"Kakashi-sensei? Ini Naruto. Bisa datang ke ruangan Hokage sekarang?"

Kakashi mengerngit. Ada apa, ya? Kok terdengar penting sekali ... "Ada apa?"

"Ada misi yang ingin kuberikan pada Sensei. Ini cukup penting dan hanya bisa dilakukan oleh Kakashi-sensei. Tapi kalau Sensei sedang sibuk saat ini, tidak apa."

"Baiklah, aku kesana sekarang."

.

.

Disclaimer: Masashi Kishimoto. Author tidak mengambil keuntungan.

Warning: AR oneshot sangat pendek, diketik lewat ponsel dan tidak diperiksa ulang.

.

.

Hatake Kakashi semakin bingung saat memasuki ruang Hokage. Pasalnya, ia tidak hanya menemukan Naruto di ruangan itu, tetapi ia juga menemukan dua orang mantan muridnya yang lain, yakni Sakura dan Sasuke yang berdiri masing-masing di samping bangku Hokage yang Naruto duduki. Melihat ketiganya sudah sigap dalam posisi begitu serta wajah mereka yang bertampang serius, Kakashi tahu ketiga mantan muridnya telah menunggu dan misi ini akan penting sekali.

"Ah, Nanadaime, ada apa?" tanya Kakashi, berusaha terdengar tenang. "Ada Sakura dan bahkan Sasuke juga ... Apa ini misi untuk Tim 7?"

Naruto menggeleng. "Bukan. Sakura dan Sasuke disini karena kami sepakat untuk memberi misi tingkat S pada Kakashi-sensei."

Sang mantan guru Tim 7 agak membelalakan kedua bola matanya. Misi tingkat S??

"Dan sebagai Hokage aktif saat ini, aku harus mengatakan bahwa Sensei tidak dapat menolak misi ini, harus segera dilaksanakan malah," ucap Naruto.

Kakashi manggut-manggut. Berarti ini misi yang sangat penting, bukan?

Naruto berdeham. "Misi Solo Tingkat S untuk Hatake Kakashi adalah ... memperlihatkan wajah aslinya pada ketiga mantan muridnya!"

HAAAAHHH?!

"T-tunggu, Naruto, jangan bercanda!" ujar Kakashi gugup.

"Naruto tidak bercanda, Sensei, kami bertiga tidak bercanda!" ucap Sakura.

"Sewaktu kami masih jadi muridmu, kami selalu gagal menyingkap apa yang ada dibalik maskermu," kata Sasuke menimpali, "dan sekarang karena Naruto sudah jadi Hokage, ia punya kuasa untuk menyuruhmu melakukan ini."

Kakashi makin gelagapan. "T-tapi... "

Naruto menyengir. "Sensei, tadi aku sudah bilang kau tidak boleh menolak, lho."

Rokudaime langsung berkeringat dingin, dan semakin gelagapan ketika melihat Sakura --dan bahkan Sasuke, ikut menyengir lebar bersama Naruto.

Ukh.

Aaaaaarrggghhh bagaimana iniiii?!

.

.

Selesai

.

.

A/N: Halo, iya ini pendek, karena yang ada di pikiran Fei adalah Naruto pakai kekuasaannya sebagai Hokage untuk bisa melihat wajah asli Kakashi, tapi Fei gak kepikiran akhirannya gimana. Alhasil hanya begini.

Review?