Chapter one

Tch.. mendoukusei, apa lagi yang akan di perbuat perempuan itu?

Setelah perang dunia shinobi keempat berakhir dan kelima Negara besar shinobi sudah menjalankan urusan dan kegiatan mereka masing-masing, pemuda itu masih di repotkan dengan mengantar dan menemani Putri dari Negara pasir itu selama tinggal di Konoha untuk beberapa hari kedepan.

Pemuda itu, masih dengan gelagat dan penampilannya; setelan baju turtleneck hitam dengan jaket anti peluru khas dari desa konoha dan tampang malas nya tidak pernah meninggalkan wajah dari pemuda itu.

Pemuda itu berjalan kearah gedung hokage dan hendak menemui Tsunade-sama untuk melapor diri namun, di tengah perjalanan yang akan menuju ke gedung hokage tersebut, langkah nya berhenti dan memandang satu toko diantara deretan toko lainnya.

Ichikaru Ramen, tempat dimana pemuda tersebut dan teman-teman nya tidak hanya untuk makan, namun juga ngobrol ngalor ngidul. Ah.. tempat ini sama sekali tidak berubah. masih dengan lima bangku baru yang berada di dalam kedai dan empat bangku berserta satu meja di luar kedai.

Tanpa disadari gerakan kakinya mendekati dan membuka tirai dari kedai tersebut.

ohayou, seperti biasa kan? Tanya ayame-chan, anak dari paman ichiraku. Dan di jawab dengan anggukan kecil. Sementara di bagian luar depan kedai duduk sekumpulan para shinobi pemula yang sedang ber-gosip ria.

Ah… kau ini! Sakura-chan yang paling aku kagumi. Ilmu medis nya, kekuatannya aku ingin mempunyai kekasih seperti sakura-chan! Ujar shinobi pemula yang ada di belakang shikamaru duduk sambil makan ramen di meja depan

Apa kau tidak takut kalau nanti kekasihmu punya kekuatan seperti sakura-chan dan kau sedang membuat nya marah? Timpal temannya sambil tertawa tertahan.

*sweetdrop* i..iya juga ya…..

Ah aku sih sangat mengagumi temari-san dan ingin menjadikannya kekasihku!. Ucap shinobi berambut cokelat itu

DEGG….

Tanpa disadari oleh empat shinobi pemula itu, pemuda itu langsung melirik mereka dan mendengarkan lebih rinci tentang tanggapan mereka terhadap perempuan yang… dikenalnya itu.

Hei yang benar saja! Dia kakak dari kazekage dan kekuatan ninjutsu nya saat perang sangat luar biasa, apa kau tidak ingat saat ia melawan mizukage ketiga?

Flashback

Semua nya, tunggu aba-aba dari Gaara dan kita akan langsung menyerang nya! Teriak temari saat sudah melakukan telepati bersama gaara, adiknya yang sekarang sedang bersusah payah membuat mizukage ketiga tersebut lengah. Melawan mayat hidup hasil edo tensei tidaklah mudah, chakra yang mereka keluarkan juga tidak terbatas jumlahnya, membutuhkan taktik dan strategi yang sempurna untuk membuat mereka lengah dan kemudian menyegel mereka.

Ah… kalian sudah menyegel reikage rupanya… baik, mari kita buka segel ini. Hahahaa ! Ujar mizukage.

Ninpou : kamaitachi no jutsu!

Dengan sekejap muncullah semburan angin topan padang pasir yang dimana jika terkena lawannya dapat menyebabkan sabatan yang mematikan dan mampu memotong bagian tubuh daru lawannya tersebut, dan hal tersebut hanya dilakukan oleh Temari dengan satu kibasan kipas saja.

Kami sudah susah payah menyegel nya! Jangan sampai berani kau membuka segel dan membiarkan mayat hidup itu kembali!

Flashback off

a..ah iya aku ingat dan sekarang aku merinding jika harus bertarung dengan temari-san. Ujar teman dari shinobbi berambut cokelat sambil terus menyantap ramen di kedai ichiraku.

Hey memang dia adalah kunoichi yang paling disegani di dunia shinobi, karena dia tak mengenal rasa takut dan terkenal garang di medan perang. Tapi dibalik itu, lihat deh temari-sama itu sebenarnya adalah perempuan yang cantik. Umm tidak begitu cantik sih di banding dari hinata-chan, tapi apa ya…. jelas shinobi berambut merah itu.

Menarik! Sanggah pemuda tersebut

Ah ya,bisa jadi. Tapi menurut kabar beredar sih dia sedang dekat dan malah mungkin ada hubungan special dengan shinobi dari desa ini. Menurut kabar beredar, pemuda yang beruntung itu adalah jounin tercerdas yang ada di desa konoha. Jelas shinobi berambut merah itu lagi

Huh, beruntung nya pemuda itu, jadi iri aku kepadanya. Sesal shinobi berambut cokelat yang dari tadi hanya mendengarkan dan mengamati teman-temannya bercerita tentang temari-san sambil memakan ramen buatan ichiraku tersebut

Hey jangan lupa…. Buah dada temari-san nya itu juga be…

BRAKK

Hentakan gelas yang berasal dari dalam kedai ramen ichiraku membuat para shinobi yang sedang bergosip itu kaget dan menatap punggung pemuda tersebut bingung.

Aku sudah selesai. Terimakasih, paman. Ramen nya selalu enak. Ujar pemuda tersebut. Wajahnya memerah, entah menahan marah atau malu. Namun ia pun bergegas keluar dan langsung menatap sinis kepada shinobi pemula yang sedang makan ramen tersebut. Berjalan lurus kearah kantor hokage, dimana itu adalah tujuan utama nya tadi. Mencoba menghilangkan sejenak apa yang tadi para shinobi pemula itu katakana, dan membuang nya jauh-jauh. Tidak terima.

BAKAAA! Apa kau tidak sadar yang kau ucapkan tadi?! Apa kau tidak tau yang tadi keluar itu siapa?! Sentak shinobi berambut cokelat tadi sambil mencoba memukul kepala teman nya yang berbicara tentang buah dada temari-san.

e..ehh kenapa? Memang ada apa?

Dia itu adalah… pemuda yang aku bicarakan tadi. Na.. Nara Shikamaru.