Chapter 1
Title: Who Is He?
Author: Lee Shikuni
Archip: Chapter, happy end/sad end? Coba tebak!
Genre: Yaoi, bestfriendship, fantasy
Cast: -All members Super Junior
-And OC
Warning: Typo(s), GJ, garing, jelak, dll. Don't like, don't read! Happy reading…~ ^^
RYEO WOOK POV
"Baiklah. Semuanya sudah selesai." Senyuman merekah di wajahku karena pekerjaanku sudah selesai sebagai koki di salah satu restaurant. Setelah menyimpan apron… "Umin Hyung, Shin Ahjussi… Aku pulang duluan, ne? Sampai jumpa besok. Paii~" pamitku pada kepada 2 orang namja yang aku hormati.
"Ne, Ryeo Wook~ah. Tapi, kau bisa memanggilku Shin Dong Hyung saja. Tidak perlu memakai 'ahjussi'. Emmh,… Kau tau kan, itu terdengar terlalu tua. Umurku kan, baru 27 tahun." ucap atasanku yang gemuk itu dengan muka memelas. Hmmh,… Ternyata ada juga ne, atasan yang memelas pada bawahannya?
"Arraseo, Hyung…" senyumku merekah lagi.
"Tunggu, Ryeo Wook~ah! Aku ikut pulang bersamamu!" teriak Sung Min Hyung dari dalam sebuah ruangan yang biasa di pakai karyawan untuk ganti baju. Lalu aku mengangguk. Setelah itu, aku segera pergi bersama dengan Umin Hyung.
Tak lama di perempatan jalan, aku dan Umin Hyung berpisah. Mengingat arah rumahku dan rumah Umin Hyung, berbeda di tengah jalan. Setelah berpisah dengannya, aku melanjutkan jalan pulangku dengan keheningan. Dan setiap hari pasti selalu seperti ini.
Bertemu dengan jalan buntu sempit di pinggir jalan, aku mendengar ada seseorang yang meminta tolong. Segera kuedarkan mataku ke sekitar. Tidak ada apa-apa? Kembali suara itu terdengar, berasal dari jalan sempit itu, segera aku masuk ke sana.
RYEO WOOK POV END
YE SUNG POV
"Tolong….!" Aku berteriak sekeras mungkin. Pasalnya, aku tengah di rampok sekarang ini. Aish!
"Serahkan tasmu, atau nyawamu melayang!" ancam salah satu namja berperawakan cukup kekar, tetapi memakai masker, hingga aku tak bisa melihat wajahnya. Dia mengancamku dengan pisau di tangannya.
"Apa urusanmu dengan tasku, eoh?!" elakku. Ya ampun! Pertanyaam pengantar nyawa apa, yang kau lontarkan barusan, Ye Sung?! Baboya! Aku menutup mataku, menahan rasa takut yang menggebu dalam hati. Berharap sebesar-besarnya ada yang menolongku.
BUAGH!
BUAGH!
BRUKK!
SYAT!
SREKK!
SET!
BUAGH!
BUAGH!
BRAKK!
Kubuka mataku perlahan, untuk memastikan keadaan. "MWO?!" betapa terkejutnya aku, ke-2 penjahat itu telah terbaring tak sadarkan diri. Tetapi ada sebercak tetesan darah di samping salah satu penjahat itu. Kuperhatikan ke-2 penjahat yang tergeletak tidur secara tidak langsung itu baik-baik. Tubuh mereka tidak ada yang terluka. Ku ambil pisau yang ada di sana. Heum? Darah? Jika bukan mereka yang terluka, lalu darah siapa, ini?
SREK! Apa itu?! Eh? Sepertinya ada sesuatu yang baru saja berlalu di sana. Segera ku berlari ke sana.
"Hey, tunggu!" teriakku menginginkan orang itu berhenti. Tetapi dia hanya berbalik, dan pergi berlari menjauh, aku tak dapat melihat wajahnya. Tadi, wajahnya tertutup bayangan tiang jalanan. Hanya ukuran tubuhnya yang kecil, juga gaya rambut coklatnya yang bisa kulihat. Hmmh,… Yah~ Setidaknya aku ingat.
YE SUNG POV END
TBC~
Review, please…. ^^
