Manly? No, He's Cute!

HopeMin

Jung Hoseok X Park Jimin

.

Secret

.

.

"Hyuuung!" Jimin mengusap pipinya yang basah bekas gigitan Hoseok sambil merengut, "Hentikan!" didorongnya tubuh hoseok menjauh saat namja itu ingin memakan pipinya kembali. "Kenapa kau seperti ini?"

"Kau kehilangan banyak berat badan. Pipimu jadi tidak kenyal lagi."

"Tsk, bukankah seperti ini terlihat Sexy? Aku terlihat manly. Yeoja akan berteriak melihatku."

"Aku lebih suka Park Jimin yang gendut, kau sangat hangat untuk di peluk!" jawab Hoseok sambil merengkuh tubuh gempal itu dalam pelukannya, menariknya hingga tertidur di single bed itu.

"Hentikan~" rengek Jimin berusaha melepaskan diri dari pelukan Hoseok tapi gagal, "Dan apa-apaan tadi siang di twitter? Cintaku Park Jimin? Apa kau ingin memberitahu semuanya tentang hubungan kita? Kau terlalu sering melakukan hal itu."

"Apa salahnya? Nae sarang, Jiminie. Saranghae Jiminie. Tidak ada yang salah dengan kalimat itu. Aku mengatakannya untuk kekasihku."

"Bukan itu… Tidakkah mereka akan curiga?"

"Aniya… Semakin sering aku mengatakannya, untuk mereka hal itu akan biasa saja."

"Tapi kau mengatakannya hanya untukku. Aku takut, Hyung…"

Hoseok mencubit kedua pipi Jimin, menariknya ke arah berlawanan hingga si pemilik pipi berteriak kesal. "Jangan memikirkan apa pun! Kau cukup memikirkanku saja!"

"Araseo, sekarang aku mau tidur!" jawab Jimin sambil menarik lengan Hoseok yang melingkar erat di pinggangnya.

"Tidur saja."

"Aah Hyuuung~ lepaskan! Sebentar lagi Taehyungi akan masuk. Dia bisa mengambil alih ranjangku!"

"Dia sudah pergi ke kamar Jungkook tadi. Dan aku tidak keberatan dia mengambil alih ranjangmu!"

"Mwo?"

Hoseok bergerak dengan cepat, memposisikan dirinya di atas Jimin. Mengurung namja itu sambil tersenyum. "Setidaknya masih ada bagian darimu yang manis dan sekenyal Marsmallow selain pipi."

Belum sempat Jimin membuka mulutnya untuk bertanya, bibir Hoseok sudah lebih dulu membungkam bibirnya. Melumat pelan dengan sensual lalu menggigitnya gemas. Membuat Jimin sedikit terkejut hingga reflek tangannya mencengkeram pinggang Hoseok. Seriously. Bibir Jimin itu seperti marsmallow yang menggoda untuk di gigit.

"Hyung sakit!" bisiknya sambil merintih pelan.

Tidak tahan, Hoseok kembali menyesap bibirnya. Kali ini dengan begitu lembut. Kalau sudah begini, Park Jimin yang terlihat manly dengan perut martabaknya akan meleleh seperti potongan mentega di atas wajan penggorengan. Selamanya Park Jimin tidak akan pernah bisa manly jika itu bersama Jung Hoseok.

Harap dicatat!

.

FIN

.

Apa ini? Hanya menyalurkan rasa gemas saya pada couple ini saja. Pingin nulis yang sweet-sweet tentang mereka berdua. Seriuuuus mereka berdua too cute. Yang kebetulan baca dan merasa kecewa karena pendek sekali, harap dimaafkan dan terima kasih.