~Rangkaian Kata-kata~

perang dunia ninja ke -3 usai , dan Uciha madara berhasil dikalahkan Oleh Uzumaki Naruto dan Uciha Sasuke yang berbalik arah membantu pihak aliansi ninja, mengalahkan Uciha Madara bukan hanya membuahkan kemenangan, tetapi juga membuahkan PERDAMAIAN.

Sehabis perang . Seluruh Shinobi dari berbagai Negara pulang ke desa mereka masing-masing.

Tentunya bukan hanya suka cita yang mereka bawa pulang, tetapi juga duka , karena banyaknya saudara dan teman-teman mereka yang tidak selamat/ gugur. Itulah harga yang harus dibayar dari sebuah Perdamaian.

Tsunade berserta sisa-sisa shinobi dari desa konoha, pun pulang dengan membawa suka cita serta haru yang tidak bisa mereka tutupi, karna akhirnya keinginan untuk berkumpul dengan keluarga mereka akhirnya dapat tercapai, walau-pun ada diantara mereka yang tidak dapat menutupi kesedihan mereka karena mereka tidak dapat bertemua dengan orang yang dicari untuk selamanya karena mereka(shinobi) telah gugur di medan tempur.

Hari disaat kepulangan mereka , mereka habiskan dengan berkumpul dengan keluarga mereka masing-masing. Dan tentunya acara penghormatan terakhir bagi mereka yang gugur.

Sementara itu..

Naruto,Sakura,Sai,dan Sasuke lebih senang menghabisakan waktunya dengan berkumpul ria dengan kakashi , yang masih merupakan Senseinya.

Neji,tenten,Lee,dan Guy lebih senang kumpul-kumpul sambil makan di Barbe-Q (warung makan steik di konoha)

Hinata,Kiba,Shino , memilih mengunjungi rumah guru kurenai untuk melihat anak senseinya yang baru lahir , serta juga ada ino,choji,dan shikamaru yang juga ingin melihat bayi yang juga merupakan anak dari senseinya , asuma .

Keesokan Sorenya…

"huaahh, sore yang melelahkan.," kata pria berambut kuning .

"matahari yang terbenam yang sangat indah, andai kau ada disini." kata pria berambut kuning sambil tidur-tiduran di dekat sungai .

Memang saat itu cuacanya cerah agak berangin, membuat pikiran pria itu melayang kemana-mana.

"Hoi, Naruto !" ,teriak wanita berambut merah muda, memecah kesunyian

"Eh, kau sakura , ada apa ?", jawab Naruto Uzumaki Dengan tangan dibelakang kepala.

"kau dipanggil nenek tsunade dikantornya" jawab sakura

"aku tidak lihat ada burung signal misi" jawab naruto

"itu karna dari tadi kau hanya melamun saja" kata sakura

"ah sudahlah , lupakan." Jawab naruto lalu melamun kembali.

"hei,cepat berangkat, tidak biasanya kau malas-malasan !" ketus sakura.

"baiklah, aku akan kesana , tumben sekali sore-sore begini ada misi " jawab naruto agak malas

"sudah jangan banyak Tanya !,cepat jalan !" teriak sakura sambil menendang naruto.

Ruangan Hokage

Gedubrakkk….

"Hoi, nek, ada apa kau mencariku !" teriak naruto sambil menendang pintu.

"KAU ! , APA KAU TIDAK BISA PELAN-PELAN !" Tsunade memasang wajah death glare seraya menendang naruto *sudah 2 kali naruto kena tendangan sore itu*

Sementara itu

Selamat makan ! serentak si rambut nanas,si gendut,dan si rambut pirang

Hap,hap,hap,hap , dalam hitungan detik daging diatas tempat panggangan lenyap .

Si rambut nanas dan si rambut pirang hanya bisa menggeleng-geleng.

"dari dulu tidak ada perubahan , huft …." Kata Ino seraya menghela nafas

"Merepotkan" cetus Shikamaru.

"nyam-nyam-nyam" choji terus saja makan tanpa menghiraukan perkataan teman-temanya.

"kalau begitu terus kapan kau bias mendapatkan pacar choji !" kata si ino dengan bijak.

"Aku tidak mau memikirkanya,Terlalu merepotkan" kata choji cepat tanpa menghentikan makanya.

"Hei !, itu kata-kataku, kata shika matu sambil menunjuk-nunjuk wajah choji tidak terima.

"Huft. Terserah !" kata ino

Kegiatan yang biasa dilakukan mereka saat masih menjadi genin.

"Terimalah seranganku , Ciyaaaaa…." Kata pria alis tebal

"…" si pria bermata lavender

Das.. das.. buk… buk… buk…

Dari arah lain.

Tap-tap-tap-tap wussssh.

Sstttt….

DUARRRRRR!

(ledakan bom kunai)

"Aaaaa" teriak si alis tebal, seraya terlempar kebelakang

"…" si pria bermata lavender , walaupun juga terlempar kebelakang .

"Aduh kau curang ,Menyerang tanpa aba-aba" kata si alis tebal sambil tertatih-tatih

"Hehe.. Siapa yang suruh , latihan tidak ajak-ajak!" seru wanita pelempar bom kunai.

"sudahlah , ayo lanjutkan" si pri bermata lavender tetap diam.

Kemudian , mereka bertiga pun berlatih kembali

Matahari yang Indah ,

Andai kau ada disini

Naruto-kun

.

"Hinata ! " seru pria yang sedang menunggangi anjing dan orang berkacamata hitam dibelakangnya membuyarkan lamunan Hinata.

"A, Kiba, Shino" jawab Hinata.

"kok sendirian? kau sedang apa? Kenapa melamun disini?" Tanya kiba bertubi-tubi.

"…" si shino

"ti..tidak. a..aku hanya me..menikmati pemandangan" jawab hinata.

"aku ingin memberitahumu, kalau kau dipanggil oleh hokage ke kantornya" seru kiba.

"gukkk" tambah akamaru.

" , T..terimakasih kiba" kata hinata.

"Apa? Kita kan baru pulang dari perang! Kenapa langsung ada misi aneh seperti ini !" teriak naruto di kantor hokage

"Memangnya kenapa ? kau keberatan?" kata Tsunade sabar.

"Ya, tentu tidak , yang aku bingung kenapa misi seperti itu di berikan kepada ku dan partnerku ? " tegas naruto.

"karena cuma orang –orang seperti kalian yang bias mengatasinya" jawab tsunade.

"lalu siapa partner ku untuku besok ?"Tanya naruto

TOKTOKTOK…

"Masuk" jawab Tsunade

"tsunade-sama , anda memanggil s..saya?" jawab hinata. Dan memerahlah mukanya ketika melihat naruto disana.

"Iya, masuklah." Jawab tsunade

Beberapa menit kemudian…

"Jangan lupa panggil kemari Shikamaru , Ino,Sai,Shakura,dan Sasuke kemari ! aku lupa untuk memanggil mereka juga." perintah tsunade

"Baiklah" seru Naruto.

"ayo hinata, kita pulang, besok pagi-pagi kita sudah harus berangkat !" ajak naruto ke hinata seraya menarik lengan hinata. Hinata pun langsung memerah mukanya.

"huft. Anak itu , tidak pernah berubah…" gumam tsunade.

"Ayo Hinata, Biar aku antar" ucap naruto

"Ti..tidak usah Naruto-kun" jawab hinata sambil menunduk karena malu

"Sudahlah , Ayo" ucap naruto sambil memegang tangan hinata secara tiba-tiba.

Hal itu pun sukses membuat wajah hinata memerah berat.

"Hinata" Ucap Naruto seraya berhenti.

"I..Iya N..Naruto-kun" jawab Hinata kaget dan menunduk karna gugup berat.

"Sudah sampai," sahut naruto

"O..Oh, baiklah , Arigatou N..Naruto-kun" jawab hinata sambil berjalan agak cepat ke gerbang rumahnya karena gugup berat.

"Sama-sama, Oh iya Hinata " ucap naruto

"I..Iya. Naruto-kun" jawab hinata

"Sampai Jumpa besok." Ucap naruto sambil tersenyum seraya berjalan pulang.

"I…Iya. N….Naruto-kun" Jawa hinata makin gugup

Naruto POV

"Seperti ada yang lupa, tapi apa ya ?".

"ah, biarlah, nanti biar kupikirkan dirumah"

Sesampainya dirumah…

"mandi , makan , lalu tidur"

Selesai mandi….

" . . segarnya !"

"Makan ! "

"Wah , pasti enak nih Steiknya, hahaha" memang setelah naruto bertemu dengan arwah ibunya didalam tubuhnya saat berusaha menaklukan Kyubi , Ibunya berpesan , Jangan terlalu banyak makan Mie ramen (cerita naruto yang sesungguhnya)

.

Jam menunjukan pukul 20.00

"Huuuaaahhh , ngantuk . , kayak ada yang lupa apa ya"

Melihat foto team 7 , dia teringat.

"Oh iya aku ingat. Aku kan diminta nenek tsunade untuk memanggil 'mereka' "

"Gawat, Sudah jam 8 aku sudah terlalu lelah untuk memanggil mereka satu per satu "

"Oh iya , aku punya ide"

Kagebunshin no jutsu….

"Huaah , masalah selesai , TIDUR"

END OF NARUTO POV

"Huaah, Merepotkan" ucap Rambut nanas saat bunshin naruto tiba dan menjelaskan perihal kedatanganya. lalu bunshinya menghilang setelah tugasnya selesai.

"ternyata hanya bunshin, huaahhh, dasar naruto" ucap shikamaru mengantuk seraya menutup pintu untuk segera berangkat ke kantor hokage.

"Baiklah naruto, aku akan segera kesana, Te-" ucapan sai terhenti karena bunshin naruto leyap.

"Ternyata hanya bunsin" gumam Sai.

"kira-kira Hokage akan memberikan misi apa ya? Apakah aku akan dipartnerkan denganya ?" gumam wanita berambut pirang.

"Wah ! Sai-kun !" Teriak Wanita berambut pirang.

"Ino" ucap sai sambil senyum

"Wah, sai, sedang apa sai-kun ?" ucap ramah penuh senyum Ino.

"Aku diperintahkan ke Kantor Hokage" jawab sai , sambil tetap tersenyum.

"Wah , kebetulan Sai-kun, aku juga diberitahu naruto, eh bukan, bunshin naruto untuk ke kantor hokage, ayo sama-sama kesana" ucap Ino. Sai hanya tersenyum, tanda setuju

"Awas, naruto itu ,sangat tidak sopan. besok akan aku seret dia keliling desa." Gumam Sakura marah-marah.

Tatapanya tiba-tiba tertuju pada pria berambut hitam berambut seperti pantat ayam, tidak lain tidak bukan

"Sasuke !, " teriak Sakura

"Hn" jawab Sasuke

"Sasuke mau kemana ?" Tanya Sakura

"Kantor Hokage" jawab Sasuke dingin

"Kita berangkat sama-sama ya?"Tanya Sakura

"Hn" jawab Sasuke , yang berarti iya.

KEESOKAN HARINYA….

Jam 07.00

"Gawat, aku terlambat !" ucap naruto kaget karna melihat jam.

Jdeerrrr..(pintu dibanting)

"Aku terlambat, kasihan hinata menungguku lama" gumam naruto dengan roti di mulut, sambil membanting pintu rumah karena terburu-buru

GERBANG KONOHA…

"Naruto-kun,dia kemana ya? kenapa dia lama sekali ya? , naruto-kun" piker hinata cemas menunggu pujaan hatinya.

"Hinata" ucap Ino, dan Sai , yang mengikutinya dari belakang.

"Ino,Sai" ucap Hinata

"kau sedang apa ? menunggu siapa ?" Tanya Ino

"^_^" sai hanya tersenyum

"T..Tidak, aku tidak menunggu siapa-siapa" jawab hinata.

"Ah , yang benar, Jangan-jangan kau menunggu.." pertanyaan Ino terhenti karena mendengar suara

"Hoyyy, HInata" teriak Naruto dari jauh

"Hinata, Itu ada Naruto" ledek Ino

"A.. Aku , tidak, aku…"Hinata gelagapan

"Hahaha, Ciyee, hinata."ledek Ino

"Hoy Naruto, Hinata sudah menunggumu disini."teriak Ino , menambah 'gelagapan'nya Hinata

"Hinata, Maaf membuatmu menunggu" ucap naruto ngos-ngosan karena habis berlari.

"T..Tidak apa-apa N…Naruto-kun" ucap hinata, dengan wajah memerah.

"Hei naruto , dia menunggumu dari tadi lho, masa iya Cuma minta maaf" goda Ino

"baiklah, sebagai permintaan maafku aku akan menggendong hinata sampai tempat misi." Ucap janji naruto. Dan sukses membuat Hinata hampir pingsan karena membayangkan digendong naruto .

"nah seperti kalau membuat janji kepada wanita, naruto, semoga saja Sai-kun dapat seperti itu juga." ucap Ino. Sambil lirik-lirik Sai

"^_^" Sai hanya tersenyum.

"Aku T..Tidak apa-apa, N….Naruto-Kun ."ucap Hinata dengan wajah memerah.

"Hoi, Kalian ada misi juga?" Tanya Shikamaru,sambil mendekati gerombolan itu.

"Iya" jawab mereka semua hampir serentak. Kecuali sai yang hanya tersenyum.

"Kalian akan misi kemana?" Tanya shikamaru

"aku dan Hinata akan ke daerah Kirigakure" Jawab Naruto, hinata hanya mengangguk.

"kalau aku dan sai akan ke daerah Kumogakure"kata Ino sambil memiringkan kepalanya ke pundak Sai, Sai menengok kearah Ino, lalu tersenyum.

"Kau sendiri? Siapa Partnermu ?"Tanya balik Ino.

"Aku akan ke Sunagakure, aku akan bertemu partnerku disana"jawab Shikamaru.

"Baiklah, Ayo Berangkat !" Teriak Naruto.

"NARUTO !" Teriak Sakura mengepalkan tanganya sambil berlari secepat kereta api, diikuti Sasuke dibelakangnya.

"Ayo Hinata, Lari !"

Naruto yang seorang ninja tentu dapat mencium bahaya, dan berlari , sambil agak menarik tangan hinata.

TO BE CONTINUED

MAU TAU KELANJUTANYA ? BACA CHAPTER SELANJUTNYA YA !

DAN YANG PALING PENTING ,

TOLONG DI REVIEW YA !

ARIGATOU (^_^)