Hai semuanyaaa~ Aah sudah lama sekali saya hiatus huhu, maaf ya... -,- *nunduk-nunduk*
Yap, sesuai request di fic saya sebelumnya (baca : Cinta yang Terlambat), fic kali ini pairingnya tetep Kira X Lacus/Athrun X Lacus, saya janji happy ending deh, nggak sad ending lagi ^ ^
Anyway, langsung aja kali ya hehehe
Fall for You...
By : Ishida Yuri Kobayakawa
Disclaimer :
All of Gundam Seed/Destiny's plot and characters are belongs to ©Sunrise
Prolog
#Wish 1 : "Aku ingin ada seseorang yang mencintaiku" (Lacus)
Senja itu, matahari menyinari daun-daun musim gugur beraneka warna dengan gemerlapnya. Angin sepoi-sepoi menerbangkan dedaunan itu lembut sebelum akhirnya jatuh dalam pangkuan dua anak remaja yang tengah menghabiskan hari di sebuah taman kota. Mereka menatap matahari yang perlahan kembali ke peraduannya dan sontak membuat warna-warna langit yang begitu indah, sembari berbaring di antara daun-daun gugur.
Seorang pemuda berrambut cokelat itu menutup matanya perlahan, seperti hendak menyimpan semua gambar tadi dalam memorinya dengan helaan napas panjang. Kemudian ia berbalik, menatap seorang gadis yang tengah menyingkirkan daun-daun yang ada pada rambut merah mudanya, "aah.. besok kita sudah harus masuk sekolah, Lacus..."
Kening gadis yang disapa Lacus itu mengerut heran, "memangnya kenapa Kira? Kau tidak senang?"
Pemuda bernama Kira itu hanya terdiam menatap langit, "bukannya begitu... tapi entah kenapa aku tidak terlalu bersemangat untuk besok"
"Aneh sekali kau ini," timpal Lacus, "padahal aku ingin besok segera datang. Bertemu teman baru...guru baru... semuanya baru... aaah pasti menyenangkan"
Kemudian Lacus menyandarkan tubuhnya pada sebuah pohon sembari memainkan rambutnya. Sepasang mata biru mudanya tak sengaja menangkap pemandangan yang ada di depannya. Sepasang kekasih yang tengah duduk-duduk di kursi taman, saling bertatapan, tersenyum, dan kemudian berpelukan hangat.
Lacus menghela napas, "Kira?"
Yang dipanggil menoleh, "Ng? Ada apa?"
"Jatuh cinta itu... rasanya seperti apa sih?"
Kira sedikit kaget dengan pertanyaan Lacus yang tiba-tiba seperti itu, namun ketika ia melihat pemandangan tadi, ia mengerti, "aku juga tidak tahu"
"Sepertinya menyenangkan ya.. bisa punya seseorang yang mencintai dan benar-benar memahami kita seperti itu"
Kira hanya diam, bingung harus menjawab apa. Ia tahu, ia tidak begitu handal dalam hal ini.
"Menurutmu siapa yang duluan jatuh cinta? Kamu atau aku?"
"Kamu, " Kira refleks menjawab.
Lacus menatap Kira, tersenyum, "pokoknya siapa pun yang duluan jatuh cinta, kita harus sama-sama cerita ya, janji?"
Kira hanya mengangguk, "iya.. aku janji," kemudian ia melingkarkan kelingkingnya pada kelingking Lacus.
Baik keduanya tidak ada yang tahu, kisah apa yang menanti di hadapan mereka.
Yoosh... silakan reviewnya, kritik dan saran bakal diterima dengan senang hati
Special thanks to my pal, Rey, and you who read (and review) this fic...
