Title : Handsome Namja, Saranghae (part 1: introducing)
Main casts : - Lee Jinki as Onew – Kim Kibum as Key – SHINee members as cameo – Infinite members as cameo
Author : Yellow Shipper
Genre : Romance, school life, YAOI, BL
Rating : T for now
Long : Chapters
IT'S YAOI !
.
.
.
.
DON'T LIKE DON'T READ
.
.
.
.
REVIEW PLEASE
.
.
.
.
ONKEY IS REAL, 1314
.
.
.
.
HAPPY READ ^^
.
.
.
.
"Minggir, aku mau duduk disini" Key mengusir seorang namja cupu yang tengah duduk di bangku taman yang biasa dipakainya. Tanpa penolakan, namja cupu itu berdiri dan segera menjauh. Enggan berurusan dengan seorang namja cantik anak pemiik sekolah tempatnya mengadu ilmu.
Key segera duduk bersandar pada batang pohon besar di belakangnya dan meluruskan kakinya. Matanya terpejam, helai rambutnya berhembus tertiup angin.
"Key hyung!" seorang namja imut datang menghampiri Key yang sedang menikmati semilir angin di taman sekolah.
"Taemin. Mengapa sendiri? Mana kekasihmu?" Key bertanya tanpa membuka matanya sedikitpun, seakan sudah hapal akan suara siapa yang menyapanya.
"Minho hyung sedang rapat komite. Aku sendirian. Temani aku ke kantin yuk? Aku lapar."
Key membuka matanya dan menatap Taemin yang sedang memandangnya dengan tatapan termanis miliknya. "Di kantin sangat ramai, aku malas" Key menggeleng.
"Aish hyung, tapi aku lapar, jika sendirian nanti aku digangguin namja-namja jahil. Kalo ada hyung kan mereka takut" jawab Taemin dengan polosnya.
"Yak! Jadi kau hanya memanfaatkanku eoh?" Key membentak dengan suara cemprengnya.
"Bukan begitu aish, jebal temani aku saja" Taemin tetap memaksa. Key menarik napas panjang.
"Ya sudah, kajja." Key berdiri dan melangkah duluan, Taemin mengikuti di belakangnya sembari tersenyum bahagia.
©YellowShipper©OnKey
"Minggir, aku hendak duduk di sini" kembali Key menggunakan kekuasaannya sebagai anak pemilik sekolah untuk mengusir siapapun yang mengganggu kesenangannya.
"Yak, siapa kau berani..." seorang namja menghentikan omongannya saat tahu siapa yang mengusirnya.
"Apa? Berani kau memarahiku?" Key menatap namja itu dengan tatapan tajam.
"Aish Kibum-ah, kau jangan terlalu galak nanti cantikmu hilang. Bilang saja jika mau duduk" namja itu segera berdiri dan memberikan tempat duduknya pada Key dan Taemin.
"Hentikan gombalanmu Nam Woohyun, itu sangat menjijikkan. Aku tampan, bukan cantik" Key duduk dan mulai menikmati makanannya.
"Kau cantik Kibum, aku tampan dan kau cantik. Kurasa kita serasi jika menjadi sepasang kekasih." Woohyun mencolek dagu Key dan segera berlari menjauh bersama temannya sembari tertawa.
"Yak! Nam Woohyun sialan! Mati kau!" Key mengumpat dengan suara cemprengnya. Taemin hanya tertawa menyaksikan adegan menarik yang baru saja terjadi di hadapannya.
"Diam, Taemin. Atau kusumpalkan songpyeon panas ini ke mulutmu" ancam Key pada Taemin.
"Ani hyung, mianhae" Taemin diam dan meneruskan makannya.
"Hyung?"
"Ne?" Key menjawab setelah menelan makanannya.
"Kudengar kemarin Woohyun hyung menyatakan cintanya padamu" Taemin bertanya pelan.
"Memang"
"Lalu?"
"Mwo?"
"Kau menerimanya?"
"Ani."
"Jadi kau menolaknya?"
"Ani."
"Ish bagaimana sih? Kau menerimanya atau menolaknya?"
"Tidak keduanya, Taemin. Aku belum menjawabnya."
"Ah. Lalu kapan kau akan menjawabnya?"
"Entahlah, aku belum terlalu memikirkannya. Aku belum ingin memiliki kekasih."
"Tapi kurasa Woohyun hyung namja yang baik, hyung. Dia juga perhatian." Taemin tersenyum sembari memandang ke atas, entah apa yang tengah dipikirkannya.
"Lee Taemin, ingat kau sudah punya kekasih"
"Ish, aku kan hanya memuji" Taemin mempoutkan bibirnya imut.
"Ckckck, jangan terlalu sering memuji namja itu. Jika dia dengar kepalanya akan makin besar" Key meneruskan makannya.
"Yak kau ini cuek sekali sih hyung!"
"Biar" Key memeletkan lidahnya, senang dapat membuat sahabat sekaligus tetangganya itu emosi.
©YellowShipper©OnKey
"Ah kau sudah dengar beritanya? Dia sangat tampan"
"Ne, matanya sipit dan tubuhnya sangat proporsional"
Key melangkah kembali menuju kelasnya sembari mengeryitkan dahi mendengar obrolan para yeoja yang entah membahas siapa. Tampan? Sipit? Pasti bukan Key, karena dia tidak sipit. Key mencoba mengacuhkannya dan kembali berjalan, namun saat hampir memasuki kelasnya kembali didengarnya dua orang yeoja yang sedang membahas... entah siapa itu.
"Dia baru pindah dari Gwangmyeong, sepertinya dia masuk kelas VIP regular"
"Wah, berarti dia sekelas dengan Key oppa!"
Key tak dapat menahan rasa penasarannya, apalagi saat didengarnya salah satu dari yeoja-yeoja itu menyebutkan namanya.
"Hey, kalian sedang membahas apa?"
"Ah Key oppa. Kami sedang membahas murid baru yang masuk di kelasmu oppa."
"Jinjja? Nugu?"
"Panggilannya Onew, namun entah siapa nama aslinya"
"Ah ne gomawo" tanpa memperdulikan siapa itu 'Onew' dan tanpa rasa penasaran Key melanjutkan masuk ke kelasnya dan segera duduk, menanti bel tanda pelajaran selanjutnya berbunyi.
'Kriing... Kriing... It's time to begin the next lesson.. Prepare yoursel students'
Bel berbunyi, namun Key tetap pada posisinya, yakni bersandar pada tembok dengan kedua kaki di atas kursi sebelahnya. Yah, Key duduk sendiri. Tak ada yang begitu tertantang untuk menjadi teman sebangkunya mengingat sikapnya yang sangat egois dan pemarah. Hingga seongsaenim masuk, Key sama sekali tak merubah posisinya.
"Ah selamat siang anak-anak. Siang ini kalian kedatangan teman baru, pindahan dari Gwaengmyeong. Silakan perkenalkan dirimu" seongsaenim mundur, memberi waktu kepada sang murid baru untuk memperkenalkan dirinya.
"Yak Kim Kibum, ada seseorang yang akan memperkenalkan dirinya, tunjukkan sopan santunmu, cepat menghadap ke depan!" seongsaenim itu menegur Key yang mulai memejamkan matanya.
"Dia bicara bukan? Aku punya telinga seongsaenim, aku dapat mendengarnya" Key tak merubah posisinya dan tetap menutup matanya. Sang guru hanya menggelengkan kepala pasrah. Tak berani menegur sang murid lebih dari itu. Sementara si anak baru.. nampaknya sedikit tersinggung dengan perilaku Key.
"Annyeong haseyo, Lee Jinki imnida, cukup dipanggil Onew. Aku baru pindah dari Gwangmyeong, mohon kerjasamanya" Onew membungkukkan badannya sopan sembari tersenyum. Beberapa yeoja tampak menjerit tertahan menyaksikan senyum Onew yang membuatnya terlihat sangat tampan.
"Baik Onew-ssi, kau dapat duduk dengan Key. Hanya satu-satunya kursi kosong di sampingnya" seongsaenim mempersilakan Onew untuk duduk.
"Gamsahamnida seongsaenim" Onew kembali membungkukkan tubuhnya sopan dan segera menuju barisan pertama dari kanan, meja Key.
Dengan malas Key membuka matanya dan menurunkan kakinya. Membiarkan sang anak baru untuk duduk di sampingnya. Key sudah membayangkan, anak baru itu pasti akan sangat cerewet, mengajaknya berkenalan, menanyakan ini itu dan membuatnya kesal, namun hingga namja itu duduk dan pelajaran dimulai, Key dibuat heran karena namja itu tak mengajaknya bicara sama sekali.
Penasaran, Key menatap namja di sampingnya. Semburat merah sedikit muncul di kedua pipinya. Ternyata benar, namja itu sangat tampan. Kulitnya putih, matanya sipit dengan hidung bangir dan bibir yang tebal berwarna kemerahan. Rambutnya berwarna almond, sepertinya sangat halus. Key terlalu serius menatap teman sebangku barunya, hingga tak sadar bahwa namja itu ternyata juga memandangnya.
"Hey, ada yang salah denganku?" Onew bertanya pada Key dengan heran.
Indah. Suaranya sangat lembut dan.. merdu. Key sepertinya tak sadar namja itu mengajaknya bicara.
"Ehm.. chogio" Onew melambai-lambaikan tangannya di hadapan Key. Key tersentak.
"W..wae?"
"Ck, harusnya aku yang bertanya mengapa kau menatapku seperti itu" Onew menjawab datar. Ego Key kembali muncul.
"Aku? Menatapmu? Ck, perasaanmu saja" Key menghadapkan wajahnya ke depan, meneruskan mengikuti pelajaran yang diajarkan seongsaenim walaupun fikirannya tak fokus sama sekali.
Sementara Onew, kini ia ganti menatap Key. Matanya indah, hidungnya... pesek. Bibirnya tipis, sepertinya manis jika dicium. Namja yang cantik. Onew tersenyum sendiri membayangkan apa yang baru saja dipikirkannya.
Key yang merasa risih memandang kesampingnya, dan benar saja. Onew tengah menatapnya dengan senyum yang aneh.
"Wae? Mengapa tersenyum?"
"Kau cantik"
'Blush.."
Key merasakan pipinya panas, mungkin sekarang memerah. Ia tak pernah merasakan ini saat ia digombali oleh Woohyun, namun namja di sampingnya yang baru dikenalnya belum lebih dari satu jam ini dapat membuatnya merasakan sesuatu yang... aneh. Abstrak. Key tak tahu apa yang terjadi padanya.
-TBC-
Hallo, aku comeback nih abis UN :D
Wkakak, padahal aku masih punya utang fanfic TBC juga, tapi malah bikin fanfic baru :3
OnKey shipper merapat! Silakan dibaca, dan kalo gak keberatan bagi review biar aku tau kelemahan+kekurangannya kalo ada :3
Kritik saran juga diterima sangat, jadi abis baca jangan langsung kabur yah, hehehe. Kalo review mendukung, aku terusin asap deh! Wkakak, gomawo *bow bareng OnKey* :3
