Iseng, hehehe…..

.

Ready For New Love?

.

.

Lagi, dan lagi. Sudah berapa kali aku menatapnya hari ini, sejak kudengar hal yang membuatku yaaa…lumayan terkejut, ia putus dari pacarnya. Tapi aku merasa aneh, baru pertama kalinya aku merasa begini, padahal dia baru saja putus dan entah kenapa aku merasa, lega, padahal dia hanyalah seniorku yang aku akui tampan itu, ya Uchiha Sasuke namanya, orang yang dengan santainya sedang bermain basket di lapangan sekolah bersama teman-temannya. Tapi aku sungguh bingung, mengapa ia begitu mudah putus dari pacarnya, atau mantan pacar lebih tepatnya, padahal yang kutahu dari teman-teman, ia telah pacaran dengan Uzumaki Karin selama 2 tahun, dan itu bukan waktu yang lama.

"….ra, Sakuraa!" teriak seorang temanku yang bernama Ino yang membuyarkan lamunanku tentang Sasuke-senpai, tapi gara-gara teriakan Ino juga, membuatku yang saat itu berada di taman dekat lapangan basket, kini menjadikanku pusat perhatian, tak terkecuali Sasuke-senpai. Sialan, aku malu sekali.

"Ada apa sih, baka pig!" kataku kesal, tentu saja aku kesal, dan malu juga tentunya.

"Kau yang ada apanya, jidat lebar. Kita ada tugas ke perpustakaan sekarang gara-gara tadi pagi terlambat, dan kau melupakan tugasmu, Nona Jidat Lebar" kata Ino masih dengan suara besarnya, membuat semua yang berada di taman dan di lapangan tahu kalau aku tadi pagi terlambat, dan aarrgghhh…aku makin malu. Aku langsung menggenggam tangan kanan Ino kuat-kuat dan mengambil langkah lebar-lebar sambil menyeretnya meski ia tak mau, aku tidak peduli lagi.

. . . .

"Maafkan akuu Sakuraa, aku benar-benar tidak tahu" ucap Ino dengan wajah memelasnya, tapi tidak kupedulikan, aku sedang ngambek setelah menceritakan seluruhnya pada Ino, termasuk bagian yang aku diperhatikan oleh Sasuke-senpai gara-gara teriakannya tadi.

"…"

"Ayolah Sakuraa, atau begini saja, nanti siang aku ajak ke Ichiraku Ramen, sebagai permintaan maafku, yaaaa?"

Oke, kalau dia sudah menawariku tentang ramen, jangan ditanya, aku pasti tidak akan menolaknya, aku pasti luluh juga akhirnya.

"Haahhhh…..baiklah, kau tahu sekali kelemahanku pig." Ujarku masih dengan muka cemberut, sementara orang yang dipanggil pig hanya tertawa malu.

"Kau seperti tidak tahu aku saja, bahkan orang yang kau kagumipun aku tahu"

Pipiku langsung memerah. "Su…Sudahlaahhh, lagipula dia cuma senior kita saja, tidak lebih"

"Lho, aku kan tidak bilang siapa orangnya" kata Ino sambil menunjukan bahwa aku telah terkena jebakannya, dan yang lebih parahnya lagi aku memang terjebak tipuannya.

"Sialan kau pig"

"Terima kasih atas pujiannya, calon Nyonya Uchihaaaa" dengan suara yang agak keras hingga terdengar bergema , untungnya perpustakaan sedang sepi, yang ada cuma penjaga perpustakaan dan kami berdua.

"Heeeeyyyy!" kataku agak keras kearah Ino. Ino hanya ketawa-ketawa, dan setelahnya kami melanjutkan lagi tugas kami, menyusun buku di perpustakaan.

Tanpa mereka sadari, ternyata sedari tadi ada seorang yang lain yang telah mendengar percakapan kami di balik rak yang lumayan dekat dengan rak buku tadi, kemudian dia menyeringai dan segera menutup buku yang sedari tadi ia baca dan keluar mengendap-ngendap dari perpustakaan agar mereka berdua tidak tahu tentang kehadirannya.

End or Continue?

Hai readers, sebenarnya fic ini gw coba buat untuk membunuh waktu dengan cara yaa menyalurkan ide yang tiba-tiba muncul ini. Hahahaha…..sebenarnya bingung juga ya, fic ini akhirnya gimana, tapi jika kalian mengizinkan supaya fic ini lanjut, yaa bakal gw coba lanjutin. Sekarang ya segini dulu aja, jika kalian mau fic ini lanjut, comment aja. Gw juga nerima kritik karena kritik bisa bikin gw maju untuk bikin fic lain kedepannya.

BOCORAN.

Oiya jika fic ini beneran lanjut, gw kasih bocoran dikit nih, yang menyeringai di perpustakaan tadi bukan Uchiha Sasuke lho,bisa dipikir juga kan, tadi Sakura sama Ino pergi duluan ke perpustakaan, sementara Sasuke masih di lapangan basket. Ngikutin? Itu lebih aneh lagi, soalnya kalau ngikutin sampe keperpustakaan kan pasti bakal lewatin Sakura dulu baru bisa ke rak buku yang lain. Jadi intinya yg menyeringai itu udah ada di perpustakaan sebelum Sakura dan Ino datang. Trus siapa dong? Yaa bakal gw jawab jika fic ini lanjut.

Oke sekian dari gw

Merry Chibi 2