"Maaf"
Fic by Hanaxyneziel
Naruto © Kishimoto Masashi
.
-Sasuke POV-
.
.
Aku merutuki diriku sendiri. Merutuki bagaimana cara aku mencintaimu. Dengan membiarkan semuanya menghilang. Seakan tidak ada yang terjadi dan beranggapan semuanya akan baik-baik saja. Itu adalah satu dari sekian ribu kebodohanku.
Aku berpikir tidak apa, tidak apa mencintaimu hanya dari kejauhan. Biarlah tidak ada tangan yang terulur sehingga tidak ada yang perlu digapai ataupun diabaikan. Aku berpikir dan selalu berpikir ini baik. Tanpa aku sadari aku sudah terlalu banyak berpikir.
Ketika aku tersenyum dan melambaikan tangan, perpisahan itu datang. Aku berbalik karena lagi-lagi aku berpikir semuanya telah sesuai dengan yang seharusnya. Satu langkah aku menjauh, dan satu langkah kamu mendekat.
Aku berbalik. Ini salah.
"Aku menyukaimu, Sasuke-kun."
Aku terperangah mendengar ucapannya. Garis takdir yang tadinya aku pikir akan terus terpampang lurus itu tak kusangka akan membelok tepat kearahku. Aku marah, tidak tahu kenapa.
Kamu tersenyum riang, menampakkan barisan gigi-gigi putihmu. Setitik perasaan nyeri menyeruak mengitari tubuhku. Ketika kamu kembali menatap kearahku.
"Sebenarnya semenjak kelas satu SMA Aku selalu memperhatikanmu! Cih, Sasuke-kuntidak peka!"
Aku tidak tahu lingkaran hitam apa yang sedang mengitariku. Ini apa? Sungguh menyesakkan. Bukankah aku merupakan seorang pengarang cerita yang baik. Tapi mengapa pada akhirnya aku yang harus ikut bermain peran dalam kisah ini? Dengan tidak berbuat apa-apa kenapa posisi peran utama jadi tertuju padaku?
Ini salah. Ini bukan tulisanku!
"Tapi itu dulu, sekarang bagiku Sasuke-kunadalah seorang teman yang baik,"
Jangan tersenyum. Karena hal tersebut hanya akan membuatku tampak semakin bodoh. Bodoh. Ketika aku tidak berbuat apa-apa dan ketika aku tidak tahu apa-apa. Bodoh. Ketika aku berbalik dan menganggap semuanya akan baik-baik saja.
Bodoh. Bodoh. Bodoh. Pria pengecut.
"... Lagipula, Aku sudah memiliki Gaara-kun. Hei, kenapa wajahmu jadi menyeramkan seperti itu! Ini adalah sebuah pernyataan bukan ungkapan cinta! Ck."
Aku salah. Menjadi pengecut adalah pilihan yang salah. Menutup mata juga merupakan kesalahan lainnya. Aku melakukan ratusan kali kesalahan demi kepentingan kisah ini. Ketika suka, kamu, dari jauh, dalam hati, memendamnya, berbalik, tersenyum, melupakannya, happy ending. Aku salah, seribu kali lebih salah dari yang aku pikirkan.
Dan aku tahu, kesalahan yang tidak bisa dimaafkan adalah Aku dan Kamu tidak akan pernah bersatu.
Maaf, ini semua adalah kesalahanku Sakura.
*Owari*
Sungguh gaje ya? Pendek pake sangat lagi! #ngek
Ada yg mau aku buatin versi Sakuranya?
Ripiuw ya~
