LOVE oh LOVE

By Etwina Kim

Cast : Yewook and SuJu Member

Rate : T

Summary : tak ada yang salah ketika cinta itu datang

Chap 1

Ryeowook pov

Aku harus apa? Orang yang sangat ku cintai mengacuhkanku...bahkan membenciku sehingga menerima telponku saja tidak mau...aku harus apa? Menyalahkan yeoja itu?

Ku tutup diaryku lalu ku masukkan kedalam tas selanjutnya ku ambil ponsel dan memencet nomor yang sangat ku hafal luar kepala dan hanya bunyi nada tunggu kembali menjawabnya seperti beberapa hari yang lalu dan selalu sama.

"Hiks.. hyung."

"Wookie-ah,,kenapa nangis?" Intrupsi Siwon hyung terhadap kegiatanku.

"Aniya hyung" Jawabku singkat.

"Jinja? Tapi aku tidak percaya Wook-ah,,katakan pada hyung ada apa?" Siwon hyung mengambil posisi duduk disebelahku ditepi tempat tidur kami, yang kebetulan sekarang aku sekamar dengan Siwon hyung dirangkaian promosi album Super Junior M.

" Aku mau minta maaf pada Yesung hyung tapi sejak kemarin mengacuhkanku, bahkan tidak mau mengangkat telponku hyung." Aduku pada Siwon hyung.

"Ya sudah bagaimana kalau hyung yang telpon yesung hyung, nanti kalau diangkat kamu yang berbicara ne?" Usul siwon hyung tanpa menanyakan masalahnya terlebih dahulu.

"Ne hyung,gomawo."

Siwon hyung merogoh saku celana dan mengeluarkan ponselnya menghubungi yesung kemudian

"..."

"Hallo hyung, aku baik-baik saja." Siwon hyung mengulurkan ponselnya padaku untuk berbicara dengan Yesung hyung,bagimana bisa Yesung hyung langsung menerima panggilan dari Siwon hyung dan selalu mengabaikan telponku.

"H-hyung ini aku.." Kataku pada Yesung hyung begitu aku menerima ponsel Siwon hyung.

Tut..tut..tut

"Hyung ..Yesung hyung menutup telponnya...hiks." Ku serahkan kembali ponsel Siwon hyung pada pemiliknya.

"Uljima Wookie, mungkin baterainya habis, besok kalau sudah di Korea biar hyung bicara pada Yesung hyung, jja sekarang tidurlah." Siwon hyung mengusap lembut punggungku.

"Hyung, kalau aku berbeda apakah hyung tetap menyayangiku?" Semakin kebenamkan kepalaku didada bidang Siwon hyung.

"Apa maksudmu Wookie-ah?" Jawabnya bingung.

"Ga papa hyung, jaljayo."

Ku gerakkan badanku untuk berbaring memunggungi Siwon hyung supaya tidak melihat air mata ku yang mengalir.

" Ya tuhan kuatkanlah selalu diriku menghadapi ini semua, jangan kau uji aku melebihi batas kemampuanku." Doaku sebelum mataku benar – benar terpejam.

Hari ini akan bertemu dengan hyungku "Tersayang " aku harus bagaimana untuk mendapat maaf darinya?

Perjalanan China – Korea aku kembali duduk dengan Siwon hyung, entah kebetulan atau sengaja Siwon hyung yang ingin duduk denganku karena kutau kalo Siwon hyung paling suka bercanda bareng Donghae dan Eunhyuk hyung.

"Wookie-ah, kamu baik – baik saja?" Tanya Siwon hyung ketika mendudukkan dirinya dikursi penumpang sebelah.

"Aku..aku ..hiks." kupalingkan wajahku menghadap arah jendela, air mataku lagi-lagi tumpah.

"wookie – ah,tidakkah kau ingin berbagi denganku?" Kutarik lengan Siwon hyung yang telah duduk disamping kursiku, kubenamkan wajahku pada lengannya , sungguh aku tak tau harus apa? Apa yang harus kulakukan jika bertemu dengan Yesung hyung yang mungkin sekarang sudah menganggapku tidak normal? Haruskah aku menceritakan semua ini pada Siwon hyung? Apa yang akan dilakukan Siwon hyung jika tau aku tidak normal? Kucengkram kuat-kuat lengan Siwon hyung .

"Wookie-ah, kamu kenapa? Jangan buat hyung khawatir ..Wook!Wookie!" Tak peduli Siwon hyung mengguncang bahuku, meneriakkan namaku berkali – kali, tak ku pedulikan juga dimana aku sekarang. Ahh kepalaku jadi sakit sekali memikirkan ini semua, rasanya ingin otakku berhenti berputar , tertidur tanpa memikirkan apapun. Tapi aku tak ingin menyerah sekarang, aku harus kuat , aku tak boleh terlihat tolong aku.

Entah Tuhan mengabulkan permohonanku tadi agar otakku berhenti berpikir atau apa, semuanya terasa ringan, melayang dan gelap.

Ryeowook POV end

Author pov

"Oh God. Wookie! Ireona! Wookie!" Teriak Siwon panic.

Teriakan Siwon yang cukup untuk membuat keributan dikabin VIP. Member SUJU M segera pun segera mendatangi sumber suara yang sudah sangat mereka hafal itu, dan perlu disukuri karena teriakan Siwon yang cukup keras itu berhasil membawa Ryeowook kembali pada kesadarannya.

"Hy ung." Panggil Wookie lirih.

Siwon merendahkan kursi penumpang milik Ryeowook supaya Ryeowook dapat berbaring dengan nyaman, menyelimutinya dan mengusap – usap kepalanya dengan lembut.

" Yak! Siwon ada apa ?" Tanya Eunhae serempak.

"Wookie kenapa Wonie?" Sungmin menarik Siwon bangkit dari kursinya, dan duduk di kursi tersebut tangan kanannya mengusap lengan Ryeowook dan tangan kirinya mengusap kepala Ryeowook.

"Wookie-ah kamu kenapa hemm? Apa perlu kita turun dan pergi kedokter?" Guratan kekhawatiran nampak sekali di wajah Sungmin mengingat dia begitu dekat dengan Ryeowook, begitupun dengan member lain cemas menanti jawaban yang keluar dari mulut Ryeowook, mengingat bahwa Ryeowook jarang sekali sakit bahkan sampai kehilangan kesadarannya, ini pasti sudah gawat pikir para member.

"Aniyo hyung-duel, aku sudah tidak apa-apa, kita pulang saja ne." Jawab Ryeowook menenangkan hyungduel dan dongsaengnya, menyembunyikan segala sakit yang dideritanya.

"Oke, tapi setelah mendarat di Korea kamu harus ke rumah sakit ne?" Giliran meneger hyung yang bicara "Dan tidak ada penolakan arraso!" Ryeowookpun menganggukkan kepala danda setuju meskipun ia tau ia sangat takut dengan yang namanya rumah sakit.

"Kalian kembalilah ketempat duduk kalian, biarkan Wook istirahat, dan Siwon bisakah kau antarkan Wookie periksa? Karena hanya jadwalmu yang kosong setelah ini!" Perintah sang manager.

"Ne hyung."

Pesawat akhirnya lepas landas meninggalkan china menuju korea. begitu mendarat di korea para member kecuali Siwon dan Ryeowook segera menuju mobil yang menjemputnya bersama manager untuk segera istirahat dikarenakan beberapa jam lagi mereka harus tampil ditempat yang menuntun Ryeowook untuk masuk kedalam taksi yang telah disiapkan oleh manager hyung untuk menuju Rumah Sakit memeriksakan kondisi Ryeowook.

"Hyung, kenapa harus ke Rumah Sakit? Aku baik – baik saja,lagian hyung tahu jika aku begitu takut dengan Rumah Sakit?" Ryeowook memandang Siwon dengan jurus puppynya.

"Justru karena kamu bilang baik – baik saja, hyung pastikan kamu sedang tidak lagi baik-baik saja" Jawab Siwon sambil mengacak rambut Ryeowook. "Mana ada orang pingsan dalam keadaan baik-baik saja eoh."

"Sungguh aku tidak apa – apa hyung." Bujuk Ryeowook kepada Siwon.

"Mau tidak mau kamu harus ke Rumah Sakit!" Tegas Siwon.

"Hyung menyebalkan!" Ryeowook mengerucutkan bibirnya, keringat dingin mulai mengalir didahinya, ia sungguh – sungguh takut dengan Rumah Sakit tapi kenapa semua orang memaksanya pergi, sungguh ia ingin lari saja.

Siwon menggenggam erat tangan Ryeowook seolah-olah dia akan kabur kalau dia melepaskan tangannya, padahal apa yang dipikirkan Siwon sama karena Ryeowook juga berniat kabur tapi apa daya dia tenaga yang memegang tangannya sangatlah kuat. "Hyung aku takut."

"Tenanglah Wookie, bukanya ada hyung disini."

tebece

Anneyong ini ff series pertamaku buat Yewook Shipper. Di chap pertama memang sengaja Yesung belum di munculkan, tapi tenang saja disini Siwon hanya berperan sebagai hyung yang baik bagi Ryeowook.
mohon reviewnya, karena author yakin masih banyak typo di ff ini, review kalian sangat membantuku untuk kelanjutan ffku.
Gomawo.