Hurt
By : Natsu D. Luffy
Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Genre : General, Romance
Rated : T
Pair : Naruto x Hinata
Warning : Amatir, First Drabble Fict, BoNek (Bocah Nekat), AU, Hinata Super OOC, Typo, EYD ancur, SKS
.
.
.
"Gadis bodoh!"
"Murahan!"
"Kau pantas menerima ini, gadis sialan!"
Entah sudah berapa pukulan dan cakaran yang aku terima dari gadis-gadis bodoh ini. Rasanya sudah pasti, sakit. Tapi itulah yang aku cari. Sebuah rasa sakit.
Aku juga tidak tahu dengan pasti sejak kapan aku mulai menyukai ini. Maksudku, tentu saja, rasa sakit. Yang pasti, sekarang aku rela berbuat keonaran apapun demi mendapatkan rasa sakit ini.
Yah, tentu saja. Aku bisa melukai diriku sendiri jika mau. Tapi… rasanya berbeda. Aku bukanlah self-injury, dan aku tahu itu. Maka dari itu, inilah caraku 'memuaskan' diriku akan kebutuhan rasa sakit.
Aku terus merasakan rasa sakit yang menerpa hampir seluruh tubuhku. Terus, dan terus. Ah~ ini memang nikmat.
Tapi semua rasa nikmat itu tiba-tiba saja terhenti saat aku melihat seorang pemuda berambut pirang jabrik tengah berdiri di hadapanku, seakan menjadi tamengku. Ah, seandainya bukan pemuda itu, pasti sudah ku tendang karena berani mengganggu kesenanganku.
Kulihat para gadis brandal itu segera pergi dengan wajah ditekuk. Hah~ aku rasa… aku masih belum 'terpuaskan'.
Dengan segera, Naruto-kun –nama pemuda itu- membantuku berdiri dan tanpa banyak bicara segera membawaku ke ruang kesehatan. Kurasa dia sudah memahami kebiasaan anehku ini.
.
.
.
Setelah menyuruhku duduk di tepian ranjang, Naruto-kun dengan telaten segera membersihkan semua lukaku dan memberi obat antiseptic pada luka-luka lecetku.
"Kau harus sekarang sedang berada di café dan merayakan ulang tahunmu, Hinata-chan. Bukannya ada di ruang kesehatan dengan luka di sekujur tubuhmu." Gumam Naruto-kun sembari menempelkan plester pada lukaku.
Aku hanya mengangguk pelan sebagai jawabannya. Ya, hari ini aku memang berulang tahun. Tapi aku terlalu malas untuk merayakannya. Lebih baik mencari gara-gara dan mendapat rasa sakit. Itu lebih menyenangkan.
Aku beruntung, seorang Masochist sepertiku mempunyai kekasih yang baik hati dan pengertian seperti Naruto-kun. Atau mungkin, malah Naruto-kun yang sial? Ah, aku tak peduli. Yang penting, sekarang Naruto-kun adalah milikku.
"Nah, selesai." Ucap Naruto-kun dengan senyum manis yang selalu membuatku melayang.
Ya, aku merasa senang. Tapi tetap saja. Aku merasa… kurang puas.
Tanpa ku sadari, wajah Naruto-kun kini telah berada tepat di depan wajahku. Bahkan aku bisa dengan jelas melihat betapa indahnya sepasang mata biru milik Naruto-kun. Ah, aku rasa wajahku mulai 'terbakar'.
"Selamat ulang tahun, Hime." Bisik Naruto-kun sebelum akhirnya memagut bibirku dengan lembut.
Rasanya… hangat dan manis. Aku menyukai ini. Ah, aku tahu. Aku mungkin saja bisa memuaskan diriku tanpa rasa sakit. Mungkin aku hanya butuh… ciuman Naruto-kun.
.
.
.
.
The End
.
.
.
A/N : OK, saya tahu ini abal dan gak banget. Tapi pertama-tama, saya mau ngucapin sesuatu ;
Happy Birthday, Wind Scarlett-senpai! ^o^
Saya nekat kan kak? HAHAHAHA #PLAK
Maaf kalo fictnya 'GAK' banget yah kak~
OK, sekarang, gimana pendapat kalian tentang ini? Ini bener Drabble kan? Yah~ maklum… my first Drabble Fict.
Saya menerima segala macam bentuk feedback. So, jangan ragu untuk review!
See ya!
