaran. Cukup sudah aku mengalami hal buruk minggu ini. Tapi aku heran, Selama aku menjabat sebagai manager basket putri,Baru kali ini aku didatangi oleh sekolompok laki-laki sampah seperti mereka. Yah tidak semuanya sih. Hanya sebagian :P

"Jangan terlalu formal, Nona. Aku kesini hanya menyampaikan sesuatu. Sesuatu yang sangat penting." Katanya menatapku tajam.

Matanya seakan melahapku kelubang hitam. Aku segera menutup mata,Lalu membukanya perlahan.

"Silahkan! "

" Akhir-akhir ini kulihat memang perkembangan basket putri berkembang pesat,Perlengkapan baru..." Ucapnya sambil mengelilingi ruangan ini.

Aku hanya mengangkat alisku menunggu pernyataan selanjutnya.

"Tapi.."

'Tapi?' gumamku.

" Tapi, Kau menghabiskan uang kas Tim!. Kau pikir uang itu untuk apa , Ha?" Katanya sambil marah.

Aku tersentak. Menghabiskan uang kas?. Tunggu dulu.

"Tu-tunggu dulu.. Apa kau bilang menghabiskan uang kas?. Aku tidak menghabiskannnya dan aku memakai uangku sendiri kecuali perlengkapan basket ini. Yang kutahu bendahara Tim basket putra dan putri kan pacarmu! " Jelasku memberikan penekanan pada kata 'pacarmu!'

Kazune tergagap dia kemudian melirik pacar centilnyaitu.

" Bukannya aku menuduh sembarangan, Tapi mungkin saja pacar katro mu itu yang menghabiskannya kan? "Ejekku.

Haha. Aku menang!. Kau pintar Karin,Kau mengeluarkan semua uneg-uneg mu .

"Apa benar itu,Rika?" Tanya berbalik kearah gadis bermata coklat pekat itu.

"Itu tidak benar. Hei kau jangan menuduh sembarangan gadis kecil!" Kata Rika menantang.

Aku melipat tangan didepan dada dan memutar mataku malas. Lihat? Aku terlihat angkuh kan?,Keahlihan tersembunyiku.

"Kau angkuh sekali, Nona!. Baiklah permasalahan uang itu kita selesaikan saja dengan pertandingan bola basket. Kau tanding dengan pacarku. Bagaimana?" Tawarnya. Terlihat diwajahnya, bibir yang ia miringkan.

Bagai tersambar petir, Aku terasa ciut seketika. Aku tidak mau, sungguh tidak mau.

"Hei! apa-apaan kau?. Pertandingan bola basket?, Kau sudah gila ya,Kak! Dia.."

"Tidak apa-apa Kazusa, Aku menerimanya!. Aku punya satu kesepakatan, Kalau aku menang kau tidak boleh mengganggu bahkan mengunjungi ruangan ini lagi.."

"Dan kalau Rika menang, Aku berhenti jadi manager tim basket putri,puas?"

Semua yang diruangan itu tersentak kaget. Terutama Miyon yang sudah dari SMP menjadi temanku itu. Yah.. Aku punya masa lalu tentang basket ini. Jadi dia tahu.

"Baiklah.. kalau begitu. Kami tunggu kau pulang sekolah nanti." Ucapnya sambil berlalu.

Setelah punggung para laki-laki sampah itu pergi, Aku menutup pintu ruangan itu dan berbalik.

"Karin.. Kau serius?" Tanya Miyon memandangku khawatir.

Aku menghela nafas, " Tidak apa-apa,Miyon. Kalaupun aku gagal. Mereka tidak akan mengganggu kelompok ini kan?"

"Tidak Karin, Kau tidak boleh. Kau seharusnya tidak akan kehilanganmu! " Lirih Kazusa .

Aku merangkul mereka berdua." Aku tidak akan menarik kata-kataku,Kazusa Miyon. Doakan aku semoga berhasil ya. Nah, sekarang ayo kita latihan."

Kazusa dan Miyon saling pandang dan tersenyum cerah.

"Ayooo!"

'Kami-sama,walaupun aku gagal nanti. Tolong berikan mereka pendamping yang lebih pantas walaupun aku menang ,aku bersyukur karena kau memberikan teman seajaib mereka'

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TO BE CONTIUNED~!


Halo minna! pekenalkan Author baru fanfom Kamichama , ini acc kedua dari Koiko Nuriwa? Masih ingat?.

YAh walaupun cerita saya tetap gk berubah sedikit pun,Tapi mohon maaf lah.. kata-kata juga gk beraturan gk tahu kenapa ^^
KAn saya masih Junior-_-

Nah, mau review minna?