Aoo ! minna-san saya member baru disini w
Sebenarnya fanfic ini udah ditulis di note
Tapi baru diperbaiki sekarang
Happy reading ! XDD
The new Story
A Pandors Hearts Fanficiton
Pandora Hearts © Mochizuki Jun
The New Story © Shiro-ArisuChan
"Haaah" akupun menghela napas
Kulihat sekelilingku
"Alyss ! Alyss !" teriak ibuku , Lacie sambil megetuk-ngetuk pintu kamarku
"Iya , bu . Aku sudah bangun"
Untuk yang kesekian kalinya aku menghela napas . kakiku menuju ke ruang makan , disana terlihat kembaranku , Alice sedang makan daging dengan porsi raksasa
"Haha , Alice perutmu bisa meledak kalau kau terus makan" ujarku sambil tertawa kecil
Alice tidak menghiraukan perkataanku tadi , ia tetap memakan dagignya itu . Segera aku masuk ke kamar mandi , mandi lalu aku kembali ke ruang makan , sarapan
"Alyss ! Cepat ! Kita bisa terlambat" kata alice sambil lari terengah-engah
"I-iya , masih ada waktu 5 menit lagi !"
" 5 MENITTT !" teriak alice kaget sambil mempercepat larinya
"Kringggg" bel sekolah berbunyi , untung kami sampai di sekolah tepat waktu
Ini adalah hari pertama aku masuk SMA Pandora Gakuen , sebenarnya sih Pandora Gakuen itu sekolah yang ratingnya paling tinggi di kotaku
"Deg , deg" rasanya jantungku mau copot selagi mendengar pembagian kelas , aku berharap sekelas dengan Alice
"Baiklah , minna-san ! untuk pembagian kelasnya bisa kalian lihat di layar"
"Ah !" kataku , ternyata aku mendapatkan kelas yang sama dengan Alice ! kelas 1-A
"Selamat datang anak-anak ke kelas 1-A ! Saya adalah wali kelas kalian Liam Lunettes !" ujar guru yang bernama Liam itu
"Wah ! Wah ! sepertinya seru nih !" ujar laki-laki yang mempunyai mata merah dan rambut puith
"Baiklah minna-san , silahkan kalian ambil undian dari kotak ini , disana tertulis angka yang akan jadi tempat duduk kalian" ujar Liam-sensei
Ah , aku dapat nomor 18 ! itu berada di paling kanan ujung kelas dekat jendela barisan ke-4
B R U K !
Aku menabrak seorang yang mempunyai mata emerald , bermabut pirang dikepang
"Ah , maaf nona" ujar laki-laki itu
"Ah , Iya kau tidak apa ?"
"Iya , aku baik-baik saja"
"…"
"Aku Jack Vessalius" ujarnya sambil menyodorkan tangannya padaku
"A-aku W… , Ah ! Al-ALyss !" kataku
Aku lupa ! ibu melarangku untuk memberitahu nama asliku !
"Salam kenal Alyss" kata Jack sambil memeberi senyum manisnya kepadaku
"Salam kenal juga"
"Jack ya , rasanya familiar" gumamku
"Ah! Sudah ya aku harus kembali ke tempat dudukku !" katanya
Walaupun sekolah ini adalah sekolah rating 1 , tapi aku mendengar banyak misteri yang aneh didalama sekolah ini dan salah satunya adalah….
Jam Istirahat Siang
"Siang…." Seorang perempuan berambut pendek biru itu menyapaku
"Siang , kalau tidak salah kau wanita yang duduk di depanku kan ?"
"Echo"
"Alyss"
'Mau ke kantin ?" ujar Echo
"Eh , boleh" kataku sambil tersenyum
"Alyss , kau sudah tahu misteri-misteri di sekolah ini" kata echo tiba-tiba
Srettt , aku merasakan ada filling yang tidak enak , ada yang mengikuti ! Aku tetap berusaha tenang , tapi tidak bisa , tetap gelisah
"Salah satunya adalah…."
"KRINGGGGG" bel memotong pembicaraanku dengan Echo
"Hmm, sepertinya…" kata echo menyeringai
Ini adalah pelajaran terahkir dan pelajaran yang paling kubenci F.I.S.I.K.A ! pelajarannya sih masih bisa dimaafkan gosipnya sensei-nya itu parah , galak banget deh . Suka ceramah lagii .
"Baiklah anak-anak aku adalah Rufus Bar"
DUGHH !
Suara itu memotong kalimat Rufus-sensei
HUAHAHAHAHHAHAHAHA !
"Apa itu RUFUS BAR-DUGH sensei ?" ujar laki-laki berambut hitam dan bermata merah
"Itu adalah nama panjangnya bodoh !" tambah seorang laki-laki
" KALIAN SEMUAA ! DIAMMMMMMMMMMMMMM !" teriakan Rufus-sensei itu membuat semua murid jadi diam
.
.
.
HUAHHAHAHAHAHAHAHAHAAH !
"Ughh ! Sepertinya kelas ini adalah kelas paling parah sepanjang masa !" Keluh Rufus-sensei sambil meninggalkan kelas 1-A
Sepulang sekolah , aku pulang sendirian karena aku mengikuti eskull basket dan pulangnya paling lama . Sore ini angin cukup kencang , rambut putih-ku yang indah pun tertiup
Srettt . Lagi-lagi aku merasa ada yang mengikutiku
"SIAPA ITU !"
Tampak sesosok perempuan yang mirip dengan Echo
"Echo ? Bukan kau bukan ECHOOO !"
Dia bukanlah Echo ! Echo mempunya mata abu-abu dan suka biru , sedangkan Echo dihadapanku mempunyai mata merah darah dan pakaianya bewarna hitam dan berlumuran darah !
"SOSOK LAIN DARI ECHOO!"
"Huh ? Sosok lain ? Aku adalah Echo" katanya sambil menyeringai
"APA MAUMU ?" kataku sambil mundur beberapa langkah
"Mauku ? Khukhukhukhukhukhu . Hei , hei Alyss kau tahu kan misteri Pandora Gakuen ? disamping itu , di setiap kejadian pasti berhubungan dengan ROH kami , para seishin akan melenyapkanmu dair dunia ini" jelas Echo
"Roh ? Seishin ? Kejadian ? Misteri ? Pandora Gakuen ? APA MAKSUDMU ECHOO !"
"Kami , para seishin akan terus menggangu Pandora Gakuen . Sampai suatu saat kami tahu , ada orang yang bisa melenyapkan kami , Sukuinushi . DAN DIALAH KAU !" kata Echo dengan nada mencegang
"Aku ? Sukui…"
HEAHHH !
Tiba-tiba seorang wanita cantik yang berambut scarlet muncul didepanku
"Sepertinya kau adalah orang yang mengharapkan kami dilenyapkan olehnya"
" Ya , AKULAH ERZA SCARLETT !" kata perempuan itu sambil menyerang Echo
" Cih ! penentang seishin !"
"Crang ! Crang" terdengar bunyi pedang Erza yang ditedbas ole Echo
"AKU PASTI AKU MENGALAH KANMU !"
- Flashback –
"Erza , pergilah lindungi Pandora Gakuen ! Jika Fairy Tail telah dihancurkan oleh seishin , kita tidak boleh membiarkan Pandora Gakuen hancurr !" kata ketua guild
"Ta-tapi tuan"
"Pergialh ! Carilah sukuinushi penyelamat Pandora Gakuen !"
WARNING :: DISINI PANDORA GAKUEN DAN FAIRY TAIL GUILD BEKERJA SAMA MELENYAPKAN SEISHIN
"Tapi berhati-hatilah , ratu seishin , Zhila Kirara , di-dia sangat KEJAM
- Flashbak End –
"Alyss ! gunakan kekuatan ! segellah dia , seishin ! SELAMATKAN PANDORA GAKUEN!" teriak erza sambil mengguncang-guncangkan tubuhku
"Menyelamatkan….Pandora Gakuen….?" Kataku dalam hati
"AKU BISAA ! ame , uta , no , pika , renshin , SHIRU !"
Seketika Echo menghilang . Dan tiba-tiba juga muncul suatu kertas yang tepat berhenti di bawah kakiku
Bertuliskan seperti ini ::
Besok di sekolah , saat istirahat pertama kau akan melihat mayat
Mayat teman baikmu dari kecil yang takkan pernah kaulupakan
Rasakanlah , Rasakanlah pembalasan dari Echo ! Rasakanlah !
Di rumah , aku hanya termenung diam . Temanku dari kecil yang takkan pernah kulupakan . Apakah Alice ? Tapi Alice adalah kembaranku . Malam itu aku tak bisa tidur dan hanya termenung memikirkan isi surat itu
"Pagi Semua" teriakku sambil membuka pintu
Hari itu , aku terus waspada kepada Echo yang duduk di depanku . Aku tak tahu siapa korban Echo pada hari itu . Aku hanya bisa berwaspada
Sekarang jam istirahat pertama . Aku sedikit gugup untuk datang ke kamar mandi , disana aku masuk ke kamar mandi wanita .
"DEG DEG" aku tidak tahu siapa yang akan dibunuh oleh Echo
Satu-persatu aku buka pintu kamar mandi . dan tinggal pintu terahkir , jantungku berdegup tak karuan , tak menentu . pintu terhakir . sambil menutup mata kubuka pintu terhakir . Dan yang muncul disana adalah…..
" KYAAA ! ADA !"
Ada Vessalius , adik dari Oz Vessalius . Tiba-tiba tubuhku terpantal sambil menutup mulutku . Aku terus menangis terus menangis . Tak dapat aku menahan air mata . Disaat itu juga hujan memori masa laluku mausk ke dalam
"Aku, Aku TAK TAHAN LAGII" teriakku
Aku terus berlari keluar dari kamar mandi dengan air mata yang terus membasahi pipiku . Tiba-tiba saja aku tersandung . bukan batu ataupun yang lain , tetapi mayat manusia yang berjatuhan seperti sedang dibunuh oleh seseorang yang sangat keji .
"Aku , TIDAK TAHAN LAGII !" rintihku sambil terus menangis
"Hoi ! Alyss !" terdengar teriakan seorang perempuan , rasanya suara itu familiar
"Hei , Baka Usagi ! Diam saja kau !" sekarang terdengar teriakkan seorang laki-laki
Perlahan – lahan aku membuka mataku
" Gilbert ? Alice ? apa yang terjadi" katakku dengan nada suara yang lemah
"Kau pingsan dan terluka setelah melihat mayat Sharon" kata Alice
"Ma-Mayat Sharon ?" aku agak shock
Ternyata…..Semua itu bukan ilusi itu kenyataan , kenyataan yang harus aku terima
"Haah" aku pun menghela nafas
"Sudahlah jangan dipikirkan" tambah Gil
"Se-sebenarnya aku menemukan…" tiba-tiba mulutku terasa dikunci dan ditahan oleh sesuatu
"Sukuinushi , kalau kau memberitahu korban akan jatuh lebih banyak lagi" bisik seseorang
"Ja-jadi bagaimana hasil penyelidikan polisi" kataku pasrah
"Katanya , di kamar mandi ditemuka racun , mungkin Sharon dipaksa untuk minum racun . Ditemukan juga pisau yang berlumuran darah . janggalnya , darah itu sudah mongering kira-kira mayat itu sudah mati sejak 5 hari yang lalu ." jelas Alice
"5 Hari" katakku sambil menelan ludah
PASTI , pasti para seishin yang melakukan ini . Pasti akan kubalas kau . Malam ini aku pergi ke sekolah
"Hei Para Seishin ! Tunjukan dirimu !" teriakku
Tak Lama kemudian seishin yang haus darah segar manusia itupun muncul
"MARI ! MARI ! MARI KITA BUNUH SUKUINUSHI . AKAN KITA LENYAPKAN KAU" kata para seishin
Seketika tubuhku tak bisa digerakan rasanya seperti patung . Di depanku muncul para seishin jahat . Aku tal bisa bergerak , tak punya pilihan . Aku….
Apakah yang akan terjadi pada Alyss ?
Apakah dia akan mati begitu saja ?
Apakah ia akan dilenyapkan ?
Saya minta reviewnya w
