Halo ketemu lagi dengan saya tatsumilover, setelah lama gak nulis akhirnya saya memutusan untuk menulis lagi dan ini semua tentunya karena dorogan semanagat dari seseorang. Sebelumnya terimakasih ya atas dukunganya .

Kali ini saya akan menulis fic katekyo hitman reborn. Anime ini benar-benar telah mengambil hati saya dan membuat saya menjadi terinspirasi untuk memulai menulis fic lagi, jadi tampa basa-basi lagi silakan menikmati.

Warning; boy x boy fic, with pairing all x tsuna.

Silent Sky

Chapter 1

Meeting the rain

Hari ini adalah hari natal, hari dimana semua orang di Jepang baik yang beragama Kristen ataupun tidak merayakan natal bersama keluaraga , dan juga orang tersayang mereka hal ini sudah merupakan kebiasaan yang ada di Jepang.

Disaat semua orang sedang gembiranya dan senangnya merayakan hari yang indah ini, tapi di sebuah taman kecil dan ditengah-tengah salju yang turun lebat ada seorang anak laki-laki berambut hitam yang duduk di atas ayunan di tengah- tengah taman itu. Anak laki-laki itu hanya duduk diam tidak bergerak , hanya menundukan kepalanya. Meskipun angin dingin berhembus itupun sama sekali tidak dipedulikanya padahal saat itu dia tidak memakai sarung tangan. Bisa dibayangkan tangan anak itu pasti bisa jadi beku.(katanya musim dingin di Jepang itu dingin sekali, ya hanya denger saja soalnya gak pernah pergi juga sih).

Saat anak itu terhanyut dalam lamunannya tiba-tiba saja dia mendengar ada orang yang memangilnya." ano, kakak sedang apa disini sendirian?"

Pertama-tama dia kaget karena suara yang memangilnya itu sungguh sangat merdu bagaikan suara malaikat. (masaksih dia sudah di surge?)Dengan ragu-ragu dia angkat kepalanya dan saat itulah pertama kali dalam hidupnya dia melihat malaikat (hahah maaf agak lebai). Diperhatikanlah wajah orang yang memanggilnya itu,rambut coklat yang berantakan, wajah bulat dengan pipi yang cabih yang merah, hidung yang bulat, bibir pink mungil , dan terakhir yang membuatnya tak bisa memalingkan pandanganya adalah mata cokelat yang indah, sungguh indahnya sampai-sampai membuat jantungnya berdebar dan wajahnya memerah.

anak itu tercegang dia terus saja diam menatap wajah orang yang memangilnya itu. Karena kawatir orang itupun berusaha memanggilnya lagi. " ano kakak baik-baik saja kan?"katanya sambil memegang pipi anak itu.

anak itupun akhirnya sadar dari lamunannya saat dia merasakan hangatnya sentuhan dari orang itu. Dia segera menjawab " i..ya aku gak apa-apa kok."

Setelah menjawab, diperhatikan lagi rupa orang yang berbicara dengan dirinya itu. Ternyata yang bicara denganya adalah seorang anak kecil , dilihat dari badannya yang kecil itu sepertinya dia umurnya baru 4 thn lebih muda darinya 2 thn. Dia terus menatap anak itu sampai anak itupun memangilnya lagi. " ano..kakak kenapa melihat Tsu seperti itu?" katanya sambil menutup wajahnya yang memerah degan kedua tanganya karena malu dilihat seperti itu.

"ah maaf , abis kamu imut sih, hahahhahha!" sambil tertawa dan garuk-garuk kepala.

" eh ? Tsu imut?!" kaget dan wajahnya semakin memerah.

"iya kamu imut, imut sekali malah".sambil nyengir.

" makasih kak, ano nama ku Tsunayoshi. Nama kakak siapa?"sambil tersenyum

Melihat senyum Tsnau yang moe itu membuat hati anak itupun semkain berdebar-debar dan membuat wajahnya semakin memerah." Aku Takeshi Yamamoto."

"Takeshi-nii kenapa duduk sendirian di sini?"

Saat ditanya seperti itu Takeshi pun teringat lagi dengan masalahnya dia pun kembali menjadi sedih karena kembali mengigat ibunya. Ibu yang sangat disayanginya dan hari ini adalah hari kedua setelah ibunya meninggal. Ia menjadi sangat sedih karena hari ini seharusnya adalah hari dimana dia berkumpul bersama ayah dan ibunya. Karena dia tidak mau membuat ayahnya khawatir dengan melihatnya menangis jadi dia memutuskan untuk menyendiri di taman.

Tsuna yang melihat Takeshi terdiam dan wajahnya berubah menjadi sedih pun menjadi panik dan tampa sadar langsung memeluk Takeshi. Takeshi pertamanya kaget tapi setelah merasakan hangatnya pelukan Tsuna diapun luluh lalu akhirnya memutuskan membalas pelukan Tsu. Dalam pelukan Tsu, Takeshi menangis.

Tsuna ikut merasa sedih jadi tampa sadar diapun ikut menangis. Takeshi yang sadar Tsuna juga menangis diapun kaget dan menhentikan tangisanya. Dilepaskanlah pelukanya dari Tsu lalu dia menghapus air mata Tsuna dengan tanganya yang dinggin itu.

" Tsuna, kenapa kamu menagis?" sambil terus membelai pipi Tsuna yang lembut itu.

"habis Takeshi-nii nangis jadi tsu juga hiks..hiks"sambil terisak-isak dan mengucek kedua matanya

Takeshi mendengar itu hatinyapun tiba-tiba merasa sangat hangat dan dia lansung memeluk erat Tsu.

"maaf ya Tsu gara-gara aku kamu jadi menangis, sush…. sudah ya jangan menangis lagi. Aku kan sudah berhenti nangis jadi kamu juga jangan nangis lagi, oke ?"sambil membelai kepala Tsuna.

Tsuna segra berhenti menangis, lalu dia membalas pelukan Takeshi. Mereka berdua ditengah-tengah salju putih yang turun saling berpelukan sampai tiba-tiba ada suara laki-laki dan perempuan yang memangil mereka. Mereka kaget dan melepaskan pelukan mereka spontan memandang menghadap seorang wanita dan laki-laki yang berlari kearah mereka.

" Takeshi! Kamu ini kemana saja? Ayah mencari-cari kamu tahu." Sambil memeluk Takeshi.

"Tsu-chan kamu kemana saja? mama kawatir!" sambil memeluk erat Tsu dan menangis bahagia.

Setelah adegan pertemuan yang menharukan itu merekapun saling memperkenalkan diri.

"terimakasih sudah menjaga Tsu-chan ya."sambil tersenyum dan membungkuk ke arah ayah dan anak itu

Setelah itu mereka saling berkenalan. Wanita itu memperkenalkan dirinya, namanya adalah Yamada Nana dan juga anaknya Yamada Tsunayoshi. Mereka baru pindah dari Tokyo ke Namimori hari ini , tadi saat Nana sedang sibuk memindahkan barang kerumah baru mereka Tsuna tiba-tiba saja hilang.

Yamamoto Tsuyoshi juga memperkenalkan dirinya sebagai ayah Takeshi dan juga sekalian mempromosikan restoran susinya. Setelah saling berkenalan dan memnceritakan tentang diri masing-masing mereka pun sadar kalau ternyata rumah mereka itu dekat. Takeshi merasa kaget setelah tahu Tsuna ternyata juga berumur 6 thn sekaligus juga senang karena tahu kalau Tsuna akan masuk ke sd yang sama denganya.

Dan itulah saat pertama kali the sky meet the rain.

Tbc

Bocoran buat chap 2

New family

Tsuna akan mendapatkan keluarga baru, dan di next chap Tsuna akan mengalami hal besar yang mengubah seluruh hidupnya.

Duh maaf ya kalau ficnya kacau begini abisnya gw memang gak jago menulis sih jadi harap maklumi ya. Yang membuat saya jadi tebel muka untuk tetap menulis fic ini adalah karena rasa cinta saya terhadap tsuna.

Harap review ya please!