Destino

Anime/Manga : Bleach

Disclaimer : Om Tite Kubo *om saya -digampar-*

Genre : Romance, Friendship, Galaau *ada gitu*

Rate : K+ / T

Warning : Abal, Aneh, SANGAT OOC, Typo(s), GALAU.. GALAU DAN GALAAU

and

Big Thanks to : Readers, Reviewers, Dll serta Alya Fakhira Budiman, Alisha Farizka Nadhirani, Ghina Salsabila untuk ngasih saran kalau saya sedang galaau, don't forget Aisha Nur Ashri Widya Iradatullah alias Icha untuk sudah menyukai fict saya sebelum ini dan untuk pencipta lagu dan penyanyi galau karena sudah menginspirasi saya, tidak lupa orang yang sudah membuat saya galau. Sekian cuap-cuapnya.. Happy Reading ^^

.

.

.

Chapter sebelumnya:

Rukia menunggui Ichigo dikamarnya yang sedang sakit karena dipukuli oleh teman-teman yang membenci Ichigo, Rukia terus berada disamping Ichigo sampai Dia tertidur.

"Ichi.. aku akan tetap ada disampingmu walaupun orang-orang membencimu. Tenang saja, kau tidak akan sendirian" Bisik Rukia. Lalu Ia pulang kerumahnya.

"ya.. aku tau" guman Ichigo pelan sesaat Rukia pergi.

"sepertinya Aku mulai melakukan kesalahan Rukia.. Maafkan Aku" lanjut Ichigo pelan..

Mulai esok dan seterusnya, Rukia tetap memegang janjinya. Rukia selalu ada disamping Ichigo, bahkan saat teman-teman sekelas menjauhi Ichigo Rukia tetap ada disampingnya dan memuat Ichigo tertawa. Beberapa waktu itu pula Rukia tidak pernah mengobrol dengan pujaan hatinya Abarai Renji- yang juga menjauhi Ichigo.

Sampai pada hari ini.. Renji menyapa Rukia di MSN

Abarai-Renji : Hai Rukia

Rukia Kuchiki : Eh? Hai Renji

Abarai-Renji : Lagi ngapain?

Rukia Kuchiki : Chat, kamu?

Abarai-Renji : Wahaha sama. Oiya, kudengar kamu punya kakak ya?

Rukia Kuchiki : Iyaa.. kalau kamu?

Abarai-Renji : Engga.

Hehehe Terus saja mereka bercerita tentang keluarganya. Rukia yang bingung dengan perubahan sikap dari Renji-pun mengirim SMS kepada Orihime yang menurut Rukia paling mengerti soal cinta.

To: Orihime Inoue

From: Rukia Kuchiki

Orihimee! Apasih artinya kalau seorang cowok itu nanyain tentang keluarga kita gitu?

Lampu handphone Rukia menyala..

To: Rukia Kuchiki

From: Orihime Inoue

EH? Menurut cerita-cerita yang aku dengar *cerita atau sinetron? digampar-* orang itu ingin mengetahui lebih banyak tentang dirimu Kuchiki-san!

To: Orihime Inoue

From: Rukia Kuchiki

Oh.. begitu ya? Arigatou Orihime!

Senyum Rukia langsung mengembang lebar. Dia mulai merasa bisa menyentuh awan.
semoga yang dikatakan Orihime tidak salah! harap Rukia.

Esoknya hari sabtu, sekolah Rukia libur karena Karakura SHS adalah sekolah swasta. Rukia sangat bosan dirumahnya, tidak ada kerjaan. Nii-sama masih bekerja, sedangkan pacar kakaknya Hisana-san yang biasanya datang juga masih bekerja. Yah.. terima nasib.

Tringg~ Tiba-tiba handphone Rukia berbunyi. Wah, ada keberuntungan apa ini ada yang menyapaku.

Ichigo Kurosaki : Hoi!

Rukia Kuchiki : Aaa Ichi! Arigatou sudah mau menyapaku yang sedang suram ini! Bagaimana kalau kita bermain drama Ichi!

Ichigo Kurosaki : Douita. Hah? Terserah

Rukia Kuchiki : Nah, ceritanya kamu itu orang aneh yang tersesat ya Aku perinya.

Ichigo Kurosaki : em.. Waah Aku tersesat bagaimana ini? Lebih baik Aku makan i**om*e saja ah.. *buka bungkusnya*

Rukia Kuchiki : *waktu buka bungkus cabe* TRING TRING TRING! Hei anak muda. Apa yang Kau lakukan disini? Tersesatkah?

Ichigo Kurosaki : hah? SIAPA KAUU!

Rukia Kuchiki : aku adalah.. PERI BUBUK CABAI HUAHAHAHAHA Ichigo Kurosaki : *sweatdrop* Ada gitu peri bubuk cabe?

Rukia Kuchiki : Ada-adain!

Ichigo Kurosaki : kalau begitu, Aku manusia MIE!

Rukia Kuchiki : AHAHAHAHAH MANA ADA MANUSIA MIE XDD eh Ichi, nyanyi dong wkwk

Ichigo Kurosaki : *VN* Apapun yang terjadi Ku kan s 'lalu ada untukmu.. janganlah kau bersedih cause everything gonna be okay hey hey..giliranmu cebol

Rukia Kuchiki : *VN* Aku sendiri disini menunggu, Aku sendiri disini menanti.. Aku tak terbiasa untuk berharap.. berlari untuk mengejar dirimu dalam menggapai semua impiku s moga kau kan tetap.. jadi apa yang ku inginkan

Ichigo Kurosaki : suaramu jelek

Rukia Kuchiki : Kamu lebih! Aku sampai ketawa gini ahahhaha XDD

Mereka terus bercanda ria, sampai beberapa menit berlalu.. kemudian

Ichigo Kurosaki : Rukia?

Rukia Kuchiki : Yo Ichi? Jangan manusia mie lagi ataupun nyanyi apak-bapak wkwkwk XD

Ichigo Kurosaki : aku serius. Wanna be my girl friend?

Rukia Kuchiki : hah? Iyalah kan aku temanmu Ichi

Ichigo Kurosaki : bukan teman itu, tapi lebih dari teman.

Rukia Kuchiki : sahabat? Emang iyaa AHAHAHAH kau pintar ngelawak Ichigoo XD

Ichigo Kurosaki : Rukia Kuchiki.. aku serius. Aishiteru

'm-mana mungkin ini Ichigo? Tapi ini seperti Ichi.' Ucap Rukia dalam hati.

Rukia Kuchiki : jangan bercanda. Siapa yang menulis ini? Saudaramu? Temanmu? AHAHAHAHHA

Ichigo Kurosaki : aku bersumpah demi Tuhan ini aku Rukia, Ichigo.

'b-bagaimana ini? Dia berani bersumpah. Aku takut semuanya sama seperti Orihime. Bagaimana kalau sumpahnya itu bohongan? Tidak.. Rukia kau harus percaya pada Ichigo. Tapi aku jawab apa?'

Rukia Kuchiki : gabisa. Kita kan sahabatan Ichi.

Ichigo Kurosaki : Gomen Rukia, handphone ku dibajak sama temen.

Rukia Kuchiki : Oh.

Yaa Sejak saat itu, Ichigo mulai menjauhi Rukia. Tidak pernah mengobrol lagi, jarang bertemu walaupun jarak mereka hanya dibatasi sebuah tembok. Semuanya berubah. Sekarang Ichigo berteman dengan anak-anak yang dulu mengejeknya, yaitu Grimmjow, Ulquiorra, Rangiku, Nel, dan Senna.

Rukia tidak tau apa yang salah dengannya. Apa Ichigo marah karena Ia menolaknya? Memang kenapa? Apa Rukia salah menolaknya? Rukia tidak tau.
Rukia Cuma bisa ngeliat Ichigo dari jauh. Rasnaya aneh, padahal mereka begitu dekat tapi.. terasa jauh. Rasanya seperti terpisah oleh samudra yang luas padahal realitanya mereka bertetangga, satu sekolah, satu kelas bahkan satu meja. Tetapi tetap saja semuanya terasa jauh.

Rukia bercerita pada Momo Hinamori, teman curhatnya selain Orihime. Dan dia menjawab..

"biarin aja Rukia. Kalau dia perlu kamu, dia bakal dateng dengan sendirinya" nasihat Momo.

"Tapi Momo, Aku ngerasa kesepian, Aku ngerasa Aku Cuma sendiri di dunia yang gede ini. Kamu tau? Aku punya banyak mimpi yang kegantung dilangit" Balas Rukia pelan.

"Rukia, Kamu engga sendirian, Aku siapa dong kalo kamu sendirian? Aku tau kok. Kan mimpimu ada disebelah mimpiku" Ucap Momo sambil tersenyum.

"Makasih Momo.. Kamu temenku yang palingg baikk!" ucap Rukia sambil memeluk Momo.

"Aku bukan temenmu"Rukia kaget.

"Tapi Aku saudaramu beda ayah-ibu" lanjut Momo. Keduanya kembali berpelukan erat.

Beberapa hari setelah selesai UAS Rukia sudah diperbolehkan membuka Twitternya. Dia sangat sangat amat banget *lebay* kaget.. karena yang pertama kali Dia lihat ketika membuka timeline adalah..

Momohinamori: Khawatir

TatsukiArisawa: Aku harap dia ga buka Twitter sekarang

KurosakIchigo: Hahaha. Bales chat MSN ya! RT Purpsen-chan: Apasih Orange kecee RT KurosakIchigo: Apa Ungu geniit wkwk RT Purpsen-chan: Ih.. Ichi-kun kece tukang ngaji bandel hahaha

Hitsu-Toushiro: Hei.. Momohinamori

Tosca_Nel_chan: EHEM.. RT Purpsen-chan: Ih.. Ichi-kun kece tukang ngaji bandel hahaha

Hime-Inoue: Udah ko ? RT Ishidaah: Udah makan, Hime? Hime-Inoue

Ran-Yellychan: Wah.. panggilan sayang tuh? RT KurosakIchigo: Purpgirl ga bales chat nih ungu

Ulquiorra-white: tangan gue . Gatel

Purpsen-chan: Itukan kamuu RT KurosakIchigo: Wah siapa tuh RT Purpsen-chan: ada orang gantengg kecee

Beberapa tweet itu.. bahkan sampai membuat air mata Rukia menetes.

Aku bisa terima

Meski Harus terluka

Karenaku terlalu

Mengenal hatimu

Aku telah merasa

Dari awal pertama

Kau takkan bisa lama

Berpaling darinya

Ternyata hatiku benar

Cintamu hanyalah sekedar tuk sementara

Akhirnya kita harus memilih

Satu yang pasti

Mana mungkin terus jalani cinta begini

Karna cinta takakan ingkari takkan terbagi

Kembalilah pada dirinya biarku yang mengalah..

Aku terima

Lagu dari band tangga itupun menggema di kamar Rukia. Handphonenya ternyata berbunyi, ada yang meneleponnya. Tetapi tidak dia angkat. Dia malah diam mematung sambil memeluk sebuah syal baby purple dari Ichigo sambil mengingat kejadian ketika Ichigo memberinya syal tersebut.

Flashback 17 Mei 2002 (13.30)

Hari ini Rukia tidak masuk sekolah. Menurut keterangan yang diberikan kakak Rukia, Dia terkena serangan demam dan flu. Bagi Ichigo, tidak ada Rukia terasa sangat aneh. Tidak salah, hanya aneh. Seperti kamu melihat film Negara luar tanpa subtitle.

Jadi pulang sekolah nanti Ichigo memutuskan untuk menjenguk Rukia dirumahnya. Tentu tanpa sepengetahuan kakak Rukia. Kalau ketahuan pasti Dia akan dicincang habis.

Setelah Ichigo masuk ke kamarmnya, Ia langsung menyingkirkan Lemari pakaiannya dengan susah payah. Lalu di ketuknya lemari kayu yang menghalangi lubang itu.

Ichigo ya? tanya seorang gadis disebrang tembok.

Iya. Rukia bisa kamu singkirkan kayu menyebalkan ini? jawab Ichigo pelan

SREKK.. sekarang tidak ada yang menghalangi pandangan mereka. *lemari Rukia ada rodanya, jadi mudah didorong*

Sang gadis tersenyum lalu mengulurkan tangannya pada lelaki didepannya.

panas batin lelaki tersebut.

Kau masih saki Rukia?

Em.. Lebih baik. Tetapi besok aku tidak bisa sekolah dulu. Karena suhu tubuhku masih belum stabil benar dan kata Nii-san ramalan cuaca mengatakan besok akan berangin jadi aku tidak diperbolehkan keluar rumah Ichi jelas gadis yang bernama Rukia

Oooh.. Ce.. perkataan Ichigo terpotong oleh teriakan kakak Rukia.

Rukia? Kamu sudah bangun? Kalau sudah bangun Nii-san akan ambilkan sup untukmu

I-iya Nii-san jawab Rukia

Duk Duk Duk

Terdengar suara langkah kaki di tangga.

Er.. Sepertinya kau harus pergi dulu Ichigo ucap Rukia

Oke.. Ichigo melangkah masuk melewati lubang di tembok itu

Ketika Rukia akan menutup lubang itu dengan lemarinya, tangannya tertahan oleh tangan Ichigo.

Cepat sembuh, Rukia ucap Ichigo sambil tersenyum.

Rukia hanya membalasnya dengan senyuman.

Esoknya sepulang sekolah Ichigo tidak langsung pulang, Ia mampir ke sebuah took pakaian. Dia langsung mengambil sebuah syal baby purple dan membayarnya dengan uang tabungannya. Tidak dibungkus karena Ia tak punya cukup uang untuk membeli kertas kado.

Setelah sampai dirumah, Ia lakukan hal seperti kemarin untuk bertemu dengan Rukia. Bedanya kali ini kayu pembatas lubang itu sudah terbuka. Ichigo masuk dan langsung menaruh syal itu di ranjang Rukia lalu pergi.

Ketika Rukia kembali ke kamarnya seletah makan siang, dia menyadari ada yang aneh. Pertama, lemarinya bergeser walaupun hanya beberapa cm dan yang kedua, ada sebuah syal di ranjangnya. Samar-samar Ia mendengar ada orang yang berkata..

Hei Rukia, Aku tau kau disitu. Semoga benda itu bermanfaat untukmu

Arigatou, Ichigo balas Rukia sambil menggenggam syal tersebut

End of Flashback

Air mata gadis itu tak henti-hentinya turun dari kedua iris violet cantik itu. Betapa berbedanya Ichigo yang dulu dan sekarang.

Setelah lagu itu berhenti mengalun, Rukia langsung merengkuh hanphonenya

1 missing call Tatsuki Arisawa

'Tatsuki? Ah ada sms lagi'

To: Rukia Kuchiki

From: Tatsuki Arisawa

Rukia, benar atau tidak pasti sekarang kau sedang menangis bukan? Angkat panggilanku, kirim aku sms temui aku, atau.. chat denganku di msn sekarang. Penting

Rukia langsung online di MSN. Tanpa basa-basi dia langsung menceritakan semuanya kepada Tatsuki.

Rukia Kuchiki: Tatsuki, apa memang Aku tidak punya kelebihan apa-apa ya? Jadi aku dilupakan oleh Ichigo. Atau aku punya kesalahan padanya? Aku tau aku anak biasa-biasa saja. Aku lemah. Aku tidak multi talenta seperti mereka.

Tatsuki Arisawa: siapa bilang mereka multi talenta Rukia?

Rukia Kuchiki: aku. Mau bukti? Buktinya.. Grimmjow, anak pengusaha sukses yang terkenal dan pandai bergulat. Nel dan Rangiku, mereka bertubuh ideal, model, suara mereka juga indah. Ulquiorra, laki-laki dingin yang pintar memasak dan jago karate. Dan yang terakhir.. Senna, dia cantik bisa bermain piano dan juga menjadi model disebuah majalah, apa yang kurang?

Tatsuki Arisawa: Rukia, dengar ya.. kita punya kelebihan sendiri. Pasti ada. Hidden ability yang gak semuanya tau.
Rukia Kuchiki: Tatsuki ? makasih udah ada waktu aku sedih..

Tatsuki Arisawa: yaa ? oiya, kayaknya kamu suka ya sama Ichigo?

Rukia Kuchiki: ah? Masa sih? Ga mungkinn

Tatsuki Arisawa: perkataan bisa bohong, tapi hati dan pandangan matamu gabisa bohong Rukia

Beberapa menit setelah itu.. Rukia termenung. ah dari pada bengong mending buka tumblr batin Rukia Dia menelusuri dashboard tumblrnya, tiba-tiba dia terdiam.. di layar laptopnya tempampang jelas sebuah foto putih bersih hanya ada tulisan hitam di situ..

You never realize how much you like someone, until you watch them like someone else

Rukia sadar.. ternyata sejak dulu.. dia menyukai Ichigo, Ichigo Kurosaki. Sahabatnya sendiri. Dan sekarang dia sudah terlambat. Orang yang dia sukai sudah menyukai orang lain dan..
But for now, all I can do, is to stare at you

Dibawah foto putih-hitam itu ada satu foto lagi. Kata-katanya seperti yang diatas. Sepertinya tumblr sangat mengerti perasaan Rukia.

Randomly remembering good times and smiling like an idiot

RUKIA POV

Hahaha, sekarang aku ingat saat pertama kali bertemu dengan Ichigo, kami bermusuhan. Tetapi karena tidak sengaja kami suka minuman yang sama orange juice-kami akhirnya berteman. Dan jangan lupa saat dia menolongku kabur dari Nii-sama. Dialah yang membuat lubang didinding itu dan menyuruhku ikut membantunya. Dia juga yang membelikanku sebuah syal baby purple, dia yang membuatku tertawa ketika aku merasa diaikan oleh Renji, Dia orang yang selalu ada saat aku terpuruk. Sekarang aku amat menyesal. Tapi semuanya sudah terlambat bukan? Nasi sudah menjadi bubur.

.

.

.

Gomen Tavia updatenya lamaaa, soalnya kemarin ada acara keluarga yang mendesak jadi pulkam deh T_T *curhaat*

Nah ada 1 Review yang belom di bales:

()-san : melahirkan -,-

Reviewnya udah di balas semua yaah yang lain lewat PM! Kalo ada typo(s) gomeen, manusia bukan makhluk yang sempurnaa :)

RnR? *melas*