Disclaimer : Masashi Kishimoto

Author : Kazuma B'tomat

Rated : T

Genre : Romance

Character : Itachi.U & Hana.I

Warning : AU, OOC

Kazuma House Production present…

Little Family: Itachi's Family

.

.

.

.

.

#1 : Itachi Masak

"Itachi! Sudahlah, biar aku yang masak!" kata Hana mengejar Itachi yang berlari duluan ke dapur.

"Aku!" kata Itachi.

"Aku!"

"Aku!"

"Aku~"

Hei! Kenapa pasangan suami-istri memperdebatkan soal masak memasak? Memangnya ada yang salah kalau Hana mau memasak? Itu, kan, kewajibannya sebagai istri?

"Hana… kau itu sedang hamil. Biar aku yang masak!" kata Itachi pada Hana yang ada di sampingnya. Sekarang mereka berada di dapur.

"Tapi, Itachi, kandunganku masih tiga bulan dan aku masih bisa bekerja!"

"Bagaimana kalau kau pingsan lagi seperti waktu itu?" tanya Itachi.

"Huh…"

"Sudahlah." Itachi membawa Hana menuju ruang tengah dan mendudukkannya di sofa. "Lebih baik ratuku ini duduk saja di sini. Nanti kalau sudah matang, kau kupanggil." Itachi menunggalkan Hana sendirian di ruang tengah.

Ya, sudah tiga bulan usia kandungan Hana saat ini. Dan sejak dua bulan lalu, Itachi menjadi over protective terhadap Hana. Itachi juga sering pulang saat jam makan siang kantor. Kalau tidak dipaksa oleh Hana, mungkin Itachi akan terus di rumah.

Kenapa Itachi samapi se- protective seperti ini? Karena setahun yang lalu Hana pernah mengalami kegugguran saat janinnya berusia lima bulan. Itachi tidak mau hal itu terjadi lagi. Sebenarnya Hana juga tidak mau kalau Itachi sampai berhenti bekerja hanya untuk mengurusinya.

.

.

.

.

.

Flashback…

Hana dan Itachi baru saja pulang dari rumah sakit. Sekarang, mereka sedang berada di dalam mobil menuju rumah mereka. Itachi sangat senang mendengar bahwa dokter tadi mengatakan kalau istrinya telah telat tiga minggu.

"Hana, Apa aku cuti delapan bulan saja?" tanya Itachi yang langsung membuat Hana kaget.

"Hah? Buat apa?"

"Mengurusimu."

"Itachi, aku masih bisa mengurusi diriku sendiri!"

"Kalau kau keguguran lagi?" tanya Itachi yang langsung membuat Hana terdiam. Hana memang agak sensitif kalau menyangkut kegugurannya setahun yang lalu.

"Ma- maaf, Hana," kata Itachi yang sadar kalau ia sudah mengatakan kata keramat(?) itu.

"Iya," kata Hana kembali normal. "Tapi, kau tidak perlu sampai cuti begitu!"

End of Flashback…

.

.

.

.

.

Satu jam berlalu…

Itachi masak apa? Kok lama sekali? Batin Hana.

Hana berjalan menuju dapur. Ia ingin tahu apa yang dimasak oleh Itachi.

"A- apa yang kau masak, Itachi?" tanya Hana yang tak tahu harus berkata apa karena kondisi dapurnya yang…

Hancur.

Dapur itu penuh dengan alat-alat masak yang kotor. Potongan-potongan sayuran yang bentuknya tak karu-karuan. Lantainya agak becek di dekat kompor. Menggelikan.

"Eh… Hana…" Itachi menunjukkan wajah tanpa dosa di wajahnya sambil nyengir kuda. Hana mendekat ke tempat Itachi.

"Eit! Jangan mendekat! Biar aku yang beresin. Mama di sana saja," kata Itachi mencegah Hana yang ia tahu ingin membereskan semua kekacauan di sana.

"Papa… sebenarnya kau ingin memasak apa, sih?" tanya Hana yang diam di tempatnya.

"Awalnya mau masak miso, tapi gak jadi. Dan… entahlah, semua terjadi cepat sekali. Hehehehe…" Itachi menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Sudahlah. Ayo kita bersihkan dapur ini." Hana mulai mengambil alat dapur yang kotor.

"Hehehe… maaf ya, Hana," kata Itachi yang juga mulai ikut membantu Hana.

Mereka mulai membersihkan dapur itu bersama-sama. Kadang, Itachi menyipratkan air ke Hana, dan tentu saja dibalas oleh Hana. Ini mengingatkan mereka pada saat-saat SD dulu, saat mereka masih sering bermain air di pekarangan rumah Itachi.

Tanpa terasa, pekerjaan mereka yang yang awalnya terlihat mengerikan, sekarang sudah selesai. Dapur mini mereka kembali normal. Tidak ada yang namanya alat masak yang kotor ataupun bekas makanan yang terjatuh ke lantai atau meja. Semua bersih mengkilat.

"Phiu… Akhirnya bersih juga," kata Hana yang terduduk di kursi meja makan.

"Iya," sahut Itachi.

Kriyuk…

Dari perut Itachi, terdengar suara aneh. Hana hanya tertawa mendengarnya. Ia bangkit berdiri dan membuka kulkasnya. Itachi hanya memperhatikannya tanpa mau ikut campur. Ia tidak ingin dapurnya menjadi hancur hanya karena dia.

"Itachi, kau mau makan apa?" tanya Hana sambil terus mengobrak-abrik lemari es –nya.

"Terserah kau saja."

"Kalau sup jagung?"

"Boleh," kata Itachi.

Hana membawa beberapa jagung dan telur. Ia mengolah jagung dan telur itu dengan cara yang semestinya untuk membuat sup jagung. Wangi masakan mulai tercium menggelitik hidung Itachi yang sudah kelaparan. Berkali-kali Itachi meminum air mineral untuk menahan rasa laparnya, namun tetap saja tidak mempan.

"Makanan siap," kata Hana yang membawa dua magkuk yang berisi sup jagung dan juga dua mangkuk nasi. Hana menaruhnya di tempat Itachi dan dirinya.

"Selamat makan," kata mereka berbarengan. Mereka makan dalam diam.

.

.

.

.

.

"Itachi, kalau anak kita lahir, kau mau memberi nama apa pada anak kita?" tanya Hana.

"Apa, ya?" Itachi tampak berpikir. "Kalau laki-laki; Ryuzaki, kalau perempuan; Hanabi," kata Itachi.

Mereka menghabiskan malam hari itu dengan bercanda. Seperti ketika mereka kecil.


Itachi Masak: Selesai


Okeee… sesuai permintaan "no name" dan memenuhi janjiku yang ingin bikin sekuel dari "It's About 'LOVE'" terbuatlah fic gak jelas ini. Sebenernya udah kubikin lama banget, setelah bikin "Isn't a Joke" kalo gak salah. Tapi baru selesai sekarang

Aneh gak sih fic ini? Semoga enggak ya. Pengen dibikin chap2-nya sih, tapi gak tahu juga. Saya gak janji ya :D

O ya, kalo baca fic ItaHana punyaku, silahkan membaca dari; Sampai Kuterlelap, Isn't a Joke, It's About 'LOVE' (yang bagian nikahnya), dan ke fic ini!

Kok bisa saling berhubungan gini, ya? Padahal pertama kali bikin yang "It's About 'LOVE'" wakakka…

Terima kasih udah mau baca ^^ jangan lupa review, ya?

Sign,

Uchiha Kazuma Big Tomat

Finished at:

04.24 P.M. (WIB)

Thursday, 28 April 2011

Published at:

04.40 P.M. (WIB)

Thursday, 28 April 2011

Little Family: Itachi's Family © Kazuma House Production ® 2011